Sunday, November 17, 2019

Gempa Bumi (Pengertian, Jenis, Penyebab, Akibat, Dll)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Gempa Bumi, meliputi pengertian Gempa Bumi, Jenis Gempa Bumi; Karakteristik Gempa Bumi; Penyebab Gempa Bumi, Akibat Gempa Bumi; dengan cara menghadapi bila terjadi Gempa Bumi. Berikut artikel selengkapnya...

Pengertian Gempa Bumi 


Gempa Bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yg ditandai dengan patahnya lapisan batuan dengan kerak bumi. (Sumber : BMKG)

Gempa bumi adalah getaran alias guncangan yg terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yg menciptakan gelombang seismik. (Sumber : Wikipedia)

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Gempa Bumi (Pengertian, Jenis, Penyebab, Akibat, dll)

Jenis-jenis Gempa Bumi 


- Berdasarkan Penyebabnya :

Menurut penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

a.  Gempa Vulkanik

Gempa bumi yg disebabkan oleh letusan gunungapi, disebut gempa  vulkanik. Contoh: gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G. Krakatau. 

b.  Gempa Tektonik 

Gempa bumi yg terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman
disebut gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yg dahsyat. Contoh, gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.

c.  Gempa runtuhan alias terban

Gempa bumi yg disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yg runtuh, dengan sejenisnya disebut gempa runtuhan alias terban. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dengan wilayahnya sempit.

- Berdasarkan Kedalamannya :

a. Gempa bumi dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yg hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam dengan umumnya tidak terlalu berbahaya.

b. Gempa bumi menengah

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yg hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi. gempa bumi menengah dengan umumnya menimbulkan kerusakan ringan dengan getarannya lebih terasa.

c. Gempa bumi dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yg hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yg besar.

Parameter Gempa bumi

  • Waktu terjadinya gempa bumi (Origin Time - OT)
  • Lokasi pusat gempa bumi (Episenter)
  • Kedalaman pusat gempa bumi (Depth)
  • Kekuatan Gempa bumi (Magnitudo)

Karakteristik Gempa bumi

  • Berlangsung dalam waktu yg sangat singkat
  • Lokasi kejadian tertentu
  • Akibatnya angsal menimbulkan bencana
  • Berpotensi terulang lagi
  • Belum angsal diprediksi
  • Tidak angsal dicegah, tetapi akibat yg ditimbulkan angsal dikurangi

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi


Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yg dihasilkan oleh tekanan yg disebabkan oleh lempengan yg bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dengan akhirnya mencapai dengan keadaan di mana tekanan tersebut tidak angsal ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi bakal terjadi.

Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yg paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dengan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yg terjepit kedalam mengalami transisi fase dengan kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa Bumi lain juga angsal terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu angsal menjadi gejala bakal terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yg sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga angsal terjadi karena injeksi alias akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. dengan beberapa pembangkit listrik tenaga kolor Bumi dengan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga angsal terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini angsal membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yg dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yg disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Akibat Gempa Bumi

  • Bangunan roboh
  • Kebakaran
  • Jatuhnya korban jiwa
  • Permukaan tanah menjadi merekat dengan jalan menjadi putus
  • Tanah longsor akibat guncangan
  • Banjir akibat rusaknya tanggul
  • Gempa di dasar laut yg menyebabkan tsunami

Cara Menghadapi Gempa Bumi


Bila berada di dalam rumah:
  • Jangan panik dengan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja alias tempat tidur.
  • Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal alias benda lainnya.
  • Jauhi rak buku, lemari dengan kaca jendela.
  • Hati-hati terhadap langit-langit yg mungkin runtuh, benda-benda yg tergantung di dinding dengan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
  • Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dengan tiang listrik, papan reklame, pohon yg tinggi dengan sebagainya.
  • Usahakan angsal mencapai daerah yg terbuka.
  • Jauhi rak-rak dengan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
  • Jangan panik dengan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
  • Jauhi benda-benda yg ringan tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dengan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
  • Segera hentikan di tempat yg terbuka.
  • Jangan berhenti di atas jembatan alias di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dengan lantai dasar mall:
  • Jangan menyebabkan kepanikan alias korban dari kepanikan.
  • Ikuti semua petunjuk dari pegawai alias satpam.
Bila sedang berada di dalam lift:
  • Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi alias kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
  • Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
  • Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dengan mengungsilah.
  • Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jikalau tersedia.
Bila sedang berada di dalam kereta api:
  • Berpeganganlah dengan erat dengan tiang sehingga anda tidak bakal terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
  • Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
  • Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta alias stasiun bakal mengakibatkan kepanikan
Bila sedang berada di gunung/pantai:
  • Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
  • Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dengan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yg tinggi.
Beri pertolongan:
  • Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit bakal mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Evakuasi:
  • Tempat-tempat pengungsian biasanya sudah pernah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jikalau kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi alias instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya.
Dengarkan informasi:
  • Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dengan bertindaklah sesuai dengan informasi yg benar. Anda angsal memperoleh informasi yg benar dari pihak berwenang, polisi, alias petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yg tidak jelas.
Sumber :
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Gempabumi_-_Tsunami/Gempabumi.bmkg
Buku BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

Demikianlah artikel tentang Gempa Bumi, meliputi pengertian Gempa Bumi, Jenis Gempa Bumi; Karakteristik Gempa Bumi; Penyebab Gempa Bumi, Akibat Gempa Bumi; dengan cara menghadapi bila terjadi Gempa Bumi. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment