Sunday, December 8, 2019

Hipotensi / Tekanan Darah Rendah (Artikel Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang Hipotensi / Tekanan Darah Rendah. Silakan disimak selengkapnya.

HIPOTENSI

PENGERTIAN HIPOTENSI

Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan normal bersama biasa disebut dengan tekanan darah rendah.

Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan kepada dinding arteri, tekanan itulah yg dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah ataupun disebut dengan tekanan darah.

Terhambat ataupun terbatasnya jumlah darah yg mengalir ke otak bersama organ vital lainnya seperti ginjal bisa terjadi misalnya tekanan darah terlalu rendah, sehingga bisa menyebabkan kepala terasa ringan bersama pusing. Tubuh juga hendak terasa tidak stabil ataupun goyah, bahkan kehilangan kesadaran.

Ada dua ukuran yg digunakan dalam tekanan darah, yaitu tekanan sistolik (bilangan atas) bersama tekanan diastolik (bilangan bawah). Tekanan darah yg normal adalah antara 90/60 bersama 140/90. Penderita hipotensi memiliki tekanan darah di bawah 90/60, sedangkan misalnya tekanan darah di atas 140/90 maka orang tersebut menderita hipertensi.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang Hipotensi  Hipotensi / Tekanan Darah Rendah (Artikel Lengkap)

JENIS HIPOTENSI

Ada tiga macam hipotensi yg paling umum yaitu:


1. Hipotensi Postural (Postural Hypotension)

Pada jenis hipotensi ini, tekanan darah mungkin turun mendadak karena perubahan posisi tubuh, biasanya saat sedang berdiri dari posisi duduk ataupun dari posisi berbaring. Orang yg mengalami perasaan seperti mau pingsan, pusing bersama pandangan kabur setiap kali ia berdiri dari posisi berumah tangga ataupun dari posisi berbaring, mungkin mengalami hipotensi postural. Biasanya tubuh mengkompensasi penarikan darah ke arah bawah karena gaya grafitasi dengan cara meningkatkan laju detak jantung untuk memastikan distribusi darah ke otak dalam jumlah cukup. Pada hipotensi postural, tekanan darah turun karena jantung tidak memompa cukup darah sehingga terjadi kekurangan oksigen di otak, yg menyebabkan timbulnya gejala rasa pusing bahkan pingsan.

Orang lanjut usia biasanya mengalami hipotensi postural, khususnya mereka yg berusia diatas 60 tahun. Namun hipotensi ini juga bisa terjadi kepada orang muda, tanpa bahaya tertentu karena sirkulasi darah yg kurang lancar akibat terlalu lama duduk ataupun jongkok. Dehidrasi, temperatur panas, kehamilan, saat-saat badan capek juga bisa menyebabkan hipotensi postural. Kadangkala obat-obat yg ditelan untuk mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi) seperti beta blocker bersama diuretic juga bisa menjadi salah satu penyebab hipotensi.

2. Hipotensi Postprandial (Postprandial Hypotension)

Hipotensi postprandial adalah turunnya tekanan darah secara mendadak setelah mengkonsumsi makanan. Setelah makan, darah mengalir cepat ke saluran pencernaan, bersama untuk mengkompensasi penurunan mendadak dalam pembuluh, laju detak jantung meningkat bersama beberapa pembuluh darah menyempit. Ini merupakan respon yg otomatis, namun bagi sebagian orang dengan kelainan syarat tertentu seperti kepada penderita penyakit Parkinson, tubuhnya tidak bisa segera mengatasi aliran darah mendadak ke perut. Akibatnya orang tersebut hendak mengalami pusing bersama kadang-kadang pingsan.

Seseorang yg mengalami hipotensi postprandial harus makan makanan dalam porsi-porsi yg sedikit supaya tidak memicu terjadinya penurunan tekanan darah secara mendadak. Kadang-kadang pengobatan hipertensi juga bisa menyebabkan hipotensi postprandial, sehingga dosis obat hipertensi perlu dikurangi agar kondisi tubuh membaik.

3. Hipotensi Karena Syaraf (Neurally Mediated Hypotension)

Dalam kondisi normal, misalnya anda berdiri ataupun berjalan selama jangka waktu tertentu, gaya gravitasi menarik darah ke ujung-ujung bagian bawah tubuh anda, yg menyebabkan tekanan darah turun. Tubuh mengkompensasinya dengan meningkatkan laju detak jantung bersama memompa lebih banyak darah untuk mensuplai otak bersama organ-organ lainnya. Pada sebagian orang suplai darah tidak bisa terpenuhi karena adanya masalah komunikasi kepada sistem syaraf yg menyampaikan perintah dari otak kepada jantung, sehingga jantung tidak segera meningkatkan laju detaknya bersama terjadilah ketidak-seimbangan sirkulasi darah bersama menyebabkan pusing bahkan pingsan.


GEJALA HIPOTENSI

Tidak semua yg mengalami hipotensi hendak merasakan gejala. Kondisi hipotensi juga tidak selalu memerlukan perawatan. Namun misalnya tekanan darah cukup rendah, kemungkinan besar bisa menimbulkan gejala-gejala seperti berikut ini.
  • Jantung berdebar kencang ataupun tidak teratur.
  • Pusing.
  • Lemas.
  • Mual.
  • Pingsan.
  • Kehilangan keseimbangan ataupun merasa goyah.
  • Pandangan buram.

PENYEBAB HIPOTENSI

Faktor yg menyebabkan penurunan tekanan darah antara lain :
  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyaknya darah yg dipompa dari jantung setiap menitnya, maka semakin tinggi juga tekanan darahnya. Selain itu, seseorang yg memiliki kelainan ataupun penyakit jantung yg mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan ataupun kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung, maka hendak berdampak juga kepada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh tubuh.
  • Pendarahaan yg hebat sehingga menyebabkan jumlah darah berkurang, diare yg tidak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil ataupun berkemih berlebihan juga menjadi faktor terjadinya penurunan tensi darah.
  • Pelebaran pembuluh darah juga mampu menyebabkan turunnya tekanan darah. Situasi ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obatan vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).
  • Terjadinya peradangan kepada kantong yg mengelilingi jantung (pericardium) yg biasa dikenal sebagai pericarditis yg menyebabkan cairan menumpuk didalam pericardium bersama menekan jantung sehingga  membatasi kemampuan jantung untuk mengisi bersama memompa darah ke seluruh tubuh
  • Adanya bekuan darah dalam pembuluh vena (pulmonary embolism) dimana bekuan darah ini bisa menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri (left ventricle) dari paru-paru bersama akibatnya hendak mengurangi darah yg kembali ke jantung untuk dipompa.
  • bradycardia ataupun denyut jantung yg lambat yg bisa mengurangi jumlah darah yg dipompa oleh jantung. Angka detak jantung istirahat untuk seorang dewasa sehat adalah antara 60 bersama 100 detak/menit. hal ini berkaitan dengan heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah

Hipotesi bisa juga disebabkan oleh obat-obatan, seperti:
  • Alkohol
  • Obat pereda gelisah
  • Anti depresan jenis tertentu
  • Diuretik
  • Obat jantung, termasuk obat hipertensi bersama jantung koroner
  • Obat yg digunakan dalam pembedahan
  • Obat penghilang rasa sakit

PENGOBATAN HIPOTENSI

Ada beberapa hal yg bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah (hipotensi), diantaranya :

- Minum air putih dalam jumlah yg cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah hendak meningkat.
- Mengkonsumsi makanan yg cukup mengandung kadar garam.
- Berolahraga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu bisa membantu mengurangi timbulnya gejala.
- Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yg elastis.
- Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yg dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya hendak memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yg bisa dilakukan bagi penderita.

Mengenai image masyarakat yg sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi bisa meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu hendak meningkatkan kandungan Haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal ke seluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oksigen dalam darah memiliki kadar rendah yg akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oksigen yg diangkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah bersama sebagainya.

Dalam kasus Hipotensi yg benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yg biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine, bersama erythropoietin.



Pengobatan Herbal Hipotensi

1. Cara Pertama

Bahan-Bahan :
– 6 gram buah cabe jawa kering
– 1 sendok makan madu

Cara Pemakaian :
– Tumbuk halus cabe jawa kering
– Kemudian tambahkan 1 sendok makan madu
– Minum ramuannya 2 kali sehari

2. Cara Kedua

Bahan-Bahan :
– 4 lembar daun komfrey segar
– Garam secukupnya
– 4 gelas air

Cara Pemakaian :
– Lemaskan daun komfrey dengan garam
– Lalu dicuci
– Makan 2 kali sehari sebagai lalap

DIET BAGI PENDERITA HIPOTENSI

Makanan yg dianjurkan :
  1. Kacang-Kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan ternyata cukup terbukti ampuh untuk mengatasi tekanan darah rendah. Hal ini dikarenakan kacang-kacangan adalah jenis makanan yg gembur dicerna sehingga lebih gembur membuat tekanan darah naik. Penderita darah rendah biasanya disarankan utnuk mengonsumsi kacang merah, kacang hijau, buncis, bersama sejenisnya.
  1. Air Putih
Seperti yg tadi sudah kami jelaskan bahwa salah satu penyebab darah rendah adalah dehidrasi ataupun kekurangan cairan. Jadi untuk membuat tubuh Anda lebih sehat, konsumsilah minimal 8 gelas sampai 10 gelas air putih setiap hari untuk membuat tubuh Anda tetap terhidrasi.
  1. Daging bersama Hati Ayam
Menu makanan sehat lainnya yg bisa Anda manfaatkan sebagai obat darah rendah adalah daging ayam bersama hati ayam. Alasannya adalah karena kepada daging bersama hati ayam adalah sumber protein hewani yg cukup tinggi. Di mana protein merupakan zat yg bisa membantu meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh. Selain itu protein juga dibutuhkan untuk membangun sel-sel dalam pembuluh darah.
  1. Roti bersama Sereal
Selain mengonsumsi daging bersama hati ayam, penderita hipotensi juga disarankan utnuk mengonsumsi roti bersama seral. Di mana makanan tersebut terbuat dari bahan dasar gandum. Gandum sendiri merupakan sumber zat besi yg cukup tinggi, sehingga bisa membantu menjaga kondisi tubuh dari risiko tekanan darah rendah.

Adapun pantangan makanan untuk penyakit darah rendah adalah sebagai berikut ini :

1. Kurangi Konsumsi Minuman Beralkohol, bagi anda yg suka minum-minuman beralkohol karena bisa mengikat darah dalam tubuh anda.
2. Makanan Yang Mengandung Lemak Jenuh,
3. Makanan Yang Mengandung Lemak Trans bersama Terhidrogenasi,
4. Makanan Cepat Saji Terutama Makanan Yang Digoreng,
5. Makanan Yang Banyak Mengandung Kafein,
6. Jangan Terlalu Banyak Mengkonsumsi Air Kelapa Muda,
7. Jangan Banyak Makan Mentimun bersama Belimbing,
8. Tidak Diperbolehkan Kurang Tidur,
9. Beraktifitas Jangan Terlalu Lelah,
10. Jangan Banyak Pikiran bersama Jangan Stress.

Demikian artikel tentang Hipotensi / Tekanan Darah Rendah meliputi Pengertian, Gejala & Penyebab Hipotensi, Pengobatan medis bersama Herbal Hipotensi, serta diet untuk penderita Hipotensi. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment