Sunday, December 15, 2019

Struktur Bersama Fungsi Jaringan Tumbuhan

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog gerah . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan materi biologi tentang Struktur lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan, yaitu jaringan Meristem (Embrionik) lalu jaringan dewasa (permanen) beserta bagian-bagian lalu fungsinya...

Jaringan dengan Tumbuhan

Tumbuhan tersusun atas banyak sel. Sel-sel itu dengan tempat tertentu membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yg mempunyai struktur lalu fungsi yg sama lalu terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan.

Seiring tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem lalu jaringan dewasa.

1. Jaringan Meristem (Embrionik)

Jaringan meristem maupun jaringan embrional adalah jaringan yg gerah sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan gerah bermitosis secara terus menerus menyebabkan terus bertambahnya sel-sel gerah baru sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi lalu volume.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi biologi tentang  gerah Struktur  lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan

Jaringan meristem memiliki sifat-sifat ,sebagai berikut.
  • Disusun oleh sel-sel gerah jejaka yg aktif membelah dalam fase pertumbuhan lalu perkembangan.
  • Tidak memiliki ruang antarsel (susunan rapat)
  • Sel-sel berbentuk bulat, lonong, poligonal, kuboid maupun prismatik, lalu gerah memiliki dinding sel yg tipis. Namun, sel-sel tertentu dengan meristem gerah apikal mempunyai dinding sel yg tebal. Sel-sel kambium pembuluh juga gerah memiliki dinding radial yg sangat tebal dengan periode tertentu.
  • Di dalam sel mengandung banyak protoplasma. Biasanya protoplasma tidak gerah mengandung bahan makanan cadangan lalu kristal. Plastida masih berbentuk gerah proplastida. Namun protoplasma felogen bisa mengandung seluruh bahan gerah tersebut.
  • Sel memiliki satu maupun dua inti sel (nukleus) yg besar.
  • Vakuola sel sangat kecil maupun tidak ada sama sekali.
Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Asal-usulnya
 
a. Jaringan meristem primer
 
Jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari gerah pertumbuhan embrio. Contohnya ujung batang lalu ujung akar. Meristem yg gerah di ujung batang lalu ujung akar disebut meristem apikal. Aktivitas gerah jaringan meristem primer mengakibatkan batang lalu akar bertambang gerah panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan gerah primer.

b. Jaringan meristem sekunder
 
Jaringan meristem ini berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium lalu gerah gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan gerah sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh gerah tumbuhan.

Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya
 
Macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya terbagi atas 3 yakni gerah meristem epikal, meristem interkalar, meristem lateral, untuk melihat gerah penjelasan dari ketiga bagian bisa dilihat seperti dibawah ini.

1. Meristem Apikal
Meristem apikal disebut juga meristem ujung karena terdapat di ujung akar lalu ujung batang. jadi meristem apikal adalah gerah meristem yg terdapat dengan ujung akar lalu ujung batang. Meristem ujung gerah yg terdapat dengan ujung akar memungkinkan membuat jalinan di dalam gerah tanah sehingga memperoleh air yg dibutuhkan oleh tumbuhan. Adapun dengan gerah ujung batang dihasilkan sel-sel baru yg mau membentuk daun.
Meristem apikal terdapat dengan tumbuhan paku-pakuan, biji terbuka, maupun gerah tumbuhan biji tertutup. Dalam keadaan khusus, meristem apikal dengan gerah tumbuhan berbunga bisa membentuk kuncup bunga yg mau berkembang gerah menjadi bunga sebagai alat perkembangbiakan secara generatif.
Jaringan meristem diujung batang menghasilkan sel-sel baru lalu gerah menumbuhkan primordial daun yg kelak tumbuh menjadi daun. Titik dengan gerah batang sebagai tempat berkembangnya daun dinamakan bongkol. Jarak gerah antar bongkol di ujung batang tanaman sangat berdekatan, sedangkan gerah daun-daun berkembang dengan cepat. Hal itu menyebabkan daun-daun tumbuh gerah diatas meristem ujung pembentuknya. Jaringan meristem yg terakhir gerah membentuk kuncup lateral, berkembang dengan bongkol-bongkol. Kuncup gerah lateral mau tumbuh lalu berkembang membentuk cabang-cabang baru. gerah Jaringan meristem ujung akar menghasilkan sel-sel baru lalu terus gerah memperpanjang akar. 

2. Meristem Interkalar
Meristem Interkalar disebut juga meristem antara karena terdapat di antara jaringan-jaringan dewasa, jadi, meristem interkalar adalah gerah meristem yg terdapat diantara meristem primer lalu jaringan dewasa. gerah Meristem semacam ini dijumpai dengan tumbuhan yg batangnya beruas-ruas, gerah misalnya keluarga rumput-rumputan. Pemanjangan ruas terjadi karena gerah proses pembelahan sel membentuk sel-sel sejajar lalu sel-sel gerah jejaka yg gerah menjadikan ruas makin membentang lalu bertambah panjang. 

3. Meristem Lateral
Meristem Lateral disebut juga meristem samping karena letaknya sejajar dengan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yg menyebabkan pertumbuhan dengan meristem sekunder. Yang termasuk meristem lateral adalah kambium dan felogen atau gerah kambium gabus. Kambium terdapat dengan tumbuhan berbiji terbuka lalu gerah tumbuhan dikotil. Aktivitas kambium membentuk sel-sel baru menyebabkan gerah pertumbuhan membesar dengan bagian batang.

2. Jaringan Dewasa (Permanen)

Jaringan dewasa adalah jaringan yg sudah berhenti membelah. Jaringan gerah ini juga disebut jaringan permanen karena sudah pernah mengalami diferensiasi gerah lalu spesialisasi fungsi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. 

Jaringan dewasa meliputi jaringan pelindung (epidermis lalu jaringan gerah gabus), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim lalu gerah sklerenkim), lalu jaringan pengangkut (xilem lalu floem).

Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut.
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
b. Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
c. Memiliki vakuola yg besar.
d. Kadang-kadang selnya sudah mati.
e. Dinding sel sudah pernah mengalami penebalan.
f. Terdapat ruang antarsel.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi biologi tentang  gerah Struktur  lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan terluar dengan organ-organ tumbuhan gerah seperti akar, batang, daun, bunga, buah, lalu biji. Fungsi jaringan gerah epidermis adalah sebagai penutup permukaan tumbuhan lalu sebagai gerah pelindung organ tumbuhan.

Berikut adalah ciri-ciri jaringan epidermis:
  1. Terdiri dari satu lapis yg tersusun atas sel-sel hidup lalu tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel.
  2. Bentuk, ukuran, lalu susunannya beragam. Namun umumnya berbentuk persegi panjang.
  3. Tidak memiliki klorofil. Kecuali dengan epidermis tumbuhan paku.
  4. Dinding sel gerah jaringan epidermis bagian luar yg berbatasan dengan udara mengalami gerah penebalan, namun dinding sel epidermis bagian dalam yg berbatasan gerah dengan jaringan lain tetap tipis.
  5. Dapat mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis. Seperti:
    1. Stomata (mulut daun). Berfungsi sebagai akses keluar masuk oksigen lalu karbon dioksida.
    2. Trikomata (rambut-rambut). Berfungsi sebagai pelindung dengan hampir seluruh permukaan tumbuhan.
    3. Spina (duri). Terdapat dengan beberapa jenis tumbuhan seperti mawar lalu bunga kertas.
    4. Velamen. Sering disebut epidermis ganda. Terdapat dengan akar gantung.
    5. Sel kipas. Terdapat dengan bagian atas permukaan daun beberapa jenis tumbuhan. Fungsinya untuk mengurangi penguapan.
    6. Sel kersik yg menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contohnya dengan tumbuhan tebu.
2. Jaringan Parenkim

Jaringan gerah parenkim adalah jaringan dasar yg ditemukan dengan hampir semua organ gerah tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur gerah morfologis lalu siologis yg bervariasi.

Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
  1. Sel-selnya berukuran besar lalu berdinding tipis. Umumnya berbentuk segi enam.
  2. Vakuola berukuran besar lalu memiliki banyak vakuola.
  3. Letak inti sel mendekati dasar sel.
  4. Mampu bersifat embrional lalu meristematik. Sehingga bisa membelah diri.
  5. Susunannya renggang sehingga banyak ruang antarsel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim), mengandung klorofil lalu berfungsi untuk fotosintesis.
  2. Parenkim penimbun, menyimpan cadangan makanan.
  3. Parenkim air, mampu menyimpan air.
  4. Parenkim udara (aerenkim), menyimpan udara karena mempunyai ruang antarsel yg besar.
  5. Parenkim pengangkut, terdapat di sekitar xylem lalu floem untuk mengangkut air, unsur hara, serta zat-zat hasil fotosintesis.
  6. Parenkim gerah penutup luka, memiliki kemampuan regenerasi dengan cara berubah menjadi gerah sifat meristematik sehingga bisa membentuk jaringan parenkim yg gerah baru.
3. Jaringan Penyokong

Jaringan gerah penyokong adalah jaringan yg berfungsi memberikan kekuatan bagi gerah tumbuhan agar bisa berdiri dengan kokoh. Sel-selnya kuat, tebal, lalu gerah sudah pernah mengalami spesialisasi. Selain untuk memperkuat, jaringan ini juga gerah berfungsi sebagai pelindung biji lalu berkas vaskuler. Jaringan ini gerah terdiri atas jaringan kolenkim lalu jaringan sklerenkim.

1) Jaringan Kolenkim
  1. Sel mengalami penebalan dengan bagian sudut.
  2. Penebalan berupa selulosa.
  3. Berupa sel hidup.
  4. Umumnya berkelompok membentuk untaian maupun silinder.
  5. Terletak dengan bagian terluar batang lalu urat daun.
2) Jaringan Sklerenkim

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi biologi tentang  gerah Struktur  lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan
  1. Seluruh bagian dinding sel mengalami penebalan.
  2. Penebalan berupa lignin.
  3. Berupa sel mati.
  4. Umumnya ditemui dengan organ tumbuhan yg tidak lagi mengalami pertumbuhan lalu perkembangan.
  5. Terletak dengan korteks, perisikel, di antara xilem lalu floem.
  6. Terdiri dari dua macam: berbentuk serat (rami) lalu sklereid (kulit kacang).
4. Jaringan Pengangkut

Jaringan gerah pengangkut adalah jaringan yg bertugas mengangkut zat-zat yg gerah dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut juga disebut berkas gerah vaskuler (berkas vaskuler). Terdiri dari dua jaringan yaitu xylem gerah (pembuluh kayu) lalu floem (pembuluh kulit kayu).

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi biologi tentang  gerah Struktur  lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan

1) Xylem
Terdapat dengan bagian kayu tanaman, gerah berfungsi menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xylem gerah jadi dua macam, yaitu trakea lalu trakeid. Xilem tersusun atas:
  1. Unsur gerah trakeal, terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) lalu trakeid gerah (sel-selnya panjang dengan lubang dengan dinding selnya).
  2. Serabut xylem, terdiri atas sel panjang dengan ujung meruncing.
  3. Parenkim kayu, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin, lalu kristal.
2) Floem
Terdapat dengan kulit kayu, berfungsi menyalurkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun atas:
  1. Buluh tapis, berbentuk tabung dengan ujung berlubang.
  2. Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yg pekat.
  3. Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit lalu dindingnya tebal.
  4. Parenkim gerah floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yg gerah disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, maupun kristal.
3) Tipe Ikatan Pembuluh Angkut
  1. Ikatan pembuluh kolateral. Terbentuk dari xylem lalu floem yg letaknya bersebelahan dalam satu jari-jari yg sama.
  2. Ikatan pembuluh konsentris. Terdiri atas xylem lalu floem yg membentuk cincin silindris.
  3. Ikatan pembuluh tipe bikolateral. Xylem diapit oleh floem luar lalu floem dalam.
  4. Ikatan pembuluh tipe radial. Xylem lalu floem bersebelahan dengan jari-jari yg berbeda.
4) Tabel Perbedaan Xylem lalu Floem

Pembanding
Xylem
Floem
Terbuat dari Sel mati Sel hidup
Tebal dinding sel Tipis Tebal
Pembuat dinding sel Lignin (selulosa keras) Selulosa
Permeabilitas dinding sel Impermeabel Permeabel
Sitoplasma Tidak ada Ada
Fungsi Mengangkut air lalu unsur hara mineral Mengangkut hasil fotosintesis
Dibawa ke Daun Seluruh bagian tumbuhan
Arah aliran Ke atas Ke atas lalu bawah
Jaringan yg menyertai Serabut Sel pengiring

5. Jaringan Gabus

Jaringan gerah gabus adalah jaringan yg berfungsi untuk melindungi jaringan lain gerah agar tidak kehilangan banyak air. Maka dari itu, jaringan gabus bersifat gerah kedap air.

Artikel terkait :
Struktur lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan
Organ dengan Tumbuhan lalu Fungsinya
Bagaimana Cara Tumbuhan Memperoleh Energi ? 
Pengangkutan Air lalu Mineral Pada Tumbuhan.
Macam Gerak Pada Tumbuhan
Hama lalu Penyakit Pada Tumbuhan


Demikian materi biologi tentang Struktur lalu Fungsi Jaringan Tumbuhan, yaitu jaringan Meristem (Embrionik) lalu jaringan dewasa (permanen) beserta bagian-bagian lalu fungsinya. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment