Saturday, November 16, 2019

Kehidupan Dengan Masa Pra Aksara Di Indonesia (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS - Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia, meliputi pengertian; pembagian zaman / masa pra sejarah berdasarkan geologi, hasil budaya, lagi corak kehidupan; hasil; jenis lagi kepercayaan manusia purba; lagi berakhirnya masa pra aksara di Indonesia. Berikut materi selengkapnya..

Pengertian Praaksara maupun Prasejarah


Masa Praaksara maupun prasejarah merupakan kurun waktu (zaman) dengan saat manusia belum menganal tulisan maupun huruf. Praaksara disebut juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak ada tulisan.

Setelah manusia mengenal tulisan maka disebut zaman sejarah. Berakhirnya zaman prasejarah setiap bangsa berbedabeda berdasarkan perkembangan setiap bangsa tersebut serta informasi yg masuk ke bangsa itu.

Misalnya bangsa Mesir Kuno meninggalkan zaman praaksara sekitar 4000 SM, bangsa Sumeria lagi Dravida meninggalkan zaman praaksara sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksara 400 M.


 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)

Sumber utama zaman pra sejarah adalah benda berupa fosil lagi artefak.

*Fosil adalah sisa makhluk hidup baik berupa binatang, tumbuhan maupun manusia yg sedia membatu.
*Artefak adalah alat-alat yg dipergunakan manusia purba.
*Manusia purba adalah manusia yg hidup dengan zaman pra sejarah.


Pembagian  Masa Pra Aksara Berdasarkan Geologi


Geologi maupun ilmu bumi yaitu ilmu yg mempelajari bumi secara keseluruhan.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)


Berdasarkan hal ini, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman- zaman tersebut sekaligus merupakan pembabakan prasejarah yang terdiri dari:


  1. Zaman Arkeozoikum. Merupakan zaman tertua, berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun yg lalu. Pada masa itu bumi dalam proses pembentukan, permukaan bumi masih sangat kolor sehingga belum terdapat makluk hidup yg tinggal di bumi.

  2. Zaman Paleozoikum Disebut juga sebagai zaman primer, berlangsung kira-kira 340 juta tahun yg lalu. Zaman ini ditandai dengan terjadinya penurunan suhu yg amat derastis di bumi, bumi mendingin. Pada masa ini lah makluk hidup pertamakali diperkirakan muncul, yaitu makluk bersel satu lagi tidak bertulang belakang seperti bakteri, serta sejenis amfibi.
  3. Zaman Mesozoikum Disebut juga sebagai zaman sekunder, berlangsung kira-kira 140 juta tahun yg lalu. Zaman ini ditandai dengan munculnya hewan-hewan reptile besar (dinosaurus) olah karena itu jaman ini disebut juga zaman reptile.
  4. Zaman Neozoikum Zaman Neozoikum berlangsung kira-kira 60 juta tahun yg lalu. Kahidupan di zaman ini mulai stabil, berkembang lagi beragam.

    Zaman ini di bagi menjadi beberapa:
    a. Zaman Tersier, ditandai dengan mulai berkurangnya hewan-hewan besar. Telah memeiliki berbagai jenis binatang menyusui, diantaranya kera lagi monyet.

    b. Zaman Sekunder, ditandai dengan munculnya tenda-tanda kehidupan manusia purba.

    Zaman ini dibagi kembali menjadi 2 jaman yaitu:
    1) Zaman Pleistosen/dilivium (zaman es/glasial), masa ini ditandai mulai mencairnya es di kutub utara karena perubahan iklim. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yg lalu. Pada masa inilah kehidupan manusia mulai ada. Berlangsung sekitar 600.000 tahun yg lalu.

    2) Zaman Holosen/alluvium, masa ini ditandai dengan munculnya hamo sapiens, merupakan nenek moyang manusia modern saat ini. Masa ini berlangsung sekitar 20.000 tahun yg lalu.

Jenis-Jenis Manusia Purba dengan Masa Pra Aksara


Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia. 


Dari hasil penelitian lagi penemuan fosil, oleh para ahli purbakala manusia purba banyak di temukan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Manusia purba dengan masa lampu sedia tinggal di beberapa daerah di Pulau Jawa diantaranya di Lembah Bengawan Solo (Jawa Tengah) lagi di Lembah Sungai Brantas (Jawa Timur). Dia daerah daerah tersebut di atas banyak di temukan fosil manusia purba. Di Indonesia terdapat beberapa jenis manusia purba diantaranya Meganthropus paleojavanicus, Pithacanthropus erectus, lagi Homo (manusia purba modern).
  1. Meganthropus paleojavanicus. Meganthropus paleojavanicus artinya manusia purba yg besar lagi tertua di Jawa. Manusia purba ini memiliki ciri tubuh yg kekar, diperkirakan sebagai manusia purba yg paling tua diantara manusia purba yg lain. Fosil manusia purba meganthropus paleojavanicus ditemukan lagi diteliti oleh Dr. G.H.R. von Koenigswald pada tahun 1936 lagi 1941. Pertama kali fosil makhluk ini ditemukan di  Sangiran, daerah lembah Bengawan Solo, dekat Surakarta. Dari yg bisa dilihat ukuran fosil itu, meganthropus paleojavanicus berbadan besar dengan rahang besar, kening menonjol, lagi tulang tebal. Dari keadaan itu, maka makhluk Sangiran tersebut dinamakan Meganthropus Paleojavanicus (mega = besar, anthropos = manusia, paleo = purba, javanicus = manusia jawa). Meganthropus hidup sekitar 2 juta tahun sebelum masehi lagi hidup dengan makan tumbuh-tumbuhan. Makhluk tersebut termasuk jenis Homo Hobilis. 
  2. Pithacanthropus erectus. Pithacanthropus erectus artinya manusia kera yg berjalan tegak. Manusia purba ini memiliki ciri-ciri berbadan tegak, lagi memiliki tinggi banadan antara 165-180 cm. Pithacanthropus erectus merupakan manusia purba yg paling banyak di temukan di Indonesia diantaranya di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, lagi Ngandong. Pertama kali di temukan oleh Eugene Dubois di Trinil dekat Sungai Bengawan Solo, Surakarta, tahun 1891.
  3. Homo. Homo berarti manusia. Manusia purba jenis ini memiliki ciri yg lebih sempurna di bandingkan dengan Meganthropus paleojavanicus lagi Pithecantropus erectus. Beberapa jenis homo yg di temukan di Indonesia antara lain. 
  • Homo Soloensis, artinya manusia dari Solo. Ditemukan dengan tahun 1931-1934, olah Ter Haar lagi Ir. Oppenorth di Ngandong, Lembah Sungai Bengawan Solo. Ciri-ciri Homo Soloensi yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 180 cm, tengkoraknya lebih besar dari Pithacantropus erectus. 
  • Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Ditemukan dengan tahun 1889, olah Van Reitschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Ciri-ciri Homo Soloensi yaitu berjalan tegak dengan tinggi badan 130-210 cm, tengkoraknya lebih bulat muka tidak terlalu menjorok ke depan, lagi sedia memiliki kemampuan membuat peralatan dari batu, tulang lagi kayu. 
  • Homo Sapiens, artinya manusia cerdas. Merupakan generasi terakhir dari manusia purba. Homo sapiens hidup di Zaman Holosen sekitar 4000 tahun yg lalu. Memiliki ciri-ciri fisik yg sudah hampir sama dengan manusia modern saat ini.

Jenis Manusia Purba Yang Ditemukan Di Luar Negeri


Beberapa jenis manusia purba yg ditemukan di luar negeri antara lain :


1.     Australoithecus Africanus
Ditemukan oLeh Raymond Dart di Tauung dekat Afsel.
2.    Homo Rodhesiennsis
Ditemukan Raymon lagi Robert Broom di Broken Hill Rodhesia.
3.    Sinanthropus Pekinnensis
Ditemukan Davidson Black di Gua Chokoutien dekat Beijing. Hampir sama dengan Pithecanthropus Erectus.
4.    Homo Netherlanthalensis
Ditemukan Rudolf Virchow di lembah sungai Neander dekat JERMAN 1856.
5.    Homo Cro-Magnin
Fosil ditemukan di Gua Cro Magnon barat daya Prancis


Periode masa Pra Aksara Berdasarkan Hasil Budaya


1. Zaman Batu
a.     Zaman Batu Tua (Paleolithicum)
- Peralatannya terbuat dari batu yg masih kasar
- Alat yg digunakan terbuat dari tulang lagi alat serpih
- Manusianya Pithecanthropus Erectus masih hidup secara nomaden
- Hidup dengan berburu lagi meramu.
- Kebudayaan Pacitan lagi Ngandong
   Pacitan     = menurut Von Koenigswald dengan th. 1935 menemukan alat-alat
batu berupa kapak genggam. Alat Pacitan disebut dengan chopper (alat penetak)
    Ngandong  = alat yg terbuat dari tulang maupun tanduk binatang
b.    Zaman Batu Madya (Mesolithicum)
- Peralatan dibuat dari batu yg mulai dihaluskan
- Alatnya berupa kapak Sumatera
- Bertempat tinggal di gua semi nomaden
- Sudah mengenal seni  = lukisan hewan lagi cap tangan berwarna merah)
- Sudah mengenal kepercayaan 
- Sudah mengenal bercocok tanam lagi berladang
- Hasil budaya berupa Kjokkenmodinger (tumpukan kerang) lagi Abrissous roche (cap tangan)
c.     Zaman Batu Muda (Neolithicum)
- Peralatan dibuat dari batu yg sudah di haluskan
- Alat yg digunakan kapak lonjong lagi persegi
- Manusianya jenis Homo lagi hidup sudah menetap lagi berkelompok
- Mengenal bercocok tanam, bersawah, lagi berladang.
- Menganut kepercayaan animisme lagi dinamisme
- Hasil budaya berupa kapak lonjong lagi persegi.

d.    Zaman Batu Besar (Megalithicum)
- Batu yg digunakan berukuran besar
- Peninggalannya berdasarkan kepercayaan yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Menhir                        : kaki meja
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Dolmen                        : meja dari batu
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Waruga                       : peti kubur kubus (bongkar pasang)
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Sarkofagus                : peti kubur lesung
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Punden Berundak      : untuk melakukan upacara
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Arca 
2.    Zaman Logam
a.     Zaman Perunggu
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)       Teknik pembuatan barang-barang dari perunggu ada 2 yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Teknik a cire perdue  = teknik cetak hilang
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)     Teknik bivalve           = teknik cetak ulang
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)       Adapun barang peninggalannya yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)      Nekara
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)      Moko
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)      Kapak corong
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)      Arca
b.    Zaman Besi
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)       Peninggalannya berupa
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)    Mata panah
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)    Mata tombak
     

    Periodesasi Masa Pra-Aksara Berdasar Corak Kehidupan

1.     Mas Berburu Mengumpulkan Makanan tingkat sederhana
a.     Kegiatan pokok berburu lagi mengumpulkan makanan
b.    Alat yg digunakan batu, kayu,dan tulang. Seperti kapak perimbas untuk menguliti kulit binatang
c.     Masih terganntung alam sekitar biasanya tinggal di tepi sungai lagi masih nomaden
d.    Manusianya Pithecanthropus
e.     Pada masa Paleolithicum
2.    Masa Berburu Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
a.     Alat yg digunakan memasuki tradisi serpih biah alat-alatnya yaitu alat dari tulang lagi kapak genggam
b.    Manusianya Pithecanthropus hidup dengan nomaden secara berkelompok
c.     Biasa hidup di gua
d.    Termasuk dalam masa Mesolithicum

3.    Masa Bercocok Tanam
a.     Sudah membentuk perkampungan kecil
b.    Manusianya berjenis Homo  soloensis lagi wajakensis sudah mengenal berladang tetapi tidak menetap
c.     Alat-alatnya berasal dari batu yg sudah di haluskan lagi sudah mengenal gerabah, seperti kapak lonjong untuk mencangkul lagi beliung persegi untuk mencangkul lagi menebang kayu
d.    Mengenal sistem kepercayaan
e.     Termasuk masa Neolithicum
4.    Masa Perundagian / Masa Pertukangan
a.     Menyempurnakan pertanian lagi peternakan dari masa bercocok tanam
b.    Membuat perkampungan yg lebih besar lagi sudah menetap (sedenter)
c.     Manusianya berjenis Homo Sapiensis yg
d.    Alat-alatnya dari logam seperti Moko
e.     Solidaritasnya tinggi yg merupakan warisan nenek moyang.

Sistem Kepercayaan Manusia Purba


Pada Masa Praaksara Seiring dengan perkembangan kemampuan berfikir, manusia purba mulai mengenal kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan lain di luar dirinya. Untuk menjalankan kepercayaan yg diyakininya manusia purba malakukan berbagai upacara lagi ritual. Sistem akepercayaan yg di anut manusia dengan masa prakasara maupun masa prasejarah antara lain animisme, dinamisme, totemisme, lagi shamanisme.
 
a. Animisme, adalah percaya dengan roh nenek moyang maupun roh-roh lain yg mempengaruhi kehidupan mereka. Upaya yg dilakukan agar roh-roh tersebut tidak mengganggu adalah dengan memberikan sesaji. 

b. Dinamisme, adalah percaya dengan kekuatan alam lagi benda-benda yg memiliki gaib. Manusia purba melakukanya dengan menyembah batu maupun pohon besar, gunung, laut, gua, keris, azimat, lagi patung. 

c. Totemisme, adalah percaya dengan binatang yg dinganggap suci lagi memiliki kekuatan. Dalam melakukan upacara ritual pemujaan manusia purba membutuhkan sarana, dengan membangun bangunan dari batu yg dipahat dengan ukuran yg besar. Masa ini di sebut sebagai kebudayaan Megalitikum (kebudayaan batu besar).

Berakhirnya Masa Praaksara di Indonesia

Berakhirnya masa praaksara tiap-tiap bangsa tidak bersamaan. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan tingkat peradaban dari bangsa-bangsa yg bersangkutan. Bangsa Sumeria misalnya, sedia mengenal tulisan sejak 4000 SM. Bangsa Sumeria menggunakan simbol-simbol sebagai huruf yg disebut piktograf. Sedangkan, Bangsa Mesir Kuno mengenal tulisan sejak 3000 SM. Tulisan Bangsa Mesir Kuno hampir sama dengan tulisan Bangsa Sumeria. Hanya perbedaannya, huruf Bangsa Mesir Kuno menggunakan simbol-simbol seperti perkakas, hewan, maupun alat transportasi tertentu. Huruf ini disebut hieroglif.





Indonesia mengakhiri masa praaksara dengan awal abad ke-5 Masehi. Para pedagang India datang dengan saat itu lagi membawa kebudayaan dari India berupa seni arsitektur bangunan, sistem pemerintahan, seni sastra lagi tulisan. Tulisan tertua di Indonesia terdapat di Batu Yupa, Kutai, Kalimantan Timur. Tulisan tersebut menggunakan huruf Pallawa. 
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi IPS  Kehidupan Pada Masa Pra Aksara di Indonesia (Materi Lengkap)

Sejak berakhirnya masa praaksara, muncullah masa aksara (masa sejarah). Di Indonesia, sudah mengalami kemajuan. Sistem pemerintahan kerajaan mulai berkembang, agama Hindu-Buddha mulai berkembang. Kegiatan perdagangan lagi pelayaran pun semakin maju.

Sumber :
http://septrisnaangga.indonesiaz.com/bab-ii-kehidupan-pada-masa-pra-aksara-pr.xhtml
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=kehidupan-pada-masa-pra-aksara-indonesia-kelas-7
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=kehidupan-pada-masa-pra-aksara-indonesia-kelas-7

No comments:

Post a Comment