Saturday, November 9, 2019

Danau (Pengertian, Ciri, Jenis / Macam, Manfaat)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi tentang Danau meliputi Pengertian Danau, Ciri-ciri Danau, Jenis / Macam-macam Danau, Komponen biotik Danau, beserta Manfaat Danau. Berikut materi selengkapnya..

A. Pengertian Danau

Danau adalah cekungan luas di muka bumi yg dibatasi oleh daratan beserta terisi oleh air. Air danau berasal dari air hujan, air sungai, air tanah, maupun mata air. Air danau angsal berkurang karena adanya penguapan, perembesan ke dalam tanah, beserta adanya aliran ke luar oleh sungai. Penguapan beserta pengembunan biasanya berimbang, kecuali di daerah yg sangat lembap maupun sangat kering.

B. Ciri-ciri Danau
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi tentang  Danau (Pengertian, Ciri, Jenis / Macam, Manfaat)









Beberapa ciri khusus yg dimiliki danau adalah sebagai berikut:
  • Mempunyai air yg cukup dalam – Danau merupakan cekungan yg terisi air. Meskipun dikatakan sebagai cekungan, namun cekungan danau ini mempunyai kedalaman yg cukup dalam. Jika kedalamannya tidak terlalu dalam, maka tidak bisa dikatakan sebagai danau.
  • Terdapat beberapa tumbuhan air yg menutupi sebagian tepi danau saja – Selain mempunyai kedalaman yg cukup dalam, danau juga mempunyai tanaman yg menutupi sebagian dari tepi danau itu sendiri. Namun hal ini merupakan sesuatu yg tidak selalu ada di danau. Ada pula danau yg tidak ditutupi oleh tanaman di sebagian tepinya. Tanaman- tanaman yg hidup maupun tumbuh di danau ini biasanya jenis tanaman air seperti enceng gondok, beserta jenis ganggang.
  • Terdapat gelombang kecil yg ada di permukaan danau – Dalam danau juga terdapat gelombang. Meskipun air di danau ini bersifat menggenang, namun ternyata danau juga bisa mempunyai gelombang. Namun gelombang yg ada di danau ini hanyalah gelombang yg kecil beserta hanya terdapat di permukaan saja, tidak seperti lautan yg mempunyai gelombang hingga di kedalaman tertentu. gelombang yg ada di danau ini bisa disebabkan oleh angin yg menerpa permukaan danau tersebut.
  • Mempunyai permukaan yg lebih tinggi daripada permukaan air laut – Danau ini juga mempunyai karakteristik khusus. yakni mempunyai permukaan yg lebih tinggi daripada permukaam air laut. Kebanyakan danau ini memnag berada di daratan yg mempunyai ketinggian lebih (dataran tinggi). Daerah yg tinggi bakal memudahkan cekunagn danau terisi lebih banyak air. Air yg berada di danau ini diantaranya diperoleh dari hujan yg turun
C. Jenis / Macam-Macam Danau

- Jenis Danau berdasarkan proses terbentuknya :

1. Danau Vulkanik


 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi tentang  Danau (Pengertian, Ciri, Jenis / Macam, Manfaat)Danau vulkanik merupakan danau yg terjadi akibat letusan gunung berapi. Ketika tampak ciri-ciri gunung berapi bakal meletus, beserta kemudian meletus maka terbentuk kawah yg luas di puncaknya. Ketika kawah tersebut terisi oleh air hujan, maka kawah tersebut bakal menjadi danau. Danau sepeti ini banyak kita temui di Indonesia. Contoh danau macam ini antara lain danau kawah gunung Kelud beserta Gunung Batur.

2. Danau Tektonik

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi tentang  Danau (Pengertian, Ciri, Jenis / Macam, Manfaat)Berbeda dengan danau vulkanik, danau tektonik ini ditimbulkan akibat adanya gerakan tektonik maupun bergesernya lapisan kulit Bumi, sehingga menimbulkan cekungan di permukaan kulit Bumi. Kemudian cenkungan yg terbentuk tersebut bakal terisi oleh air (baik air hujan maupun air dari bendungan maupun sungai maupun lainnya), sehingga cekungan yg terisi air tersebut bakal membentuk sebuah danau. Danau tektonik ini juga merupakan danau yg banyak ditemui di Indonesia. Contoh dari danau tektonik ini antara lain Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, Danau Singkarak, Danau Sentani beserta Danau Tondano.

3. Danau Bendungan

Danau bendungan adalah danau yg kebanyakan terbentuk karena buatan manusia, meskipun ada pula yg terbentuk karena proses alam. Danau bendungan ini merupakan danau yg terbentuk karena adanya aliran sungai yg dibendung. Pembendungan sungai ini bisa dilakukan karena perbuatan manusia maupun proses alam. Danau yg terbendung karena proses alam ini bisa dibentuk akibat adanya letusan gunung berapi yg kemudian bakal menyumbat aliran sungai.

Karena terbendungnya aliran sungai inilah air tidak bisa mengalir beserta menyebabkan terbentuknya danau. Jenis danau bendungan yg bersifat alami contohnya adalah Danau Laut Tawar yg ada di Aceh. Sedangkan danau bendungan yg sengaja dibuat oleh manusia dengan membendung aliran air sungai biasa dikenal dengan istilah waduk. Contoh dari danau jenis ini adalah Waduk Jatiluhur di Jawa Barat, Waduk Sempor di Jawa Tengah, beserta Waduk Karangkates beserta Solorejo di Jawa Timur.

4. Danau Karst

Danau karst adalah danau yg terjadi di daerah bertanah kapur sebagai akibat dari dari proses pelarutan terhadap batuan kapur yg dilakukan oleh air hujan. Proses pelarutan kapur ini lama kelamaan bakal membentuk sebuah cekungan beserta cekungan tersebut bakal terisi air, sehingga terbentuklah danau.

Danau karst ini dibedakan menjadi beberapa macam lagi menurut ukurannya. Danau Karst yg mempunyai ukuran tidak terlalu luas disebut dengan lokva maupun dolina. Lokva yg terdiri dari beberapa buah ini angsal berkembnag maupun menjadi satu membentuk danau karst yg baru yg lebih besar beserta bentuknya menyerupai piring yg disebut dengan Uvala. Danau karst ini banyak kita jumpai di sebelah selatan Pulau Jawa, tepatnya adaah di Kabupaten Gunung Kidul, Provins Daerah Istimewa Yogyakarta.

5. Danau vulkanik – tektonik

Danau vulkanik – tektonik adalah danau yg terbentuk karena perpaduan tenaga vulkanik beserta juga tektonik. Contoh dari danau ini adalah Danau Toba.

6. Danau Glasial

Jenis danau selanjutnya adalah danau glasial. Danau glasial ini yaitu danau yg terjadi karena adanya proses erosi glasial, yakni erosi yg terjadi dengan gletser. Karena proses erosi inilah membentuk sebuah cekungan, beserta cekungan tersebut terisi oleh air sehingga terbentuklah sebuah danau. Biasanya, danau jenis ini banyak dijumpai di daerah sekitar kawasan iklim kutub.  Danau glasial ini tidak angsal kita temukan di Indonesia karena di Indonesia tidak ada. Contoh dari danau ini antar lain adalah danau Michigan di Amerika Serikat, Danau St. Laurence di Kanada, Danau Superior, beserta Danau Mc. Kanzie.

7. Danau Sungai Mati maupun Oxbow Lake

Jenis danau selanjutnya adalah danau sungai mati. Danau sungai mati juga dinamakan sebagai Oxbow Lake. Danau sungai mati ini merupakan danau yg terjadi karena adanya aliran sungai yg terputus yg diakibatkan dari proses pembelokan arah alirah (mendering). Danau ini biasnya terbentuk di bagian hilir sungai. Danau jenis ini angsal kita temui di wilayah Indonesia. Contoh dari danau ini adalah danau di Sungai Barito yg berada di Pulau Kalimantan.

8. Cirques

Danau cirques adalah danau yg berasal dari pencairan es. Danau Cirques ini yaitu danau yg banyak dijumpai di wilayah pegunungan yg tinggi, yangmana sebagian dari tubuh pegunungan tersebut ditutupi oleh massa es.

9. Danau Laguna maupun Haff

Jenis danau yg selanjutnya adalah danau laguna maupun danau haff. Danau laguna ini merupakan danau yg terbentuk karena adanya proses pengendapan materi yg terbawa arus sungai di daerah sekitar pantai, sehingga arus sungai yg terbendung dengan laut bebas beserta membentuk genangan air. Genangan air yg terbentuk ini merupakan campuran air tawar yg dibawa oleh sungai dengan air laut. Danau laguna ini yaitu danau yg jarang kita jumpai di Indonesia. Meskipun jarang, namun bukan berarti danau jenis ini masih angsal kita jumpai di Indonesia. Hanya saja danau laguna yg terdapat di Indonesia ini berukuran sangat kecil.

- Jenis Danau Berdasarkan Jenis Airnya 

a. danau air tawar yaitu danau yg berair tawar, danau jenis ini memiliki ciri yaitu memiliki pelepasan berupa sungai, contoh danau toba
b. danau air asin yaitu danau yg berair asin dimana danau jenis ini tidak memliki pelepasan, karena merupakan akhir dari sungai beserta pelepasan hanya merupakan penguapan saja. Contoh : danau sentani (Papua).
c. danau air asam yaitu danau yg airnya berasal dari belerang. beserta memiliki ciri : biasanya merupakan kawah gunung berapi yg berisi air hujan beserta airnya berwarna hijau kekuning-kuningan. Contoh danau Tangkuban perahu.  

- Jenis Danau Berdasakan Kapasitas Air 

a. danau permanen yaitu dana yg kapasitas airnya tidak dipengaruhi oleh musim
b. danau temporer  yaitu dana yg kapasitas airnya bersifat fluktuaktif (meluap ketika musim hujan beserta surut ketika musim kemarau).

- Jenis Danau Berdasarkan Produksi Materi Organik 

a. danau oligotropik Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yg dalam beserta kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, beserta di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
b. danau eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yg dangkal beserta kaya bakal kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciricirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, beserta oksigen terdapat di daerah profundal.

Pembagian Daerah dalam Ekosistem Danau 

1. Daerah litoral

Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yg hangat berdekatan dengan tepi.Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yg berakar beserta daunnya ada yg mencuat ke atas permukaan air. 

Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yg melekat (khususnya diatom), berbagai siput beserta remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air beserta semi air seperti kura-kura beserta ular, itik beserta angsa, beserta beberapa mamalia yg sering mencari makan di danau. 

2. Daerah limnetik

Daerah ini merupakan daerah air bebas yg jauh dari tepi beserta masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang beserta sianobakteri. Ganggang berfotosintesis beserta bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim gerah beserta musim semi.  Zooplankton yg sebagian besar termasuk Rotifera beserta udang-udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yg lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, beserta burung pemakan ikan.

3. Daerah profundal

Daerah ini merupakan daerah yg dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba beserta organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi  seluler setelah mendekomposisi detritus yg jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing beserta mikroba 

4. Daerah bentik

Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bento beserta sisa-sisa organisme mati.

Komponen Biotik danau Berdasarkan Fungsinya

1) Produsen: terdiri dari golongan ganggang, ganggang hijau beserta ganggang biru golongan spermatophyta, misal: eceng gondok, teratai, kangkung, genger,kiambang.
2) Konsumen: meliputi hewan-hewan, serangga, udang, siput, cacing, beserta hewan-hewan lainnya.
3) Dekomposer/pengurai: sebagian besar terdiri atas bakteri beserta mikroba lain.

Komponen Biotik danau Berdasarkan Kebiasaan Hidupnya Didalam Air 

1) Plankton: terdiri atas fitoplankton (plankton tumbuhan) beserta zooplankton (plankton hewan), merupakan organisme yg gerakannya pasif selalu dipengaruhi oleh arus air.
2) Nekton: organisme yg bergerak aktif berenang. Contoh: ikan, serangga air.
3) Neston: organisme yg beristirahat beserta mengapung di permukaan air.
4) Bentos: organisme yg hidup di dasar perairan.
5) Perifiton: organisme yg melekat dengan suatu substrat (batang, akar, batu-batuan) di perairan.

Komponen Biotik Danau Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan 

1) Organisme autotrof: organisme yg angsal mensintesis makanannya sendiri. Tumbuhan hijau tergolong organisme autotrof, peranannya sebagai produsen dalam ekosistem air tawar.
2) Fagotrof beserta Saprotrof: merupakan konsumen dalam ekosistem air tawar. Fogotrof adalah pemakan organisme lain, sedang Saprotrof adalah pemakan sampah maupun sisa organisme lain.

D. Manfaat Danau

Fungsi beserta Manfaat Ekosistem Danau antara lain sebagai berikut :

1. sebagai sumber plasma nutfah yg berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik;
2. sebagai tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yg penting,
3. sebagai sumber air yg angsal digunakan langsung oleh masyarakat sekitarnya (rumahtangga, industri beserta pertanian);
4. sebagai tempat penyimpanan kelebihan air yg berasal dari air hujan, aliran permukaan, sungai-sungai maupun dari sumber-sumber air bawah tanah;
5. memelihara iklim mikro, di mana keberadaan ekosistem danau angsal mempengaruhi kelembaman beserta tingkat curah hujan setempat;
6. sebagai sarana transportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya;
7. sebagai penghasil energi listrik melalui PLTA;
8. sebagai sarana rekreasi beserta objek pariwisata.
9. Sebagai sumber air yg paling praktis beserta melimpah untuk kepentingan domestik maupun industri,
10. Sebagai sistem pembuangan yg memadai beserta paling melimpah (Connell & Miller,1995).

Sumber :
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/danau/macam-macam-danau
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertian-ciri-ciri-jenis-manfaat-danau
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertian-ciri-ciri-jenis-manfaat-danau

Demikian materi tentang Danau meliputi Pengertian Danau, Ciri-ciri Danau, Jenis / Macam-macam Danau, Komponen biotik Danau, beserta Manfaat Danau. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment