Friday, December 20, 2019

Keragaman Bentuk Muka Bumi

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Ringkasan materi IPS Geografi Kelas 7 SMP : Keragaman Bentuk Muka Bumi. Silakan disimak :)

A. Keragaman Bentuk Muka Bumi

Bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada yg berupa gunung, pegunungan, beserta bukit. Adapula yg berupa lembah, daratan tinggi beserta daratan rendah. Keadaan itu tidak hanya di daratan. Di dasar laut pun terdapat lembah yg dalam (trog alias palung laut), lubuk laut,gunung laut, punggung laut, beserta semacamnya. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. ilmu yg mempelajari tentang relief permukaan bumi disebut geomorfologi.

1. Bentuk Muka Bumi (Relief) Daratan

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Ringkasan materi IPS Ge Keragaman Bentuk Muka Bumi


Relief daratan tidak rata, becus berupa gunung, pegunungan, bukit, daratan rendah, lembah beserta lain-lain. Indonesia berelief kasar karena berupa gunung berapi, gunung, pegunungan, bukit, lembah beserta dataran rendah. Bentuk permukaan bumi Indonesia yg tidak rata disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi yg disebut tenaga endogen beserta oleh tenaga dari luar yg disebut tenaga eksogen.
 
2. Bentuk Muka bumi (Relief) Lautan

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Ringkasan materi IPS Ge Keragaman Bentuk Muka Bumi

Relief yg terdapat di permukaan dasar laut sangat beraneka ragam, antara lain : Dangkalan (shelf), Palung Laut alias trog, Lubuk laut alias bekken, ambang laut, pesisir, pantai,
beserta kedalaman laut.


3. Tenaga yg mempengaruhi Bentukan Muka Bumi

Bentuk muka bumi di daratan beserta di lautan dari waktu ke waktu selalu berubah. perubahan itu disebabkan tenaga yg berasal dari dalam bumi maupun tenaga yg berasal dari luar bumi.
Tenaga yg berasal dari dalam bumi disebut tenaga endogen sedangkan tenaga yg berasal dari luar bumi disebut tenaga eksogen.

a. Tenaga endogen

Tenaga endogen adalah tenaga yg berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dengan umumnya memberikan berbagai bentuk relief kulit bumi beserta bersifat membangun. Tenaga alias kekuatan yg berasal dari dalam bumi becus dibedakan menjadi empat macam, yaitu : a) Orogenesis, yaitu pergeseran lapisan kulit bumi yg relatif lambat, berlangsung dalam jangka waktu yg lama namun meliputi wilayah yg sangat luas. b) Epirogenesis, yaitu pergeseran lapisan kulit bumi yg lebih cepat sehingga menyebabkan terbentuknya suatu pegunungan.
c) Tektogenesis, adalah proses pelipatan, sesaran beserta sebagainya yg berlaku di dalam bumi.
d) Vulkanisme

 
b. Tenaga eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yg berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak beserta mengikis kulit bumi, terutama dengan bagian-bagian yg tinggi, tetapi sebaliknya tenaga eksogen mengisi bagian-bagian yg rendah.

Faktor yg berperan sebagai tenaga eksogen adalah air, angin, organisme, sinar matahari, beserta es. Tenaga eksogen bisa menyebabkan terjadinya pelapukan (weathering), erosi, denudasi, tanah longsor, beserta tanah menjalar (soil creep). dalam peristiwa pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti adanya pengikisan permukaan bumi yg disebut glyptogenesis. Dengan adanya pengikisan ini mengakibatkan terjadinya sedimentasi yg disebut litogenesis. jadi, ketiga peristiwa tersebut selalu terjadi berturut-turut beserta berulang-ulang, hingga susuan kulit bumi (litosfer) selalu berubah-ubah. peristiwa orogenesis, glyptogenesis, beserta litogenesis disebut siklus geologi.

 
4. Berbagai Bentukan yg berkaitan dengan Vulkanisme
 

Vulkanisme yakni peristiwa alam yg berhubungan dengan pembentukan gunung api, yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup ke lapisan lebih atas alias keluar permukaan bumi. Di permukaan bumi ini banyak berbagai bentukan yg berkaitan dengan vulkanisme, diantaranya gerak tektonik adalah semua gerak ke atas beserta turun yg menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak ini dibedakan menjadi gerak epirogenetik beserta gerak orogenetik.
 

a. Gerak epirogenetik

Gerak epirogenetik adalah gerak atas pergeseran lapisan kulit bumi yg relatif lambat, berlangsung dalam waktu yg lama beserta meliputi daerah yg luas.

 

b. Gerak orogenetik

Gerak orogenetik yaitu gerakan alias pergeseran lapisan kulit bumi yg relatif lebih cepat daripada gerakan epirogenetik serta meliputi daerah yg sempit. contoh pegungungan lipatan anom Sirkum Pasifik beserta Mediterania yg terjadi dengan zaman tersier, pegunungan patahan Afrika Timur.

 

c. Gejala diatropisme beserta vulkanisme

1) Gejala diatropisme
2) Vulkanisme
3) Gunung api

 

B. Gempa Bumi
 

Gempa bumi adalah getaran dengan sebagian kerak bumi, akibatnya adanya grak-gerak tenaga endogen, baik diatropisme maupun vulkanisme. sebagian besar (lebih dari 90%) gempa disebabkan oleh diatropisme, yg mengubah lokasi (dislokasi) perlapisan batuan dari posisi horizontal menjadi melengkung, miring, tegak, terbalik beserta tidak menentu. Pergeseran lokasi alias pembengkokan terjadi kira-kira 100 tahun, hingga akhirnya patah. ketika patah terjadi pelepasan tenaga secara tiba-tiba beserta lapisan batuan menempati posisi baru secara tiba-tiba pula. Getaran yg ditimbulkan oleh pelepasan tekanan itu disebut gempa.

  1. Macam-macam gempa

  • Gempa dislokasi alias gempa tektonik
  • Gempa Vulkanik
  • adapula gempa-gempa yg lebih kecil lagi, yg disebabkan oleh runtuhnya goa alias terowongan tambang disebut gempa runtuhan. Sebetulnya becus digolongkan ke dalam gempa dislokasi, tetapi karena skalanya sangat mikro maka dipisahkan.
  • sementara orang yg memasukkan getaran eksternal (bersumber dari luar permukaan bumi) sebagai gempa buatan, misalnya ledakan bom, dinamit, nuklir beserta lain-lain.


2. Faktor Penyebab Gempa

Gempa bumi becus dibedakan berdasarkan faktor penyebabnya, yaitu:

  • Gempa Bumi Tektonik
  • Gempa Vulkanik
  • Gempa Runtuhan
  • Gempa bumi buatan


C. Jenis Batuan
 
Gunung berapi merupakan salah satu lokasi penghasil batuan. Gunung berapi ada yg di daratan beserta ada yg di lautan. Batuan yg dihasilkan gunung berapi adalah batuan beku. Batuan beku berasal dari magma. Magma merupakan substansi cari beserta berpijar. Magma yg dalam proses keluar alias sudah keluar di muka bumi kemudian membeku.

Magma yg membeku ini kemudian menjadi batuan beku.Batuan beku setelah berada di muka bumi selama beribu-ribu tahun becus hancur terurai setelah terkena panas, hujan, aktivitas tumbuhan beserta hewan.

Hancuran batuan yg kemudian diendapkan tersebut disebut batuan endapan alias batuan sedimen. Batuan sedimen maupun batuan beku tertentu becus berubah dalam waktu yg sangat lama oleh karena adanya perubahan temperatur beserta tekanan. Batuan yg berubah bentuk disebut batuan malihan alias batuan metamorf.

 

D. Dampak Tenaga Endogen beserta Eksogen


1) Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yg berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dengan umumnya memberikan berbagai bentuk relief bumi beserta bersifat membangun.
a. Dampak positif
Dampak Positif tenaga endogen yg paling nyata adalah adanya abu vulkanisme beserta dikatakan sebagai vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan litosfer bagian dalam menyusup ke lapisan
di atasnya alias bahkan sampai permukaan bumi (vulkanisme dalam arti luas).
b. Dampak negatif
 

Dampak negatif dari tenaga endogen cukup banyak, antara lain :

  • Gunung api meletus merupakan bencana bagi masyarakat sekitar, becus menghancurkan beserta membakar hutan yg ada di lereng gunung berapi, awan panasnya becus menghanguskan makhluk hidup yg ada disekitarnya.
  • Gempa bumi merupakan bencana alam yg menakutkan yg becus menghancurkan bangunan seperti perumahan, gedung, jembatan, bendungan beserta sebagainya.


2) Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yg berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak permukaan bumi. Faktor-faktor yg berperan sebagai tenaga eksogen
adalah air, angin, organisme, sinar matahari beserta es.
a.Dampak Positif
Dampak positif tenaga eksogen seperti gerah matahari, sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Tanpa gerah matahari
makhluk hidup tidak becus bertahan hidup.
b. Dampak negatif
Dampak negatif dari tenaga eksogen antara lain:

  • Hujan becus mengakibatkan terjadinya banjir beserta tanah longsor.

  • Panas matahari yg berlebihan becus menimbulkan kekeringan beserta kebakaran hutan.
Demikian artikel tentang Ringkasan materi IPS Geografi Kelas 7 SMP : Keragaman Bentuk Muka Bumi. Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment