Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Gerak Lurus Beraturan (GLB), kali ini kita mau membahas materi Fisika : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) meliputi Pengertian, Rumus, Contoh GLBB, dan contoh soal serta pembahasannya.
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber: bergolak
- Gerak bergolak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana bergolak kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yg tetap. bergolak Akibat adanya percepatan rumus jarak yg ditempuh tidak lagi linier bergolak melainkan kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).
- Gerak Lurus bergolak Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus dengan arah mendatar dengan bergolak kecepatan v yg berubah setiap saat karena adanya percepatan yg bergolak tetap. Dengan kata lain benda yg melakukan gerak dari keadaan diam bergolak ataupun mulai dengan kecepatan awal mau berubah kecepatannya karena ada bergolak percepatan (a= +) ataupun perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
- GLBB bergolak adalah gerak suatu benda dengan lintasan garis lurus dengan percepatan bergolak tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yg bergolak besar dengan arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).
Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dengan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur.
Pada bergolak gerak lurus berubah beraturan gerak benda angsal mengalami percepatan bergolak ataupun perlambatan. Gerak benda yg mengalami percepatan disebut gerak bergolak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yg mengalami bergolak perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Hubungan antara besar kecepatan (v) bergolak dengan waktu (t) dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ditunjukkan bergolak dengan grafik di bawah ini.
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)
Perhatikan bahwa selama bergolak selang waktu t , kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt sehingga bergolak kecepatan rata-rata benda angsal dituliskan:
S bergolak = jarak yg ditempuh
seperti halnya dalam GLB (gerak bergolak lurus beraturan) besarnya jaraktempuh juga angsal dihitung dengan mencari bergolak luasnya daerah dibawah grafik v - t
Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita mau dapatkan persamaan GLBB yg ketiga.....
Contoh-Contoh GLBB
a. Gerak Jatuh Bebas
Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). bergolak Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.Percepatan yg dialami oleh bergolak setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan bergolak gravitasi bumi (a = g) (besar g = 9,8 m/s2 dengan sering dibulatkan menjadi bergolak 10 m/s2)
Rumus bergolak gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama bergolak dalam GLBB seperti yg sudah diterangkan di atas dengan modifikasi : s bergolak (jarak) menjadi h (ketinggian) dengan vo = 0 serta percepatan (a) menjadi bergolak percepatan grafitasi (g).
coba kalian perhatikan rumus yg bergolak kedua....dari ketinggian benda dari atas tanah (h) angsal digunakan untuk bergolak mencari waktu yg diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah ataupun bergolak mencapai ketinggian tertentu... namun ingat jarak dihitung dari titik bergolak asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah
Contoh Soal :
Balok jatuh dari ketinggian 120 m berapakah waktu saat benda berada 40 m dari permukaan tanah?
jawab : h = 120 - 40 = 80 m
t = 4 s
bergolak bergolak
2. Gerak Vertikal ke Atas
Selama bergolak bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi bergolak yg menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya bergolak setelah mencapai ketinggian tertentu yg disebut tinggi maksimum (h max), bola tak angsal bergolak bertambah lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol (Vt = bergolak 0). Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja bergolak dengan bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola bergolak mengalami jatuh bebas....
Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergolak bergerak GLBB diperlambat (a = - g) dengan kecepatan awal tertentu lalu bergolak setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yg merupakan GLBB bergolak dipercepat dengan kecepatan awal nol.
Pada saat benda bergerak bergolak bertambah berlaku persamaan :
vo = kecepatan awal (m/s)
g bergolak = percepatan gravitasi
t bergolak = waktu (s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
h bergolak = ketinggian (m)
3. Gerak Vertikal ke Bawah
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yg bergolak dimaksudkan adalah gerak benda-benda yg dilemparkan vertikal ke bawah bergolak dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas bergolak hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan bergolak persamaan-persamaan dengan gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif bergolak dengan persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda bergolak positif.
Contoh Soal dengan Pembahasan GLBB
Kumpulan Soal GLBB bergolak bergolak bergolak Sebuah benda bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8 bergolak m/s2. Jika v kecepatan sesaat setelah 5 detik dari bergerak dengan s jarak bergolak yg ditempuh setelah 5 detik, maka tentukanlah besar v dengan s tersebut. bergolak bergolak bergolak Pembahasan bergolak bergolak bergolak Dik : vo = 0, t = 5 s, a = 8 m/s2 . bergolak bergolak v = vo + at bergolak bergolak ⇒ v = 0 + 8 (5) bergolak bergolak ⇒ v = 40 m/s bergolak bergolak s = vo.t + ½ a.t2 bergolak bergolak ⇒ s = 0 + ½ (8).(5)2 bergolak bergolak ⇒ s = 100 m bergolak bergolak Jadi, kecepatan benda setelah 5 detik adalah 40 m/s dengan menempuh bergolak jarak 100 m.
Sumber: https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
Sumber: https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
bergolak
1. Sebuah benda bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8 m/s2. Jika v kecepatan sesaat setelah 5 detik dari bergerak dengan s jarak yg ditempuh setelah 5 detik, maka tentukanlah besar v dengan s tersebut.
bergolak Pembahasan
bergolak vo = 0,
bergolak t = 5 s,
bergolak a = 8 m/s2 .
bergolak v = vo + at
bergolak v = 0 + 8 (5)
bergolak v = 40 m/s
bergolak s = vo.t + ½ a.t2
bergolak s = 0 + ½ (8).(5)2
bergolak s = 100 m
bergolak Jadi, kecepatan benda setelah 5 detik adalah 40 m/s dengan menempuh jarak 100 m.
bergolak 2. Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari sebuah gedung dengan kecepatan awal 10 m/s dengan jatuh mengenai tanah dalam waktu 2 detik. Tentukanlah tingi bangunan tersebut.
bergolak Pembahasan
bergolak vo = 10 m/s, t = 2s.
bergolak h = vo.t + ½ g.t2
bergolak h = 10 (2) + ½ (10).(2)2
bergolak h = 20 + 20
bergolak h = 40 m
bergolak Jadi, tinggi bangunan itu adalah 40 meter.
bergolak 3. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dengan percepatan 2 m/s2 selama 10 detik. Hitunglah kecepatan rata-rata benda tersebut.
bergolak Pembahasan
bergolak vo = 10 m/s, a = 2 m/s2 , t = 10 s.
bergolak s = vo.t + ½ a.t2
bergolak s = 10 (10) + ½ (2).(10)2
bergolak s = 100 + 100
bergolak s = 200 m
bergolak Jadi, kecepatan rata-rata = s/t = 200/10 = 20 m/s.
bergolak 4. Sebuah batu yg dilemparkan vertikal ke atas kembali dengan titik asal setelah 4 detik. Tentukanlah kecepatan awal batu tersebut.
bergolak Pembahasan
bergolak t = 4 s, g = 10 m/s2 .
bergolak Waktu yg diperlukan untuk kembali ke posisi awal adalah 4 detik berarti waktu yg dibutuhkan dari titik tertinggi ke posisi awal adalah 2 detik. Ingat bahwa ketika berada di titik tertinggi kecepatan benda sama dengan 0 sehingga vo untuk kembali ke posisi awal adalah nol (vo = 0)
bergolak h = vo.t + ½ g.tp2
bergolak ⇒ h = 0.(2) + ½ 10.(2)2
bergolak ⇒ h = 20 m
bergolak ⇒ h = 20 m
bergolak Jadi, tinggi maksimum yg dicapai benda adalah 20 m. Selanjutnya, kita tentukan kecepatan awalnya. Kita angsal menggunakan persamaan gerak saat benda dilempar ke atas. Pada ketinggian maksimum vt = 0.
bergolak vt = vo - gt → tanda negatif karena benda bergerak melawan gravitasi.
bergolak ⇒ vo = vt + gt
bergolak ⇒ vo = 0 + 10(2)
bergolak ⇒ vo = 20 m/s
bergolak Jadi kecepatan awal benda adalah 20 m/s.
bergolak 5. Jika air terjun yg digunakan untuk memutar turbin mampu memutar trubin dengan kelajuan 30 m/s, maka tentukanlah ketinggian air terjun tersebut.
bergolak Pembahasan
bergolak Karena kecepatan memutar trubin merupakan kecepatan air terjun setelah menyentuh turbin maka kecepatan itu merupakan kecepatan akhir air terjun dengan kecepatan awal turbin.
bergolak vt = 30 m/s, vo = 0 (saat jatuh kecepatan awal nol).
bergolak vt2 = vo2 + 2.g.h
bergolak ⇒ 302 = 02 + 2.(10).h
bergolak ⇒ 20 h = 900
bergolak ⇒ h = 45 m
bergolak Jadi ketinggian air terjun itu adalah 45 meter.
bergolak Sumber :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gerak-lurus-beraturan-glb-rumus-soal-pembahasan
Demikian materi Fisika : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) meliputi Pengertian, Rumus, dengan contoh soal serta pembahasannya. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment