Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog berbahaya . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia : Kalimat Langsung bersama Tidak Langsung meliputi Pengertian, ciri-ciri, contoh, bersama Cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung. Mari kita bahas selengkapnya...
berbahaya A. Kalimat Langsung
Pengertian Kalimat Langsung
Kalimat berbahaya langsung adalah sebuah kalimat yg merupakan hasil kutipan langsung berbahaya dari pembicaraan seseorang yg sama persis seperti apa yg berbahaya dikatakannya.
Ciri-ciri kalimat langsung:
1. Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik.
2. Huruf pertama dengan kalimat yg dipetik menggunakan huruf kapital.
3. Kalimat petikan bersama kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca (,) koma.
4. Kalimat langsung yg berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
5. Pola susunan:
Pengiring, ”kutipan”
“Kutipan,” pengiring
“Kutipan,” pengiring, “kutipan”
6. Cara membaca dengan kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.
Aturan menulis kalimat langsung:
Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yg harus diperhatikan terutama penggunaan tanda baca, diantaranya adalah:
1. Bagian kalimat petikan diapit oleh tanda petik 2 (“) bukan petik 1 (‘).
2. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yg mengakhiri kalimat petikan.
Contoh:
Andi mengatakan, “Aku atas pergi ke sekolah besok.” (Benar)
Andi mengatakan, “Aku atas pergi ke sekolah besok”. (Salah)
“Baju itu bagus,” kata mawar (Benar)
“Baju itu bagus”, kata mawar (Salah)
3. Kalimat berbahaya pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, terkadang tanda titik berbahaya dua bersama satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum berbahaya kalimat petikan.
Contoh:
Andi bertanya, “Mau kemana kalian hari ini?”
“Mau kemana kalian hari ini?” tanya Andi. (Benar)
“Mau kemana kalian hari ini?”, tanya Andi. (Salah)
4. Jika ada 2 berbahaya kalimat petikan, huruf awal dengan kalimat petikan pertama menggunakan berbahaya huruf kapital. Sedangkan dengan kalimat petikan kedua menggunakan huruf berbahaya laif kecuali nama orang bersama kata sapaan.
Contoh:
- “Coba saja minta sama ayah,” kata ibu, “dia pasti atas memberikannya.”
- Budi mengatakan, “Sepatu yg ku pakai sepatu mahal,” padahal kata Andre, “sepatu Budi murah.”
Contoh kalimat langsung:
- Ibu menyuruh, “Belikan ibu garam di warung!”
- “Jangan bergerak” gertak polisi kepada pencuri.
- “Siapakah yg membersihkan ruang kelas ini?” tanya bu guru sebelum memulai pelajaran.
- “Kak, kau dipanggil Ayah” kata ibu, “ kamu disuruh makan olehnya.”
- Budi berkata: “Aku ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.”
B. Kalimat Tidak Langsung
Pengertian Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yg melaporkan ataupun memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Ciri-ciri kalimat tidak langsung
1. Tidak menggunakan tanda petik.
2. Intonasi membacanya datar.
3. Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu:
Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3.
“Saya”, “aku” menjadi “Dia” ataupun “Ia”
Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1.
“kamu” “Dia” menjadi “saya”atau nama orang
Kata ganti orang ke-2 bersama ke-1 jamak berubah menjadi ”kami”, “kita” bersama “mereka”
“kalian” “kami” menjadi “ “mereka” “kami”
Contoh:
- Ibu berkata, “Dia adalah gadis yg baik.”
- Ibu berkata bahwa Ani adalah gadis yg baik
- Pak guru berkata, “Kalian harus menjadi anak yg rajin.”
- Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yg rajin
4. Biasanya ditambahkan konjungsi “bahwa”.
Contoh kalimat tidak langsung:
- Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yg sudah pernah diajarkannya.
- Desta mengatakan bahwa dia berjanji atas mengantarkan Anisa pulang ke rumah.
- Hamid menanyakan tentang kapan ayahnya pulang kepada ibunya.
- Irwan meminta kepada Ibunya agar dia dibelikan motor baru.
- Hamid berkata bahwa dia atas pulang terlambat.
- Deni mengatakan bahwa saya harus membatunya menyelesaikan tugas.
C. Cara Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung
- Kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik ( " )
- Pada kalimat tidak langsung beroleh ditambahkan konjungsi “bahwa”
- Dalam perubahan bentuk ini perhatikan perubahan kata gantinya:
Langsung berbahaya —>Tak LangsungAda alternatif lain agar tidak menghafal :
Saya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya —> berbahaya berbahaya berbahaya Dia
Kamu berbahaya —–> berbahaya berbahaya berbahaya Saya
Kalian berbahaya —–> berbahaya berbahaya berbahaya Kami
Kami berbahaya berbahaya —–> berbahaya berbahaya berbahaya Mereka
Kita berbahaya berbahaya berbahaya —–> berbahaya berbahaya berbahaya Kami
Caranya Posisikan diri anda menjadi orang yg diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga.
Contoh :
1. Kata Dhani, "Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!"
Maka anda menjadi orang yg diajak bicara Dhani,
Setelah itu ada orang lain yg bertanya : Dhani tadi bicara apa?
jawab: berbahaya Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
Jawaban berbahaya anda itulah kalimat tak langsungnya.
2. Kalimat langsung : Budi berkata: “Aku ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.”
Kalimat tidak langsung : Budi mengatakan bahwa dia ingin pergi ke Jepang suatu saat nanti.
Nah sekarang coba ubah kalimat langsung berikut ini menjadi kalimat tidak langsung.
1. Paman mengatakan,” Pulanglah kalian secepatnya berbahaya karena sebentar lagi hujan turun.”
2. Kata Ketua Rombongan,” Terimakasih atas sambutan kalian kepada kami dengan acara kunjungan kami,”
Demikian materi Bahasa Indonesia : Kalimat Langsung bersama Tidak Langsung meliputi Pengertian, ciri-ciri, contoh, bersama Cara mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment