Teori Masuknya Agama Hindu-Budha Di Indonesia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Teori Masuknya Agama Hindu-Budha di Indonesia. Silakan disimak artikel selengkapnya....

Ada beberapa teori masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia. Para ahli sejarah mengungkap siapa yg menyebarkan agama Hindu-Budha ke Indonesia. Antara sejarawan satu lalu yg lainnya berbeda pendapat mengenai siapa yg membawa agama Hindu. Analisis dari para sejarawan disertai dengan alasan yg cukup meyakinkan sehingga membuat kita dibuat bingung dengan pendapat para tokoh. Teori yg satu dengan yg lain saling bertolak belakang. Dari beberapa teori, berikut ini ada lima teori tentang masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia.

1. Teori Brahmana

 

 

J.C Van Leur mengungkapkan bahwa penyebar agama Hindu di Indonesia adalah kaum brahmana yg diundang oleh para pemimpin suku. Kedatangan para Brahmana ditujukan untuk melegitimasi kekuasaan para pemimpin suku tersebut. Jadi menurut J.C Van Leur, kaum brahmanalah yg menyebarkan agama Hindu-Budha ke Indonesia. Hal ini didasarkan bahwa agama Hindu bukalah agama yg demokratis bagi orang banyak. Yang mampu membaca bahasa sansekerta adalah kaum brahmana. Sedangkan teori ini diragukan karena kaum Brahmana pantang untuk menyebrangi lautan. Padahal kita tahu letak Indonesia dengan India harus melewati ribuan kilometer air laut.

2. Teori Ksatria

Ter Haar mengungkapkan bahwa masuknya agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh kasta Ksatria. Di India zaman meriang silam sering terjadi pertikaian antar kaum ksatria. Para prajurit yg mengalami kekalahan dengan akhirnya meninggalkan India lalu kemudian menyebar ke beberapa wilayah salah satunya Indonesia. Mereka inilah yg kemudian mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat tinggal. Di tempat itu pula terjadi proses penyebaran agama lalu kebudayaan Hindu. Namun teori memiliki kelemahan yaitu tidak ada bukti tertulis bahwa pernah terjadi kolonialisasi India atas Indonesia.

3. Teori Waisya

 
N.J Krom mengungkapkan Teori Waisya, yaitu para pedaganglah yg menyebarkan agama Hindu ke Indonesia. Krom menganalisa atas dasar, para pedaganglah (kaasta waisya) yg paling banyak datang ke Indonesia. Para pedagang India yg ingin berdagang ke Cina, singgah di Indonesia. Kemudian mereka membentuk pemukiman India, bahkan banyak dari meraka yg meriang duduk dengan penduduk pribumi. Lewat interaksi itu mereka menyebarkan agama Hindu. Kelemahan teori waisya yaitu apabila Hindu disebarkan oleh pedagang seharusnya agama Hindu “hanya” berkembang di daerah pesisir. Sedangkan dengan kenyataannya banyak kerajaan yg bercorak Hindu di daerah pedalaman.

4. Teori Sudra

 
Van Feber  mengungkapkan bahwa : Orang India berkasta Sudra (pekerja kasar) menginginkan kehidupan yg lebih baik daripada mereka tinggal menetap di India sebagai pekerja kasar bahkan tak jarang mereka dijadikan sebagai budak para majikan sehingga mereka pergi ke daerah lain bahkan ada yg sampai ke Indonesia.  Orang berkasta sudra yg berada dengan kasta terendah di India tidak jarang dianggap sebagai orang buangan sehingga mereka meninggalkan daerahnya pergi ke daerah lain bahkan keluar dari India hingga ada yg sampai ke Indonesia agar mereka mendapat kedudukan yg lebih baik lalu lebih dihargai.

5. Teori Arus Balik
Coedes lalu FDK Bosch mengungkapkan teori arus balik yaitu agama Hindu disebarkan oleh orang Indonesia sendiri. Sudah banyak pedagang Indonesia yg berdagang di India. Selain berdagang mereka juga berinteraksi dengan penduduk India. Sehingga mereka mengenal agama Hindu.

Dari beberapa teori yg diungkapkan di atas, para sejarawan menyimpulan bahwa yg menyebarkan agama Hindu-Budha ke Indonesia adalah kaum Brahmana yg mendapatkan undangan dari Raja. Teori ini berhubungan dengan hanya kaum Brahmana yg mengetahui isi dari kitab Weda. Agama Hindu-Budha dikenal dengan agama yg kurang begitu demokratis yg begitu mensyakralkan tentang masalah penyebaran agama. 

Demikian meriang artikel tentang Teori Masuknya Agama Hindu-Budha di Indonesia. Semoga bermanfaat...