Monday, November 11, 2019

Hidung (Pengertian, Bagian Bersama Fungsinya, Penyakit / Kelainan)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi : Hidung Manusia meliputi Pengertian & fungsi Hidung, Bagian-bagian lagi fungsi hidung manusia, serta penyakit lagi kelainan dengan hidung manusia. Mari kita bahas selengkapnya..

Pengertian Hidung

Secara anatomi, hidung adalah penonjolan dengan vertebrata yg mengandung nostril, yg menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, bisa juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung dengan pesawat terbang.

Hidung Manusia


 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Hidung adalah bagian yg paling menonjol di wajah yg berperan dalam sistem pernapasan, lagi juga sebagai indera pembau / penciuman dengan manusia.

Fungsi Hidung Manusia


Berikut adalah beberapa fungsi hidung dengan manusia :

1. Hidung sebagai organ pernapasan
 
- Tempat keluar masuknya udara dalam proses pernapasan.
- Rambut-rambut di hidung menyaring udara yg masuk dari debu, kotoran, lagi partikel lainnya sebelum memasuki paru-paru. 
- Menyesuaikan suhu lagi kelembaban udara sehingga udara yg masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembab.

2. Fungsi Hidung sebagai indera pembau / penciuman

Penciuman adalah salah satu fungsi yg paling penting dari hidung. Indera penciuman tidak sepenuhnya dipahami. Bau adalah komponen kunci dari memori, daya tarik fisik lagi hubungan emosional. Saraf penciuman adalah saraf kranial yg memungkinkan komunikasi antara hidung lagi otak. Kondisi, seperti selesma, hendak mengurangi rasa bau. Beberapa orang kelam kondisi yg disebut anosmia, yg merupakan ketidakmampuan untuk mencium.

3. Fungsi Hidung untuk Rasa

Meskipun rasa adalah rasa benar-benar terpisah dari bau, hidung memainkan peran dalam cara menerima pantulan selera lidah. Aroma makanan berperan dalam rasa. Individu dengan laporan hidung suatu tersumbat mengalami penurunan indera pengecap.

4. Fungsi Hidung untuk Suara

Udara beresonansi dalam hidung Anda mempengaruhi suara Anda. Bentuk septum Anda juga memainkan peran dalam suara Anda. Akibatnya, operasi dengan hidung Anda juga bisa mengubah suara Anda.

Bagian-Bagian Hidung Manusia lagi Fungsinya 


Bagian-bagian hidung bisa ditelisik dari struktur morfologinya dari luar lagi dari struktur anatominya. Untuk bagian luar, morfologi hidung terdiri dari beberapa bagian, di antaranya induk (ki) hidung (bridge), batang hidung (dorsum nasi), puncak hidung (tip), ala nasi (sayap hidung), kolumela, lagi lubang hidung (nares anterior). 

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Sementara untuk bagian dalamnya, anatomi hidung terdiri dari bagian-bagian yg lebih spesifik dengan fungsinya masing-masing. 

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Bagian bagian hidung lagi fungsinya tersebut bisa dijelaskan sebagaimana berikut!

1. Rongga Hidung

Rongga hidung adalah lubang tempat melekatnya beragam organ hidung dalam menjalankan fungsinya, baik sebagai indera pembau maupun alat pernapasan. Rongga hidung dengan manusia dilengkapi dengan bulu hidung yg berfungsi menyaring setiap kotoran yg masuk melalui pernapasan. Saringan bulu hidung pada rongga hidung menghasilkan padatan yg biasa kita kenal dengan sebutan upil. Bulu hidung penting peranannya bagi kesehatan sistem pernapasan kita.

2. Tulang Rawan lagi Tulang Nasal

Hidung dilindungi oleh 2 tulang yg letaknya terpisah. Kedua tulang tersebut adalah tulang rawan lagi tulang nasal. Tulang rawan letaknya berada di ujung hidung, teksturnya sangat lunak lagi bisa digerak-gerakan. Sementara tulang nasal letaknya berada di antara tulang rawan lagi dahi.

Para petinju ataupun mereka yg berprofesi sebagai atlit bela diri, kedua tulang pelindung hidung ini umumnya hendak dioperasi lagi dihilangkan agar tidak membahayakan ketika terkena pukulan.
3. Rongga Sinus

Hidung memiliki 4 rongga sinus yg letaknya terpisah-pisah. Keempatnya yaitu sinus maksilaris (di pipi), sinus frontalis (di dahi), sinus etmoidalis (antara kedua mata), lagi sinus sfenoidalis (di belakang dahi). 

Rongga sinus memiliki banyak sekali fungsi, di antaranya adalah:
  •     Memproduksi lendir yg mengalir ke dalam lagi melembabkan hidung lagi menguras lendir hidung.
  •     Untuk menjaga kelembaban hidung lagi udara saat seseorang bernapas.
  •     Menjaga pertukaran udara di daerah hidung.
  •     Meringankan kepala yg terasa berat.
  •     Melindungi organ vital.
  •     Memaksimalkan kualitas suara.
Lendir yg dihasilkan oleh rongga sinus selain bisa menjaga kelembaban udara yg masuk ke paru-paru, juga bisa membantu polutan-polutan asing seperti debu, kotoran, maupun zat kimia yg terlarut di dalam udara yg kita hidup.

4. Bagian Bulbus Olfaktori

Dalam menjalankan fungsinya sebagai alat indera pembau, hidung ditunjang oleh bagian yg bernama bulbus olfaktori. Bagian bagian hidung lagi fungsinya dengan bagian bulbus olfaktori ini antara lain:

a. Tonjolan Olfaktori

tonjolan olfaktor berperan dalam menerima semua impuls yg dikirim akson lagi membawanya menuju otak. Kecepatan pengiriman impuls dari akson menuju tonjolan olfaktor hingga ke otak sangat luar biasa. Inilah yg membuat kita bisa menerjemahkan suatu bau saat pertama kali menghirup udara. Baca Juga : Bagian Bagian Telinga lagi Fungsinya

b. Akson

Akson (neurit) merupakan sel saraf pengubung yg mengangkut impuls hasil kerja saraf pembau. Impuls ataupun informasi yg diterima saraf pembau berupa informasi tentang seperti apa aroma ataupun bau dari udara yg terhirup oleh hidung. Ukuran akson di hidung satu mikrometer (1μm).

c. Saraf Pembau

Saraf pembau adalah reseptor yg menerima stimulus dari gas yg dihirup. Bagian ini terdiri atas 7 macam sel reseptor yg mampu mengenali lebih dari 400 macam aroma. Pada anjing, saraf pembau memiliki lebih banyak sel reseptor. Inilah yg menyebabkan anjing bisa mencium aroma dalam tingkatan yg lebih spesifik lagi banyak. Kemampuan anjing dalam menerjemahkan sebuah bau digunakan dalam dunia kepolisian untuk mengenali jejak-jejak pelaku kejahatan.

d. Silia

bulu hidung di bagian rongga hidung luar memiliki ukuran yg besar. Semakin ke dalam, bulu-bulu ini hendak memiliki ukuran yg lebih halus lagi kecil. Bulu hidung inilah yg disebut dengan silia (cilia). Selain berfungsi menyaring partikel yg terlewatkan oleh bulu hidung, silia juga mendorong mukus (lendir) yg dihasilkan oleh rongga sinus. Lendir ini mengalir keluar lagi membersihkan permukaan rongga hidung dari segala macam kotoran.

Ketika pilek, kerja bulbus olfaktori tidak begitu signifikan. Ia tidak bisa menerima stimulus secara sempurna karena adanya mukus ataupun lendir yg menghalangi masuknya reseptor ke dalam saraf pembau

5. Nasofaring

Nasofaring berasal dari 2 kata, yakni naso yg artinya hidung lagi faring yg artinya tenggorokan. Oleh karena itu, nasofaring adalah bagian sistem pernapasan yg menghubungkan hidung lagi tenggorokan. Saat tersedak, bagian inilah yg menstimulasi rasa sakit dengan hidung.

Penyakit lagi Kelainan dengan Hidung


Beberapa penyakit lagi kelainan dengan hidung antara lain sebagai berikut :

1. Salesma (Cold) lagi Influenza (Flu)

Influenza adalah kondisi alat pernafasan yg terinfeksi virus. Umumnya menyebabkan batuk, pilekm sakit leher, lagi terkadang kemarau ataupun sakit persendian yg disertai dengan pusing. Pada anak kecil, biasanya disertai dengan gejala mencret ringan.

Sebaiknya hindarilah penggunaan penicillin, tetracyline, ataupun antibiotik lainnya, karena obat jenis ini tidak bisa menyembuhkan penyakit influenza, san justru hendak menimbulkan bahaya. Penyakit Influenza ini hampir selalu sembuh dengan sendirinya tanpa obat, anda hanya perlu melakukan beberapa hal sederhana berikut ini ketika sedang mengalami penyakit influenza:
  • Hindari minuman dingin lagi selalu konsumsi air hangat
  • Istirahatlah yg cukup
  • Jika mengalami kemarau lagi skit kepala, cukup konsumsi aspirin ataupun acetaminiphen
  • Untuk penyaki influenza ini tdiak ada pantangan khusus, lagi bagi penderitanya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yg mengandung vitamin C.
  • Jika mengalami sakit tenggorokan ataupun sakit leher, berkumurlah dengan air hangat.
Jika penyakit influenza ini berlangsung lebih dari 1 minggu ataupun menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka kemungkinan penderita tersebut mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atay radang paru-paru (penumonia).

2. Peradangan hidung akibat alergi (Rhinitis Allergica)

penyakit ini bisa disebabkan karena adanya reaksi alergi dengan hidung karena masuknya substansi asing dalam saluran tenggorokan. Anda juga bisa menggunakan antihistamin seperti chlorpheniramine, dimenhydrinate sebagai pencegah. Sebelumnyam, ketahuilah terlebih berlalu penyebab terjadinya alergi yg dialami apakah karena debu, bulu ayam, jamur, tepung, sari bunga ataupun alergi yg disebabkan oleh alergen lainnya.

3. Hidung tersumbat lagi pilek

Alergi ataupun salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat ataupun pilek. Pada anak-anak, banyaknya lendir dalam hidung bisa menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan dengan orang dewasa, lendir berlebihan bisa mengakibatkan gangguan sinus ataupun peradangan lagi berlangsung lama di dalam rongga tulang yg berhubungan dengan hidung.
Cara mengatasi:
  • Menaruh uap air kemarau di dekat badan lagi menghirupnya, dengan cara demikian maka hendak bisa melegakan hidung yg tersumbat
  • Jangan menghembuskan ingus kuat-kuat karena bisa menimbulkan sakit telinga bahkan sampai infeksi sinus.
  • Jika sering mengalami sakit telinga ataupun gangguan sinus kita dpat mencegahnya dengan memakai tetes hidung decongestan seperti phenylprine.
 4. Polip Hidung
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Ini merupakan salah satu kelainan dengan hidung yakni berupa tumor kecil yg terdapat dengan hidung. Ini merupakan tumor jinak yg terletak di hidung anda. Tumor ini perlu anda waspadai, meskipun statusnya jinak, hendak tetapi tumor ini bisa menjadi tumor ganas seperti layaknya kanker. Polip ini merupakan suatu massa patologis yg terdapat dengan rongga sinus hidung yg licin lagi lunak. Warna dari polip ini adalah putih keabu-abuan lagi mengkilat.


Polip bukan lah penyakit yg berdiri sendiri, hendak tetapi merupakan hasil dari penyakit yg diderita dalam waktu beberapa tahun yg tidak kunjung diatasi. Polip sendiri dibagi menjadi dua yakni :
  • Polip tunggal. Polip tunggal adalah penyakit polip yg jumlah polipnya hanya satu lagi berasal dari sel-sel yg berada dengan permukaan dinding sinus tulang pipi ataupun maxilla.
  • Polip ganda. Polip ganda merupakan polip yg jumlahnya lebih dari satu. Biasanya, polip ganda ini berasal dari permukaan dinding rongga tulang hidung bagian atas ataupun yg disebut juga dengan etimoid. Polip jenis ganda ini bisa timbul di kedua sisi rongga hidung.
5. Gangguan Sinus ( Penyakit sinusitis)

Sinusitis ataupun peradangan sinus terjadi dengan rongga-rongga dalam tulang yg berhubungan dengan rongga hidung. Adapun tanda-tanda ataupun gejala penyakit sinusitis adalah sebagai berikut:
  • Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata, terlebih lagi ketika anda mengetuk tulang ataupun menundukkan kepala.
  • Hidung sering tersumbat karena adanya nanah ataupun ingus yg kental.
  • Terkadang gejala yg timbul tersebut disertai dengan panas.
Penyakit sinusitis bisa kita obati dengan menggunakan metode penyembuhan secara alami dengan mengunakan bahan lagi alat sederhana. Adapun cara mengatasi penyakti sinusitis secara alami  adalah sebagai berikut:
  • Menghirup sedikit air garam ke dalam hidung
  • Guankan tetes hidung decongestan seperti phenyleprine
  • Letakkan kompres hangat di wajah
  • Tetracyline, ampicillin ataupun penicillin merupakan jenis antibiotik yg bisa digunakan untuk meresakan sinusitis
6. Deviated Septum

Kelainan berikutnya yg dialami oleh hidung adalah deviated septum. Biasanya, hidung yg memiliki dua rongga untuk bernafas ini ukuran rongganya sama. Akan tetapi, dalam beberapa kasus abnormal, ukuran rongga dengan hidung bisa berbeda. Ketika kasus ini terjadi tapi masih dalam taraf ringan maka tidak hendak membahayakan. Akan tetapi, dengan beberapa kasus, deviated septum terjadi dengan taraf yg cukup membahayakan dimana satu-satunya cara untuk mengobatinya hanyalah dengan operasi.

7. Anosmia

Anosmia merupakan salah satu kelainan dengan hidung. Dalam hal ini, anosmia merupakan kelainan yg berhubungan dengan indera penciuman. Yang dimaksud dengan anosmia adalah keadaan dimana sang penderita tidak bisa mencium bau sama sekali. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan, gangguan saluran hidung, ataupun tumor sulkus olfaktorius.

Anosmia ini bisa disembuhkan dengan mengkonsultasikannya dengan dokter. Karena penyakit ini lebih kompleks lagi dokter lebih mengerti bagaimana mengatasi anosmia ini.

8. Dinosmia

Penyakit dinosmia ini adalah keadaan dimana sang penderita merasa selalu mencium bau yg tidak sedap. Hal ini terjadi karena terdapat kelainan dalam rongga hidung, infeksi dengan sinus, lagi kerusakan parsial dengan saraf olfaktorius. Cara untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan membawanya ke dokter ahli THT lagi mengkonsultasikannya.


Referensi lagi Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidung
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
http://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-hidung/kelainan-pada-hidung-manusia

Demikian materi Biologi : Hidung meliputi Pengertian & fungsi Hidung, Bagian-bagian lagi fungsi hidung manusia, serta penyakit lagi kelainan dengan hidung manusia yg bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment