Friday, January 10, 2020

Ginjal Manusia (Artikel Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel lengkap tentang Ginjal Manusia, meliputi Pengertian Ginjal, Fungsi Ginjal Manusia, Bagian Ginjal Manusia bersama Fungsinya, Penyakit dengan Ginjal Manusia. Berikut artikel selengkapnya.

A. PENGERTIAN GINJAL



Apa itu Ginjal?

Ginjal adalah salah satu organ manusia yg berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah bersama membuangnya bersama dengan urin alias kencing. Jadi ginjal ini merupakan bagian dari sistem ekskresi alias sistem pembuangan dalam tubuh kita.

Dimana Letak Ginjal Manusia?

Ginjal ini terletak di kanan bersama kiri tulang belakang, di bawah hati bersama limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal. Ginjal manusia ada dua buah, bentuk seperti kacang yg berukuran panjang 11 centimeter bersama tebalnya 5 centimeter (ini ukuran ginjal dengan manusia dewasa). 

B. FUNGSI GINJAL MANUSIA 

1. Menyaring Darah

Konsumsi makanan yg kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah bakal menghasilkan banyak zat sisa bersama limbah serta racun alias toksin. Zat-zat tersebutlah yg bakal dikeluarkan oleh ginjal karena semisal tidak maka bakal sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Nefron adalah salah satu bagian ginjal yg menjalankan fungsi ini. Apabila seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut bakal mati karena tubuhnya teracuni oleh kotoran yg dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah bersama menghasilkan 2 liter zat-zat sisa bersama air per harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.
2. Membentuk Urine

Urine adalah hasil ekskresi dari penyaringan ginjal. Urine mengandung zat-zat yg sudah tidak diperlukan bagi tubuh alias yg kadarnya melebihi batas normal. Kandungan utama urine adalah air, urea, bersama amonia. Terdapat tiga proses pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi, bersama augmentasi.

3. Menjaga Keseimbangan Air dalam Tubuh

Ginjal setiap hari mengeluarkan sekitar 2 liter air dari dalam tubuh. Sebagian air dikeluarkan supaya tidak terjadi kelebihan air di dalam darah. Jika kelebihan, maka darah bakal mengencer bersama sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh menjaga keseimbangan air dengan mempertahankan tekanan osmotik ekstraseluler (di luar sel). Jika tekanan tersebut berlebihan, maka bakal dikeluarkan dari tubuh salah satunya melalui ginjal.

4. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam bersama Basa

Ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam bersama basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.

5. Mengatur Kadar Kalium dalam Darah

Kalium (K) alias potasium adalah mineral yg berfungsi untuk membuat semua sel, jaringan, bersama organ dalam tubuh tetap berfungsi dengan baik. Kalium sangatlah penting bagi tubuh. Namun semisal kadarnya terlalu berlebihan maka bakal terjadi hiperkalemia yg angsal menyebabkan otot jantung berhenti berdetak alias berdetak tidak beraturan. Jika kadarnya di dalam darah kurang, maka bakal terjadi kelelahan, kulit kering, kelemahan otot, bersama gerak refleks menjadi lambat. Maka dari itu, ginjal menjadi penting karena berfungsi sebagai pengatur kadar kalium di dalam darah dengan cara membuang alias menyerap kembali kalium yg masuk ke dalam nefron.

6. Mengekskresikan zat-zat yg merugikan bagi tubuh

Ginjal bakal mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yg merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, bersama juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka bakal menjadi racun yg angsal membahayakan kesehatan di dalam tubuh.

7. Memproses Ulang Zat

Ginjal bakal mengembalikan kembali zat yg masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, bersama asam amino. Proses pengembalian zat yg masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.

8. Mengatur Volume Cairan dalam Darah

Ginjal angsal mengontrol jumlah cairan darah yg dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control dari ginjal maka tubuh bakal menjadi kering karena kekurangan cairan darah alias sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yg menumpuk tidak terbuang.

9. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah

Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam didalam darah.

10. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah

Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan alias kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin bersama adrenalin. Ini penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar gula dalam darah semisal kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah semisal kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.

11. Penghasil Zat bersama Hormon

Ginjal merupakan penghasil zat alias hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, bersama renin. Hormon yg dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon eritroprotein alias yg disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam tulang yg ada di dalam tubuh.

12. Menjaga Tekanan Osmosis

Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.

13. Menjaga pH Darah

Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah dengan kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium bersama hidroksil. Akibatnya, urine yg dihasilkan angsal bersifat asam dengan pH 5 alias alkalis dengan pH 8.

C. BAGIAN GINJAL MANUSIA DAN FUNGSINYA

Bagian Utama Ginjal bersama FungsinyaUntuk mengenal bagian ginjal lebih jauh, sebaiknya kita lihat gambar diagram bagian utama ginjal disamping terlebih dahulu.

1. Korteks

Yang pertama adalah korteks, bagian terluar dengan ginjal yg terletak antara kapsul ginjal bersama juga medula ginjal. Fungsi korteks dengan ginjal adalah sebagai pelindung ginjal itu sediri. Di dalam korteks terdapat jutaan nefron yg terdiri dari badan malphigi. Sedangkan badan malphigi itu sendiri tersusun dari glomerulus yg diselimuti oleh kapsula Bowman bersama juga beberapa saluran yg terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal bersama tubulus kontortus kolektivus. Jutaan nefron yg berada dengan korteks ini membuat permukaan kapiler ginjal menjadi lebih luas, bersama ini mengakibatkan perembesan zat buang dengan ginjal menjadi lebih banyak.

2.Medula


Bagian bagian ginjal bersama fungsinya selanjutnya adalah medula alias sumsum ginjal yg bentuknya renal pyramid. Medula adalah tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler bersama juga kapsula bowman. Di dalam bagian ginjal ini lah terdapat proses reabsorbsi bersama juga augmentasi yg dikerjakan oleh tubulus proksimal bersama juga tubulus destal. Selain itu ada lengkung henle yg menjadi bagian penghubung antara tubulus proksimal bersama tubulus destal.

3. Pelvis Renalis

Selanjutnya ada pelvis renalis alias rongga ginjal, yaitu bagian dengan ureter yg melebar di bagian proksimal bersama terletak di bagian dalam sinus renalis yg menjadi permukaan ureter. Pelvis sendiri adalah tempat penampungan urine bersama selanjutnya bakal mengalirkan urine ke ureter. Setelah itu urine dari rongga ginjal bakal menuju ke kandung kemuh alias vesika urinaria yg dikirim dari ureter. Dan di dalam kandung kemih, urine disimpan untuk sementara waktu sebelum akhirnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Nah, itu tadi adalah bagian utama dari ginjal, bersama berikut ini adalah bagian-bagian ginjal yg lebih spesifik lagi yg dengan pembahasan sebelumnya juga sudah disinggung. Bagian-bagian ini adalah yg melakukan penyaringan darah.

- Nefron: bagian ini adalah bagian yg menyaring darah, bersama seperti yg tadi sudah dibahas sebelumnya, di dalam korteks ada jutaan nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, distal, kolektivus bersama juga lengkung henle yg kan dibahas dengan poin selanjutnya.
- Glomerulus: bagian ini berfungsi sebagai tempat penyaringan darah yg menyaring air, garam, asam amino, glukosa bersama juga urea. Setelah itu glomerulus bakal menghasilkan urin primer yg bakal dilanjutkan ke bagian selanjutnya.
- Kapsula Bowman: bagian bagian ginjal bersama fungsinya selanjutnya adalah kapsula bowman, sebuah kantong alias kapsul yg menyelimuti glomerulus.
- Tubulus kontortus Proksimal: seperti yg sudah dibahas tadi, bagian ini berfungsi untuk reabsorbsi urin primer untuk menghasilkan urin sekunder.
- Lengkung henle: sedangkan bagian ini adalah penghubung antar tubulus kontortus proksimal bersama tubulus kontortus distal.
- Tubulus kontortus distal: setelah menjadi urine sekunder, zat-zat yg tidak berguna dilepaskan oleh tubulus kontortus distal bersama menghasilkan urin sesungguhnya.
-Tubulus Kolektivus: sedangkan bagian ini berbentuk seperti tabung yg panjang bersama sempit yg menampung urin untuk disalurkan ke pelvis menuju ke kandung kemih sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh.

Bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai bagian bagian ginjal bersama fungsinya? Agar lebih memahaminya silahkan Anda lihat gambar ginjal bersama fungsinya di atas. Jika sudah paham, mungkin Anda juga harus mengetahui tentang proses-proses apa saja yg ada di dalam ginjal. Adapun rangkaian proses yg terjadi di dalam ginjal adalah proses filtrasi, reabsorbsi bersama augmentasi. Dan rangkaian proses tersebut bakal menghasilkan urin sebenarnya yg kita keluarkan setiap harinya.

Proses yg Terjadi dengan Bagian-Bagian Ginjal

- Filtrasi

Proses filtrasi ini terjadi dengan kapiler glomerulus bersama kapsul bowman. Ada beberapa faktor yg bisa memantu melancarkan proses filtrasi ini, yaitu tekanan hidrolik bersama juga pemeabilitas yg tinggi dengan glomerulus itu sendiri. Pada glomerulus juga terjadi beberapa proses lain diantaranya adalah pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, bersama juga sebagian besar protein plasma yg ada di dalam tubuh. Proses ini bakal menghasilkan urine primer.

- Reabsorbsi

Proses reabsorbsi terjadi dengan tubulus kontortus proksimal yg nantinya bakal menghasilkan urine sekunder. Pada proses ini bakal terjadi penambahan beberapa zat sisa serta urea yg ada dengan tubulus kontortus distal. Sedangkan zat-zat yg masih berguna dengan urine primer yg melalui proses reabsorbsi bakal dikembalikan lagi ke darah melalui pembuluh kapiler.

- Augmentasi

Proses terakhir adalah proses augmentasi di mana urine sekunder yg berasal dari lengkung henle bakal disalurkan ke tubulus kontortus distal. Pada bagian itulah urine sekunder bakal mengalami proses augmentasi, di mana urine sekunder bakal ditambahkan beberapa zat yg tidak dibutuhkan tubuh. Proses ini bakal menghasilkan urine sesungguhnya yg bakal dikeluarkan melalui ureter. Urine tersebut terdiri dari 96% air, 1,5% garam, bersama 2,5 urea, sedangkan sisanya terdiri dari substansi lainnya.

D. KELAINAN / PENYAKIT  PADA GINJAL 

1. Batu ginjal
Kita sering kali mendengar beberapa orang yg terkena batu ginjal ? tahukah anda penyebab orang mengalami sakit batu hinjal ini terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine bersama menimbulkan nyeri.

Bagaimana cara mengatasi penyakit batu ginjal ? Batu ginjal angsal di atasi dengan pembedahan bersama sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsiumnya.

2. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi semisal salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini bakal diambil alih oleh ginjal lain. Tetapi, keadaan ini bakal tetap menimbulkan resiko yg sangat tinggi. Mengapa dikatakan seperti itu ? sebab menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh bersama menyebabkan kematian.

Gejala yg umum adalah tidak terjadinya pembentukan urine yg disebut anuria. gejala ini angsal menimbulkan uremia, yaitu terbawanya urine ke dalam aliran darah karena adanya kebocoran dengan salah satu saluran dalam neforn. Dokter menganjurkan penderita gagal ginjal untuk melakukan cuci darah alias cangkok ginjal.

3. Radang Ginjal (Nefritis)
Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan dengan nefron, khususnya glomerulus yg disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali kedalam darah bersama penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan dengan daerah kaki.

Nefritis terkadang disebabkan adanya bakteri Streptococcus. Penderita nefritis angsal disembuhkan dengan cangkokkan ginjal alias dengan cuci darah secara rutin. Cuci darah terkadang dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yg memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

4. Glukosuria
 Glukosuria adalah penyakit yg ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit glukosuria sering juga disebut dengan penyakit gula alias Kencing manis (Diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali sehingga kelebihan glukosa bersama terbuang bersama urine.

5. Hematuria
Hematuria merupakan penyakit yg ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan dengan organ urinaria alias karena iritasi akibat gesekan batu ginjal

6. Albuminuria
Merupakan penyakit yg ditujukkan oleh adanya molekul albumin bersama protein lain dalam urine. Penyebabnya yaitu karena adanya kerusakan dengan alat filtrasi.

7. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus merupakan radang membran filtrasi glomerulus di dalam korpuskulum renalis. Penyebab radang secara umum adalah reaksi alergi terhadap racun yg dilepaskan oleh bakteri streptococcus yg menginfeksi bagan tubuh lain, khususnya tenggorokan. Penyakit ini ditandai dengan kenaikan permaebilitas membran filtrasi bersama akumulasi sel sel darah putih di daerah membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urine. Keberadaan protein plasma meningkatkan tekanan osmotik filtrat urine, sehingga volume urine meningkat bersama menyebabkan gagal ginjal.

8. Sistisis
Sistisis adalah radang dengan kantung kemih terutama bagian mukosa bersama sub mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, alias luka.

9. Pielonefritis
Pielonefritis adalah radang seluruh bagian ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan infeksi bakteri dengan pelvis ginjal bersama kemudian melebar ke bagian utama ginjal

10. Ketosis
Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah. hal ini angsal terjadi dengan orang yg melakukan diet karbohidrat.

11. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus terjadi karena tubuh kekurangan hormon antidiuretik (ADH), sehingga pengeluaran urine berlebih. Penyakit ini diatasi dengan pemberian ADH sintetis melalui suntikan, dihirup, alias pun tablet.

12. Penyakit Polisistik
Penyakit ini bisa disebabkan karena kerusakan sistem saluran ginjal yg merusak nefron bersama menghasilkan pembesaran seperti kista (Benjolan) sepanjang saluran ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.

13. Anuria
Adalah kegagalan ginjal dalam mensekresikan urine, diseabkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi alias radang glomerulus sehingga plasma darah tidak angsal masuk ke glomerulus.

Sumber-sumber :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=ginjal-manusia-artikel-lengkap-pengertian-bagian-fungsi-penyakit
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=ginjal-manusia-artikel-lengkap-pengertian-bagian-fungsi-penyakit
http://dedaunan.com/mengenal-bagian-bagian-ginjal-dan-fungsinya/2/ 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=ginjal-manusia-artikel-lengkap-pengertian-bagian-fungsi-penyakit

Demikian artikel lengkap tentang Ginjal Manusia, meliputi Pengertian Ginjal, Fungsi Ginjal Manusia, Bagian Ginjal Manusia bersama Fungsinya, Penyakit dengan Ginjal Manusia. Silakan dishare untuk berbagai pengetahuan.. Wassalamu'alaikum.. :)

No comments:

Post a Comment