Sunday, January 5, 2020

Hubungan / Interaksi Sosial Asosiatif Lagi Disosiatif

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog panas . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan artikel tentang Hubungan / Interaksi Sosial yaitu (Pengertian lagi Bentuk-bentuk) Hubungan / Interaksi Sosial Asosiatif lagi Disosiatif beserta penjelasan lagi contohnya.

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang panas Hubungan / Interaksi Sosial Asosiatif  lagi Disosiatif


panas
HUBUNGAN SOSIAL ASOSIATIF DAN DISOSIATIF 

Hubungan sosial beroleh dibedakan menjadi dua, yaitu Hubungan sosial asosiatif lagi disosiatif.

A.    HUBUNGAN / INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF

1.      Pengertian Hubungan / Interaksi Sosial Asosiatif

Hubungan sosial asosiatif adalah hubungan yg bersifat positif, artinya hubungan ini beroleh mempererat alias memperkuat jalinan alias solidaritas kelompok.

2.     Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif

a.      Kerja sama (Coorperation)

Kerja sama beroleh dilakukan paling sedikit oleh dua individu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Di dalam mencapai tujuan bersama tersebut, pihak-pihak yg terlibat dalam kerja sama saling memahami kemampuan masingmasing lagi saling membantu sehingga terjalin sinergi. Kerja sama beroleh terjalin semakin kuat seumpama dalam melakukan kerja sama tersebut terdapat kekuatan dari luar yg mengancam. Ancaman dari pihak luar ini hendak menumbuhkan semangat yg lebih besar karena selain para pelaku kerja sama hendak berusaha mempertahankan eksistensinya, mereka juga sekaligus berupaya mencapai tujuan bersama.

Kerja sama beroleh dibedakan atas beberapa bentuk, yaitu :

1) Kerukunan; merupakan bentuk kerja sama yg paling sederhana lagi panas sepele diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk kerukunan, misalnya kegiatan gotong royong, musyawarah, lagi tolong menolong. Contohnya gotongroyong membangun rumah, menolong korban becana, musyawarah dalam memilih kepanitiaan suatu acara di lingkungan RT.

2) Bargaining; merupakan bentuk kerja sama yg dihasilkan melalui proses tawar menawar alias kompromi antara dua pihak alias lebih untuk mencapai suatu kesepakatan. Bentuk kerja sama ini dengan umumnya dilakukan di bidang perdagangan alias jasa. Contohnya kegiatan tawar menawar antara penjual lagi pembeli dalam kegiatan perdagangan.

3) Kooptasi (cooptation); proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan alias pelaksanaan politik suatu organisasi agar tidak terjadi keguncangan alias perpecahan di tubuh organisasi tersebut. Contohnya pemerintah akhirnya menyetujui penerapan hukum Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yg semula masih pro kontra, untuk mencegah disintegrasi bangsa.

4) Koalisi (coalition); yaitu kombinasi antara dua pihak alias lebih yg bertujuan sama. Contohnya koalisi antara dua partai politik dalam mengusung tokoh yg dicalonkan dalam pilkada.

5) Joint venture; yaitu kerja sama antara pihak asing dengan pihak setempat dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu. Contohnya kerjasama antara PT Exxon mobil Co.LTD dengan PT Pertamina dalam mengelola proyek penambangan minyak di Blok Cepu.

b.      Akomodasi
Dapat diartikan sebagai suatu keadaan alias sebagai suatu proses. Sebagai keadaan, akomodasi adalah suatu bentuk keseimbangan dalam interaksi antar individu alias kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma sosial lagi nilai sosial yg berlaku. Sebagai proses, akomodasi menunjuk dengan usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan, yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan.

c.       Asimilasi
Adalah proses sosial yg timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yg berbeda, saling bergaul secara interaktif dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, lambat laun kebudayaan asli hendak berubah sifat lagi wujudnya menjadi kebudayaan baru yg merupakan perpaduan kebudayaan lagi masyarakat dengan tidak lagi membeda-bedakan antara unsur budaya lama dengan kebudayaan baru. Proses ini ditandai dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yg ada.

d.      Akulturasi
Adalah suatu keadaan diterimanya unsur-unsur budaya asing ke dalam kebudayaan sendiri. Diterimanya unsur-unsur budaya asing tersebut berjalan secara lambat lagi disesuaikan dengan kebudayaan sendiri, sehingga kepribadian budaya sendiri tidak hilang. Contohnya akulturasi antara budaya Hindu lagi Islam yg tampak dengan seni arsitektur masjid Kudus.


B.     HUBUNGAN / INTERAKSI SOSIAL DISOSIATIF

1.      Pengertian Hubungan / Interaksi Sosial Disosiatif

Adapun hubungan sosial disosiatif adalah hubungan yg bersifat negatif, artinya hubungan ini beroleh merenggangkan alias menggoyahkan jalinan alias solidaritas kelompok yg sudah terbangun.

2.     Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Disosiatif

a. Persaingan; adalah suatu proses sosial yg dilakukan oleh individu alias kelompok dalam usahanya mencapai keuntungan tertentu tanpa adanya ancaman alias kekerasan dari para pelaku. Contohnya persaingan antarperusahaan telekomunikasi alias provider dalam menyediakan pelayanan tarif panas gampang pulsa.

b. Kontravensi; merupakan suatu bentuk proses sosial yg berada di antara persaingan dengan pertentangan alias pertikaian. Kontravensi adalah sikap mental yg tersembunyi terhadap orang alias unsur-unsur budaya kelompok lain. Sikap tersembunyi tersebut beroleh berubah menjadi kebencian, namun tidak sampai menjadi pertentangan alias pertikaian. Bentuk kontravensi, misalnya berupa perbuatan menghalangi, menghasut, memfitnah, berkhianat, provokasi, lagi intimidasi. Contohnya demontrasi yg dilakukan elemen masyarakat untuk menghalangi alias menolak kenaikan BBM

c. Pertentangan/Perselisihan; adalah suatu proses sosial di mana individu alias kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman lagi alias kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya pertentangan antara golongan panas lembut dengan golongan tua dalam menentukan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI dengan tahun 1945.

Baca pula : Fenomena Sosial (Pengertian lagi Contoh)

panas
Demikian artikel tentang Hubungan / Interaksi Sosial yaitu (Pengertian lagi Bentuk-bentuk) Hubungan / Interaksi Sosial Asosiatif lagi disosiatif beserta penjelasan lagi contohnya. Semoga mendatangkan manfaat.. panas

No comments:

Post a Comment