Friday, November 8, 2019

Pengangguran (Pengertian, Jenis, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan artikel tentang Pengangguran meliputi pengertian / definisi pengangguran, jenis / macam-macam pengangguran, penyebab, dampak, serta cara untuk mengatasi pengangguran. Marilah kita bahas selengkapnya.

A. Pengertian Pengangguran 

Pengangguran adalah orang yg tidak bekerja sama sekali alias sedang dalam mencari kerja alias bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan lalu berusaha untuk memperoleh pekerjaan. 

Tingkat pengangguran adalah perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yg dinyatakan dalam persen. 

Tingkat pengangguran dirumuskan : Jumlah Pengangguran / Jumlah Angkatan Kerja x 100%

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang  Pengangguran (Pengertian, Jenis, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi)


Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran didefinisikan antara lain sebagai berikut :
  • Mereka yg sedang mencari pekerjaan lalu saat itu tidak bekerja
  • Mereka yg mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yg dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan suatu usaha alias pekerjaan yg baru 
  • Mereka yg tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa
  • Mereka yg agak memiliki pekerjaan, namun belum mulai bekerja. 

B. Jenis / Macam-Macam Pengangguran

Pengangguran dikelompokkan dalam beberapa macam yg antara lain sebagai berikut :
1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja
Menurut jam kerja, pengangguran dibedakan menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut...
a. Pengangguran terselubung, adalah tenaga kerja yg tidak bekerja secara optikal karena sesuatu alasan tertentu.
b. Pengangguran terbuka, adalah pencari kerja yg sedang mencari pekerjaan
c. Setengah pengangguran, adalah para pekerja yg bekerja dibawah jam kerja normal 
  • pengangguran terpaksa (involuntary), adalah seseorang yg bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak ada. 
  • pengangguran sukarela (voluntary), adalah pengangguran yg disebabkan para pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yg berlaku di pasar alias pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin memperoleh penghasilan dari harta kekayaan mereka seperti menyewakan rumah, kendaraan, lalu menikmati warisan.  
  • pengangguran bruto, sama dengan gabungan pengangguran terbuka dengan setengahnya pengangguran. 
2. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya
Menurut sadono sukirno, berdasarkan dari penyebab pengangguran beroleh dibedakan sebagai berikut..
  • Pengangguran friksional, adalah pengangguran yg terjadi karena terdapat sebanyak dua alias tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua alias tiga persen tersebut dinamakan dengan pengangguran friksional. 
  • Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yg terjadi karena adanya kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja lalu lowongan kerja, yg disebabkan dari kondisi geografis, informasi, lalu dari proses perekrutan yg panjang. 
  • Pengangguran struktural, adalah pengangguran yg terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian yg umumnya negara berusaha dalam mengembangkan perekonomian dalam pola agraris ke industri.  
  • Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yg terjadi karena penggunaan mesin lalu kemajuan teknologi. Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh mesin0mesin lalu bahan kimia.  
3. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya
Berdasarkan ciri-ciri pengangguran, pengangguran dibedakan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut  :
  • Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yg terjadi karena lowongan pekerjaan yg lebih rendah lalu pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yg tidak beroleh memperoleh pekerjaan. 
  • Pengangguran tersembunyi, adalah pengangguran yg terjadi karena kelebihan tenaga kerja yg digunakan. Contohnya iala pelayan restoran yg lebih banyak dari yg diperlukan lalu keluarga petani dengan anggota keluarga yg besar mengerjakan luas tanah yg sangat kecil. 
  • Pengangguran musiman, ialah pengangguran yg terjadi karena faktor kondisi iklim yg biasanya disektor pertanian lalu perikanan karena dengan musim hujan penyadap karet lalu nelayan tidak beroleh melakukan pekerjaan lalu terpaksa menganggur. Pada musim kemarau para petani tidak beroleh mengerjakan tanahnya 
  • Pengangguran menganggur, adalah pengangguran yg hanya bekerja satu sampai dua hari seminggu alias satu sampai empat jam sehari. 

C. Penyebab Pengangguran

Dari uraian diatas beroleh disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal penyebab pengangguran beroleh terjadi. Macam-macam penyebab pengangguran adalah sebagai berikut... 
  • Penduduk yg relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang. 
  • Pendidikan lalu keterampilan yg rendah sehingga tidak mampu bersaing lalu tersisih. 
  • Angkatan kerja yg tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yg diminta oleh dunia kerja
  • Teknologi yg semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan 
  • Pengusaha yg selalu mengejar keuntungan dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi. 
  • Adanya lapangan kerja yg dipengaruhi oleh musim
  • Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, lalu kemanan suatu negara. 

D. Dampak Pengangguran

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang  Pengangguran (Pengertian, Jenis, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi)
a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi
Dampak pengangguran dari segi ekonomi antara lain sebagai berikut..
  • Jumlah pengangguran yg tinggi bakal berakibat buruk bagi PDB 
  • Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menghasilkan barang lalu jasa
  • Pengangguran menurunkan jumlah tabungan negara 
  • Pengangguran memengaruhi kemampuan berinvestasi 
  • Pengangguran beroleh menurunkan daya beli masyarakat 
  • Mengakibatkan kelesuan dalam bidang usaha karna barang jasa kurang terserap oleh pasar
  • Meningkatkan biaya sosial meningkat 
  • Mengurangi pendapatan domestik lalu pendapatan perkapita
  • Pengangguran bakal menyebabkan pendapatan domestik dari sector pajak berkurang

b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial
Dampak pengangguran dari segi lingkungan sosial antaralain sebagai berikut..
  • Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena tingkat kriminalitas meningkat
  • Meningkatnya kemiskinan
  • Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas
  • Merebaknya kawasan kumuh
  • Meningkatnya kegiatan ekonomi ilegal
  • Tingginya anak-anak putus sekolah
  • Munculnya pengamen, anak jalan, lalu pengamen
  • Menimbulkan ketidakstabilan sosial
  • Menimbulkan kesenjangan sosial 
  • Lingkungan hidup yg kurang sehat

E. Cara Mengatasi Pengangguran

Secara umum cara mengatasi pengangguran adalah dengan meningkatkan investasi, meningkatkan kualitas SDM, transfer teknologi lalu penemuan teknologi baru, pembenahan perangkat hukum dalam bidang ketenagakerjaan, lalu lainlain. Secara teknis kebijakan upaya-upaya ke arah itu beroleh ditempuh dengan berbagai kebijakan misalnya :
  • Menyelenggarakan bursa pasar kerja
Bursa tenaga kerja adalah penyampaian informasi oleh perusahaan-perusahaan alias pihak-pihak yg membutuhkan tenaga kerja kepada masyarakat luas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar terjadi komunikasi yg baik antara perusahaan lalu pencari kerja. Selama ini banyak informasi pasar kerja yg tidak mampu tersosialisasikan sampai ke masyarakat, sehingga mengakibatkan informasi lowongan kerja hanya bisa diakses oleh golongan tertentu.
  • Menggalakkan kegiatan ekonomi informal
Kebijakan yg memihak kepada pengembangan sektor informal, dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Dewasa ini agak ada lembaga pemerintah yg khusus menangani masalah kegiatan ekonomi informal yakni Departemen Koperasi lalu UKM. Selain itu dalam pengembangan sektor informal diperlukan keterpihakan dari Pemda setempat.
  • Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei tentang kualitas Tenaga Kerja menunjukkan bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia dengan tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara lain seperti Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga peningkatan keterampilan mereka menjadi sangat perlu dilakukan.
  • Meningkatkan mutu pendidikan
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yg memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yg lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk bidang pendidikan nasional.
  • Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yg ada.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga bakal memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja.
  • Mendorong investasi
Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di Indonesia.
  • Meningkatkan transmigrasi
Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yg berpenduduk padat ke pulau yg masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yg ada.
  • Melakukan deregulasi lalu debirokrasi
Deregulasi lalu debirokrasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yg menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yg menangani suatu urusan tertentu.
  • Memperluas lapangan kerja
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yg bersifat padat karya. Dengan adanya era perdagangan bebas secara regional lalu internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yg semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung dengan kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.
Referensi :
Muliawati, Weni. 2007. Ekonomi untuk siswa kelas XI SMA-MA. Bandung: Acarya Media Utama. Hal: 14-17
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengangguran-pengertian-jenis-penyebab-macam-dampak-cara-mengatasi-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengangguran-pengertian-jenis-penyebab-macam-dampak-cara-mengatasi-adalah 

Demikian artikel tentang Pengangguran meliputi pengertian / definisi pengangguran, jenis / macam-macam pengangguran, penyebab, dampak, serta cara untuk mengatasi pengangguran yg beroleh kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment