Friday, December 20, 2019

Tenaga Endogen Lagi Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang Pengertian Tenaga Endogen dengan Eksogen beserta contoh dengan gambarnya. Silakan disimak selengkapnya..


Permukaan bumi terbentuk karena adanya proses alamiah yang berlangsung terus-menerus. Peristiwa alamiah tersebut digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yg berasal dari dalam maupun luar bumi yg biasa disebut dengan istilah tenaga endogen dengan tenaga eksogen.

A. Tenaga Endogen

Pengertian Tenaga Endogen adalah Tenaga-tenaga yg berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan bumi.
 
Tenaga endogen secara umum ada dua macam, yaitu tektonisme dengan vulkanisme. 

1)  Tektonisme
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Tektonisme adalah gejala alam yg berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan kepada permukaan bumi. Peristiwa alami karena tektonisme bisa berupa pelipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi. Beberapa contoh bentuk alam yang disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain adanya lembah, gunung, jurang, dengan bukit.

2) Vulkanisme
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Vulkanisme adalah gejala alam yg berupa peristiwa keluarnya magma dari perut bumi ke permukaan dinamakan. Vulkanisme terjadi akibat tekanan gas di dapur magma yang temperaturnya tinggi, sehingga magma mendesak keluar. Aktivitas gunung berapi merupakan contoh peristiwa vulkanisme.

B. Tenaga Eksogen

Pengertian tenaga eksogen adalah tenaga-tenaga yg berasal dari luar bumi dengan bersifat mengubah ataupun merusak permukaan bumi.

Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi yg berasal dari luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen. Tenaga eksogen biasanya membentuk permukaan bumi dengan perusakan, misalnya melalui pelapukan, erosi, dan abrasi.

1) Pelapukan
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Pelapukan merupakan proses alami hancurnya batuan tertentu menjadi berbagai jenis tanah. Berdasarkan penyebabnya, proses pelapukan bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pelapukan kimia, fisika, dengan biologi.
  • Pelapukan kimia adalah pelapukan yg terjadi karena reaksi kimia yg mengakibatkan hancurnya batuan. Peristiwa pelapukan kimia bisa terjadi karena batuan bereaksi dengan bahan kimia tertentu, misalnya batuan gamping yang melapuk karena terkena air.
  • Pelapukan fisika adalah proses hancurnya batuan karena proses fisika kepada batuan tersebut. Pelapukan jenis ini biasanya tidak bakal mengubah sifat dasar dan komposisi batuan yg mengalaminya. Pelapukan fisika biasanya terjadi karena temperatur di sekitar batuan selalu berubah-ubah secara cepat. 
  • Pelapukan biologi adalah proses hancurnya batuan karena aktivitas makhluk hidup. Pelapukan biologi biasanya disertai oleh pelapukan kimia. Misalnya batu yang hancur karena ditumbuhi lumut, dengan tanaman lain, atau batu yg berlubang karena dilubangi semut.
2) Erosi
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Erosi didefinisikan sebagai proses terjadinya pengikisan kepada bagian-bagian tertentu di muka bumi. Materi dari bagian yg mengalami pengikisan tersebut bisa mengalami perpindahan dari tempat asalnya. Proses perpindahan materi tersebut dinamakan transportasi. Berdasarkan penyebabnya, erosi bisa dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.
  • Ablasi, yaitu erosi yg terjadi karena aliran air yg mengikis batuan ataupun permukaan bumi. Saat terjadi hujan di gunung, batuan dengan tanah yg ada di permukaan gunung terkikis oleh air hujan yg mengalir dari puncak ke kaki gunung.
  • Deflasi terjadi karena adanya hembusan angin yg mengikis permukaan bumi. Contohnya, angin laut yg berhembus dari laut ke daratan bisa mengikis batuan dengan pasir yg ada di daerah pantai.
  • Korosi terjadi karena hembusan angin yg membawa butiran pasir. Angin yg meniupkan butiran pasir menerpa bagian batuan tertentu sehingga batuan tersebut melapuk dengan terkikis.
  • Abrasi terjadi di pantai karena gelombang air laut mengikis tepian pantai. Contohnya, pasir pantai dengan karang yg tergerus oleh gelombang laut yg surut.
  • Eksarasi merupakan erosi yg terjadi karena gerakan es yg mencair ataupun gletser. Air dari es yg mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di sepanjang jalur yg dilalui.
3) Sedimentasi / Pengendapan

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Sedimentasi yaitu proses pengendapan material hasil erosi kepada tempat tertentu. Semua yg mengendap kemudian bakal menyatu dengan membentuk batuan baru yg disebut batuan sedimen. Berdasarkan penyebabnya, sedimentasi bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  • Sedimentasi akuatis ataupun sedimentasi karena air sungai, yaitu proses pengendapan materi-materi yg terbawa oleh aliran air di tempat-tempat yg dilaluinya. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi fluvial adalah delta dengan bantaran sungai. Delta berupa daratan di dekat pantai yg terbentuk karena pengendapan lumpur, tanah, pasir dengan batuan yg terbawa oleh air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan daratan semacam delta yg terbentuk di tepi sungai.
  • Sedimentasi aeolis ataupun sedimentasi karena angin, yaitu proses pengendapan materi-materi yg terbawa oleh hembusan angin di tempat-tempat yg dilalui oleh tiupan angin tersebut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi aeolis antara lain adalah gumuk pasir (sand dunes).
  • Sedimentasi marine ataupun sedimentasi karena air laut, yaitu proses pengendapan material yg terbawa oleh gelombang air laut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di pantai, bar (endapan pasir yg panjang seperti pematang) di pantai, tombolo (bar yg terbentuk dekat pantai dengan terhubung dengan daratan), serta karang atol (karang yg bentuknya terputus-putus).
Kenampakan-kenampakan alam yg terbentuk akibat adanya proses sedimentasi oleh tenaga air antara lain delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.
  • Delta adalah endapan tanah yg terdapat di muara sungai. Bentuk-bentuk delta antara lain delta kipas, delta runcing, dengan delta kaki burung ataupun lobben
  • Nehrung adalah endapan pasir tepi pantai yg melintang seperti lidah banyak dijumpai di sekitar teluk ataupun estuaria.
  • Tombolo adalah endapan pasir yg menghubungkan daratan dengan pulau yg berada di dekat pantai.
  • Dataran banjir adalah dataran yg berada di kanan kiri sungai dengan terbentuk akibat luapan saat terjadi banjir.
C. Pengaruh Tenaga Endogen dengan Eksogen

Dampak positif tenaga endogen antara lain sebagai berikut.
  • Pembentukan patahan dengan lipatan menyebabkan adanya keanekaragaman bentuk permukaan bumi seperti adanya danau, pegunungan, sungai dengan dataran. Hasil bentukan ini bisa kita nikmati sebagai suatu keindahan alam dengan juga memberi manfaat besar bagi manusia.
  • Proses vulkanisme bisa menyuburkan tanah, misalnya letusan gunung berapi yg menghamburkan debu vulkanik.
  • Pembentukan batuan memberikan manfaat yg besar bagi kehidupan manusia, misalnya granit dengan fosfat yg menjadi bahan-bahan dasar industri.
  • Pembentukan logam-logam di perut bumi yg bermanfaat, semacam besi, baja, timah.
Dampak positif tenaga eksogen, antara lain sebagai berikut.
  • Di daerah pesisir, tenaga eksogen menghasilkan delta-delta di muara sungai yg subur sangat bermanfaat bagi manusia.
  • Hasil erosi dengan sedimentasi di pesisir sangat baik untuk pertanian dengan perikanan.
Sedangkan dampak negatif akibat tenaga endogen dengan eksogen antara lain sebagai berikut.
  • Gunung yg meletus bakal mengeluarkan lava, awan panas, dengan material vulkanis yg bisa merusak lingkungan yg terkena seperti hutan, lahan pertanian, dengan permukiman penduduk.
  • Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya bangunan, retaknya tanah memutus jalan, listrik dengan sarana-sarana lainnya, serta korban jiwa yg banyak.
  • Gas beracun yg keluar dari letusan gunung berapi bisa mengancam penduduk di sekitarnya.
  • Keadaan relief Indonesia yg kasar dengan banyak memiliki gunung mengakibatkan banyak kejadian erosi dengan tanah longsor.
  • Sedimentasi di muara sungai menyebabkan pendangkalan. Akibatnya lalu lintas air terhambat dengan mengakibatkan banjir.
  • Abrasi yg terus-menerus terjadi mengakibatkan garis pantai makin maju ke arah daratan, sehingga banyak rumah di pantai yg hancur dengan terendam laut.
  • Longsor tanah ataupun lahan di daerah berlereng yg mengakibatkan kerusakan lahan dengan bangunan.
  • Angin kencang dengan angin puting beliung mengakibatkan kerusakan tanaman dengan bangunan.
Artikel terkait : 

Demikian artikel tentang Pengertian Tenaga Endogen dengan Eksogen beserta contoh dengan gambarnya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment