Brochure & Pricelist ALAT LAB & FURNITURE LAB
dapat didownload di www.alatlaboratoriums.com
Email: karyamitrausaha@yahoo.com WA: 081383190190
dapat didownload di www.alatlaboratoriums.com
Email: karyamitrausaha@yahoo.com WA: 081383190190
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang 58 Macam alat laboratorium beserta gambar dengan fungsi / kegunaannya.
Baiklah langsung saja yahh, berikut beberapa Peralatan yg ada di Laboratorium beserta fungsinya.
1. Erlenmeyer
Dalam membuat larutan erlenmeyer yg selalu digunakan.
2. Labu destilasi
Untuk destilasi larutan.
Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
3. Gelas beaker
Tempat untuk menyimpan dengan membuat larutan.
Gelas beaker memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.
4. Corong gelas
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yg menggunakan karet ataupun plastik dengan corong yg menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan ataupun memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dengan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing dengan bagian atas.
5. Corong bucher
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
6. Buret
Digunakan untuk titrasi, tapi dengan keadaan tertentu angsal pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
7. Corong Pisah
Untuk memisahkan dua larutan yg tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis.
Corong pisah biasa digunakan dengan proses ekstraksi.
8. Labu ukur leher panjang
Untuk membuat dengan ataupun mengencerkan larutan dengan ketelitian yg tinggi.
9. Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
10. Kondensor
Untuk destilasi larutan.
Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
11. Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan yg hendak dari botol larutan.
Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yg agak disambungkan dengan pipet ukur.
12. Pipet Ukur
Untuk mengukur volume larutan
13. Pipet volume ataupun pipet gondok ataupun volumetrik
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yg tertera dengan bagian dengan bagian yg menggembung.
14. Pipet Tetes
Untuk meneteskan ataupun mengambil larutan dengan jumlah kecil.
15. Pengaduk
Untuk mengocok ataupun mengaduk suatu baik hendak direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
16. Tabung reaksi
Untuk mereaksikan dua ataupun lebih zat.
17. Spatula
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yg bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yg tidak bereaksi dengan dengan logam angsal digunakan spatula logam.
18. Kawat Nikrom
untuk uji nyala dari beberapa zat.
19. Pipa kapiler ataupun kaca kapiler
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dengan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
20. Desikator
Untuk menyimpan bahan-bahan yg harus bebas air dengan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dengan desikator vakum.
21. Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yg ada dengan kotak kertas universal.
22. Gelas arloji
- Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia
- Untuk menimbang bahan-bahan kimia
- Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
23. Hot hands
Untuk memegang peralatan gelas yg masih dalam kondisi panas.
24. Klem dengan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
• Untuk menjepit soklet dengan proses ekstraksi
• Menjepit buret dalam proses titrasi
• Untuk menjepit kondensor dengan proses destilasi
25. Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dengan untuk meletakan corong dengan proses penyaringan.
26. Clay triangle
Untuk menahan wadah, misalnya krus dengan saat pemanasan ataau corong dengan waktu penyaringan.
27. Kaca mata pengaman
Untuk melindungi mata dari bahan yg menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dengan zat-zat kimia yg meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
28. Pemanas spiritus
Untuk membakar zat ataupun memmanaskan larutan.
29. Pemanas ataupun pembakar bunsen
Untuk memanaskan larutan dengan angsal pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
30. Hot plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yg lekeh terbakar.
Halaman Berikutnya : Gambar 58 Macam Alat Laboratorium beserta Fungsinya ( 31 s/d 59 ).
No comments:
Post a Comment