Monday, November 18, 2019

Struktur Lapisan Bumi (Gambar Beserta Penjelasan)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang materi IPS Geografi : Struktur Lapisan Bumi beserta Gambar dengan Penjelasannya. Berikut materi selengkapnya..

Bumi adalah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yg terdapat dalam suatu galaksi yg bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways ataupun Kabut Putih). Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dengan 200 milyar bintang yg ada dengan Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata buka satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yg mengisi jagat raya ini. Adapun proses pembentukan batu-batuan terjadi secara bertahap di dalam bumi dengan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu geologi.

Dalam ilmu geologi atas dipelajari mengenai kejadian, struktur, dengan komposisi batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat batu-batuannya.Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi agak berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai dengan akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yg disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit ataupun satu tahun.


Struktur bumi menurut dengan ahli 

Ada juga ahli mengidentifikasi struktur bumi berdasarkan klasifikasi struktur dengan unsur kimianya. Latar belakang klasifikasi yakni berdasarkan ketika planet bumi agak terbentuk dari massa gas, maka atas lambat laun mengalami sebuah proses pendinginan. sehingga bagian terluar planet bumi berubah menjadi keras, sedangkan bagian dalam bumi masih tetap dimana itu merupakan massa zat yg dedar dalam keadaan lunak.

Pada saat proses pendinginan berlangsung dalam waktu yg menghabiskan jutaan tahun, maka zat-zat pembentuk bumi yg terdiri dari berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya agak sempat memisahkan diri berdasarkan dengan perbedaan sifat-sifat tersebut. Dari hasil-hasil penelitian terhadap bagian fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk sistem tata surya  pada bagian planet bumi dimulai dari bagian kerak bumi sampai inti bumi dengan  komposisi kandungan mineral dengan unsur kimia yg berbeda-beda.

Secara struktur, Berikut adalah penjelasan mengenai struktur bumi :

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang materi  Struktur Lapisan Bumi (Gambar  dengan Penjelasan)

1. Kerak bumi (crush)

Kerak bumi ataupun Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dengan merupakan lapisan batuan yg terdiri dari batu-batuan dengan masam. Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dengan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km dinamakan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari feldsfar dengan mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yg berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yg terdiri atas kandingan partikel batuan yg agak ditimpa cuaca, dengan juga mengandung banyak zat organik yg berasal dari pembusukan makhluk hidup dengan zaman purba.Tanah bisa mendukung kehidupan tanaman di bumi dengan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
  
2. Selimut ataupun selubung bumi (mantle)

Lapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut ataupun selubung merupakan lapisan yg terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dengan merupakan lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yg memiliki baik cair,padat dengan gas dengan suhu yg tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat celcius. Mantel ataupun selimut bumi ini yg membungkus inti bumi. adapun komposisinya kaya dengan magnesium. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yg memiliki sifat plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga 2.900 km. 

3. Inti bumi (core)

Inti bumi yg terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90 %),nikel (8 %), dengan lain-lain yg terdapat dengan kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar (outer core) dengan lapisan inti dalam (innner core). Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dengan terdiri atas besi cair yg suhunya mencapai 2.200 derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dengan besi yg suhunya mencapai 4.500 kelas Celcius. Pada penelitian geofisikia,inti bumi memiliki material dengan berat jenis yg sama dengan berat jenis meteorit logam yg terdiri atas material besi dengan nikel. Sehingga para ahli percaya inti bumi tersusun dari beberapa senyawa besi dengan nikel. Berdasarkan penjelasan di atas, angsal disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam (inti) memiliki sifat pejal ataupun keras yg diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan dengan bagian luar ataupun atasnya berupa litosfer yang pejal dengan keras pula.

Susunan Kimia dengan Bumi 

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang materi  Struktur Lapisan Bumi (Gambar  dengan Penjelasan)
 
Berdasarkan susunan kimianya, bumi angsal dibagi menjadi empat bagian,yakni bagian padat (lithosfer) yg terdiri dari tanah dengan batuan,bagian cair (hidrosfer) yg terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut,danau,dan sungai dengan bagian udara (atmosfer) yg menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yg ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer). Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain,misalnya dalam siklus biogekimia dari berbagai unsur kimia yg ada di bumi,proses transfer dedar dengan perpindahan materi padat. Dari empat macam susunan kimia yg terdapat dengan bumi yg bisa dijelaskan yakni dua yaitu:
  • Atmosfer – Atmosfer adalah lapisan udara yg menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Fungsi atmosfer adalah dengan perputaran bumi ini atas mengakibatkan bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yg angsal menimbulkan arus angin. Pada lapisan atmosfer terdapat kandungan berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yg paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08 %,oksigen (O2) sebanyak 20,95%,argon sebanyak 0,93 %,serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer,tetapi dalam konsentrasi yg jauh lebih rendah,misalnya neon (Ne),helium (He),kripton (Kr),hidrogen (H2),xenon (Xe),ozon (O3), metan dengan uap air
  • Hidrosfer – Hidrosfer merupakan wilayah perairan yg mengelilingi bumi. hidrosfer meliputi samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dengan air yg berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dengan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dengan menguap kembali ke atmosfer.
Air di alam terbagi menjadi tiga,sebagai berikut
  • Air di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa,salju, es dengan glester
  • Air di udara, meliputi uap air, kabut,dan berbagai macam awan
  • Air di dalam tanah, meliputi air tanah,air kapiler,geiser dengan artois
Jumlah air di bumi tidak bertambah dengan tidak berkurang, namun wujud dengan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat,cair,dan gas) membentuk suatu siklus ataupun daur yg disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, seperti proses terjadinya hujan dari air menguap menjadi awan, dengan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut atas jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk.

Lapisan Pada Bumi

Sejauh yg diketahui, bumilah satu-satunya tempat tinggal di jagatraya ini yg dihuni makhluk hidup, di mana manusia berada. Bumi dengan dasarnya adalah sebuah bola batuan raksasa yg melakukan pergerakan di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Adapun Berat bumi sekitar 6000 juta ton. Hampir dua pertiga bagian permukaan bumi yg berbatu-batu tertutupi oleh air. Pada bagian batuan yg tidak tertutup air inilah atas membentuk bagian bumi yg lain lalu kemudian disebut sebagai daratan. Bumi diselimuti oleh lapisan gas yg dinamakan atmosfer dengan ketinggian lapisan sejumlah 700 km dari permukaan bumi. Dari luar batas atmosfer inilah, di situlah lapisan yg disebut lapisan luar angkasa.
Bumi terdiri atas beberapa lapisan yaitu:
  1. Atmosfer –  merupakan lapisan udara yg mengelilingi bumi. Tebalnya ± 2.000 km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen, oksigen,dan gas. Lapisan atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu dedar kena sinar matahari dengan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan. Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yg mengandung butir-butir air yg berasal dari uap air lautan dengan uap air daratan turun ke bumi sebagai hujan.
  2. Hidrosfer lautan perairan – Lautan merupakan cekungan besar yg berisi air dengan kedalaman rata-rata 3.500 m. Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan bumi.
  3. Litosfer – yaitu lapisan yg terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1200 km, berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar 1.050º C. Litosfer biasa juga disebut sebagai lapisan batuan pembentuk kulit bumi ataupun crust .
Litosfer berasal dari dua kata yaitu katalithos yangberarti batu dengan katasfhere/sphaira dengan arti bulatan ataupun lapisan. Dengan demikian Litosfer angsal dimaknai sebagai suatu lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam kata lain, litosfer merupakan bagian lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yg tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
Kulit bumi ataupun litosfer terdiri atas :
  • Lapisan sial (si – silica – al – aluminium) – Yaitu lapisan kulit bumi yg tersusun atas logam silisium dengan aluminium,senyawanya dalam bentuk SiO2 dengan Al2o3. Dalam lapisan ini anatra lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis batuan metamorf dengan batuan lain di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak yg bersifat padat dengan kaku dengan ketebalan rata-rata kurang lebih 35 km.
  • Kerak benua – Merupakan benda padat yg terdiri dari betuan beku granit ada bagian tasnya dengan batuan beku basalt ada bagian bawahnya. Kerak ini yg menempati sebagai benua. Kerak benua terdiri kandungan mineral berupa Si,Al. Adapun ketebalannya sekitar 30-80 km (Condie,1982) dengan rata-rata 35 km sedangkan berat jenisnya yaitu sekitar 2,85 mg/cc. Biasanya kerak benua disebut juga lapisan granitis karena terdiri dari susunan batuan yg berkomposisi batuan granit.
  • Kerak samudera – Merupakan benda padat yg terdiri dari endapan di laut ada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dengan yg paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dengan peridotit. Kerak ini yg menempati samudra. Kerak samudra terdiri atas mineral yakni Si,Fe,Mg. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-15 km (Condie,1982). Berat jenisnya rata-rata sebanyak 3 mg/cc. Nama lain dari kerak samudra yaitu lapisan basaltis karena penyusunnya berupa batuan yg berkomposisi basalt.
Perbedaan dari kedua kerak ini bukan hanya dari ketebalan dengan berat jenisnya namun juga terdapat perbedaan umur. Batuan kerak benua agak diketahui sekitar 200 juta tahun yg lalu. Umur inilah yg perjaka dibanding dengan kerak benua karena kerak benua agak ditemukan dengan 3800 juta tahun yg lalu. Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yg disusun oleh logam-logam silisium dengan megnesium dalam bentuk senyawa siO2 dengan Mgo. Lapisan ini mempunyai berat jenis lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dengan magnesium,yaitu mineral ferromagnesium dengan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yg bersifat elastis dengan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
Kulit bumi memiliki lapisan batuan dengan ketebalan 4-80 km. Adapun batuan kulit bumi adalah:
1. Batuan beku – Batuan jenis ini yakni batuan yg terbentuk karena magma pijar yg mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannyaada tiga macam batuan beku.
  • Batuan tubir/batu beku dalam. Batuan ini terbentuk jauh di dalam kulit bumi dengan hanya terdiri atas kristal saja. Karena pendinginannya lambat sekali maka kristalnya besar-besar, misalnya granit.
  • Batuan leleran/batu beku luar, Batuan ini membeku di luar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali. Zat-zat dari magma hanya angsal membentuk kristal-kristal kecil, dengan sebagian ada yg sama sekali tidak angsal menjadi kristal. Itu sebabnya batuan leleran ada yg terdiri atas kristal-kristal besar, kristal-kristal kecil dengan bahan amorf, misalnya liparit. Ada yg hanya terdiri atas bahan amorf, misalnya batu apung.
  • Batuan korok/batu beku gang. Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok ataupun gang-gang. Karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat.Itu sebabnya batuan ini terdiri atas kristal besar, kristal kecil, dengan bahkan ada yg tidak mengkristal. Misalnya bahan amorf dengan granit fosfir.
Bila batuan beku lapuk maka bagian-bagiannya yg lepas enteng diangkut oleh air, angin, ataupun es, dengan diendapkan di tempat lain.Batuan yg mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena proses pembatuan.
Dilihat dari perantara ataupun mediumnya, batuan sedimen angsal dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut:
  • Batuan sedimen aeris ataupun aeolis .Pengangkut batuan ini adalah angin. Contohnya tanah los, tanah tuf, dengan tanah pasir di gurun.
  • Batuan sedimen glasial, Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya moraine.
  • Batuan sedimen aquatis (aqua = air). Batuan ini terdiri dari:
  • Breksi, yakni batuan sedimen yg terdiri atas batu-batu yg bersudut tajam yg sudah direkat satu sama lain.
  • Konglomerat, yakni batuan sedimen yg terdiri atas batu-batuyang bulat-bulat yg sudah direkat satu sama lain
  • Batu pasir, yakni batuan sedimen yg terdiri atas kristal-kristal.
Pengendapan dengan batuan sedimen
  • Batuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yg diendapkan di danau. Contoh : turf danau dengan tanah liat danau.
  • Batuan sedimen kontinental, yakni batuan sedimen yg diendapkan di laut. Contoh : tanah los dengan tanah gurun pasir.
  • Batuan sedimen marine, yaitu batuan sedimen yg diendapkan di laut. Contoh: lumpur biru di pantai, endapan radiolaria di laut dalam, dengan lumpur merah.
2. Batuan metamorf – Batuan ini merupakan batuan yg mengalami perubahan yg dahsyat. Asalnya angsal dari batuan beku ataupun batuan sedimen.Perubahan itu angsal terjadi karena bermacam-macam benih sebagai berikut:
  • Karena suhu tinggi – Suhu tinggi berasal dari magma, sebab batuan itu berdekatan dengan dapur magma sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak. Contoh: marmer dari batu kapur dengan antrasit dari batu bara.
  • Karena tekanan tinggi – Tekanan tinggi angsal berasal dari adanya endapan-endapan yg tebal sekali di atasnya. Contoh: batu pasir dari pasir.
  • Karena tekanan dengan suhu tinggi – Tekanan dengan suhu tinggi kalau ada pelipatan dengan geseran waktu terjadi pembentukan pegunungan, metamorfosa seperti ini disebut metamorfosa dinamo.Contoh: batu asbak, schist, dengan shale
3. Mesosfer ataupun mantel bumi –  Di bawah kerak bumi terdapat lapisan mantel bumi. Mantel ini merupakan lapisan batuan setebal sekitar 2.900 km. Suhu di bagian bawah lapisan mantel mencapai 3.700º C, tetapi batuan tetap padat karena berada di bawah tekanan tinggi.
4. Barisfer – Yaitu lapisan inti bumi berupa bahan padat yg tersusun dari lapisan ini (niccolum =nikel dengan ferrum= besi). Jari-jari +- 3.470 km dengan batas luarnya ada kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi. Inti bumi terdiri atas dua lapisan, yaitu inti dalam dengan inti luar.1) Inti luar tebalnya ± 2.000 km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai 2.200ºC.2) Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bolaberdiameter 2.740 km. Bola ini terdiri atas besi dengan nikel padat.Suhu di pusatnya menjadi ± 4.500ºC.
5.  Lapisan pengantara – Yaitu lapisan yg terdapat di atas lapisan nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantara, disebut juga asthenosfer (mantle), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dengan berpijar.

Sumber : http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/struktur-bumi

Demikian materi tentang  Struktur Lapisan Bumi beserta gambar dengan Penjelasannya yg angsal kami sampaikan. Semoga angsal menambah pengetahuan kita.

No comments:

Post a Comment