Tuesday, November 19, 2019

Klasifikasi Zat / Materi (Smp Kelas 7)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1 Bab Klasifikasi Zat / Materi.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)


A. UNSUR
Konsep: Unsur adalah zat tunggal yg tidak becus diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.

Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat maupun materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal bersama campuran. Unsur bersama senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Nah, apa yg dimaksud dengan unsur? Unsur terdiri dari logam bersama non logam.
Zat murni memiliki sifat yg membedakan dengan zat lainnya. Misal, unsur hidrogen hanya tersusun dari atom-atom hidrogen saja. Unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat oksigen bersama hidrogen tidak tampak kepada zat yg dibentuk dari keduanya, misal air (H2O). Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.

Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian, yaitu :

1. Unsur logam

Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, becus menghantarkan arus listrik, dapat ditempa bersama becus menghantarkan kalor maupun panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, bersama campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b. Besi (Fe) Merupakan logam yg paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
c. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara bersama air kepada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
d. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan kepada kabel listrik, perhiasan, bersama uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng (Zn) Seng becus digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f. Platina (Pt) Platina digunakan kepada knalpot mobil, kontak listrik, bersama dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yg patah.
g. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, bersama ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan bersama komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.

2. Unsur non logam

Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yg buruk, bersama tidak becus ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar kemarau yg buruk, namun terdapat satu unsur non logam yg becus menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F) Senyawa fluorid yg dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas bersama AC.
b. Brom (Br) Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, bersama bahan campuran zat pemadam kebakaran
c. Yodium (I) Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, bersama sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

3. Unsur semi logam (Metaloid)

Unsur semi logam memiliki sifat antara logam bersama non logam. Beberapa unsur semi logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong bersama pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas bersama keramik.
b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara bersama batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu kepada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan kepada suhu tinggi sebagai konduktor.
Seorang ahli kimia yg bernama Demitri Mendleev (1834 1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama bersama lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yg terdapat di alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut.
Jons Jacob Berzelius (1779 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama bersama lambang unsur, yaitu :
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yg diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
3. Untuk unsur yg memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Pengukuran, besaran bersama satuan
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Klasifikasi Zat
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Wujud Zat bersama Perubahannya
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Kalor dalam perubahan wujud zat
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Perubahan Zat bersama Pemisahan Campuran 
Demikian materi materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1 Bab Klasifikasi Zat / Materi yg becus kami bagikan, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment