Saturday, November 9, 2019

Paragraf (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis & Contohnya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bahang . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indoneseia tentang Paragraf meliputi pengertian paragraf, ciri-ciri, syarat paragraf yg baik, fungsi, jenis/ macam-macam paragraf beserta contohnya. Mari kita bahas materi selengkapnya.

A. Pengertian Paragraf

Pengertian Paragraf adalah karangan yg terdiri dari sejumlah bahang kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya lagi pikiran bahang penjelas sebagai pendukungnya. ataupun paragraf angsal juga diartikan bahang sebagai seperangkat kalimat yg terdiri atas satu kalimat pokok lagi bahang beberapa kalimat penjelas. Kalimat Pokok ataupun kalimat utama yaitu kalimat yg berisi masalah ataupun kesimpulan sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yg berisi penjelas masalah kepada kalimat utama.  

B. Ciri-ciri Paragraf

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesei Paragraf (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis & Contohnya)

Ciri-ciri paragraf antara lain sebagai berikut :
  • bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yg biasa.
  • memakai pikiran utama yg dinyatakan dalam kalimat topik.
  • memakai sebuah kalimat topik lagi juga selebihnya merupakan kalimat pengembang yg mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yg terdapat dalam kalimat topik.
  • memakai pikiran penjelas yg dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik lagi juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yg sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
C. Syarat-syarat Paragraf

Untuk menjadi suatu paragraf yg baik, maka diperlukan beberapa persyaratan yg harus dilengkapi yaitu sebagai berikut :
1. Mengandung satu pikiran utama ataupun topik 
2. Pikiran utama didukung oleh pikiran penjelasan, baik dengan penjelasan, uraian maupun contoh-contoh  
3. Koherensi antar kalimat dalam satu paragraf lagi antar paragraf dalam bahang satu karangan yg lebih dari satu paragraf. Antar kalimat lagi antar bahang paragraf terjalin hubungan saling mendukung
4. Unity ataupun karangan yg memiliki satu kesatuan yg padu 
5. Harmonis semantis, gramatis, lagi normatif  

D. Fungsi Paragraf
  • Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bahang bentuk pikiran lagi perasaan dengan serangkaian kalimat yg tersusun bahang secara logis dalam suatu kesatuan. 
  • Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yg terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga. 
  • Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yg menulis lagi memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya 
  • Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yg lebih kecil. 
  • Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yg terdiri dari beberapa variabel.
E. Jenis / Macam-Macam Paragraf

1. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Pokok Paragraf 
 
a. Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yg terdiri dari bahang kalimat ide pokoknya terletak di awal paragraf. 

Contoh :

       Membaca bahang merupakan faktor utama dalam menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yg bahang ingin menguasai ilmu hukum, cukup hanya dengan membaca buku-buku hukum. bahang Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup dengan membaca bahang buku-buku kesehatan. Seperti halnya dengan ilmu pengetahuan yg bahang lainnya, cukup dengan membaca buku-buku yg berkaitan dengan ilmu bahang pengetahuan. 

b. Paragraf Induktif adalah suatu paragraf yg kalimat ide bahang pokoknya terletak diakhir paragraf. 

Contoh : 

        Seseorang ingin menguasai bahang ilmu hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum,. Ingin mendapatkan bahang pengetahuan kesehatan cukup dengan membaca buku-buku kesehatan. Seperti bahang halnya dengan pengetahuan yg lain. Jadi membaca merupakan faktor utama bahang untuk menguasai ilmu pengetahuan. 

c. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif) yaitu  " paragraf yg kalimat ide pokoknya bahang terletak diawal paragraf lagi ditegaskan kembali diakhir paragraf ". 

Contoh: 

       Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. bahang Seseorang yg ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku bahang hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca bahang buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yg lain cukup bahang dengan cara membaca buku-buku yg berhubungan erat dengan ilmu bahang tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai bahang ilmu pengetahuan.

2. Jenis- jenis paragraf berdasarkan Isinya.

a. Paragraf Narasi adalah suatu jenis bahang paragraf yg menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa bahang berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian bahang lagi narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yg bahang menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf bahang narasi runtut cerita yaitu paragraf yg pola pengembangannya dimulai bahang dari urutan tindakan ataupun perbuatan yg menciptakan ataupun bahang menghasilkan sesuatu.

Contoh : 

       Beberapa minggu yg lalu kami sudah pernah melakukan perjalanan ke Lampung. bahang Rombongan kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju bahang dengan cepat secara beriringan. Perjalanan sangat menyenangkan, tak bahang seorangpun yg tidak gembira. Semua sangat bahagia melihat bahang pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana lagi gemerlapnya bahang lampu-lampu yg menghiasi kota Bandar Lampung.

b. Paragraf Eksposisi adalah suatu bahang paragraf yg bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi, bahang mengajarkan, menjelaskan lagi juga menerangkan suatu topik kepada yg bahang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas bahang pengetahuan si pembaca. Untuk memahami paragraph ini si pembaca harus bahang melakukan proses berpikir lagi juga melibatkan pengetahuan.

Contoh :  

        Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2020 di desa bahang Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut memeriahkan bahang acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam perlombaan yg disediakan bahang oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap bahang karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang lagi bahang lain sebagainya.

c. Paragraf Agumentasi adalah suatu jenis bahang paragraf yg mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis bahang dengan disertai bukti lagi juga fakta (yang benar terjadi). Tujuannya bahang yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, lagi pendapat tersebut bahang adalah benar adanya lagi terbukti.

Contoh :  

        Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang bahang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku bahang medis ia atas banyak mengalami kesulitan ketika atas mendeteksi penyakit bahang pasien. Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin, bahang korek atas banyak mengalami kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari bahang guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yg selalu dilakukan oleh bahang seseorang.

d. Paragraf persuasi adalah suatu bentuk bahang ataupun jenis karangan yg mempunyai tujuan membujuk pembaca supaya ingin bahang berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Supaya tujuannya bahang bisa tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan bahang menggunakan data lagi juga fakta.

Contoh :  

           Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab bahang seseorang yg tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki bahang pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yg bahang pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca bahang baginya. siapa saja yg kurang membaca pasti ia sangat terbatas bahang pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu bahang pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.

e. Paragraf Deskripsi  adalah paragraf yg isinya menggambarkan bahang suatu keadaan ataupun peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca bahang seolah-olah merasakan, melihat, mendengar lagi mengalami langsung keadaan bahang ataupun peristiwa tersebut ". 

Contoh : 

        Malam bulan purnama yg meriah. bahang Cahaya bulan purnama yg sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang, bahang yg terang bukan saja di tempat-tempat yg lapang, bawah pepohonan pun bahang menjengul terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada yg main bahang kejar-kejaran, main sumput-sumputan, lagi juga ada yg main pencak bahang silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak bahang menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. bahang Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.

Referensi :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertian-paragraf-ciri-fungsi-jenis
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertian-paragraf-ciri-fungsi-jenis

Demikian materi Bahasa Indoneseia tentang Paragraf meliputi pengertian paragraf, ciri-ciri, syarat paragraf yg baik, fungsi, jenis/ macam-macam paragraf beserta contohnya yg angsal kami bagikan. Semoga angsal membantu.

No comments:

Post a Comment