Friday, December 27, 2019

Bakteri (Materi Biologi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel lengkap tentang Materi Biologi : Bakteri meliputi pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, klasifikasi beserta jenis-jenis bakteri, serta peranan bakteri dalam kehidupan yg menguntungkan beserta merugikan. Silakan disimak selengkapnya..

1. Pengertian Bakteri


Bakteri adalah suatu organisme yg jumlahnya paling banyak beserta tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya sama dengan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu ataupun bahkan lebih. Mereka hadir di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, beserta lain-lain juga berada di lingkungan yg ramah maupun yg ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia beserta zat sisa metabolisme.

Ilmu yg mempelajari bakteri disebut bakteriologi.

2. Ciri-ciri Bakteri



Bakteri memiliki ciri-ciri yg membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yg bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yg beraneka ragam
6. Hidup bebas ataupun parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti dengan mata air panas,kawah ataupun gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan

3. Bentuk sel bakteri


Pada umumnya bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar (berdasarkan bentuknya) yaitu:

1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yg berbentuk bulat seperti bola beserta mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Mikrococcus, andai kecil beserta tunggal
- Diplococcus, jka berganda dua-dua
- Tetracoccus, andai bergandengan empat beserta membentuk bujur sangkar
- Sarcina, andai bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, andai bergerombol
- Streptococcus, andai bergandengan membentuk rantai

2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yg berbentuk batang ataupun silinder, beserta mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Diplobacillus, andai bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, andai bergandengan membentuk rantai

3. Spiral (Spirilum) adalah bakteri yg berbentuk lengkung beserta mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Vibrio, (bentuk koma), andai lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
- Spiral, andai lengkung lebih dari setengah lingkaran
- Spirochete, andai lengkung membentuk struktur yg fleksibel.

4. Ukuran sel bakteri


- Sangat kecil beserta bervariasi : 1,0 - 5,0 x 0,5 - 1,0 μm, diameter 0,6 - 3,5 μm
- Diamati dengan mikroskop dengan pembesaran maksimum (100 X)
- Detil struktur sel becus diamati dengan menggunakan mikroskop elektron

5. Struktur Sel bakteri


Struktur Sel bakteri becus dibagi atas 3 bagian utama yaitu :

1. Dinding sel

2. Bagian internal berupa protoplasma yg mengandung :
• Membran sel
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap) • Inclusion body
• Mesosom
• Ribosom
• Nukleoid (DNA)
3. Bagian eksternal
• Kapsul
• Flagela
• Pili

- Dinding sel

Dinding sel bakteri sangat tipis beserta elastis ,terbentuk dari peptidoglikan yg merupakan polimer unik yg hanya dimiliki oleh golongan bakteri. Fungsinya dinding sel adalah- memberi bentuk sel, member perlindungan dari lingkungan luar beserta mengatur pertukaran zat-zat dari beserta ke dalam sel Teknik pewarnaan Gram adalah untuk menunjukan perbedaan yg mendasar dalam organisasi struktur dinding sel bakteri ataupun cell anvelope.

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel relatif tebal, terdiri dari berlapis-lapis polymer peptidoglycan (disebut juga murein). Tebalnya dinding sel menahan lolosnya komplek crystal violet-iodine ketika dicuci dengan alkohol ataupun aseton. Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel berupa lapisan tipis peptidoglycan, yg diselubungi oleh lapisan tipis outer membrane yg terdiri dari lipopolysaccharide (LPS). Daerah antara peptidoglycan beserta lapisan LPS disebut periplasmic space (hanya ditemui dengan Gram negatif) adalah zona berisi cairan ataupun gel yg mengandung berbagai enzymes beserta nutrient-carrier proteins. Kompleks Crystal violet-iodine sederhana lolos melalui LPS beserta lapisan tipis peptidoglycan ketika sel diperlakukan dengan pelarut. Ketika sel diberi perlakuan pewarna tandingan Safranin O, pewarna tersebut becus diserap oleh dinding sel bakteri Gram negatif.


- Protoplasma

Yaitu semua material yg terdapat didalam dinding sel.
a. Membran sel : Terdapat dibagian dalam dinding sel, terdiri dari phospholipid yg tersusun bilayer, beserta mengandung berbagai protein yaitu:
– Enzym untuk reaksi
– Pori untuk proses difusi
– Reseptor untuk transpor
– Reseptors untuk mengenal, komunikasi, beserta penempelan.
b. Sitoplasma : Merupakan cairan sel yg terdapat didalam plasma membran. Terdiri dari 80% air, ribosom, berbagai enzim, koenzim, senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat, dll), senyawa anorganik.
c. Ribosom : organel sel yg berfungsi sebagai pabrik protein
d. Mesosome : Invaginasi dari plasma membran, dalam bentuk vesikel, tubule, ataupun lamela
e. Nukleoid : Material genetik bakteri/kromosom bakteri/DNA , berbentuk circular (melingkar), membawa sifat yg mengatur viabilitas bakteri.
f. Plasmid : Material genetik non esensial, ekstra kromosom, berbentuk melingkar tetapi ukuran lebih kecil dari DNA, membawa sifat-sifat tambahan ketahanan terhadap antibiotik, ultra violet, patogenisitas, produksi bakteriosin, dll, tetapi tidak membawa sifat untuk viabilitas sel. Plasmid becus berpindah antar bakteri, ataupun dari bakteri ke sel tanaman inang (contoh dengan Agrobakterium tumefaciens).

- Bagian eksternal

A. Flagela
Berfungsi sebagai alat gerak, struktur utamanya adalah protein yg disebut flagellin, fleksibel, ukuran diameter10-15μm, dengan panjang 10-20μm. Berdasarkan tempat beserta jumlah flagel yg dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
-Atrik, tidak mempunyai flagel.
-Monotrik, mempunyai satu flagel dengan salah satu ujungnya.
-Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel dengan salah satu ujungnya.
-Amfitrik, mempunyai satu flagel dengan kedua ujungnya.
-Peritrik, mempunyai flagel dengan seluruh permukaan tubuhnya.

B. Pili/Fimbriae
Merupakan alat untuk menempel dengan permukaan (adhesin) substrat. Pili hadir yg khusus digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA bakteri becus ditransfer dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain selama proses konjugasi.

C. Kapsul/envelope
Merupakan selubung sel bakteri berupa extracellularpolysacharide (EPS). Berupa kapsul bila melekat erat dengan dinding sel ataupun berupa lendir dengan struktur longgar Berfungsi sebagai pelindung sel dari kekeringan beserta serangan mikroorganisme lain; alat untuk melekat dengan permukaan; berperan dalam penyerapan ion selektif; beserta dalam interaksi inang-patogen.

6. Reproduksi Bakteri


Bakteri umumnya melakukan reproduksi ataupun berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel dengan bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan, material genetik juga menduplikasi diri beserta membelah menjadi dua, beserta mendistribusikan dirinya sendiri dengan dua sel baru. Bakteri membelah diri dalam waktu yg sangat singkat.Pada kondisi yg menguntungkan berduplikasi setiap 20 menit.

Cara Reproduksi Bakteri selain pembelahan biner antara lain :

1. Konjugasi : reproduksi seksual dimana bakteri bertukar bahan genetik sebelum membelah diri, sehingga turunannya memiliki gen baru. Material genetik ditransfer melalui pili sex.
2. Transformasi – bakteri mengambil gen dari bakteri lain yg sudah pernah mati dari lingkungannya.
3. Transduksi – virus menyisipkan gen baru ke dalam sel bakteri. Metoda ini digunakan dalam bioteknologi untuk menghasilkan bakteri yg becus menghasilkan insulin.

7. Klasifikasi Bakteri


Klasifikasi adalah meletakkan organisme kedalam kelompok taksonomik berdasarkan persamaan karakter yg dimiliki. Klasifikasi Bakteri Patogen Tanaman mengikuti Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition (1994) :

KINGDOM PROKARIOT
BAKTERI – Memiliki membran beserta dinding sel

Devisi I : GRACCILICUTES – Bakteri Gram negatif
Klas : PROTEOBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Erwinia

Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Acidovorax, Pseudomonas, Rhizobacter, Xanthomonas, Xylophilus

Famili : Rhizobiaceae
Genus : Agrobacterium, Rhizobium

Famili : -
Genus : Xylella

Devisi II : FIRMICUTES – Bakteri Gram Positif
Klas : FIRMIBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Genus : Bacillus, Clostridium

Klas : THALLOBACTERIA – bakteri bercabang
Genus : Arthrobacter, Clavibacter, Curtobacterium,
Rhodococcus, Streptomyces

Devisi III: TENERICUTES
Klas : Mollicutes
Famili : Spiroplasmataceae
Genus : Spiroplasma

Famili : -
Genus : belum ditetapkan, dikenal sebagai phytoplasma (dulu disebut micoplasmalike organisms (MLO)

Devisi IV: MENDISICUTE
Klas : Archaeobacteria

8. Jenis-jenis Bakteri


Jenis-jenis bakteri dibedakan berdasarkan cara memperoleh makanan beserta cara memperoleh oksigen. Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis bakteri yang dimaksud adalah:
  • Bakteri Heterotrof: bakteri heterotrof adalah bakteri yg makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit beserta bakteri parasit.
  • Bakteri Autotrof: bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof beserta bakteri kemoautotrof.
Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
  • Bakteri Aerob: Bakteri aerob adalah bakteri yg membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus, beserta Nitrobacter.
  • Bakteri Anaerob: bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yg disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat beserta anaerob fakultatif.
Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
  1. Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
  2. Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis

9. Peranan Bakteri


Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yg menguntungkan maupun yg merugikan.

Bakteri yg menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan makanan beserta minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter dengan pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus dengan pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum dengan pembuatan nata de coco beserta Lactobacillus casei dengan pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yg hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan beserta Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus beserta Nitrosomonas yg berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yg dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC beserta Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton beserta butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah beserta kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan beserta produk kimia bermanfaat yg disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin beserta hormon.

Bakteri yg merugikan sebagai berikut :

1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit dengan manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera ataupun muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) beserta Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit dengan hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks dengan sapi)
4. Penyebab penyakit dengan tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit dengan tanaman tomat, lombok, terung beserta tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor dengan tumbuhan)


Demikian artikel lengkap tentang Materi Biologi : Bakteri meliputi pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, klasifikasi beserta jenis-jenis bakteri, serta peranan bakteri dalam kehidupan yg menguntungkan beserta merugikan. Semoga becus mendatangkan manfaat :)

No comments:

Post a Comment