Wednesday, December 25, 2019

Kerajinan Tekstil Modern Pada Tradisional

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang Kerajinan Tekstil Modern dengan Tradisional meliputi Pengertian tekstil, pengertian kerajinan tekstil, fungsi kerajinan tekstil modern dengan tradisional serta ragam hias kerajinan tekstil. Silakan disimak artikel selengkapnya...

Pengertian Tekstil adalah bahan yg berasal dari serat yg diolah menjadi benang ataupun kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dengan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka bisa disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dengan berbagai jenis benda yg terbuat dari serat. 

Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut:
1.      Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll)
2.      Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran
3.      Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar
4.      Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir

Tekstil bisa ditemukan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu kain biasa demam digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sprei pelapis tempat demam tidur dengan sarung bantal, taplak meja, kain yg dijahit menjadi tas dengan demam produk kerajinan lainnya. 

Pengertian Kerajinan Tekstil adalah karya seni ataupun kerajinan yg dibuat ataupun memakai tekstil sebagai bahan utama.

Kerajinan tekstil di Indonesia bisa dibagi menjadi kerajinan tekstil demam modern dengan kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern demam berlebih-lebih digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis ataupun fungsional, demam sedangkan kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki makna simbolis demam dengan digunakan juga untuk kebutuhan upacara tradisional. Perkembangan demam saat ini para perancang ataupun desainer mulai memanfaatkan kembali kain demam tradisional Indonesia dengan karya-karyanya. Para perancang ataupun desainer demam berusaha mengembangkan ide dari tekstil Indonesia agar menjadi lebih demam dikenal luas di masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.


1. Kerajinan Tekstil Modern

Karya kerajinan tekstil, secara fungsi bisa dibagi sebagai berikut.
  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dengan fashion : seperti Busana, demam Aksesoris, Sepatu, Topi dengan Tas.                                         demam                                                                         demam                 
  • Sebagai pelengkap interior : seperti Kain tirai, kain salut kursi, demam Perlengkapan rumah tangga (cempal, alas makan dengan minum, tudung saji, demam sarung bantal, sprei, keset, lap, dll), Aksesoris ruangan (wadah, demam tissue, taplak, hiasan dekorasi ruangan, kap lampu, dll). 
  • Sebagai wadah dengan pelindung benda : seperti Tas laptop, Aneka tas, Aneka wadah, Aneka dompet, dengan lain-lain.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  demam Kerajinan Tekstil Modern  dengan Tradisional



Produk kerajinan umumnya memanfaatkaan bahan baku yg tersedia dengan demam dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana serta demam diproduksi dalam jumlah yg terbatas. Oleh sebab itu karya kerajinan demam biasanya mempunyai ciri khas dari daerah yg membuatnya, demikian pula demam dengan produk kerajinan tekstil. Keragaman bahan baku dengan keterampilan demam daerah di Indonesia menghasilkan keragaman produk kerajinan tekstil demam Indonesia. Produk kerajinan tekstil merupakan salah satu sumber daya demam bangsa Indonesia yg bisa menjaga dengan melestarikan keberadaan budaya demam setempat dengan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Untuk demam bisa mengembangkan tekstil tradisional Indonesia, kita harus demam mengenalnya lebih dalam.

2. Kerajinan Tekstil Tradisional Indonesia
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  demam Kerajinan Tekstil Modern  dengan Tradisional
Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi bisa dibagi sebagai berikut.
  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang yg melindungi tubuh, seperti kain panjang, sarung, dengan baju daerah.
  • Sebagai alat bantu ataupun alat rumah tangga, seperti kain gendongan bayi dengan untuk membawa barang.
  • Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), demam contohnya: Kain tenun Ulos, Kain pembungkus kafan batik motif doa, Kain demam ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah), Kain Tapis untuk demam pernikahan masyarakat daerah lampung, Kain Cepuk untuk ritual adat di demam Pulau Nusa Penida, Kain Songket untuk pernikahan dengan khitanan, Kain demam Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian).
3. Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dengan Modern

Pada kerajinan tekstil, estetika ataupun keindahannya dimunculkan oleh demam bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yg paling menonjol demam adalah ragam hiasnya. Ragam hias dengan warna dengan tekstil tradisional demam umumnya memiliki simbol dengan makna tertentu, sedangkan dengan ekstil modern demam ragam hias cencerung berfungsi sebagai nilai tambah estetika ataupun demam keindahan.
a. Ragam Hias Murni, yaitu ragam hias yg hanya berfungsi untuk demam memberni nilai tambah estetika dengan benda tersebut dengan tidak berhubungan demam dengan nilai fungsi benda tersebut.
b. Ragam Hias Simbolis, yaitu ragam hias yg selain berfungsi demam memperindah juga memiliki makna tertentu yg bersumber dari adat demam istiadat, agama maupun sistem sosial, yg harus diataati norma-normanya demam untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. demam Contoh ragam hias ini adalah kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam demam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dengan sebagainya.
Ragam hias di Indonesia, berdasarkan dengan pola dengan bentuk visualnya, dibagi dalam klasifikasi sebagai berikut.

a. Ragam Hias Geometris adalah ragam hias yg mengulang suatu demam bentuk baku tertentu dengan ukuran tertentu dalam komposisi yg demam seimbang dengan seluruh sisinya.
b. Ragam Hias Tumbuh-tumbuhan adalah ragam hias yg mengambil demam inspirasi dari tumbuh-tumbuhan dengan wilayah tertentu untuk dimodifikasi demam menjadi ragam hias yg mencerminkan ciri khas wilayah tersebut.
c. Ragam Hias Makhluk Hidup adalah ragam hias yg mengambil demam inspirasi dari makhluk hidup di darat, laut, dengan udara dengan wilayah demam tertentu dengan dimodifikasi menjadi ragam hias khas wilayah tersebut.
d. Ragam Hias Dekoratif adalah ragam hias yg bersifat demam artifisial dengan biasanya merupakan penggabungan dari beberapa inspirasi demam ragam hias dengan kelompok yg ada sebelumnya yg dimodifikasi sehingga demam menjadi sebuah bentuk ragam hias yg baru dengan memiliki nilai estetika demam tersendiri.
Pola Ragam Hias
a. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yg yang disusun dengan ukuran yg berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yg lain.
b. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yg demam tiap bagian merupakan suatu kelompok dengan kumpulan dari beberapa bentuk demam ataupun unsur yg masih bersifat satu kesatuan.
c. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan demam kombinasi-kombinasi ulangan disertai dengan membubuhkan bentuk lain yg demam tidak tecakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias demam tersebut.
Pola dengan ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias demam pendukung, dengan ragam hias isian ataupun pelengkap. Proses penataan ragam demam hias secara garis besar bisa dikelompokkan dalam proses sebagai demam berikut.
a. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam posisi yg sama, jarak dengan ukuran yg sama.
b. Proses pengulangan berpotongan, yaitu dengan proses pembuatan motif saling bertumpangan dengan berpotongan terhadap bidang gambar.
Ragam hias dengan tekstil tradisional dengan umumnya menggunakan proses demam pengulangan yg disusun simetris. Pada tekstil modern, proses demam pengulangan ragam hias, baik yg sejajar maupun yg berpotongan, demam selain dusun secara simetris sering pula digunakan secara asimetris, demam bahkan bersifat acak.

Referensi :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=kerajinan-tekstil-modern-dan-tradisional-fungsi-ragam-hias 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=kerajinan-tekstil-modern-dan-tradisional-fungsi-ragam-hias

Demikian artikel tentang Kerajinan Tekstil Modern dengan Tradisional meliputi Pengertian tekstil, pengertian kerajinan tekstil, fungsi kerajinan tekstil modern dengan tradisional serta ragam hias kerajinan tekstil. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment