Showing posts sorted by relevance for query telinga-manusia-pengertian-bagian-fungsi-penyakit-adalah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query telinga-manusia-pengertian-bagian-fungsi-penyakit-adalah. Sort by date Show all posts

Saturday, January 11, 2020

Telinga Manusia (Pengertian, Bagian, Fungsi, Kelainan)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel beserta gambar tentang Telinga Manusia meliputi Pengertian Telinga, Fungsi Telinga, Bagian-bagian telinga manusia beserta fungsinya, serta gangguan / penyakit dengan telinga manusia.

A. PENGERTIAN TELINGA
Telinga adalah Organ tubuh manusia yg berfungsi sebagai indra pendengaran beserta organ yg menjaga keseimbangan. Telinga merupakan organ yg berperan terhadap pendengaran kita bagi suara ataupun bunyi, hal ini becus terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yg berfungsi untuk mengenali getaran suara. Namun Telinga memiliki batasan frekuensi suara yg becus didengar, yaitu yg frekuensinya 20 Hz – 20.000 Hz. 

B. FUNGSI TELINGA
  • Telinga Sebagai Pengatur Keseimbangan, Terdapat struktur khusus dengan organ telinga yg berfungsi mengatur beserta menjaga keseimbangan tubuh. Organ ini berhubungan dengan saraf otak ke VIII yg berfungsi dalam menjaga keseimbangan beserta untuk mendengar.
  • Telinga Sebagai Indera Pendengaran, Telinga becus berfungsi sebagai indera pendengaran apabila terdapat gelombang suara yg masuk melalui telinga luar yg bagi diterima oleh otak melalui proses terjadinya pendengaran yg bagi kami jelaskan dibawah.
C. BAGIAN-BAGIAN TELINGA MANUSIA

Tiga bagian utama dari telinga manusia adalah telinga luar, telinga tengah, beserta telinga bagian dalam. Kerja dari telinga manusia adalah sedemikian rupa sehingga gelombang suara melakukan perjalanan dari telinga luar ke telinga tengah, yg kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam bentuk gelombang kompresi. Di telinga bagian dalam, gelombang kompresional diubah menjadi impuls listrik yg dirasakan oleh otak. Dengan cara ini, kita becus mendengar beserta membedakan berbagai peringkat suara. Mari kita bahas secara singkat tentang bagian-bagian yg berbeda dari telinga manusia beserta peran mereka dalam mendengar.

Telinga luar

Ini telinga luar ataupun telinga bagian luar adalah bagian yg terlihat dari telinga, yg berfungsi sebagai organ pelindung untuk gendang telinga. Ini mengumpulkan beserta memandu gelombang suara masuk ke telinga tengah. Telinga luar terdiri dari dua bagian berikut.
  • Lipatan Telinga (Pinna) – Gelombang suara masuk ke telinga melalui flap ataupun lipatan telinga ataupun pinna.
  • Saluran Telinga (Meatus) – Saluran telinga memiliki panjang sekitar 2 cm. Ini menguatkan gelombang suara beserta menyalurkan mereka ke telinga tengah. Kelenjar keringat yg hadir dalam saluran ini, yg mensekresi kotoran telinga.
Telinga Tengah

Telinga tengah, terletak di antara telinga luar beserta telinga bagian dalam, merasakan gelombang suara dari telinga luar dalam bentuk gelombang tekanan. Telinga tengah adalah rongga berisi udara beserta terdiri dari bagian-bagian berikut.
  • Gendang telinga (membran timpani) – Gendang telinga adalah selaput tipis yg bertindak sebagai partisi antara telinga luar beserta telinga tengah. Bergetar dengan cepat menerima gelombang suara, beserta mengubah energi suara menjadi energi mekanik.
  • Malleus – Ini adalah tulang kecil, yg terletak di sebelah gendang telinga. Karena terletak berdekatan dengan gendang telinga, getaran dari gendang telinga menyebabkan Malleus bergetar.
  • Anvil (Inkus) – Anvil adalah tulang kecil lain di samping malleus, itu bergetar dalam menanggapi getaran malleus.
  • Stirrup (Stapes) – Serupa dengan malleus beserta anvil, sanggurdi adalah tulang kecil di telinga tengah. Akhirnya, juga bergetar beserta meneruskan  kompresi gelombang ke telinga bagian dalam.
Telinga dalam (Labyrinth)

Telinga bagian dalam, seperti namanya, adalah bagian terdalam dari telinga. Hal ini diisi dengan zat seperti air beserta terdiri dari baik untuk pendengaran beserta keseimbangan organ. Telinga bagian dalam terdiri dari bagian-bagian berikut.

  • Koklea (rumah siput)- koklea ataupun tabung spiral adalah struktur digulung yg becus meregang sekitar 3 cm. Lapisan membran koklea terdiri dari banyak sel-sel saraf. Sel-sel saraf mirip rambut merespon secara berbeda terhadap berbagai frekuensi getaran, yg akhirnya mengarah ke generasi impuls listrik. Koklea adalah pusat pendengaran dari telinga bagian dalam, organ cairan yg menerjemahkan getaran suara menjadi impuls pendengaran yg becus dimengerti otak. Hal ini terjadi dengan organ Corti, struktur yg terdiri dari rambut halus di seluruh koklea yg bergetar beserta mengirimkan sinyal listrik melalui sistem saraf. Ketika gelombang suara masuk telinga, mereka pertama kali bertemu gendang telinga. Getaran mentransfer energi mereka ke gendang telinga, yg bergetar untuk menanggapi. Gerakan ini diterjemahkan melalui serangkaian tulang kecil di dalam telinga ke koklea. Karena gendang telinga jauh lebih besar daripada organ ini, getaran yg lebih kuat, yg memungkinkan mereka untuk melewati cairan di dalam pusat pendengaran. Gelombang ini mengatur rambut organ Corti bergerak, beserta impuls mereka menciptakan perjalanan ke pusat pendengaran di otak.Tinnitus terjadi ketika rambut organ Corti mendirikan semacam umpan balik. Ketika suara sangat samar, rambut-rambut ini kadang-kadang memperkuat suara dengan ledakan getaran dalam rangka meningkatkan pendengaran. Kadang-kadang, hal ini menyebabkan semua rambut untuk mulai bergetar, menciptakan sensasi suara dering. Dalam keadaan normal, otak mampu menutup proses ini mati setelah 10 ataupun 15 detik, tetapi dalam tinnitus kronis, hal itu mungkin menjadi masalah yg berulang.
  • Saluran setengah lingkaran – Ini adalah loop berisi cairan, yg melekat dengan koklea beserta membantu dalam mempertahankan keseimbangan.
  • Saraf Auditori – ini impuls listrik, yg dihasilkan oleh sel-sel saraf, yg kemudian diteruskan ke otak.

D. KELAINAN / PENYAKIT PADA TELINGA MANUSIA :
  • Earache (nyeri telinga): Rasa sakit dengan telinga becus memiliki berlebih-lebih penyebab. Beberapa di antaranya serius, ada juga yg tidak serius.
  • Otitis media (radang telinga tengah): Peradangan ataupun infeksi telinga tengah (di belakang gendang telinga). Biasanya, hal ini disebabkan oleh infeksi.
  • Telinga perenang (Otitis externa): Peradangan ataupun infeksi telinga luar (pinna beserta saluran telinga). Kasus tiba-tiba biasanya disebabkan oleh infeksi; otitis kronis sering merupakan kondisi kulit (dermatitis).
  • Penyakit Meniere: Sebuah kondisi di mana telinga bagian dalam di satu sisi malfungsi. Vertigo, tinnitus, gangguan pendengaran, beserta rasa sakit adalah gejala umum.
  • Tinnitus: bunyi dering di salah satu ataupun kedua telinga. Biasanya hal ini disebabkan kerusakan dari paparan kebisingan, ataupun dari penuaan.
  • Serumen impaksi (kotoran telinga): kotoran telinga becus menghalangi saluran telinga beserta menutupi gendang telinga. Mengurangi getaran gendang telinga yg mengganggu pendengaran.
  • Gendang telinga yg pecah: suara yg sangat keras, perubahan mendadak dalam tekanan udara, infeksi, ataupun benda asing becus merobek gendang telinga. Lubang kecil biasanya sembuh dalam beberapa minggu.
  • Neuroma akustik: Sebuah tumor non-kanker yg tumbuh dengan saraf dari telinga ke otak. Gangguan pendengaran, vertigo, beserta tinnitus becus gejala.
  • Mastoiditis: Infeksi tulang mastoid, di belakang telinga. Mastoiditis becus dihasilkan dari infeksi telinga tengah yg tidak diobati.
  • vertigo paroksismal positional Jinak (BPPV): Sebuah gangguan fungsi di telinga bagian dalam, yg menyebabkan vertigo berulang. Meskipun tidak secara medis serius, gejalanya bisa menyakitkan.
    Kolesteatoma: Ini adalah kondisi jinak. Ini adalah penumpukan jaringan fibrosa di dalam telinga tengah beserta tulang di sekitarnya. Seringkali ada cairan berbau busuk yg berhubungan dengan gangguan pendengaran. 
Sumber :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=telinga-manusia-pengertian-bagian-fungsi-penyakit-adalah 
http://www.sridianti.com/bagian-dari-telinga-manusia-dan-fungsinya.html
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=telinga-manusia-pengertian-bagian-fungsi-penyakit-adalah

Demikian artikel tentang Telinga Manusia meliputi Pengertian Telinga, Fungsi Telinga, Bagian-bagian telinga manusia beserta fungsinya, serta gangguan / penyakit dengan telinga manusia. Semoga becus bermanfaat.

Monday, November 11, 2019

Hidung (Pengertian, Bagian Bersama Fungsinya, Penyakit / Kelainan)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi : Hidung Manusia meliputi Pengertian & fungsi Hidung, Bagian-bagian lagi fungsi hidung manusia, serta penyakit lagi kelainan dengan hidung manusia. Mari kita bahas selengkapnya..

Pengertian Hidung

Secara anatomi, hidung adalah penonjolan dengan vertebrata yg mengandung nostril, yg menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, bisa juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung dengan pesawat terbang.

Hidung Manusia


 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Hidung adalah bagian yg paling menonjol di wajah yg berperan dalam sistem pernapasan, lagi juga sebagai indera pembau / penciuman dengan manusia.

Fungsi Hidung Manusia


Berikut adalah beberapa fungsi hidung dengan manusia :

1. Hidung sebagai organ pernapasan
 
- Tempat keluar masuknya udara dalam proses pernapasan.
- Rambut-rambut di hidung menyaring udara yg masuk dari debu, kotoran, lagi partikel lainnya sebelum memasuki paru-paru. 
- Menyesuaikan suhu lagi kelembaban udara sehingga udara yg masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembab.

2. Fungsi Hidung sebagai indera pembau / penciuman

Penciuman adalah salah satu fungsi yg paling penting dari hidung. Indera penciuman tidak sepenuhnya dipahami. Bau adalah komponen kunci dari memori, daya tarik fisik lagi hubungan emosional. Saraf penciuman adalah saraf kranial yg memungkinkan komunikasi antara hidung lagi otak. Kondisi, seperti selesma, hendak mengurangi rasa bau. Beberapa orang kelam kondisi yg disebut anosmia, yg merupakan ketidakmampuan untuk mencium.

3. Fungsi Hidung untuk Rasa

Meskipun rasa adalah rasa benar-benar terpisah dari bau, hidung memainkan peran dalam cara menerima pantulan selera lidah. Aroma makanan berperan dalam rasa. Individu dengan laporan hidung suatu tersumbat mengalami penurunan indera pengecap.

4. Fungsi Hidung untuk Suara

Udara beresonansi dalam hidung Anda mempengaruhi suara Anda. Bentuk septum Anda juga memainkan peran dalam suara Anda. Akibatnya, operasi dengan hidung Anda juga bisa mengubah suara Anda.

Bagian-Bagian Hidung Manusia lagi Fungsinya 


Bagian-bagian hidung bisa ditelisik dari struktur morfologinya dari luar lagi dari struktur anatominya. Untuk bagian luar, morfologi hidung terdiri dari beberapa bagian, di antaranya induk (ki) hidung (bridge), batang hidung (dorsum nasi), puncak hidung (tip), ala nasi (sayap hidung), kolumela, lagi lubang hidung (nares anterior). 

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Sementara untuk bagian dalamnya, anatomi hidung terdiri dari bagian-bagian yg lebih spesifik dengan fungsinya masing-masing. 

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Bagian bagian hidung lagi fungsinya tersebut bisa dijelaskan sebagaimana berikut!

1. Rongga Hidung

Rongga hidung adalah lubang tempat melekatnya beragam organ hidung dalam menjalankan fungsinya, baik sebagai indera pembau maupun alat pernapasan. Rongga hidung dengan manusia dilengkapi dengan bulu hidung yg berfungsi menyaring setiap kotoran yg masuk melalui pernapasan. Saringan bulu hidung pada rongga hidung menghasilkan padatan yg biasa kita kenal dengan sebutan upil. Bulu hidung penting peranannya bagi kesehatan sistem pernapasan kita.

2. Tulang Rawan lagi Tulang Nasal

Hidung dilindungi oleh 2 tulang yg letaknya terpisah. Kedua tulang tersebut adalah tulang rawan lagi tulang nasal. Tulang rawan letaknya berada di ujung hidung, teksturnya sangat lunak lagi bisa digerak-gerakan. Sementara tulang nasal letaknya berada di antara tulang rawan lagi dahi.

Para petinju ataupun mereka yg berprofesi sebagai atlit bela diri, kedua tulang pelindung hidung ini umumnya hendak dioperasi lagi dihilangkan agar tidak membahayakan ketika terkena pukulan.
3. Rongga Sinus

Hidung memiliki 4 rongga sinus yg letaknya terpisah-pisah. Keempatnya yaitu sinus maksilaris (di pipi), sinus frontalis (di dahi), sinus etmoidalis (antara kedua mata), lagi sinus sfenoidalis (di belakang dahi). 

Rongga sinus memiliki banyak sekali fungsi, di antaranya adalah:
  •     Memproduksi lendir yg mengalir ke dalam lagi melembabkan hidung lagi menguras lendir hidung.
  •     Untuk menjaga kelembaban hidung lagi udara saat seseorang bernapas.
  •     Menjaga pertukaran udara di daerah hidung.
  •     Meringankan kepala yg terasa berat.
  •     Melindungi organ vital.
  •     Memaksimalkan kualitas suara.
Lendir yg dihasilkan oleh rongga sinus selain bisa menjaga kelembaban udara yg masuk ke paru-paru, juga bisa membantu polutan-polutan asing seperti debu, kotoran, maupun zat kimia yg terlarut di dalam udara yg kita hidup.

4. Bagian Bulbus Olfaktori

Dalam menjalankan fungsinya sebagai alat indera pembau, hidung ditunjang oleh bagian yg bernama bulbus olfaktori. Bagian bagian hidung lagi fungsinya dengan bagian bulbus olfaktori ini antara lain:

a. Tonjolan Olfaktori

tonjolan olfaktor berperan dalam menerima semua impuls yg dikirim akson lagi membawanya menuju otak. Kecepatan pengiriman impuls dari akson menuju tonjolan olfaktor hingga ke otak sangat luar biasa. Inilah yg membuat kita bisa menerjemahkan suatu bau saat pertama kali menghirup udara. Baca Juga : Bagian Bagian Telinga lagi Fungsinya

b. Akson

Akson (neurit) merupakan sel saraf pengubung yg mengangkut impuls hasil kerja saraf pembau. Impuls ataupun informasi yg diterima saraf pembau berupa informasi tentang seperti apa aroma ataupun bau dari udara yg terhirup oleh hidung. Ukuran akson di hidung satu mikrometer (1μm).

c. Saraf Pembau

Saraf pembau adalah reseptor yg menerima stimulus dari gas yg dihirup. Bagian ini terdiri atas 7 macam sel reseptor yg mampu mengenali lebih dari 400 macam aroma. Pada anjing, saraf pembau memiliki lebih banyak sel reseptor. Inilah yg menyebabkan anjing bisa mencium aroma dalam tingkatan yg lebih spesifik lagi banyak. Kemampuan anjing dalam menerjemahkan sebuah bau digunakan dalam dunia kepolisian untuk mengenali jejak-jejak pelaku kejahatan.

d. Silia

bulu hidung di bagian rongga hidung luar memiliki ukuran yg besar. Semakin ke dalam, bulu-bulu ini hendak memiliki ukuran yg lebih halus lagi kecil. Bulu hidung inilah yg disebut dengan silia (cilia). Selain berfungsi menyaring partikel yg terlewatkan oleh bulu hidung, silia juga mendorong mukus (lendir) yg dihasilkan oleh rongga sinus. Lendir ini mengalir keluar lagi membersihkan permukaan rongga hidung dari segala macam kotoran.

Ketika pilek, kerja bulbus olfaktori tidak begitu signifikan. Ia tidak bisa menerima stimulus secara sempurna karena adanya mukus ataupun lendir yg menghalangi masuknya reseptor ke dalam saraf pembau

5. Nasofaring

Nasofaring berasal dari 2 kata, yakni naso yg artinya hidung lagi faring yg artinya tenggorokan. Oleh karena itu, nasofaring adalah bagian sistem pernapasan yg menghubungkan hidung lagi tenggorokan. Saat tersedak, bagian inilah yg menstimulasi rasa sakit dengan hidung.

Penyakit lagi Kelainan dengan Hidung


Beberapa penyakit lagi kelainan dengan hidung antara lain sebagai berikut :

1. Salesma (Cold) lagi Influenza (Flu)

Influenza adalah kondisi alat pernafasan yg terinfeksi virus. Umumnya menyebabkan batuk, pilekm sakit leher, lagi terkadang kemarau ataupun sakit persendian yg disertai dengan pusing. Pada anak kecil, biasanya disertai dengan gejala mencret ringan.

Sebaiknya hindarilah penggunaan penicillin, tetracyline, ataupun antibiotik lainnya, karena obat jenis ini tidak bisa menyembuhkan penyakit influenza, san justru hendak menimbulkan bahaya. Penyakit Influenza ini hampir selalu sembuh dengan sendirinya tanpa obat, anda hanya perlu melakukan beberapa hal sederhana berikut ini ketika sedang mengalami penyakit influenza:
  • Hindari minuman dingin lagi selalu konsumsi air hangat
  • Istirahatlah yg cukup
  • Jika mengalami kemarau lagi skit kepala, cukup konsumsi aspirin ataupun acetaminiphen
  • Untuk penyaki influenza ini tdiak ada pantangan khusus, lagi bagi penderitanya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yg mengandung vitamin C.
  • Jika mengalami sakit tenggorokan ataupun sakit leher, berkumurlah dengan air hangat.
Jika penyakit influenza ini berlangsung lebih dari 1 minggu ataupun menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka kemungkinan penderita tersebut mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atay radang paru-paru (penumonia).

2. Peradangan hidung akibat alergi (Rhinitis Allergica)

penyakit ini bisa disebabkan karena adanya reaksi alergi dengan hidung karena masuknya substansi asing dalam saluran tenggorokan. Anda juga bisa menggunakan antihistamin seperti chlorpheniramine, dimenhydrinate sebagai pencegah. Sebelumnyam, ketahuilah terlebih berlalu penyebab terjadinya alergi yg dialami apakah karena debu, bulu ayam, jamur, tepung, sari bunga ataupun alergi yg disebabkan oleh alergen lainnya.

3. Hidung tersumbat lagi pilek

Alergi ataupun salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat ataupun pilek. Pada anak-anak, banyaknya lendir dalam hidung bisa menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan dengan orang dewasa, lendir berlebihan bisa mengakibatkan gangguan sinus ataupun peradangan lagi berlangsung lama di dalam rongga tulang yg berhubungan dengan hidung.
Cara mengatasi:
  • Menaruh uap air kemarau di dekat badan lagi menghirupnya, dengan cara demikian maka hendak bisa melegakan hidung yg tersumbat
  • Jangan menghembuskan ingus kuat-kuat karena bisa menimbulkan sakit telinga bahkan sampai infeksi sinus.
  • Jika sering mengalami sakit telinga ataupun gangguan sinus kita dpat mencegahnya dengan memakai tetes hidung decongestan seperti phenylprine.
 4. Polip Hidung
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi  Hidung (Pengertian, Bagian  lagi Fungsinya, Penyakit / Kelainan)


Ini merupakan salah satu kelainan dengan hidung yakni berupa tumor kecil yg terdapat dengan hidung. Ini merupakan tumor jinak yg terletak di hidung anda. Tumor ini perlu anda waspadai, meskipun statusnya jinak, hendak tetapi tumor ini bisa menjadi tumor ganas seperti layaknya kanker. Polip ini merupakan suatu massa patologis yg terdapat dengan rongga sinus hidung yg licin lagi lunak. Warna dari polip ini adalah putih keabu-abuan lagi mengkilat.


Polip bukan lah penyakit yg berdiri sendiri, hendak tetapi merupakan hasil dari penyakit yg diderita dalam waktu beberapa tahun yg tidak kunjung diatasi. Polip sendiri dibagi menjadi dua yakni :
  • Polip tunggal. Polip tunggal adalah penyakit polip yg jumlah polipnya hanya satu lagi berasal dari sel-sel yg berada dengan permukaan dinding sinus tulang pipi ataupun maxilla.
  • Polip ganda. Polip ganda merupakan polip yg jumlahnya lebih dari satu. Biasanya, polip ganda ini berasal dari permukaan dinding rongga tulang hidung bagian atas ataupun yg disebut juga dengan etimoid. Polip jenis ganda ini bisa timbul di kedua sisi rongga hidung.
5. Gangguan Sinus ( Penyakit sinusitis)

Sinusitis ataupun peradangan sinus terjadi dengan rongga-rongga dalam tulang yg berhubungan dengan rongga hidung. Adapun tanda-tanda ataupun gejala penyakit sinusitis adalah sebagai berikut:
  • Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata, terlebih lagi ketika anda mengetuk tulang ataupun menundukkan kepala.
  • Hidung sering tersumbat karena adanya nanah ataupun ingus yg kental.
  • Terkadang gejala yg timbul tersebut disertai dengan panas.
Penyakit sinusitis bisa kita obati dengan menggunakan metode penyembuhan secara alami dengan mengunakan bahan lagi alat sederhana. Adapun cara mengatasi penyakti sinusitis secara alami  adalah sebagai berikut:
  • Menghirup sedikit air garam ke dalam hidung
  • Guankan tetes hidung decongestan seperti phenyleprine
  • Letakkan kompres hangat di wajah
  • Tetracyline, ampicillin ataupun penicillin merupakan jenis antibiotik yg bisa digunakan untuk meresakan sinusitis
6. Deviated Septum

Kelainan berikutnya yg dialami oleh hidung adalah deviated septum. Biasanya, hidung yg memiliki dua rongga untuk bernafas ini ukuran rongganya sama. Akan tetapi, dalam beberapa kasus abnormal, ukuran rongga dengan hidung bisa berbeda. Ketika kasus ini terjadi tapi masih dalam taraf ringan maka tidak hendak membahayakan. Akan tetapi, dengan beberapa kasus, deviated septum terjadi dengan taraf yg cukup membahayakan dimana satu-satunya cara untuk mengobatinya hanyalah dengan operasi.

7. Anosmia

Anosmia merupakan salah satu kelainan dengan hidung. Dalam hal ini, anosmia merupakan kelainan yg berhubungan dengan indera penciuman. Yang dimaksud dengan anosmia adalah keadaan dimana sang penderita tidak bisa mencium bau sama sekali. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan, gangguan saluran hidung, ataupun tumor sulkus olfaktorius.

Anosmia ini bisa disembuhkan dengan mengkonsultasikannya dengan dokter. Karena penyakit ini lebih kompleks lagi dokter lebih mengerti bagaimana mengatasi anosmia ini.

8. Dinosmia

Penyakit dinosmia ini adalah keadaan dimana sang penderita merasa selalu mencium bau yg tidak sedap. Hal ini terjadi karena terdapat kelainan dalam rongga hidung, infeksi dengan sinus, lagi kerusakan parsial dengan saraf olfaktorius. Cara untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan membawanya ke dokter ahli THT lagi mengkonsultasikannya.


Referensi lagi Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidung
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=hidung-pengertian-bagian-dan-fungsinya-penyakit-kelainan-adalah
http://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-hidung/kelainan-pada-hidung-manusia

Demikian materi Biologi : Hidung meliputi Pengertian & fungsi Hidung, Bagian-bagian lagi fungsi hidung manusia, serta penyakit lagi kelainan dengan hidung manusia yg bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat...

Sistem Saraf Pada Indera Manusia (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi Bab Sistem Saraf beserta Indera Pada Manusia. Baiklah langsung saja mari kita bahas selengkapnya..

A. SISTEM SARAF


Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf beserta perintah untuk memberi respons rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf alias neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup bisa menyesuaikan diri beserta menanggapi perubahan-perubahan yg terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan.

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat beserta sistem saraf perifer (sistem saraf tepi). Sistem saraf pusat terdiri dari otak beserta sumsum tulang belakang beserta sistem saraf perifer terdiri atas sistem saraf somatik beserta sistem saraf otonom. 

Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan alias stimulus;  memproses informasi yg diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan.

Struktur Saraf

Sistem saraf dengan manusia terdiri dari sel saraf yg biasa disebut dengan neuron beserta sel gilial. Neuron berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca indra menuju otak beserta kemudian hasil tanggapan dari otak bagi dikirim menuju otot. Sedangkan sel gilial berfungsi sebagai pemberi nutrisi dengan neuron.

1. Sel Saraf (Neuron)

Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf alias bisa juga disebut neuron. Sel saraf adalah sebuah sel yg berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian utama yg berupa badan sel saraf, dendrit, beserta akson. Berikut adalah gambar beserta bagian-bagian struktur sel saraf (neuron) beserta penjelasannya:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)
  1. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek beserta bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima beserta mengantarkan rangsangan ke badan sel.
  2. Badan Sel adalah bagian yg paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit beserta meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel beserta sitoplasma.
  3. Nukleus adalah inti sel saraf yg berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
  4. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yg panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron alias jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu dengan setiap neuron.
  5. Selubung Mielin adalah sebuah selaput yg banyak mengandung lemak yg berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
  6. Sel Schwann adalah jaringan yg membantu menyediakan makanan untuk neurit (akson) beserta membantu regenerasi neurit (akson).
  7. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yg lain, sehingga impuls lebih cepat sampai dengan tujuan.
  8. Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu beserta ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat kantong yg disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yg disebut neurotransmiter. Neurotransmiter bisa berupa asetilkolin beserta kolinesterase yg berfungsi dalam penyampaian impuls saraf dengan sinapsis.
Sel-sel saraf (neuron) bergabung membentuk jaringan saraf. Ujung dendrit beserta ujung akson lah yg menghubungkan sel saraf satu beserta sel saraf lainnya. Menurut fungsinya, ada tiga jenis sel saraf yaitu:
  1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yg mempunyai fungsi menerima rangsang yg datang kepada tubuh alias panca indra, dirubah menjadi impuls (rangsangan) saraf, beserta meneruskannya ke otak. Badan sel saraf ini bergerombol membentuk ganglia, akson pendek, beserta dendritnya panjang.
  2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yg mempunyai fungsi untuk membawa impuls saraf dari pusat saraf (otak) beserta sumsum tulang belakang menuju otot. Sel saraf ini mempunyai dendrit yg pendek beserta akson yg panjang.
  3. Sel saraf penghubung adalah sel saraf yg banyak terdapat di dalam otak beserta sumsum tulang belakang. Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi untuk menghubungkan alias meneruskan impuls (rangsangan) dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik.

2. Sel Glial

Sel Glial berfungsi diantaranya untuk memberi nutrisi dengan sel saraf. Macam-macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendrosit, mikroglia, beserta makroglia.

a. Sistem Saraf Pusat

Pusat saraf berfungsi memegang kendali beserta pengaturan terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf. Sistem saraf pusat terdiri atas otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan (medula oblongata), beserta sumsum tulang belakang (medula spinalis). Otak terletak di dalam tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang.
Tiga materi esensial yg ada dengan bagian sumsum tulang belakang serta otak antara lain, yaitu:
  1. Substansi grissea alias bagian materi kelabu yg terbentuk dari badan sel.
  2. Substansi alba alias bagian materi putih yg terbentuk dari serabut saraf.
  3. Jaringan ikat alias sel-sel neuroglia yg ada di dalam system saraf pusat tepatnya di antara sel-sel saraf yg ada.
Selain itu, dengan sistem saraf pusat terdapat juga Jembatan varol yg tersusun atas serabut saraf yg menghubungkan otak kecil bagian kiri beserta kanan, juga menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum.

1. Otak Besar

Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak besar dikelilingi oleh cairan serebrospinal yg berfungsi memberi makan otak beserta melindungi otak dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yg berfungsi memasok oksigen ke otak besar.
Bila otak besar dengan laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi perempuan berat otak besar yg di miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Jadi otak laki-laki yg lebih berat dikarenakan ukurannya yg juga lebih besar di bandingkan dengan otak wanita. Namun kecerdasan yg dimiliki masing-masing orang songgak laki-laki maupun perempuan tidak tergantung dengan berat otak yg mereka miliki. Tapi yg mengukur beserta menentukn tingkat kecerdasan yg tumbuh dengan otak yaitu yg jumlah hubungan antar saraf satu dengan lainnya itu dalam jumlah banyak.

2. Otak Kecil

Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala beserta dekat leher. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yg terjadi secara sadar, keseimbangan, beserta posisi tubuh. Jika terjadi rangsangan yg membahayakan, gerakan sadar yg normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) dengan otak kecil maka semua gerakan otot tidak bisa dikoordinasikan.

3. Sumsum Lanjutan

Sumsum lanjutan (sumsum sambung) alias medula oblongata terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, beserta berkedip), beserta pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yg datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi, pencernaan, beserta sekresi kelenjar pencernaan.

4. Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang alias medula spinalis berada di dalam tulang belakang. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar yg berwarna putih beserta lapisan dalam yg berwarna kelabu. Sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang alias tulang punggung yg keras. Tulang punggung terdiri dari 33 ruas. Fungsi utamanya adalah sebagai pusat gerak refleks.
Di dalam sumsum tulang belakang, terdapat saraf sensorik, motorik, beserta saraf penghubung. Fungsi saraf-saraf tersebut adalah sebagai pengantar impuls dari otak beserta ke otak.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak beserta sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek dengan gerak refleks.
Skema gerak biasa adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > otak > saraf motorik > otot > gerakan
Skema gerak refleks adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > sumsum tulang belakang > saraf motorik > otot > gerak refleks

b.  Sistem Saraf Tepi (Perifer)

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai beserta sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yg kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yg tidak bisa diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, beserta sekresi keringat.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

1. Sistem Saraf Sadar

Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yg keluar dari otak, beserta saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yg keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak ada 12 pasang yg terdiri dari:
1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, beserta 8
2. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, beserta 12
3. empat pasang saraf gabungan sensori beserta motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, beserta 10.
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala beserta leher, kecuali nervus vagus yg melewati leher ke bawah sampai daerah toraks beserta rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara beserta sekaligus merupakan saraf otak yg paling penting.

Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, beserta satu pasang saraf ekor.

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yg disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yg mempengaruhi bagian leher, bahu, beserta diafragma.
b.Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis yg mempengaruhi bagian pinggul beserta kaki.

2. Saraf Otonom

Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yg berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang beserta menuju organ yg bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur beserta masing-masing jalur membentuk sinapsis yg kompleks beserta juga membentuk ganglion. Urat saraf yg terdapat dengan sebab ganglion disebut urat saraf pra ganglion beserta yg berada dengan ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.

Sistem saraf otonom bisa dibagi atas sistem saraf simpatik beserta sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik beserta parasimpatik terletak dengan posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yg terletak di sepanjang tulang belakang menempel dengan sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yg panjang karena ganglion menempel dengan organ yg dibantu.

Fungsi sistem saraf simpatik beserta parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain beserta saraf sumsum sambung.

Fungsi Saraf Otonom :

Saraf Parasimpatik
* mengecilkan pupil
* menstimulasi aliran ludah
* memperlambat denyut jantung
* membesarkan bronkus
* menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
* mengerutkan kantung kemih

Saraf Simpatik
* memperbesar pupil
* menghambat aliran ludah
* mempercepat denyut jantung
* mengecilkan bronkus
* menghambat sekresi kelenjar pencernaan
* menghambat kontraksi kandung kemih

B. SISTEM INDERA PADA MANUSIA


Alat indra adalah alat-alat tubuh yg berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) beserta indra peraba (kulit).


1. Indra Penglihat (Mata)

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

















Mata terdiri dari otot mata, bola mata beserta saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, beserta bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan beserta bulu mata melindungi mata dari cahaya yg kuat, debu beserta kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya beserta meneruskannya ke bagian mata yg lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan beserta memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yg masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yg kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

Materi pendukung : Mata Manusia (Pengertian, Bagian beserta Fungsinya)

2. Indra Pendengar (Telinga)


 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)









Indra pendengar adalah telinga yg terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga beserta liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan beserta sanggurdi) beserta saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar beserta rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga beserta liang pendengaran berfungsi menangkap beserta mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi beserta meneruskannya ke bagian yg lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan beserta sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran beserta meneruskannya ke koklea alias rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran beserta koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls beserta diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

Materi pendukung : Telinga Manusia (Pengertian, Bagian, Fungsi, Kelainan)

3. Indra Pembau (Hidung)

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yg masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran beserta sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yg ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yg ke otak

Materi pendukung : Hidung (Pengertian, Bagian beserta Fungsinya, Penyakit / Kelainan)

4. Indra Pengecap (Lidah)
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

Bagian lidah yg berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya dengan lidah.

Pangkal lidah bisa mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin beserta asam serta ujung lidah bisa mengecap rasa manis.

Materi pendukung : Lidah Manusia (Artikel Lengkap)

5. Indra Peraba (Kulit)
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)
Dengan kulit kita bisa merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yg paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir beserta alat kemaluan.

Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit beserta mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

Materi terkait :
Kulit Manusia (Pengertian, Lapisan-lapisan beserta Fungsinya)
10 Macam-Macam Penyakit Kulit beserta Gambarnya

Sumber : 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=perbedaan-sel-haploid-dan-diploid-pengertian-adalah 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=perbedaan-sel-haploid-dan-diploid-pengertian-adalah

Demikian materi Biologi Bab Sistem Saraf beserta Indera Pada Manusia yg bisa kami bagikan. Semoga bisa membantu adik-adik sekalian dalam belajar..

Tuesday, January 14, 2020

Pengertian, Struktur, Fungsi, Lagi Jenis Tulang Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Tulang, yg membahas tentang Pengertian Tulang, Struktur Tulang Manusia, Fungsi Tulang, Jenis / Macam-macam Tulang dengan Proses Pembentukan Tulang Manusia

A. PENGERTIAN TULANG

Tulang adalah jaringan yg tersusun oleh sel dengan didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular (type I collagen) yg disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dengan kuat.

B. STRUKTUR TULANG MANUSIA

Tulang merupakan salah satu bagian yg paling kuat dengan keras di dalam tubuh kita. Mengingat, bagian ini terbuat dari kolagen dengan berbagai macam mineral, seperti kalsium, yg membuatnya kuat dengan keras. Meskipun tulang berbeda dalam bentuk dengan ukuran, kepada dasarnya mereka memiliki struktur dengan fungsi yg sama.

Tulang panjang terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
  • Diafisis (diaphysis) – “Badan” ataupun poros  dari tulang yg membuat bagian tersebut memiliki ukuran yg panjang.
  • Epifisis (epiphysis) – Epifisis adalah ujung bagian dari tulang panjang yg mana terdapat di setiap sisi pinggir dari tulang. Epifisis terdiri dari jaringan tulang kompak (compact bone) dengan spongiosa (spongy bone).

LAPISAN DAN FITUR

Tulang tersusun atas sejumlah lapisan dengan materi yg berbeda. Terdapat beberapa istilah yg digunakan untuk menggambarkan lapisan dengan fitur tulang di seluruh tubuh. Berikut selengkapnya:

Periosteum

Periosteum adalah lapisan jaringan fibrosa yg menutupi seluruh bagian tulang, kecuali kepada sisi ujung.

Tulang Kompak

Tulang kompak merupakan bagian yg padat dengan keras, dengan angsal ditemukan kepada lapisan luar tulang yg halus. Tulang kompak mengelilingi sumsum tulang kepada bagian poros (diafisis) dari tulang dengan memberikan kekuatan kepada bagian yg berongga. Tulang kompak memiliki banyak kanal (saluran) yg terdapat pembuluh darah dengan saraf.

1. Pembuluh darah mengantarkan darah ke sel-sel tulang. Darah yg dibawa mengandung oksigen dengan nutrisi bagi tulang. Pembuluh darah juga berfungsi untuk membawa kembali  karbon dioksida dengan sisa hasil dari produksi (ampas).

2. Saraf yg berada di tulang dengan di sekitar bagian tersebut.

Rongga Medula

Rongga medula (meduller cavity) adalah ruang yg terdapat di dalam poros (diafisis) yg mengandung sumsum tulang kuning. Sumsum tulang kuning memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan jaringan lemak.

Tulang Spongiosa

Spongiosa ataupun yg juga disebut sebagai kanselus ataupun trabekuler merupakan tulang terbentuk dari potongan kecil, serta memiliki banyak ruang dengan rongga seperti sarang lebah. Spongiosa menyimpan sumsum tulang merah di mana sel-sel darah dibuat. Pada manusia dewasa, sumsum merah angsal ditemukan terutama di bagian tengkorak, dada (sternum), tulang rusuk, tulang pinggul (pelvis), tulang selangka (klavikula) dengan tulang belakang (vertebrae).

Tulang Rawan


Tulang rawan ataupun kartilago terletak kepada bagian ujung tulang. Kartilago merupakan bagian jaringan ikat fibrosa yg mengandung sejenis zat seperti gel. Kartilago memiliki struktur yg lebih lembut dibandingkan dengan tulang kepada umumnya, namun lebih kuat dari kebanyakan jaringan.

Sel Tulang

Tulang adalah jaringan yg sangat aktif, yg terus-menerus melakukan regenerasi (proses penggantian jaringan tua digantikan oleh jaringan yg baru). Hal ini karena tulang  menanggapi perubahan kadar kalsium dalam darah, gaya gravitasi dengan otot kepada tulang.

Sebuah interaksi yg kompleks antara hormon tertentu, mineral dengan sel-sel mengontrol proses regenerasi (remodeling) tulang. Tulang manusia terdiri dari 3 kelas sel hidup yaitu:
  • Osteoblas - membangun tulang baru
  • Osteoklas – mengganti tulang lama
  • Osteosit - membawa nutrisi yg dibawa oleh darah ke bagian tulang dengan membawa keluar limbah dari proses yg sudah pernah terjadi kepada bagian ini.

C. FUNGSI TULANG  

Tulang memiliki banyak fungsi utama yg tidak angsal digantikan oleh bagian lain, seperti:
a) Membentuk postur tubuh: Tulang membentuk kerangka yg memberikan bentuk tubuh dengan memberikan dukungan kepada jaringan tubuh.
b) Perlindungan: Tulang melindungi organ penting, seperti jantung, paru-paru dengan otak.
c) Gerakan: Bekerja bersama otot, tendon, sendi dengan ligamen, tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
d) Tempat penyimpanan lemak dengan mineral: Lemak disimpan di dalam rongga tulang. Selain itu tulang juga menyimpan mineral penting, seperti kalsium, fosfor dengan magnesium.
e) Produksi sel darah: Sel darah dibuat di bagian sumsum tulang merah.
f) Mengatur regulasi endokrin

D. MACAM-MACAM TULANG

1. Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, ada tiga macam kelompok tulang, yaitu tulang pendek, tulang pipih, dengan tulang pipa. 

a. Tulang Pendek 

Tulang pendek berbentuk bulat pendek dengan berisi sumsum merah Contohnya ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dengan ruas-ruas tulang jari. 

b. Tulang Pipih

Tulang pipih berbentuk pipih. Bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dengan berisi sumsum merah. Sumsum merah berfungsi membentuk sel-sel darah dengan sel-sel darah putih. Contohnya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dengan tulang pelipis. 

c. Tulang Pipa

Tulang pipa berbentuk panjang dengan bulat seperti pipa. Contohnya tulang lengan atas, tulang paha, dengan tulang hasta. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Beberapa Contoh dalam Tulang Pendek, Tulang Pipih, dengan Tulang Pipa)
2. Berdasarkan Jaringan Penyusun

Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang angsal dibedakan menjadi tulang rawan dengan tulang keras. 

a. Tulang Rawan

Tulang rawan bersifat liat dengan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dengan mengandung zat kapur. Zat perekat tulang adalah sejenis protein yg disebut kolagen. Zat ini sangat berperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak ataupun patah. Contohnya telinga, hidung, dengan di ujung-ujung tulang  keras, tempat sambungan antaratulang
 b. Tulang Keras

Tulang keras bersifat kaku dengan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dengan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnnya. Itulah penyebab tulang menjadi makin keras, tidak lentur, dengan limpah patah. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Beberapa Contoh dalam Tulang Rawan dengan Tulang Keras)
3. Berdasarkan Letaknya

Rangka tubuh manusia terdiri tas tulang-tulang yg saling berhubungan. Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia angsal dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dengan tulang gerak. 

a. Tulang Tengkorak

Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yg saling bersambungan. Pada sambungan antara tulang tengkorak bayi yg baru timbul terdapat celah yg lebar disebut fontanela. Tulang tengkorak berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yg lunak dengan penting, misalnya untuk melindungi mata dengan otak. Selain itu, tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tengkorak)
b. Tulang Badan

Tulang-tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dengan berfungsi melindungi alat-alat tubuh yg penting, misalnya jantung dengan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahum dengan gelang panggul. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tulang Badan)
c. Tulang Anggota Gerak

Anggota gerak kita terdiri atas dua lengan dua tungkai. Lengan disebut anggota gerak atas dengan tungkai (kaki) disebut anggota gerak bawah, Tulang lengan atas (humerus) berhubungan dengan gelang bahu kepada ujung atasnya dengan berhubungan dengan lengan bawah kepada ujung lainnya. Tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil (radius) dengan tulang hasta (ulna). Kedua macam tulang tersebut (radius dengan ulna) berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan.  Tungkai (kaki) bagian atas berupa tulang paha (femur) yg berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yg tersusun atas tulang kering (tibia) dengan tulang betis (fibula). Di antara kedua tulang tersebut dengan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut (patela)
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tulang Anggota Gerak)



E. PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI)

Osifikasi adalah sebuah proses pembentukan tulang. Pembentukan tulang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan (kartilago) yg berkembang menjadi tulang keras.

Pertumbuhan tulang bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dengan berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan tulang ini mau lengkap kepada bulan ketiga kehamilan. Pertumbuhan tulang bayi di dalam rahim dipengaruhi oleh hormon plasenta dengan kalsium. Setelah anak lahir, proses pertumbuhan tulangnya diatur oleh hormon pertumbuhan, kalsium, dengan aktivitas sehari-hari. Osteoblas dengan osteoklas berperan dalam proses pembentukan tulang, dimana keduanya bekerja secara bertolak belakang (osteoblas memicu pertumbuhan tulang, sedangkan osteoklas menghambat pertumbuhan tulang) agar tercapai proses pembentukan tulang yg seimbang.

Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah mau membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah mau membentuk kondroblas.

Pada awalnya pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini mau membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. Bersamaan dengan proses ini kepada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yg disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dengan menyebabkan kematian kepada sel-sel tulang rawan ini. Kemudian mau terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dengan fungsi) dengan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.

Pada tahap selanjutnya pembuluh darah mau memasuki daerah epifise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yg berperan penting dalam pergerakan sendi dengan satu tulang rawan di antara epifise dengan diafise yg disebut dengan cakram epifise.

Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan kepada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dengan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang mau tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dengan kepada saat yg bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.

Jadi pembentukan tulang keras berasal dari tulang rawan (kartilago yg berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yg mau terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang mau melingkari pembuluh darah dengan serabut saraf membentuk sistem havers. Matriks mau mengeluarkan kapur dengan fosfor yg menyebabkan tulang menjadi keras.

Jenis osifikasi:

a. Osifikasi endokondral          : pembentukan tulang dari tulang rawan, terjadi kepada tulang panjang
b. Osifikasi intramembranosus : pembentukan tulang dari mesenkim, seperti tulang pipih kepada tengkorak
c. Osifikasi heterotopik            : pembentukan tulang di luar jaringan lunak

Artikel terkait :
Bagian-bagian dengan Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, dengan Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis dengan Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 


Demikian artikel tentang Pengertian Tulang, Struktur Tulang Manusia, Fungsi Tulang, Macam-macam Tulang, dengan Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi). Semoga bermanfaat.

Wednesday, November 13, 2019

9 Kelainan Kromosom Kepada Manusia

Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu Heinrich Wilhem Gottfried von Waldeyer-Hartz berbahaya (1836-1921) dengan tahun 1888. Salah satu peran kromosom dengan tubuh berbahaya adalah pemberian sifat-sifat tertentu dengan manusia. Kromosom berperan berbahaya sebagai pembawa DNA ataupun materi genetik dengan seseorang untuk disampaikan berbahaya dengan generasi ke generasi setelahnya. Dalam hal ini materi genetik dengan berbahaya seseorang bakal menentukan bagaimana terbentuknya sifat dengan berbahaya keturunannya. Sehingga tidak heran andaikata berbahaya penanggung lalu anak terkadang berbahaya memiliki sifat yg begitu mirip. Jumlah kromosom dengan manusia berjumlah berbahaya 46 yaitu 44A yg disebut dengan autosom lalu 2 kromosom kelamin yg disebut dengan gonosom. Autosom lalu gonosom inilah yg berperan dalam membawa sifat-sifat tersebut.

Laki-laki maupun perempuan memiliki berbahaya kesempatan yg sama dalam mendapatkan sifat tertentu dari generasi berbahaya sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah serta jenis kromosom dengan berbahaya laki-laki ataupun perempuan adalah sama.

Materi sebelumnya : Kromosom (Pengertian, Fungsi, Struktur, Tipe, Jumlah)
berbahaya

1. Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Struktur Kromosom

Pada beberapa kasus, kromosom juga boleh berbahaya mengalami gangguan ataupun yg disebut pula dengan kelainan kromosom. berbahaya Kelainan dengan kromosom, dibedakan menjadi 2 yaitu karena adanya berbahaya perubahan struktur kromosom lalu karena dipicu oleh perubahan jumlahnya. berbahaya Adanya perubahan dengan kromosom dipicu oleh beberapa hal seperti berbahaya duplikasi, delesi, inversi serta translokasi.
  • Delesi
Merupakan sebuah peristiwa dimana berbahaya sebagian kromosom hilang karena patah. Potongan kromosom yg tidak lagi berbahaya memiliki sentromer tertinggal dengan anafase lalu hancur di dalam plasma. berbahaya Jika peristiwa delesi terlalu banyak, maka kehilangan gen boleh berbahaya meningkatkan resiko kematian dalam kandungan. Namun tidak jarang pula berbahaya ada yg bertahan hidup cukup lama namun dengan kelainan-kelainan berbahaya fenotip. Penyebab delesi kromosom cukup beragam mulai dari radiasi, virus, bahan kimia ataupun bisa pula disebabkan oleh pemanasan.
  • Duplikasi
Duplikasi boleh terjadi ketika suatu berbahaya bagian dengan kromosom memiliki gen yg berulang karena pertambahan berbahaya panjang suatu lengan dengan kromosom. Peristiwa duplikasi boleh ditemukan berbahaya dengan lalat buah ataupun drosophila melanogaster. Pada lalat yg berbahaya normal, matanya berbentuk bulat sementara lalat mutan ini bermata sempit berbahaya karena terjadinya duplikasi dengan kromosom-X.
  • Inversi
Kelainan kromosom yg satu ini memang berbahaya jarang ditemukan. Inversi boleh ditemukan ketika kromoson memiliki berbahaya urutan gen yg terbalik akibat perputaran kromosom 180 derajat yg berbahaya kemudian membentuk loop. Loop yg sudah terbentuk berbahaya tersebut putus lalu akhirnya tertaut kembali. Kelainan kromosom akibat berbahaya inversi ini tidak menyebabkan terjadinya perubahan fenotip. Inversi berbahaya sendiri dikategorikan menjadi 2 yaitu inversi parasentris lalu inversi berbahaya perisentris. Inversi parasentris terjadi ketika sentromer yg terletak disamping bidang mengalami inversi sementara inversi perisentris boleh terjadi ketika sentromer terletak di bidang yg mengalami inversi.
  • Translokasi
Translokasi boleh terjadi ketika berbahaya sebagian dari segmen kromosom berpindah ke kromosom lain. Dua per tiga berbahaya dari kasus terjadinya translokasi disebabkan oleh fusi sentrik kromosom berbahaya akrosentrik.

2. Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Jumlahnya

Kelainan kromosom bukan hanya terjadi berbahaya akibat adanya perubahan kromosom melainkan juga boleh disebabkan karena berbahaya adanya perubahan jumlah kromosom. Perubahan kromosom secara umum dibagi berbahaya menjadi 2 yaitu euploid lalu aneuploid.
  • Euploidi
Adalah suatu keadaan ketika jumlah berbahaya kromosom yg dimiliki oleh makhluk hidup merupakan kelipatan dari berbahaya jumlah kromosom darasnya. Kejadian ini banyak dijumpai dengan hewan berbahaya tumbuhan lalu jarang ditemukan dengan manusia. Contohnya adalah semangka berbahaya tanpa biji.
  • Aneuplodi
Adalah suatu keadaan dimana suatu berbahaya organisme mengalami kelebihan ataupun kekurangan kromosom tertentu. berbahaya Individu dengan kelainan ini bersifat aneuploid yg biasa disebabkan oleh nondisjunction.

MACAM-MACAM KELAINAN KROMOSOM MANUSIA

 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia

Down Syndrome ataupun yg disebut pula berbahaya dengan trisomi-21 merupakan kelainan kromosom yg paling banyak terjadi berbahaya dengan frekuensi 1 banding 700 kelahiran bayi. Sindrom ini lebih sering berbahaya terjadi dengan ibu yg mengandung dengan usia > 35 tahun. Penderita berbahaya sindrom down memiliki 3 untai kromosom 21 sehingga boleh menyebabkan berbahaya gejala-gejala gangguan seperti kelainan jantung bawaan, penglihatan berbahaya berkurang, otot-otot yg melemah , cenderung menderita kanker sel darah berbahaya putih, berat badan bayi yg tidak normal serta pendengaran yg berkurang.

Ciri-ciri :
  • Kelopak mata memiliki kelipatan epikantus seperti orang ‘oriental’
  • IQ yang rendah
  • Kepala lebar
  • Tubuh cenderung pendek
  • Mulut selalu terbuka
  • Wajah membulat
Perawatan :

Kunci utama dalam merawat anak dengan sindrom down adalah dengan memberinya perhatian yg lebih. Seorang profesor yg bernama Sue Bluckley berbahaya menyatakan bahwa para penyandang sindrom down seperti orang lain dengan berbahaya umumnya dimana perkembangan mereka bergantung dengan pemberian perhatian, berbahaya pengalaman sosial yg mereka terima dengan keseharian serta pendidikan berbahaya yg ditempuh.

Ahli kesehatan serta para terapis berbahaya menganjurkan supaya berbahaya penanggung menyertakan anak yg menderita sindrom berbahaya down dalam acara ataupun kegiatan keluarga. Selain itu, ajaklah anak untuk berbahaya aktif mengikuti permainan serta ikut dengan program pendidikan yg bisa berbahaya menunjang serta mengembangkan ketrampilan yg mereka punya. Sebagai berbahaya tambahan, berbahaya penanggung juga bisa melakukan perawatan lain seperti terapi berbahaya bicara, fisioterapi serta memberikan dukungan lalu perhatian yg lebih berbahaya untuk para penderita.

Hal yg perlu diingat dalam menangani berbahaya anak dengan sindrom down adalah dengan memperlakukannya seperti anak berbahaya normal yg lain. Namun disertai dengan pertimbangan atas keterbatasan berbahaya yg dia miliki. Ajarkan anak anda melakukan metode isyarat sederhana berbahaya melalui gerakan ataupun mungkin alat bantu visual sehingga anak bisa dengan berbahaya lun-tur mengutarakan apa yg diinginkannya.
 
2. Turner Syndrome

berbahaya
Turner Syndrome ataupun yg disebut pula dengan sindrom bonnevie-ullrich, berbahaya sindrom XO serta monosomi X ini merupakan suatu kelainan genetika yg berbahaya boleh terjadi ketika seorang wanita kehilangan 1 kromosomnya. Pada berbahaya seorang wanita yg normal, dia memiliki kromosom seks XX dengan total berbahaya jumlah 46 namun dengan wanita yg menderita sindrom turner hanya memiliki berbahaya kromosom seks XO dengan total kromosom 45. Hal ini boleh terjadi ketika berbahaya salah satu kromosom hilang saat pembentukan gamet lalu dengan awal berbahaya pembelahan zigot.

Ciri Penderita Sindrom Turner :
  • Memiliki kelenjar kelamin yg tidak berfungsi dengan baik
  • Jika wanita tersebut tidak memiliki berbahaya ovarium, maka estrogen tidak diproduksi sehingga membuat seorang menjadi berbahaya infertil 9 
  • Kehilangan lipatan dengan leher
  • Kaki lalu tangan yg tampak bengkak
  • Wajah seperti anak kecil
  • Dada berukuran kecil
  • Peningkatan resiko terserang beberapa jenis penyakit seperti obesitas, penyakit ginjal, tiroid serta kardiovaskular
  • Gangguan pendengaran
  • Kelainan tulang seperti osteoporosis ataupun skoliosis
  • Sebagian besar penderita bakal mengalami keterbelakangan mental
  • Mengalami kesulitan dalam menghafal, belajar matematika serta pemahaman visual yg rendah
  • Adanya perbedaan fisik terkadang membuat penderita mengalami kesulitan bersosialisasi
  • Gangguan penglihatan
  • Bertubuh pendek
  • Reproduksi kemandulan
  • Dasar ovarium streak
  • Kuku kecil
  • Ginjal tapal kuda
 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia
Sindrom ini berbahaya membuat pria tumbuh seperti halnya pertumbuhan wanita. Seorang anak yg berbahaya menderita sindrom klinefelter cenderung memiliki intelektual ataupun IQ di berbahaya bawah rata-rata anak normal. Sebagian dari mereka memiliki kepribadian berbahaya yg kikuk, rasa percaya diri rendah, pemalu lalu aktivitas yg berbahaya dilakukannya adalah di bawah level rata-rata anak dengan umumnya. Selain berbahaya itu penderita juga cenderung menderita autisme. Hal ini boleh terjadi berbahaya karena neoromotor serta perkembangan tubuh yg abnormal.

Seseorang yg menderita klinefelter berbahaya juga cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan verbal serta berbahaya keterlambatan kemampuan menulisnya. Penderita klinefelter banyak berbahaya ditemukan dengan pengguna tangan kidal andaikata dibandingkan dengan manusia berbahaya normal lalu ketika sudah dewasa, kemampuan seksualnya tidak seaktif berbahaya laki-laki normal.

Gejala :

Gejala klinis dari kelainan sindrom berbahaya klinefelter ini adalah perkembangan ciri-ciri seksual yg tidak berbahaya berkembang ataupun abnormal dimana salah satunya testis yg kecil. Dalam berbahaya hal ini testis bisa mengalami kegagalan memproduki sperma. berbahaya Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuh, berbahaya kesulitan dalam melompat, gerakan motorik tubuh yg lambat lalu berbahaya lain-lain. Ketika dilihat dari penampilan luarnya, penderita memiliki berbahaya otot yg kecil namun kaki lalu lengan yg panjang.

Ciri-ciri :

  • Tumbuhnya payudara
  • Pertumbuhan rambut yg kurang
  • Suara tinggi seperti wanita
  • Testis kecil
  • Lengan lalu kaki ekstrem panjang sehingga tubuh nampak tinggi
  • Genitalia eksterna tampak normal namun spermatozoa biasanya tidak dibentuk sehingga individu bersifat steril
Pencegahan :

Gejala klinefelter jarang sekali terdeteksi ketika masih janin kecuali menggunakan deteksi sebelum kelahiran ataupun prenatal detection. berbahaya Klinefelter boleh diturunkan dari ayah dengan anaknya. Hal inilah kenapa berbahaya prenatal detection sangat diperlukan. Semakin cepat terdeksinya maka berbahaya kelainan klinefelter bisa dengan segera ditangani melalui terapi berbahaya psikologi lalu terapi farmakologi sebelum penderita masuk dunia sekolah. berbahaya Selain itu boleh dilakukan pula uji kemampuan mendengar serta melihat berbahaya lalu terapi fisik yg berguna untuk mengatasi masalah motorik serta berbahaya keterlambatan bicara.

Dilakukannya terapi hormon testosteron berbahaya dengan laki-laki ketika berusia 11 hingga 12 berguna untuk melakukan berbahaya tindakan pencegahan terjadinya keterbelakangan seksual sekunder.
 
 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia

Sindrom jacob pertama kali ditemukan oleh dokter Denmark Petra Jacobsen.. berbahaya Sindrom jacobsen merupakan salah satu sindrom yg sangat langka berbahaya terjadi dengan angka perbandingan yaitu 1 banding 100.000 kelahiran.

Kelainan kromosom yg satu ini dikenal pula sebagai berbahaya gangguan penghapusan terminal kromosom 11q. Penyebab pasti dari sindrom berbahaya jacob hingga kini masih belum diketahui namun diduga disebabkan oleh berbahaya terjadinya kesalahan pemisahan kromosom dengan tahap anafase II yg berbahaya diberi nama nondisjunction dimana hal ini boleh membuat sel berbahaya sperma memiliki kelebihan kromosom. Jika sperma yg memiliki kelebihan berbahaya kromosom tersebut membuahi sel telur maka memungkinkan terjadinya berbahaya sindrom jacob. Sindrom jacob merupakan salah satu kelainan kromosom yg berbahaya sangat jarang terjadi.

Gejala :

Gejala dari sindrom jacob yg paling berbahaya melimpah terjadi adalah kaitannya dengan perkembangan emosi serta masalah berbahaya saat belajar di sekolah. Tercatat 50% dari penderita sindrom jacob berbahaya ternyata mengalami keterlambatan dalam berbicara serta kemampuan bahasa. berbahaya Adapaun gejala lain yg umum terjadi adalah :
  • terjadinya cacat intelektual
  • penampilan wajah yg khas
  • berbagai masalah dengan fisik
  • resiko terjadinya cacat jantung
  • suka melawan hukum
  • senang berbuat kriminal
  • berperilaku kasar
  • ketika baru berbahaya tumbuh bayi terlihat normal dengan berat badan serta panjang bayi yg normal
  • ketika menginjak masa kanak-kanak, mereka cenderung aktif namun kematangan mentalnya mengalami penundaan
  • anak-anak dengan sindrom ini memiliki aktivitas yg tinggi namun mengalami gangguan dalam belajar
Pengobatan :

  • Bagi anak yg cenderung mengalami berbahaya keterlambatan serta kematangan emosi biasanya bakal cenderung mengalami berbahaya kesulitan saat berada di sekolah. Dalam hal ini ada baiknya anak diberi berbahaya rangsangan sejak kecil.
  • Bagi anak laki-laki XYY yg tumbuh berbahaya dengan lingkungan yg baik dengan banyak cinta serta dukungan dari berbahaya orang-orang terdekat bakal terhindar dari resiko kelainan jiwa.
  • Seorang pria XYY yg tumbuh lingkungan yg kurang baik tanpa cinta serta dukungan yg kurang bakal beresiko mengalami gangguan jiwa berbahaya serta gangguan dalam bersosialisasi. Hal inilah kenapa dukungan serta berbahaya cinta kasih dari orang terdekat merupakan hal yg begitu diperlukan.
  • Penderita boleh dibantu dengan penyuluhan serta pengobatan dari psikolog-psikiater.
5. Patau Syndrome (trisomi-13)


Patau Syndrome adalah Syndrome dengan kariotipe (45A + XX / XY), trisomik dengan kromosom autosom. Kelainan kromosom dengan kromosom 13, nomor 14, ataupun 15. Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. Hal ini karena terjadi kelainan dengan kromosom ke13 dari penderita tersebut, yaitu memiliki tiga untai kromosom 13. Ciri dari kelainan ini adalah bibirnya sumbing, gangguan berat dengan perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan lalu kaki. Jika gejalanya sangat berat maka bayi bakal mati beberapa saat setelah kelahiran.  
6. Edward Syndrome (Trisomi-18)
Trisomi-18 ataupun berbahaya yg disebut pula dengan sindrom edward boleh menjangkit seseorang berbahaya karena terdapatnya 3 untai kromosom 18 dengan tiap sel penderita. Bayi berbahaya yg mengalami sindrom trisomi tergolong jarang karena berbanding 1 berbahaya antara 1500 dengan tiap kelahiran.

Gejala Sindroma Trisomi-18
  • Telinga rendah
  • Mulut kecil
  • Terdapatnya kelainan dengan beberapa anggota tubuh
  • Rahang bawah rendah
  • Tulang dada yg pendek
  • Tuna mental
  • Ginjal dobel
7. Cri du Chat Syndrome
Cri du Chat berasal dari bahasa Perancis yg boleh berbahaya diartikan pula dengan teriakan kucing. Dinamakan “teriakan kucing” berbahaya karena kelainan ini boleh membuat bayi menangis dengan nada tinggi yg berbahaya terdengar seperti suara kucing. Tangisannya mirip suara kucing ini berbahaya terdengar segera setelah bayi dilahirkan lalu boleh berlangsung selama berbahaya beberapa minggu kemudian lalu menghilang setelahnya. Penderita sindrom berbahaya ini boleh ditemukan di antara 1 banding 20.000 lalu 1 banding 50. 000 berbahaya dengan kelahiran tiap bayi. 
Cri du chat boleh terjadi ketika bagian berbahaya dari lengan pendek kromoson terhapus. Terjadinya penghapusan ini masih berbahaya belum diketahui apa penyebabnya namun dengan banyak kasus, diduga karena 1 berbahaya dari 5 keping kromosom hilang ketika pembentukan sel telur ataupun sperma berbahaya tengah terjadi. Kasus lainnya disebabkan oleh salah satu berbahaya penanggung yg berbahaya membawa kromosom 5 yg sebelumnya sudah pernah mengalami transkolasi.

Ciri-ciri :

  • Tangisan dengan nada tinggi mirip dengan suara kucing
  • Berat badan bayi ketika berbahaya tumbuh rendah lalu mengalami pertumbuhan yg lambat
  • Kepala kecil 
  • Leher yg pendek
  • Kedua mata terpisah jauh (Hipertelorisme)
  • Rahang kecil ( mikrognatia)
  • Hidung yg lebar
  • Terdapatnya skin tag di depan telinga
  • Letak telinga yg lebih rendah yg terkadang dengan bentuk yg tidak normal
  • Keterbelakangan mental
  • Pada sela jari kaki ataupun tangan berbahaya terdapat kulit tambahan layaknya selaput ataupun bisa pula terjadinya berbahaya jari-jari tangan yg menyatu
  • Sering mengalami kelainan jantung 
  • Perkembangan kemampuan motorik yg tidak lengkap ataupun lambat
Pengobatan :

Hingga saat ini masih belum juga ditemukan berbahaya pengobatan ataupun jenis perawatan yg pasti bagi penderita sindrom ini. berbahaya Namun ada beberapa upaya yg bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan berbahaya kesehatan yg disebabkan oleh sindrom ini mulai dari gangguan berbahaya pencernaan, gangguan pernapasan serta penyakit jantung. berbahaya Bagi anak yg mengalami keterbelakangan mental, boleh dilakukan berbahaya pelatihan untuk meningkatkan bahasa lisan, tulisan serta stimulasi tubuh berbahaya yg harus dilakukan sedini mungkin. Selain itu, boleh pula berbahaya dilakukannya terapi visual motorik yg berguna dalam meningkatkan berbahaya fungsi tubuh yg tidak normal. 

 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia
Kelainan ini boleh terjadi karena berbahaya penghapusan parsial dengan lengan pendek kromosom 4. Adapun gejala dari berbahaya wolf-hirschhorn syndrome yaitu:
  • keterbelakangan mental 
  • fitur wajah yg khas
  • hidung datar
  • dahi yg tinggi
  • gangguan mental mulai dari gangguan yg ringan hingga yg berat sekalipun 
  • terhambatnya pertumbuhan
  • kepala kecil
  • kelainan dengan garis tengah tengkorak
  • tumbuhnya tumor jinak dengan pembuluh darah
  • jarak antara kedua mata yg pendek
  • garis palbera sipit ke bawah
  • mata juling
  • mulut yg seperti ikan gurame
  • lidah kecil
  • lekukan kulit di depan telinga
  • kejang
  • keterbelakangan psikomotorik yg berat
  • tangisan lemah ketika masih bayi
  • berat badan bayi yg terlahir rendah
  • pertumbuhan yg lambat
  • hipospadia
  • derivat mullerian hipoplastik
Diagnosa bakal kelainan kromosom yg berbahaya satu ini dilakukan berdasarkan gejala serta hasil dari rentogen kerangka berbahaya tubuh. Dimana hasil menunjukkan adanya penundaan proses osifikasi berbahaya karpal serta dengan bagian panggul. Selain itu, ada baiknya pula melakukan berbahaya diagnosis prenatal ataupun sebelum bayi dilahirkan. Diagnosisnya adalah berbahaya ketika terdapat gangguan pertumbuhan yg disertai dengan adanya berbahaya kelainan garis tengah serta mulut yg menghadap ke arah bawah. Hingga berbahaya sekarang masih belum juga ditemukan bagaimana cara menangani pasien berbahaya dengan kelainan kromosom satu ini secara tepat.

9. Triple-X Syndrome (Super Female Syndrome)

Sindrom Triple-X Sindrom Triple-X adalah satu jenis variasi kromosom disebabkan oleh perwujudan 3 kromosom X (trisomi) dalam gamet. Penderita mempunyai fenotip perempuan. Sindrom Triple-X terjadi terjadi akibat abnormalitas pembelahan kromosom menjadi gamet semasa meiosis. Kariotip penderita sindrom Triple-X mempunyai 47 kromosom. Individu ini jelas mempunyai fenotip perempuan, tetapi dengan umur 22 ia mempunyai alat kelamin luar seperti kepunyaan bayi. Alat kelamin dalam lalu payudara tidak berkembang lalu ia sediit mendapat gangguan mental. Menstruasi sangat tidak teratur. Penelitian Jacobs dengan seorang pasien perempuan berusia 37 tahun menyatakan adanya menstruasi yg sangat tak teratu, ovarium dalam keadaan seperti menopause, pemeriksaan mikroskopis dari ovarium menunjukkan kelainan dengan pembentukan folikel ovarium lalu dari 63 sel yg diperiksa maka 51 sel memiliki 47 kromosom, sedang kromosom tambahannya adalah kromosom-X. Umumnya penderita lebih tinggi dari perempuan umunya tetapi berat badan penderita tersebut tidak sebanding dengan tingginya. 

Sumber :
http://halosehat.com/penyakit/kelainan-kromosom
https://misstalking.wordpress.com/2013/03/30/beberapa-kelainan-kromosom-pada-manusia/ 

Demikian artikel tentang Kelainan Kromosom Pada Manusia meliputi Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Struktur lalu jumlah Kromosom; lalu macam-macam sindrom akibat kelainan Kromosom dengan Manusia. Semoga boleh menambah pengetahuan kita..