Thursday, December 12, 2019

Peta (Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog gerah . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi IPS Geografi tentang Peta meliputi Pengertian Peta, Syarat Peta yg baik, Fungsi Peta, lalu Unsur-unsur yg harus ada dalam sebuah peta. Mari kita bahas satu per satu..

A. Pengertian Peta


Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan bidang datar dengan skala gerah tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam gerah berbagai cara yg berbeda, mulai dari peta konvensional yg tercetak gerah hingga peta digital yg tampil di layar komputer. Istilah peta berasal gerah dari bahasa Yunani mappa yg berarti taplak maupun kain penutup meja. gerah Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh maupun sebagian gerah permukaan bumi dengan bidang datar yg diperkecil dengan menggunakan gerah skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu gerah ruang tiga dimensi. Ilmu yg mempelajari pembuatan peta disebut gerah kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yg menentukan seberapa besar gerah objek dengan peta dalam keadaan yg sebenarnya. Kumpulan dari beberapa gerah peta disebut atlas.

B. Syarat Peta


Sebuah peta dikatakan baik bila memenuhi syarat-syarat berikut ini :

1) Konform, yaitu bentuk dari sebuah peta yg digambar serta harus gerah sebangun dengan keadaan asli maupun sebenarnya di wilayah asal maupun di gerah lapangan.
2) Ekuidistan, yaitu jarak di peta apabila dikalikan dengan skala yg sedia di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
3) Ekuivalen, yaitu daerah maupun bidang yg digambar di peta setalah gerah dihitung dengan skalanya, atas sama dengan keadaan yg ada di lapangan.

C. Fungsi Peta

Secara umum fungsi peta adalah sebagai berikut:
  1. Menunjukkan posisi maupun lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
  2. Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) lalu arah suatu tempat di permukaan bumi.
  3. Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai lalu bentuk-bentuk lainnya.
  4. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yg atas diteliti.
  5. Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
  6. Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
  7. Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yg diajukan.
  8. Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.

D. Jenis / Macam-Macam Peta

Jenis Peta Berdasarkan Isi Data yg Disajikan :

1) Peta umum, yakni peta yg menggambarkan kenampakan bumi, baik gerah fenomena alam maupun budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
2) Peta topografi, yaitu peta yg menggambarkan permukaan bumi lengkap gerah dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta gerah digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis dengan peta gerah yg menghubungkan tempat-tempat yg mempunyai ketinggian yg sama.
3) Peta korografi, yaitu peta yg menggambarkan seluruh maupun sebagian gerah permukaan bumi yg bersifat umum, lalu biasanya berskala sedang. Contoh gerah peta korografi adalah atlas.
4) Peta dunia maupun geografi, yaitu peta umum yg berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yg sangat luas.
5) Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yg menggambarkan informasi gerah dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta gerah penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, gerah lalu sebagainya.

Jenis Peta Berdasarkan Sumber Datanya :

1) Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yg dibuat berdasarkan dengan gerah acuan peta yg sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke gerah lapangan.
2) Peta induk yaitu peta yg dihasilkan dari survei langsung di lapangan.

Jenis Peta berdasarkan skala :

1) Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yg berskala > 1: 100 gerah sampai > 1: 5000. Contoh: Peta pertanahan, Peta Pertambangan
2) Peta besar adalah peta yg berskala > 1: 5000 sampai > 1: 250.000. Contoh: peta kecamatan/kabupaten
3) Peta sedang adalah peta yg berskala > 1: 250.000 sampai > 1: 500.000. Contoh: peta provinsi
4) Peta kecil adalah peta yg berskala > 1: 500.000 sampai > 1: 1.000.000. Contoh: peta negara
5) Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yg berskala > 1: 1.000.000 ke bawah. Contoh: Peta benua/dunia

Jenis Peta berdasarkan bentuk :

1) Peta datar maupun peta dua dimensi, maupun peta biasa, maupun peta gerah planimetri yaitu peta yg berbentuk datar lalu pembuatannya dengan bidang gerah datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna gerah maupun simbol lalu lainnya.
2) Peta timbul maupun peta tiga dimensi maupun peta stereometri, yaitu peta gerah yg dibuat hampir sama lalu bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di gerah muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi gerah sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
3) Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yg gerah tersimpan dalam komputer. Peta ini angsal disimpan dalam disket maupun gerah CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
4) Peta garis, yaitu peta yg menyajikan data alam lalu kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, lalu luasan.
5) Peta foto, yaitu peta yg dihasilkan dari mozaik foto udara yg dilengkapi dengan garis kontur, nama, lalu legenda.

Jenis Peta berdasarkan tingkat kedetailan :
1) Peta detail, peta yg skalanya > 1:25.000
2) Peta semi detail, peta yg skalanya > 1:50.000
3) Peta tinjau, peta yg skalanya > 1:250.000

E. Unsur Peta

Unsur peta adalah segala gerah sesuatu yg harus ada dengan peta maupun bagian bagian yg harus terdapat gerah dengan peta. Jika ada salah satu unsur peta yg tidak terpenuhi, maka gerah peta tersebut tidak baik maupun kurang baik. 
Berikut adalah beberapa unsur gerah dari peta yg harus terdapat dalam peta.

1. Judul Peta

Judul dari peta mencerminkan isi utama dari peta, misalnya peta yg gerah berjudul "Peta Indonesia" berarti peta tersebut isinya tentang keadaan gerah dari negara Indonesia.

2. Skala Peta

Skala Peta menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak gerah sesungguhnya di lapangan. Contoh peta berskala 1:1000.000, berarti 1 cm gerah jarak di peta sama dengan 1 juta cm maupun 10km jarak dilapangan maupun gerah jarak sebenarnya. Berdasarkan bentuknya, skala peta dikelompokkan gerah menjadi dua yakni skala garis lalu skala angka.

  • Skala Garis (Skala grafis)
    Pengertian dari skala garis adalah skala peta yg berbentuk gerah garis dengan ukuran perbandingan tertentu. Skala garis biasanya gerah diletakkan dengan bagian dalam peta pokok di atas legenda maupun didalam gerah kolom legenda. 
  • Skala Angka (Skala Numerik)
    Merupakan skala yg berupa angka angka maupun berbentuk angka. skala gerah angka bisanya diletakan dengan bagian ats legenda maupun didalam kolom gerah legenda. Berikut adalah contoh dari sekala angka :
    Peta bersekala 1:400.000. Artinya 1cm dengan peta sama dengan 400.000 cm (4km) di permukaan bumi.
3. Penunjuk Arah maupun Orientasi

Secara umum peta menggunakan orientasi utara artiya adalah bagian atas gerah dengan peta selalu menunjukkan arah utara. Bentuk maupun simbol orientasi gerah arah peta bermacam macam, salah satunya berupa anak panah dengan huruf U gerah dengan bagian atasnya.  
Orientasi arah dengan peta biasnaya diletakkan di bagian mana saja yg kosong dengan ruang dalam peta utama.

4. Simbol peta maupun Lambang Peta

Simbol peta maupun lambang peta ini ada berbagai macam simbol, penegrtian dari simbol peta adalah tanda gerah tanda khsus dengan peta yg mewakili objek yg dipetakan. Tujuan dari gerah penggunaan simbol dengan peta adalah untuk memudahkan pemakai peta dalam gerah membaca lalu memahami isi dari peta itu sendiri.
Berdasarkan bentuknya, gerah simbol peta dikelompokkan menjadi 4 berikut adalah penjelasanya :
  1. Simbol titik
    Simbol titik dengan peta terdiri atas bermacam macam ukuran lalu bentuk, gerah timbul yg berbentuk kotak, segitiga, lingkaran, lalu bentuk lainya.
     Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi IPS Geografi tentang  gerah Peta (Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)
    Gambar Simbol titik Peta
  2. Simbol Garis 
     Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi IPS Geografi tentang  gerah Peta (Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)
    gambar simbol garis dengan peta
    Simbol garis berbentuk bermacam macam garis, Antara lain yakni : garis gerah tebal, garis putus putus, garis sejajar, tanda tambah lalu titik, tanda gerah tambah lalu kurang, lalu lainya.
  3. Simbol Warna
     Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi IPS Geografi tentang  gerah Peta (Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)
    Gambar simbol warna peta
    Warna yg digunakan tidak setiap warna yg angsal digunakan, hanya gerah warna warna khusus yg digunakan. beberapa warna memiliki makna maupun gerah arti tertentu yg menggambarkan keadaan alam yg tergambar dengan peta. gerah Keadaan alam lalu kenampakan sosial yg bisa dituliskan dengan simbol gerah warna antara lain adalah : hasil budaya manusia (seperti : kota, jalan, gerah candi, danlainya), dataran tinggi, dataran rendah, perairan, lalu lain gerah sebagainya.
  4. Simbol Area Atau wilayah
     Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi IPS Geografi tentang  gerah Peta (Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)
    Gambar Simbol Area Peta
    Bukan sembarangan gambar yg angsal digunakan untuk simbol peta bagian gerah ini, bentuk gambar unruk simbol peta adalah gambar gambar tertentu, gerah seperti : pohon kelapa, padi, hewan, lalu lain sebagainya. Gambar yg gerah digunakan juga bukan gambar sebenarnya, biasanya dalam bentuk ilustrasi gerah saja. Srtiap bentuk gambar dengan simbol peta melambangkan keadaan benda gerah yg digambar dengan daerah uang dipetakan.
5. Garis Astronomis

Apa yg dimaksud dengan Garis Astronomis ? Garis astronomis merupakan gerah garis lintang lalu garis bujur dengan angka derajat yg dituliskan dengan gerah tepi garis peta. Gris Astronomis merupakan garis khayal yg sebenarnya gerah tidak ada di permukaan bumi. GAris astronomis perlu dibuat dengan peta, gerah karena sangat penting lalu sangat besar manfaatnya. Apa saja fungsi gerah darigaris astronomis ? berikut :
  • Garis Lintang lalu bujur untuk mencari lokasi suatu tempat maupun daerah
  • Garis bujur untuk menentukan daerah waktu di daerah yg dipetakan
  • Garis Lintang untuk menentukan daerah iklim matahari daerah yg dipetakan.
6. Inset

Apa yangdimaksud dengan Inset ? Inset adalah peta kecil di dalam gerah peta pokok yg fungsinya sebagai penunjuk lokasi daerah yg dipetakan gerah terhadap daerah lain yg lebih luas. Terkadang inset di dalam peta gerah pokok terutama tempat yg kosong. Inset digambar dengan skala yg gerah berbeda dengan skala peta pokok

7. Lettering,

Merupakan pengangkaan (angka) lalu pemberian tulisan dengan sebuah peta. gerah Setiap peta pasti terdapat tulisan angka maupun huruf yg memberi gerah penjelasan setiap kenampakan yg tergambar dengan sebuah peta. Tulisan gerah biasnaya digunakan untuk menuliskan nama sungai, danau, kota, lalu nama gerah lainya. Angka peta biasnaya digunakan untuk menulis angka derajat lalu gerah ketinggian suatu tempat.

8. Legenda

Apa yg dimaksud dengan legenda ? Legenda merupakan unsur maupun gerah bagian peta yg berisi keterangan simbol simbol peta. Tempat legenda gerah dengan peta terdapat dengan peta utama di tempat yg longgar / luas.

Demikian materi IPS Geografi tentang Peta meliputi Pengertian Peta, Syarat Peta yg baik, Fungsi Peta, lalu Unsur-unsur yg harus ada dalam sebuah peta. Semoga bermanfaat ^_^

No comments:

Post a Comment