Pembiasan Cahaya (Materi Fisika Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi lengkap Fisika : Pembiasan Cahaya (Refraksi) . Mari kita bahas selengkapnya..

PEMBIASAN CAHAYA

Pengertian Pembiasan (refraksi) cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya. Pembiasan cahaya disebabkan medium (zat Perantara) yg dilalui cahaya berbeda kerapatam optiknya yg menyebabkan kecepatan cahaya kepada medium itu berbeda pula.

Contoh Pembiasan Cahaya : Cahaya dari udara ke kaca, dari air ke kaca, dari udara ke air, bersama sebagainya kelihatan bengkok/membelok.

Alat yg digunakan untuk menyelidiki pembiasan cahaya adalah cakra optik.

Hukum Snellius kepada pembiasan Cahaya menyatakan :

a.    Sinar datang, garis normal, bersama sinar bias terletak kepada satu bidang datar
b.    Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yg rapat dibiaskan mendekati garis normal
c.    Sinar datang dari medium rapat ke medium yg kurang rapat dibiaskan menjahui garis normal
d.    Sinar datang yg tegak lurus dengan bidang batas tidak dibiaskan, melainkan diteruskan. pembiasan cahaya

INDEKS BIAS

Indeks bias mutlak adalah perbandingan antara cepat rambat cahaya dalam ruang hampa bersama cepat rambat cahaya dalam medium lain. Indeks bias medium yg rapat itu lebih besar dari indeks bias medium yg kurang rapat. Sebaliknya indeks bias medium kurang rapat itu lebih kecil dari indeks bias medium yg rapat. Indeks Bias mutlak dirumuskan :

 

meriang

Contoh :

1. Seberkas cahaya merambat dari udara ke dalam meriang meriang meriang air. Bila diketahui indeks bias udara (n _udara ) 1,00 , bersama meriang meriang meriang indeks bias aiar (n _air ) 1,33, bersama cepat rambat cahaya dalam meriang meriang meriang ruang hampa (c) 3 x 10⁸ m/s. tentukan kecepatan rambat cahaya meriang meriang meriang dalam udara bersama dalam air !

Penyelesaian

Diketahui : n udara = 1,00

                        N air     = 1,33

                        C          = 3 x 10⁸ m/s

Ditanya : a. C udara ?     b.   C air ?

meriang

PEMBIASAN PADA PRISMA

Prisma adalah benda bening yg dibatasi oleh dua bidang permukaan yg bersudut. Besarnya sudut antara kedua permukaan itu disebut sudut pembias (b).

Apabila seberkas cahaya masuk kepada salah satu permukaan prisma maka cahaya tersebut hendak dibiaskan dari permukaan prisma yg lain.    

                                                                                                                                                                            

Sudut deviasi adalah sudut yg diperoleh dari perpanjangan sinar datang bersama sinar bias yg keluar dari prisma. Besarnya sudut Deviasi berubah-ubah bergantung kepada sudut datang (i). Sudut deviasi dirumuskan :

D = I + r¹ -b

meriang

LENSA

Pengertian Lensa

Lensa adalah benda bening yg dibatasi oleh dua bidang yg dua-duanya lengkung maupun salah satunya adalah bidang datar.

Macam-macam Lensa

Berdasarkan bentuk permukaannya lensa dibedakan menjadi :

1. Lensa cembung dua (bikonveks)
2. Lensa cembung datar (plankonveks)
3. Lensa cembung cekung (konveks konkaf)
4. Lensa cekung dua (bikonkaf)
5. Lensa cekung datar (plankonkaf)
6. Lensa cembung cekung (kankaf konveks)

meriang

LENSA CEMBUNG

Lensa cembung adalah lensa yg bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya bersama bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya)

Bila seberkas sinar sejajar sumbu utama menuju lensa cembung maka hendak dibiaskan melalu satu titik yg disebut titik api utama (titik fokus)

Sinar-sinar istimewa lensa cembung :

• Sinar datang yg sejajar dengan sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus utama (F2).
• Sinar datang yg melalui titik fokus (F1) dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
• Sinar datang yg melalui pusat optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

meriang

Pembentukan bayangan kepada lensa cembung :

• Pembentukan berada di F1, bayangan tidak terjadi.
• Benda berada diantara F1 bersama 2F1, bayangan terbentuk di atas 2F2 sifatnya nyata, terbalik, bersama diperbesar.
• Benda berada di F1 bersama O, bayangan di atas 2F1 sifatnya, maya tegak, bersama diperbesar.
• Banda berada tepat di 2F1, maka bayangan terbentuk tepat di 2F2 sifatnya nyata, terbalik, bersama sama besar.
• Benda berada di atas 2 F1 maka bayangannya hendak berada di antara F2 bersama 2F2 sifatnya nyata, terbalik, bersama diperkecil.

Lensa Cekung

Lensa cekung adalah lensa yg bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepinya bersama bersifat menyebarkan berkas cahaya (divergen).

Sinar-sinar istimewa lensa cekung :

• Sinar datang yg sejajar dengan sumbu utama keluar dari lensa seolah-olah berasal dari titik fokus utama (F2)
• Sinar datang yg menuju titik fokus utama F1 dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
• Sinar datang yg melalui pusat optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

meriang

DISPERSI CAHAYA

meriang

Dispersi cahaya adalah penguraian cahaya polikromatik menjadi cahaya monokromatik.

 

Cahaya Polikromatik adalah cahaya yg terdiri dari bermacam-macam warna. Contohnya cahaya putih. Chaya Monokromatik adalah cahaya yg hanya memiliki satu panjang gelombang saja (Tidak angsal terurai  menjadi cahaya lain ) Contoh : sinar Merah, Sinar jingga, Sinar Kuning, Sinar hijau, Sinar biru, bersama sinar Ungu.

meriang Dispersi Cahaya Pada Prisma meriang  

Artikel terkait :
Cahaya (Materi Fisika Lengkap)
Pembiasan Cahaya (Materi Fisika Lengkap)
Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, bersama Gambar)


Sumber : academia.edu

Demikian materi lengkap Fisika : Pembiasan Cahaya (Refraksi) meliputi Pengertian bersama contoh pembiasan cahaya, indeks bias, pembiasan kepada prisma, lensa cembung bersama lensa cekung serta dispersi cahaya. Semoga bermanfaat...