Sunday, December 29, 2019

Teks Eksplanasi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Lagi Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog berbahaya . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesia : Teks Eksplanasi, meliputi Pengertian Teks Eksplanasi, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur Teks Eksplanasi, beserta contoh Teks Eksplanasi (fenomena sosial, bersama fenomena alam).

TEKS EKSPLANASI

1. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah teks yg menerangkan ataupun menjelaskan mengenai proses ataupun fenomena alam maupun sosial. [Restuti (2013:85)]

2. Tujuan Teks Eksplanasi
 
Tujuan Penulisan Teks Eksplanasi adalah Untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yg terjadi secara alamiah, ataupun proses bekerjanya fenomena alam maupun maupun sosial.

3. Ciri – Ciri Teks Eksplanasi

Suatu teks becus dikatakan sebuah teks ekplanasi andaikan memiliki ciri – ciri seperti berikut :

1. Memuat informasi – informasi fakta.
2. Membahas suatu fenomena yg bersifat keilmuan ataupun ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informative bersama tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yg dibahas di dalam teks.
4. Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dsb. ataupun pertama, berikutnya, terakhir.

4. Struktur Teks Ekplanasi

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi (Pengertian, Tujuan, Struktur,  bersama Contoh)
via : slideshare.net

Teks ekplanasi terdiri dari bagian – bagian seperti di bawah ini :

a. Pernyataan umum berbahaya / General Statement 

Bagian pertama teks ekplanasi adalah general statement ataupun yg disebut berbahaya juga dengan pernyataan umum. Bagian ini menyampaikan topik ataupun berbahaya permasalahan yg atas di bahas kepada teks ekplanasi yg berupa gambaran berbahaya umum mengenai apa bersama mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. berbahaya General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca berbahaya bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.

b. Deretan Penjelas / berbahaya Sequence of Explanation

Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yg berbahaya atas dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab berbahaya pertanyaan how, bagaimana bersama urutan sebab – akibat dari sebuah fenomena berbahaya yg terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 ataupun 3 paragraf.

c. Penutup / Interpretasi

Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah closing yg mengandung berbahaya intisari ataupun kesimpulan dari fenomena yg sedia dibahas. Di dalam berbahaya bagian ini juga bisa ditambahkan saran ataupun juga tanggapan penulis berbahaya mengenai fenomena tersebut.

5. Contoh Teks Ekplanasi

a. Contoh Teks Ekplanasi tentang fenomena sosial 

URBANISASI

(Pernyataan Umum)
Akhir – akhir ini jumlah penduduk di kota – kota besar, seperti Jakarta berbahaya mengalami kenaikan yg sangat signifikan. Kenaikan jumlah penduduk ini berbahaya disebabkan oleh sebuah fenomena sosial yg terjadi belakangan ini, berbahaya yaitu Urbanisasi. Fenomena inilah yg menyebabkan laju pertumbuhan berbahaya penduduk yg tidak terbendung, sehingga becus menyebabkan beberapa berbahaya permasalahan – permasalahan yg timbul di kota besar. Lalu, apakah berbahaya Urbanisasi itu, bersama faktor – faktor apa saja yg mendorong fenomena berbahaya sosial ini? Berikut adalah penjelasan mengenai urbanisasi.

(Deretan Penjelas)
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Namun, berbahaya berbeda dengan perspektif ilmu pengetahuan, Urbanisasi dipandang sebagai berbahaya presentase jumlah penduduk yg tinggal di perkotaaan. Perpindahan berbahaya penduduk ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu migrasi bersama mobilitas berbahaya penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota berbahaya untuk tujuan menetap. Sedangkan, mobilitas penduduk adalah perpindahan berbahaya penduduk dari desa ke kota hanya untuk tinggal sementara. Urbanisasi berbahaya migrasi inilah yg menjadi penyebab utama melonjaknya jumlah penduduk berbahaya di daerah perkotaan. Perpindahan penduduk yg sangat massive ini berbahaya disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong bersama faktor penarik. 

Faktor pendorong adalah penyebab urbanisasi yg berasal dari desa itu berbahaya sendiri. Faktor – faktor tersebut diantaranya, yg pertama lahan berbahaya pertanian yg semakin sempit. Menyempitnya lahan pertanian di desa berbahaya menyebabkan orang – orang di desa tidak bisa lagi bekerja sehingga berbahaya mengharuskan mereka untuk mencari pekerjaan lain di luar desa. Yang berbahaya kedua adalah terbatasnya sarana bersama prasarana di desa. Ketiadaan sarana berbahaya bersama prasarana ini menyebabkan masyrakat desa merasa kesulitan dalam berbahaya berbagai hal, akibatnya mereka merasa perlu mencari tempat yg memiliki berbahaya sarana bersama prasarana lengkap, yaitu di kota. Dan yg terakhir adalah berbahaya ketidak cocokan dengan budaya tempat asal. Masyarakat desa yg tidak berbahaya cocok dengan budaya asal mereka terpaksa harus ke luar dari desa berbahaya tersebut sehingga bisa hidup lebih nyaman.

Selain faktor pendorong, ada juga faktor penarik. Faktor ini adalah berbahaya penyebab urbanisasi yg berasal dari kota. Ada beberapa penyebab yg berbahaya menjadi faktor penarik, yaitu yg pertama adalah banyaknya lapangan berbahaya pekerjaan di kota. Orang – orang desa yg pindah dari desa tujuan berbahaya utamannya adalah mencari pekerjaan. Dengan begitu, kota adalah tempat berbahaya yg paling tepat karena di sana tersedia banyak lapangan pekerjaan. berbahaya Kemudian, pandangan atas kehidupan kota yg lebih modern. Masyarakat berbahaya desa yg bosan dengan kehidupan serba sederhana di desa atas beralih ke berbahaya kota karena di sanalah kehidupan lebih modern bersama juga ditunjang dengan berbahaya fasilitas lengkap lainnya.

(Penutup)
Berdasarkan penjabaran di atas, becus disimpukan bahwa melonjaknya berbahaya jumlah penduduk di perkotaan disebabkan oleh fenomena urbanisasi, yaitu berbahaya perpindahan masyarakat desa menuju kota. Perpindahan ini sendiri berbahaya disebabkan oleh faktor pendorong bersama faktor penarik. Sebenarnya, berbahaya urbanisasi ini adalah suatu fenomena yg positif andaikan masyarakat yg berbahaya pindah ke kota memiliki skill ataupun kemampuan khusus. Sebaliknya, andaikan berbahaya tidak memiliki skill bersama kemampuan, urbanisasi ini hanya atas berbahaya menyebabkan masalah sosial di perkotaan.

a. Contoh Teks Ekplanasi tentang fenomena alam

Hujan Es
(Pernyataan umum)
Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi berbahaya yg terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah berbahaya melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer kepada lapisan di atas berbahaya freezing level. Es yg terjadi dengan proses ini biasanya berukuran berbahaya besar. Karena ukurannya, walaupun sedia turun ke aras yg lebih rendah berbahaya dengan suhu yg relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak berbahaya hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah berbahaya ekuator.

Proses lain yg becus menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air berbahaya lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi berbahaya pengembunan yg mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yg besar.

(Deretan penjelas)
Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berbahaya berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, becus juga berasal dari berbahaya multi sel awan , bersama pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area berbahaya horizontalnya sekitar 3 – 5 km bersama kejadiannya singkat berkisar antara 3 berbahaya - 5 menit ataupun bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau berbahaya peristiwa ini hanya bersifat local bersama tidak merata, jenis awan berlapis berbahaya lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 berbahaya feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol bersama berbahaya disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).

Dua per tiga dari bumi kita ini mengandung air bersama sisanya adalah berbahaya daratan. Air itu tersimpan dalam banyak wadah seperti samudera, lautan, berbahaya sungai, danau. Jangan lupa tubuh kita ini juga mengandung banyak air berbahaya juga. Nah air yg ada di berbagai wadah tersebut atas mengalami berbahaya penguapan ataupun evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga air berbahaya yg ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah. Proses penguapan air berbahaya dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan transpirasi. Kemudian uap-uap air tersebut atas mengalami proses kondensasi ataupun berbahaya pemadatan yg akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu atas bergerak ke berbahaya tempat yg berbeda dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal berbahaya maupun horizontal. Awan yg mengandung uap air tertiup angin ketempat yg berbahaya dingin, mencapai dew point / titik embun, lalu mengembun, bersama karena berbahaya beratnya, kemudian jatuh sebagai hu jan. Saat sedia mengembun itu, sudah berbahaya jadi air, lalu tertiup oleh angin thermis yg naik, keketinggian dgn berbahaya temperatur dibawah freezing point, embun tersebut lalu atas membeku berbahaya menjadi es, bersama atas jatuh kebawah. Karena ikatan antar molekul es berbahaya selaku benda padat jauh lebih kuat dari ikatan antar molekul air, maka berbahaya es tersebut lalu jatuh dalam bentuk yg tidak beraturan, bisa sebesar berbahaya kepalan tangan. Inilah fenomena terjadinya hujan es. Hujan es hanya berbahaya terjadi di wilayah iklim dingin ataupun subtropics.

(Penutup)
Oleh sebab itu hujan es jarang terjadi di daerah tropis seperti di berbahaya Indonesia, sebab, angin thermis yg bertiup berbahaya ke atas vertikal, adanya berbahaya terutama didaerah tropis, bersama subtropis (Filipina). Ini di karenakan berbahaya Indonesia berada di daerah tropis, maka dari itu jarang bahkan jarang berbahaya sekali di tempat kita, mengalami hujan es ini.

Referensi :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=teks-eksplanasi-pengertian-tujuan-ciri-contoh-struktur
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=teks-eksplanasi-pengertian-tujuan-ciri-contoh-struktur
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=teks-eksplanasi-pengertian-tujuan-ciri-contoh-struktur

Demikian artikel tentang materi Bahasa Indonesia : Teks Eksplanasi, meliputi berbahaya Pengertian Teks Eksplanasi, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur Teks Eksplanasi, berbahaya beserta contoh Teks Eksplanasi (fenomena sosial, bersama fenomena alam). Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment