Thursday, December 26, 2019

Teks Eksposisi Hortatorik (Pengertian, Struktur, Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan artikel tentang Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik (Bahasa Indonesia) meliputi Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik, Struktur beserta Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik, serta Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya.

Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik

Teks Eksposisi Hortatorik adalah teks yg menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dengan tujuan mendorong orang lain melakukan / tidak melakukan sesuatu.

Struktur Generik Teks Eksposisi Hortatorik   
  1. Tesis
  2. Argumen (-argumen)
  3. Rekomendasi
Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik
  1. Penggunaan modalitas
  2. Penggunaan kata klerja aksi
  3. Penggunaan kata kerja yg berhubungan dengan pikiran; merasa, berpikir, dst
  4. Penggunaan nomina umum beserta abstrak
  5. Penggunaan konektor
Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya :

Akibat Pemakaian HP Terlalu Lama

Tesis :
          Dalam kegiatan sehari-hari tentu sja kita sering menggunakan barang yg satu ini yaitu HP, terutama dikalangan anak sekolah seperti kita.

            Kita sering manggunakan HP untuk sms, telepon ataupun fb-an .ngaku aja lah ...pasti sering kan? Ditambah lagi, operator-operator yg mengumbar banyak promosi yg murah-murah , menyediakan yg serba gratisan , gratis sms lah, gratis nelpon, ataupun gratis fb-an.Hal itu semakin mendorong kita untuk terus-menerus berinteraksi dengan HP. Namun taukah kalian? Berinteraksi terlalu lama dengan HP beroleh menimbulkan kerugian juga ,bahkan menurut saya lebih banyak kerugiannya.
            Khususnya Yang hobi telponan lama-lama ,hayo....? Itu beroleh mengganggu pendengaran. Perlu kita ketahui beberapa lama ini dokter di Inggris dibingungkan dengan berbagai penderitaan di telinga beserta pipi para penduduk, yg ditandai dengan adanya peradangan dengan kulit, beserta merupakan tanda adanya alergi. Setelah lama diteliti ternyata kemerahan beserta radang alergi tersebut kelihatan karena alergi yg dipicu akibat penggunaan HP yg terlalu lama, demikian laporan dari Association of Dermatologists (Asosiasi Ahli Kulit). Kelompok tersebut menjuluki penyakit kulit yg gatal beserta kemerahan akibat penggunaan HP tersebut sebagai mobile phone dermatitis, yg menyerang mereka akibat adanya reaksi alergi karena permukaan HP yg terbuat dari nikel.

Argumentasi :
            Penelitian terbesar yg pernah dilakukan tentang bahaya ponsel sudah pernah membantah adanya risiko kanker otak dengan penggguna ponsel. Penelitian yg dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan. Namun, penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama dengan anak beserta remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS). Penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama dengan anak beserta remaja akibat Radiasi ponsel.
          "Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yg punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.

          Dikutip dari DNA india, berikut ini sejumlah dampak negatif yg bisa ditimbulkan akibat radiasi yg berlebihan dari ponsel beserta menara BTS:
   1. Risiko kanker otak dengan anak-anak beserta remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin teruna usia pengguna, makin besar dampak yg ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
   2. Bukan hanya dengan anak beserta remaja, dengan orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun beroleh meningkatkan risiko kanker otak beserta acoustic neuroma (sejenis tumor otak yg bisa menyebabkan tuli).
   3. Frekuensi radio dengan ponsel bisa menyebabkan perubahan dengan DNA manusia beserta membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen ataupun senyawa yg beroleh memicu kanker.
   4. Frekuensi radio dengan ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
   5. Sebuah penelitian membuktikan produksi hormon stres kortisol meningkat dengan penggunaan ponsel dalam durasi yg panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yg membahayakan kesehatan.
   6. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS beroleh menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam beserta gatal-gatal.
   7. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yg terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) beserta kerusakan sel rambut yg merupakan sensor audio dengan organ pendengaran.
   8. Akibat pemakaian ponsel yg berlebihan, frekuensi radio yg digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) beroleh meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
  9. Emisi beserta radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini beroleh mempengaruhi kesehatan tulang beserta persendian serta memicu rematik.
  10 . Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
  11 . Medan magnetik di sekitar ponsel yg menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yg berdampak dengan gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu beroleh mempercepat kepikunan.
  12 . Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak dengan lingkungan hidup. Burung beserta lebah menjadi sering mengalami disorientasi ataupun kehilangan arah sehingga lun-tur stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

Rekomendasi :
            Sekarang kita sudah mengetahui bahwa handphone juga mempunyai dampaknegatif. Namun, dampak negatif tersebut bisa kita kurangi dengan cara :
1.   Gunakan Headset ketika berbicara / telpon melalui handphone.
2.   Jika tidak mempunyai headset, lebih baik di loud speaker saja.
3.   Jika masih bisa sms daripada telpon, lebih baik sms. Disamping mengurangi radiasi handphone juga menghemat pulsa.
4.   Jauhkan handphone saat digunakan dari anak - anak beserta wanita hamil.
5.   Kurangi penggunaan handphone secara berlebihan.
6.   Tidak meletakan handphone sembarangan.

Baca pula : Teks Eksposisi Analitik (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri)

Demikian  artikel tentang Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik (Bahasa Indonesia) meliputi Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik, Struktur beserta Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik, serta Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya. Semoga berguna untuk menambah wawasan kita..

No comments:

Post a Comment