Saturday, November 2, 2019

Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, Lagi Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bahang . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesia : Kata Benda (Nomina) meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis / macam-macam kata benda beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya...

A. Pengertian Kata Benda


Kata Benda (Nomina) adalah kata-kata yg merujuk dengan pada bentuk suatu benda, baik benda yg bersifat abstrak ataupun konkret.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang materi  bahang Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis,  dengan Contohnya


Pengertian Kata Benda Menurut Para Ahli :

- Ibnu Hajar, S.Pd. dalam Ikhtisar Bahasa dengan Sastra Indonesia 
Nomina adalah kata yg mengacu dengan menusia, benda, dengan konsep ataupun pengertian (segi semantis). Dalam kalimat berpredikat verba, nomina menduduki fungsi subjek, objek ataupun pelengkap, nomina tidak becus dijadikan bentuk ingkar tidak, tetapi dengan kata bukan. Contoh: Dokter, gambar, batang.
 
- Prof. Dr. Ida Bagus, M, Pd. Dalam Analisis Kalimat
Nomina (kata benda) adalah nama seseorang, tempat ataupun benda. Berdasar kategori sintaksis nomina tidak punya potensi untuk bergabung dengan partikel tidak, tetapi memunyai potensi untuk didahului partikel dari (Kridalaksana, 1994). Nomina di sini mencakup dengan pronomina dengan numeralia. Kridalaksana (1994) mengatakan bahwa pronominal adalah kategori yg berfungsi mengganti nomina. Numenaralia adalah kata yg dipakai untuk menghitung maujud. Contoh: rumah, begini, beberapa, lima, setengah.
 
- Gorys Keraf bahang  

Kata benda adalah segala kata yg becus diterangkan ataupun diperluas dengan yang+kata sifat contah Ibu yg baik. Di samping itu segala kata yg mengandung morfemterikat ke-an, pe-an, pe-, -en, ke-. Contoh: ke-budayaan, pelaku, makanan, peraturan.

B. Ciri-Ciri Kata Benda


Ciri-ciri Kata benda (nomina), yaitu diantara lain sebagai berikut :

a. Dapat diperluas dengan kata yang + kata sifat. Contohnya :
  1. Rumah yg bagus
  2. Cincin yg indah
  3. Air yg dingin.
b. Diingkari dengan kata bukan. Contohnya yaitu :
  1. Bukan kursi
  2. Bukan dia
  3. Bukan sepeda, dengan lain-lain.
c. Jabatan dalam kalimat sebagai Subjek S dengan Objek O. Contoh :
  1. Dian membeli buku. Keterangan : Kata Dian (Subjek), dengan kata buku (Objek).

C. Jenis / Macam-Macam Kata Benda (Nomina)

Berdasarkan proses pembentukannya kata benda terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Kata bahang bahang bahang Benda (Nomina) Dasar bahang bahang bahang Kata benda dasar ataupun nomina dasar yakni kata-kata yg yang secara bahang bahang bahang konkret menunjukkan identitas suatu benda, sehingga kata ini sudah tidak bahang bahang bahang bisa lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contoh : buku, meja, kursi, bahang bahang bahang radio, dll.
2. Kata bahang bahang bahang Benda (Nomina) Turunan bahang bahang bahang Nomina turunan ataupun kata benda turunan yakni jenis kata benda yg bahang bahang bahang terbentuk karena proses afiksasi sebuah kata dengan kata ataupun afiks. 
Proses bahang bahang bahang pembentukan ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
a. Verba bahang bahang bahang + (-an) contoh : Makanan, Minuman, Cucian.
b. (Pe-) bahang bahang bahang + Verba contoh : Pelukis, Penjahat, Pelari.
c. (Pe-) bahang bahang bahang + Adjektiva contoh : Pemarah, Pembohong,
d. (Pe-) bahang bahang bahang + Nomina + (-an) contoh : Perbudakan, Perkantoran, Pegunungan.

Jenis Kata Benda Menurut Wujudnya, kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu :
 
a. Kata benda konkrit
Ialah kata benda yg wujud bendanya nampak kelihatan dengan jelas dengan becus ditangkap oleh pancaindera. Contoh : buku, kertas, rumah, dengan sebagainya

b. Kata benda abstrak
Ialah kata benda yg wujud bendanya tidak nampak kelihatan dengan tidak becus ditangkap oleh pancaindera, namun keberadaannya ada. Contoh : ide, udara, ilmu, kebahagiaan, dengan sebagainya.
Selain dua jenis kata benda diatas, ada satu lagi jenis kata benda, yaitu kata yg dibendakan. Kata yg dibendakan adalah kata yg sebenarnya tidak terdiri dari kata benda asli namun dianggap sebagai kata benda sebab mendapatkan imbuhan. Contoh : keberanian, kekuatan, penyanyi, dengan sebagainya.
Kata keberanian asalnya dari kata sifat, yaitu berani. Namun karena mendapatkan imbuhan ke-an, maka kata sifat ini dianggap sebagai kata benda ataupun disebut sebagai kata yg dibendakan.
Begitu pula dengan kata penyanyi yg aslanya kata kerja, yaitu nyanyi. Berhubung kata ini mendapatkan imbuhan pe-, maka kata tersebut berubah menjadi kata yg dibendakan.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang materi  bahang Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis,  dengan Contohnya

Bentuk kata lain yg berkaitan erat dengan kata benda, yakni kata ganti serta kata bilangan.

a. Kata Ganti.
 
Kata ganti adalah kata yg berkaitan dengan kata benda, yakni kata bahang ganti serta kata benda. Baik benda yg sebenarnya maupun nama benda bahang penggantinya. Kata ganti terdiri atas beberapa macam, yaitu :
  1. Kata ganti orang, contohnya : saya, aku, kamu, kami, -nya.
  2. Kata ganti diri, contoh : Pintu itu menutup sendiri.
  3. Kata ganti tunjuk, contoh : ini, sini, itiu, situ, sana.
  4. Kata ganti hubung, contoh : siswa yg malas dihukum guru.
  5. Kata ganti tanya, contoh : apa, mana, siapa, berapa.
b. Kata Bilangan
Kata bilangan ataupun numeralia adalah kata yg mengacu dengan jumlah, bahang tingkat serta kumpulan tempat dari nama-nama benda ataupun yg dibendakan. bahang Menurut artinya, kata bilangan terdiri atas :
  1. Kata bilangan utama, contoh : satu, dua, sepuluh, seratus, seribu, sejuta.
  2. Kata bilangan tak tentu, contoh : sagala, sesuatu, setiap, beberapa.
  3. Kata bilangan tingkat, contoh : pertama, kesatu, kedua, keseratus, keseribu.
  4. Kata bilangan kumpulan, contoh : ketiga, keduapuluh, berempat.
Berdasarkan bentuknya, kata bilangan terdiri dari :
  1. Kata bilangan asal, contoh satu, ribu, ratus, juta.
  2. Kata bilangan bersambung, contoh : kesatu, kedua, bertiga, perseratus.
  3. Kata bilangan berulang, contoh : satu-satu, tiga-tiga, empat-empat.
  4. Kata bilangan majemuk, contoh : dua ratus, tiga besar, lima kali.

No comments:

Post a Comment