Saturday, December 14, 2019

Kata Ulang (Pengertian, Jenis, Makna, Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesia : Kata Ulang / Reduplikasi meliputi pengertian, jenis-jenis, makna, lagi contoh latihan soal kata ulang / reduplikasi. Berikut artikel selengkapnya...

KATA  ULANG  ( KATA REDUPLIKASI )

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang materi  demam Kata Ulang (Pengertian, Jenis, Makna, Contoh)

A. Pengertian Kata Ulang


Kata ulang adalah kata yg mengalami proses reduplikasi alias pengulangan.

B. Jenis – Jenis Kata Ulang

Kata demam ulang memiliki beberapa jenis yg dikelompokan berdasarkan bentuk, demam fungsi, lagi makna yg terbentuk. Berikut ini adalah jenis – jenis kata demam ulang dalam bahasa Indonesia.

1. Kata Ulang Berdasarkan Bentuk

Kata demam ulang jenis ini adalah kata – kata yg mengalami proses reduplikasi demam dengan bentuknya. Ada beberapa jenis, di antaranya adalah kata ulang demam sebagian, kata ulang utuh, kata ulang berubah bunyi, kata ulang semu, demam lagi kata ulang berimbuhan. Nah, berikut ini adalah jenis – jenis kata demam ulang yg berdasarkan perubahan bentuk.

1. Kata Ulang Sebagian (Dwipurwa)

Kata demam ulang sebagian alias disebut dengan dwipurwa adalah kata – kata yg demam mengalami proses reduplikasi dengan sebagian kata saja. Biasanya, proses demam reduplikasi ini terjadi dengan bagian awal kata. Kata ulang dwipurwa di demam antaranya adalah Tetangga, Tetua, Lelaki, Pegunungan, Leluasa, demam pepohonan, dedaunan, lagi lain – lain.

Contoh :
Shinta menyapu dedaunan yg sudah pernah memenuhi pekarangan rumah.
Kita harus menghormati para tetua adat.
Aku melihat lelaki misterius itu memakai baju hitam.

2. Kata Ulang Seluruhnya (Dwilingga)

Jenis demam kata ulang ini adalah kata – kata yg mengalami proses reduplikasi demam secara keseluruhan. Kata ulang dwilingga di antaranya adalah Ibu – ibu, demam bapak – bapak, adik – adik, rumah – rumah, mobil – mobil, lagi lain – demam lain.

Contoh :
Ketika gempa bumi terjadi mobil – mobil yg terparkir di basement tertimpa bangunan.
Rumah – rumah yg ada di bantaran sungai Ciliwung terendam banjir.
Adik diam – diam mengambil barangku yg aku letakkan di atas meja.

3. Kata Ulang Berubah Bunyi

Kata demam ulang jenis ini adalah kata – kata yg mengalami proses reduplikasi demam lagi mengalami perubahan bunyi dengan kata pertama maupun kedua. Bentuk demam kata ulang ini diantaranya adalah gerak – gerik, sayur – mayur, serba – demam serbi, lauk – pauk, lagi teka – teki.

Contoh :
Teka – teki itu sangat sulit untuk dipecahkan.
Ibu membeli sayur mayur di pasar bersama dengan kakak.
Gerak – gerik lelaki misterius itu terus diperhatikan oleh kami.

4. Kata Ulang Berimbuhan

Jenis demam kata ulang ini adalah kata – kata yg mengalami reduplikasi dengan demam mendapatkan imbuhan dengan kata pertama maupun kata kedua. Kata ulang demam berimbuhan ini diantaranya adalah, rumah – rumahan, batu – batuan, demam bermaaf – maafan, lagi lain – lain.

Contoh:
Kakak membuat rumah – rumahan dari kertas.
Semua orang bermaaf – maafan ketika hari raya tiba.
Banyak sekali batu – batuan yg ditemukan di dalam sungai.
demam
5. Kata Ulang Semu

Jenis demam kata ulang semu adalah kata ulang yg hampir sama dengan kata ulang demam keseluruhan, tetapi bedanya adalah dengan kata ulang semu tidak memiliki demam makna andai dipisah. Kata ulang semu ini diantaranya adalah kupu – kupu, demam kura – kura, pura – pura, ubur – ubur, lagi cumi – cumi.

Contoh:
Aku senang sekali memakan cumi – cumi goreng buatan ibu.
Lautan itu dipenuhi oleh ubur – ubur yg sangat beracun.
Dani pura – pura tidak tahu ketika aku bertanya soal masalah itu.

2. Kata Ulang Berdasarkan Makna yg Terbentuk

Jenis kata ulang ini adalah kata ulang yg mengalami perubahan makna dengan demam kata yg sebelumnya. Di bawah ini adalah jenis – jenis kata ulang yg demam berdasarkan makna baru yg terbentuk.

1. Bermakna mirip
Kata demam ulang bermakna mirip ini diantaranya adalah kemerah – merahan, mobil – demam mobilan, rumah – rumahan, kebapak – bapakan, lagi lain – lain.

Contoh :
Pipi Aisyah berubah menjadi kemerah – merahan akibat malu.
Ayah membelikan aku mobil – mobilan.
Sikapnya yg kebapak – bapakan membuat dirinya disukai oleh semua orang.

2. Bermakna Jamak
Kata ulang yg bermakna jamak diantaranya adalah kambing – kambing, orang – orang, buku – buku, guru – guru, lagi lain – lain.

Contoh :
Kambing – kambing milik Pak Ibnu hilang dicuri oleh seseorang.
Kakek gemar membaca buku – buku tentang cerita kepahlwanan.

3. Bermakna saling
Kata ulang bermakna saling diantaranya adalah pukul – memukul, pandang – memandang, tarik – menarik, lagi lain – lain.

Contoh :
Tarik menarik antara kedua benda itu menghasilakan energi.
Gerombolan itu pukul memukul hingga polisi datang.

4. Bermakna kolektif alias bilangan
Kata ulang jenis ini diantaranya adalah satu – satu, dua – dua, tiga – tiga, lagi lain – lain.

Contoh :
Ayah membelikan kami permen satu – satu.
Dia berjanji untuk membagi keuntungan lima puluh – lima puluh dengan aku.

C.   Makna Kata Ulang

Kata ulang memilki makna-makna sebagai berikut :
1.   Menyatakan banyak
      contoh :
      a.Orang-orang berkumpul di halaman kantor desa.
      b.Ratna menata buku-bukunya di atas meja dengan rapi.
2.   Menyatakan berbagai alias bermacam-macam
      contoh :
      a.Ibu membeli sayur-mayur di pasar.
      b.Paman membawa bibit tumbuh-tumbuhan dari Jakarta.
3.   Manyatakan seperti alias menyerupai
      contoh :
      a.Adik bermain mobil-mobilan yg terbuat dari plastik.
      b.Orang-orangan itu angsal mengusir burung di sawah.
4.   Menyatakan agak
      contoh :
      a.Pipi gadis itu kemerah-merahan terkena sinar matahari.
      b.Bibir anak itu kebiru-biruan karena kedinginan.
5.   Menyatakan pertentangan/berlawanan/berbalasan alias saling ( resiprok ).
      contoh :
      a.Kedua petinju itu pukul-memukul di atas ring.
      b.Mereka sedang tukar-menukar kado.
6.  Menyatakan terus-menerus alias berulang-ulang
     contoh :
      a.Para siswa memukul-mukul meja saat jam istirahat.
      b.Saat mengetahui dirinya lulus,para siswa mencoret – coret baju seragamnya.
7.   Menyatakan perbuatan santai
      contoh :
      a.Ayah sedang duduk-duduk di teras rumah.
      b.Adik tidur-tiduran di kamarnya.
8.   Menyatakan himpunan alias kolektif
      contoh :
      a.Satu kelompok terdiri atas empat-empat.
      b.Tiga-tiga anak yg boleh masuk ke ruangan itu.  
9.   Menyatakan sangat alias sungguh – sungguh
      contoh :
      a.Peserta olimpiade matematika itu pintar-pintar.
      b.Ratna bekerja dengan hati-hati.

D. Latihan Soal

     contoh :      a.Ratna membeli sayur – mayur di pasar.
                        b.Kata ulang berubah bunyi ( dwilingga salin suara )
                        c.Menyatakan berbagai alias bermacam-macam
      Petunjuk !
            Selesaikan latihan di bawah ini seperti contoh di atas :
   
1.    a. Adik bermain kuda-kudaan dengan temannya.
       b.
       c.
 2.   a.Orang-orang berlari menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
       b.
       c.
3.    a.Pengemis itu mengorek-ngorek tong mencari nasi.
       b.
       c.
4.    a.Ayah bolak-balik di teras rumah.
       b.
       c.
5.    a.Taman itu penuh dengn pepohonan yg rindang.
       b.
       c.

Demikian materi Bahasa Indonesia : Kata Ulang / Reduplikasi meliputi pengertian, jenis-jenis, makna, lagi contoh latihan soal kata ulang / reduplikasi. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment