Saturday, December 7, 2019

Pertumbuhan Bersama Perkembangan Dengan Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi Biologi : Pertumbuhan beserta Perkembangan. Kali ini, kita mau membahas Pertumbuhan beserta Perkembangan dengan Manusia. Mari kita bahasa selengkapnya..

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi  meriang Pertumbuhan  beserta Perkembangan  dengan Manusia
4. Pertumbuhan beserta Perkembangan dengan Manusia

Pertumbuhan beserta Perkembangan Pada Manusia

Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah beserta ukuran sel meriang tubuh manusia. Misalnya ketika baru meriang jadi beratmu sekitar 3 kg, dengan meriang umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg beserta sekarang mungkin beratmu meriang sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume meriang tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yg dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup dengan umumnya.

Tidak seperti dengan makhluk hidup lainnya, dengan manusia perkembangan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun meriang juga banyak aspek lainnya, misalnya kemampuan berpikir beserta kemampuan meriang emosional. Dapatkah kamu menemukan perubahan apa sajakah yg terjadi meriang dari bayi hingga dewasa?

Tahapan Perkembangan Manusia

Perkembangan dengan manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses meriang pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yg berasal dari perempuan meriang (ibu) dengan sel sperma yg berasal dari pria (ayah).

Inti sel sperma mau bergabung/melebur dengan inti sel telur beserta terbentuk sebuah sel baru yg disebut zigot. meriang Zigot ini mau senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 meriang sel, 32 sel, beserta seterusnya. meriang Zigot yg sedia membelah menjadi banyak meriang sel tadi mau berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam meriang rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh beserta berkambang di dalam rahim ibu, meriang dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 meriang bulan.

Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu dengan setiap tahapan adalah tiga bulan :



 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi  meriang Pertumbuhan  beserta Perkembangan  dengan Manusia


1. Trimester Pertama

Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yg panjangnya meriang kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun meriang ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai angsal menggerakkan tangan beserta kakinya. meriang meriang meriang meriang meriang


2. Trimester Kedua


Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang beserta panjangnya meriang sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan beserta kakinya sedia berkembang meriang bahkan jari-jari tangan beserta kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh meriang memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah meriang mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

3. Trimester Ketiga


Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. meriang Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya meriang semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. meriang Menjelang kelahiran bayi dengan umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 meriang cm. Berikutnya janin mau meriang jadi ke dunia beserta disebutlah dengan sebutan meriang bayi.

Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?

Janin meriang menerima semua zat hara meriang beserta oksigen dari pasokan darah ibunya. meriang Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur meriang dengan darah meriang ibunya. Janin membuat darah sendiri beserta berhubungan dengan darah ibunya meriang melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu meriang dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu beserta janin meriang mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas beserta sisa buangan.

Masa Setelah kelahiran....

1. Masa Balita beserta Anak-anak


Pernahkah kamu memerhatikan seorang meriang bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya sedia memiliki meriang organ beserta sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun organ-organ meriang tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum bisa meriang berjalan beserta mempunyai tangan namun belum angsal memegang dengan baik. meriang Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ dengan bayi juga mau meriang berkembang.

Pada usia 1 alias 2 tahun, bayi mau mulai belajar berjalan beserta meriang mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, meriang mulut.Organ- organ tersebut mau semakin matang dengan saat usia meriang anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), meriang perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ meriang reproduksi.

2. Masa remaja alias Puberitas

Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai meriang kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 meriang tahun beserta berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa meriang inilah kamu berada sekarang.

Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yg terjadi padamu saat ini?

Perubahan fisik yg terjadi Perubahan fisik yg terjadi merupakan meriang tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi meriang anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak meriang laki-laki.

Ciri-ciri pubertas secara fisik angsal diuraikan sebagai berikut :

a. Ciri kelamin primer
  • Organ kelamin sedia mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki meriang mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai meriang menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
  • Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan meriang pertama kali mengalami “mimpi basah" yaitu proses keluarnya sperma alias meriang air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yg meriang pertama kali.
b. Ciri kelamin sekunder

Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.

1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara menjadi lebih besar beserta berat.
3) Tumbuh kumis alias jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, beserta sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yg berkembang lebih besar beserta menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar beserta pori-pori tampak membesar.
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.

Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.

1) Membesarnya payudara beserta puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak beserta sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.

Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis

Selain terjadi perubahan secara fisik, dengan masa pubertas juga terjadi meriang perubahan hormonal yg memengaruhi kondisi psikologis beserta tingkah meriang lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis angsal diuraikan sebagai meriang berikut.

a. Mencari identitas diri

Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan meriang karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum meriang dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering meriang melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yg sangat besar.

b. Mulai tertarik kepada lawan jenis

Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja meriang mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan meriang dengan usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. meriang Kehamilan dengan usia remaja angsal berpengaruh negatif baik dengan diri meriang maupun bayi yg dikandungnya.


Salah satu ciri pubertas dengan anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu?

Pada saat perempuan yg sedia mengalami pematangan organ reproduksi, meriang ovarium mau secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur meriang dengan umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses meriang ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jikalau sel meriang telur dibuahi

Oleh sebab itu, jikalau dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi meriang pembuahan, sel-sel dinding rahim mau menciut, lalu mati beserta akhirnya meriang meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini mau keluar bersama darah, meriang lendir, beserta cairan yg berasal dari dinding rahim tersebut dikenal meriang dengan meriang menstruasi. Pendarahan meriang menstruasi berlangsungselama i sampai 8 meriang hari.

3. Masa Dewasa beserta Tua

Setelah melewati masa remaja, kamu mau memasuki masa dewasa sebagai meriang tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan meriang tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu mau terhenti dengan meriang usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional meriang mau terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan meriang diri dalam hal keterampilan, beserta aktualisasi diri, bekerja, membina meriang hubungan sosial, beserta terus berprestasi.

Segala potensi dengan masa dewasa mau mengalami kemunduran ketika meriang memasuki masa tua. Ini terjadi dengan usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh meriang semakin renta, wajah beserta tangan mulai keriput, kesehatan menurun, meriang kecerdasan menurun, bahkan dengan usia lanjut orang lancar lupa beserta meriang membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan meriang waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun beserta meriang mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan beserta meriang lain-lain.

Sumber : 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pertumbuhan-dan-perkembangan-pengertian-biologi 

No comments:

Post a Comment