Showing posts sorted by relevance for query virus-pengertian-ciri-jenis-reproduksi-penyakit-lengkap. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query virus-pengertian-ciri-jenis-reproduksi-penyakit-lengkap. Sort by date Show all posts

Friday, December 27, 2019

Virus (Pengertian, Ciri, Jenis, Reproduksi, Penyakit)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel lengkap tentang Materi Biologi : Virus meliputi Pengertian Virus, Ciri-Ciri Virus, Klasifikasi, Jenis-jenis Virus, Cara Hidup, Reproduksi Virus, bersama Penyakit yg disebabkan oleh virus dengan manusia, hewan bersama tumbuhan.

1. Pengertian Virus


Pengertian virus secara umum adalah parasit meriang berukuran mikroskopik yg menginfeksi sel organisme biologis. Menurut meriang para ahli biologi virus adalah peralihan antara makhluk hidup bersama benda meriang mati. Virus dikatakan peralihan karna virus mempunyai ciri-ciri seperti meriang makhluk hidup yaitu dengan mempunyai DNA bersama mampu berkembang biak dengan meriang sel hidup serta mempunyai ciri-ciri benda mati yaitu tidak mempunyai meriang protoplasma bersama mampu dikristalkan.

2. Ciri-Ciri Virus 


Berikut adalah beberapa ciri virus :
  • Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
  • Virus berukuran amat kecil , jauh lebih meriang laif dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ – 300mµ (1 mikron = 1000 meriang milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yg meriang pembesarannya becus mencapai 50.000 X.
  • Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA ataupun DNA)
  • Virus umumnya berupa semacam hablur meriang (kristal) bersama bentuknya sangat bervariasi. Ada yg berbentuk oval , meriang memanjang, silindris, kotak bersama kebanyakan berbentuk seperti kecebong meriang dengan “kepala” oval bersama “ekor“ silindris.
  • Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung ataupun kapsid), isi tubuh, bersama serabut ekor.
  • Virus memiliki lapisan protein yg disebut kapsid
  • Virus hanya becus berkembang biak di sel meriang pegari lainnya. Seperti sel hidup dengan bakteri, hewan, tumbuhan, bersama sel meriang pegari dengan manusia.
  • Virus tidak becus membelah diri.
  • Virus tidak becus diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi becus dikristalkan.

3. Klasifikasi Virus

 
Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus melainkan sistem ICTV (International Comitee on Taxonomy of Viruses meriang = Komite Internasional untuk Taksonomi Virus). Klasifikasi virus meriang terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu famili, genus, bersama spesies. meriang Nama famili virus diakhiri dengan viridae, sedangkan nama genus diakhiri meriang dengan virus. Nama spesies menggunakan bahasa Inggris bersama diakhiri meriang dengan virus. Saat ini, jenis virus yg sudah teridentifikasi sekitar meriang dua ribu spesies.
  

4. Jenis-Jenis Virus



a. Virus Bakteri
Virus bakteri adalah virus yg sel inangnya adalah sel bakteri. Virus bakteri disebut juga bakteriofage ataupun fage (Latin, phage = memakan). Virus bakteri mengandung materi genetik berupa DNA.

b. Virus Mikroorganisme Eukariot
Virus mikroorganisme eukariot adalah virus yg sel inangnya berupa meriang mikroorganisme yg tergolong eukariot. Virus ini terutama mengandung meriang RNA. Virus yg menyerang jamur disebut Mycovirus.

c. Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yg sel inangnya adalah sel tumbuhan. Virus tumbuhan sebagian besar mengandung RNA.

d. Virus Hewan
Virus hewan adalah virus yg sel inangnya adalah sel hewan ataupun sel manusia. Virus hewan mengandung RNA ataupun DNA.


5. Cara Hidup Virus

  meriang
Pada meriang penjelasan di atas, virus bisa berkembangbiak seperti makhluk hidup, meriang namun cara yg dilakukan tidaklah sama. Virus memulai meriang perkembangbiakkannya dengan menginfeksi sel makhluk hidup. Ketika meriang menginfeksi sel makhluk hidup, ia memasukkan asam intinya ke dalam sel meriang inang tersebut. Selanjutnya asam inti itu memperbanyak diri di dalam sel meriang inang sehingga sel inang menjadi rusak. Setelah selesai memanfaatkan meriang sel inang, virus hendak keluar dari sel inang tersebut.
*Inang adalah organisme yg menampung virus, parasit, partner mutualisme, ataupun partner komensalisme, umumnya dengan menyediakan makanan bersama tempat berlindung. Contohnya suatu sel becus menjadi inang bagi virus, gulma becus menjadi inang bagi bakteri pengikat nitrogen, bersama hewan becus menjadi inang bagi cacing parasitik seperti nematoda.

meriang Virus meriang yg ada tidak becus hidup bebas di alam, virus hanya becus hidup bersama meriang berkembang sebagai parasit dalam tubuh  makhluk hidup. Virus membawa meriang dampak yg besar terhadap tubuh inangnya, terkebih lagi, ia biasanya meriang membawa dampak yg negatif terhadap inangnya. Kita ambil saja dengan meriang manusia, beberapa penyakit terjadi karena serangan virus,misal:

- Hepatitis Ini meriang adalah penyakit yg terjadi karena serangan virus dengan sel-sel hati, meriang sehingga hati tidak berfungsi. Penderita merasa mual, seperti terserang meriang flu. Pada penyakit hepatitis, asalkan empedu beredar di darah, tubuh meriang penderita menguning bersama air kencing berwarna kecoklatan.Jika hati rusak, meriang cairan darah mengalir ke rongga perut, sehingga perut penderita menjadi meriang buncit. Penularan hepatitis becus melalui makanan, alat suntik, meriang transfusi darah, bersama penularan dari ibu kepada bayi yg dikandungnya.

- AIDS
Penyakit meriang ini disebbabkan oleh infeksi HIV yg menyerang sel darah puutih tempat meriang proses produksi zat kekebalan tubuh (Antibodi). Akibatnya tubuh meriang penderita meriang lekeh terserang penyakit lain.

- Flu Burung
Flu meriang burung adalah penyakit dengan burung yg disebabkan virus avian. Virus meriang tersebut becus menyerang manusia bersama menyebabkan kematian.

6. Habitat Virus

 
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya meriang asalkan berada dengan sel organisme lain (sel inang). Sel inang virus berupa meriang bakteri, mikroorganisme eukariot (seperti Protozoa bersama jamur), sel meriang tumbuhan, sel hewan, bersama sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan meriang becus masuk ke dalam tumbuhan lain, terutama melalui perantara serangga. meriang Virus yg menyerang hewan ataupun manusia becus masuk ke dalam tubuh meriang hewan ataupun manusia lain misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah, meriang luka, ataupun gigitan.


7. Perkembangbiakan / Reproduksi Virus

 
Virus hanya becus berkembang biak dengan meriang sel ataupun jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, meriang sel hewan, ataupun sel tumbuhan untuk bereproduksi. Cara reproduksi virus meriang disebut proliferasi ataupun replikasi.

Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan meriang menjadi dua macam, yaitu daur litik bersama daur lisogenik. Pada daur meriang litik, virus hendak menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan meriang reproduksi, sedangkan dengan daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel meriang bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga asalkan meriang bakteri membelah ataupun berkembang biak virus pun ikut membelah.

a. Infeksi secara litik/daur litik

Daur litik melalui fase-fase berikut ini:
  1. Fase adsorpsi bersama infeksi
Dengan ujung ekornya, fag melekat ataupun meriang menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel bakteri, daerah itu disebut meriang daerah reseptor (receptor site : receptor spot). Daerah ini khas bagi meriang fag tertentu, bersama fag jenis lain tak becus melekat di tempat tersebut. meriang Virus penyerang bakteri tidak memiliki enzim-enzim untuk metabolisme, meriang tetapi rnemiliki enzim lisozim yg berfungsi merusak ataupun melubangi meriang dinding sel bakteri.
Sesudah dinding sei bakteri terhidrolisis meriang (rusak) oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes (sel meriang bakteri). Fag kemudian merusak bersama mengendalikan DNA bakteri.
  1. Fase Replikasi (fase sintesis)
DNA fag mengadakan pembentukan DNA meriang (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan, serta membentuk meriang selubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus molekul DNA baru virus meriang yg lengkap dengan selubungnya.
  1. Fase Pembebasan virus fag – fag baru / fase lisis
Sesudah fag baru terbentuk, sel bakteri meriang hendak pecah (lisis), sehingga keluarlah fag yg baru. Jumlah virus baru meriang ini becus mencapai sekitar 200. Pembentukan partikel bakteriofag meriang memerlukan waktu sekitar 20 menit.


b. Infeksi secara lisogenik/daur lisogenik

 Daur lisogenik melalui fase-fase berikut ini:



Demikian artikel lengkap tentang Materi Biologi : Virus meliputi Pengertian Virus, Ciri-Ciri Virus, Klasifikasi, Jenis-jenis Virus, Cara Hidup, Reproduksi Virus, bersama Penyakit yg disebabkan oleh virus dengan manusia, hewan bersama tumbuhan. Semoga bermanfaat..

Bakteri (Materi Biologi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel lengkap tentang Materi Biologi : Bakteri meliputi pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, klasifikasi beserta jenis-jenis bakteri, serta peranan bakteri dalam kehidupan yg menguntungkan beserta merugikan. Silakan disimak selengkapnya..

1. Pengertian Bakteri


Bakteri adalah suatu organisme yg jumlahnya paling banyak beserta tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya sama dengan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu ataupun bahkan lebih. Mereka hadir di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, beserta lain-lain juga berada di lingkungan yg ramah maupun yg ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia beserta zat sisa metabolisme.

Ilmu yg mempelajari bakteri disebut bakteriologi.

2. Ciri-ciri Bakteri



Bakteri memiliki ciri-ciri yg membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yg bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yg beraneka ragam
6. Hidup bebas ataupun parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti dengan mata air panas,kawah ataupun gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan

3. Bentuk sel bakteri


Pada umumnya bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar (berdasarkan bentuknya) yaitu:

1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yg berbentuk bulat seperti bola beserta mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Mikrococcus, andai kecil beserta tunggal
- Diplococcus, jka berganda dua-dua
- Tetracoccus, andai bergandengan empat beserta membentuk bujur sangkar
- Sarcina, andai bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, andai bergerombol
- Streptococcus, andai bergandengan membentuk rantai

2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yg berbentuk batang ataupun silinder, beserta mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Diplobacillus, andai bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, andai bergandengan membentuk rantai

3. Spiral (Spirilum) adalah bakteri yg berbentuk lengkung beserta mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Vibrio, (bentuk koma), andai lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
- Spiral, andai lengkung lebih dari setengah lingkaran
- Spirochete, andai lengkung membentuk struktur yg fleksibel.

4. Ukuran sel bakteri


- Sangat kecil beserta bervariasi : 1,0 - 5,0 x 0,5 - 1,0 μm, diameter 0,6 - 3,5 μm
- Diamati dengan mikroskop dengan pembesaran maksimum (100 X)
- Detil struktur sel becus diamati dengan menggunakan mikroskop elektron

5. Struktur Sel bakteri


Struktur Sel bakteri becus dibagi atas 3 bagian utama yaitu :

1. Dinding sel

2. Bagian internal berupa protoplasma yg mengandung :
• Membran sel
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap) • Inclusion body
• Mesosom
• Ribosom
• Nukleoid (DNA)
3. Bagian eksternal
• Kapsul
• Flagela
• Pili

- Dinding sel

Dinding sel bakteri sangat tipis beserta elastis ,terbentuk dari peptidoglikan yg merupakan polimer unik yg hanya dimiliki oleh golongan bakteri. Fungsinya dinding sel adalah- memberi bentuk sel, member perlindungan dari lingkungan luar beserta mengatur pertukaran zat-zat dari beserta ke dalam sel Teknik pewarnaan Gram adalah untuk menunjukan perbedaan yg mendasar dalam organisasi struktur dinding sel bakteri ataupun cell anvelope.

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel relatif tebal, terdiri dari berlapis-lapis polymer peptidoglycan (disebut juga murein). Tebalnya dinding sel menahan lolosnya komplek crystal violet-iodine ketika dicuci dengan alkohol ataupun aseton. Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel berupa lapisan tipis peptidoglycan, yg diselubungi oleh lapisan tipis outer membrane yg terdiri dari lipopolysaccharide (LPS). Daerah antara peptidoglycan beserta lapisan LPS disebut periplasmic space (hanya ditemui dengan Gram negatif) adalah zona berisi cairan ataupun gel yg mengandung berbagai enzymes beserta nutrient-carrier proteins. Kompleks Crystal violet-iodine sederhana lolos melalui LPS beserta lapisan tipis peptidoglycan ketika sel diperlakukan dengan pelarut. Ketika sel diberi perlakuan pewarna tandingan Safranin O, pewarna tersebut becus diserap oleh dinding sel bakteri Gram negatif.


- Protoplasma

Yaitu semua material yg terdapat didalam dinding sel.
a. Membran sel : Terdapat dibagian dalam dinding sel, terdiri dari phospholipid yg tersusun bilayer, beserta mengandung berbagai protein yaitu:
– Enzym untuk reaksi
– Pori untuk proses difusi
– Reseptor untuk transpor
– Reseptors untuk mengenal, komunikasi, beserta penempelan.
b. Sitoplasma : Merupakan cairan sel yg terdapat didalam plasma membran. Terdiri dari 80% air, ribosom, berbagai enzim, koenzim, senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat, dll), senyawa anorganik.
c. Ribosom : organel sel yg berfungsi sebagai pabrik protein
d. Mesosome : Invaginasi dari plasma membran, dalam bentuk vesikel, tubule, ataupun lamela
e. Nukleoid : Material genetik bakteri/kromosom bakteri/DNA , berbentuk circular (melingkar), membawa sifat yg mengatur viabilitas bakteri.
f. Plasmid : Material genetik non esensial, ekstra kromosom, berbentuk melingkar tetapi ukuran lebih kecil dari DNA, membawa sifat-sifat tambahan ketahanan terhadap antibiotik, ultra violet, patogenisitas, produksi bakteriosin, dll, tetapi tidak membawa sifat untuk viabilitas sel. Plasmid becus berpindah antar bakteri, ataupun dari bakteri ke sel tanaman inang (contoh dengan Agrobakterium tumefaciens).

- Bagian eksternal

A. Flagela
Berfungsi sebagai alat gerak, struktur utamanya adalah protein yg disebut flagellin, fleksibel, ukuran diameter10-15μm, dengan panjang 10-20μm. Berdasarkan tempat beserta jumlah flagel yg dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel lengkap tentang  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
-Atrik, tidak mempunyai flagel.
-Monotrik, mempunyai satu flagel dengan salah satu ujungnya.
-Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel dengan salah satu ujungnya.
-Amfitrik, mempunyai satu flagel dengan kedua ujungnya.
-Peritrik, mempunyai flagel dengan seluruh permukaan tubuhnya.

B. Pili/Fimbriae
Merupakan alat untuk menempel dengan permukaan (adhesin) substrat. Pili hadir yg khusus digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA bakteri becus ditransfer dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain selama proses konjugasi.

C. Kapsul/envelope
Merupakan selubung sel bakteri berupa extracellularpolysacharide (EPS). Berupa kapsul bila melekat erat dengan dinding sel ataupun berupa lendir dengan struktur longgar Berfungsi sebagai pelindung sel dari kekeringan beserta serangan mikroorganisme lain; alat untuk melekat dengan permukaan; berperan dalam penyerapan ion selektif; beserta dalam interaksi inang-patogen.

6. Reproduksi Bakteri


Bakteri umumnya melakukan reproduksi ataupun berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel dengan bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan, material genetik juga menduplikasi diri beserta membelah menjadi dua, beserta mendistribusikan dirinya sendiri dengan dua sel baru. Bakteri membelah diri dalam waktu yg sangat singkat.Pada kondisi yg menguntungkan berduplikasi setiap 20 menit.

Cara Reproduksi Bakteri selain pembelahan biner antara lain :

1. Konjugasi : reproduksi seksual dimana bakteri bertukar bahan genetik sebelum membelah diri, sehingga turunannya memiliki gen baru. Material genetik ditransfer melalui pili sex.
2. Transformasi – bakteri mengambil gen dari bakteri lain yg sudah pernah mati dari lingkungannya.
3. Transduksi – virus menyisipkan gen baru ke dalam sel bakteri. Metoda ini digunakan dalam bioteknologi untuk menghasilkan bakteri yg becus menghasilkan insulin.

7. Klasifikasi Bakteri


Klasifikasi adalah meletakkan organisme kedalam kelompok taksonomik berdasarkan persamaan karakter yg dimiliki. Klasifikasi Bakteri Patogen Tanaman mengikuti Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition (1994) :

KINGDOM PROKARIOT
BAKTERI – Memiliki membran beserta dinding sel

Devisi I : GRACCILICUTES – Bakteri Gram negatif
Klas : PROTEOBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Erwinia

Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Acidovorax, Pseudomonas, Rhizobacter, Xanthomonas, Xylophilus

Famili : Rhizobiaceae
Genus : Agrobacterium, Rhizobium

Famili : -
Genus : Xylella

Devisi II : FIRMICUTES – Bakteri Gram Positif
Klas : FIRMIBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Genus : Bacillus, Clostridium

Klas : THALLOBACTERIA – bakteri bercabang
Genus : Arthrobacter, Clavibacter, Curtobacterium,
Rhodococcus, Streptomyces

Devisi III: TENERICUTES
Klas : Mollicutes
Famili : Spiroplasmataceae
Genus : Spiroplasma

Famili : -
Genus : belum ditetapkan, dikenal sebagai phytoplasma (dulu disebut micoplasmalike organisms (MLO)

Devisi IV: MENDISICUTE
Klas : Archaeobacteria

8. Jenis-jenis Bakteri


Jenis-jenis bakteri dibedakan berdasarkan cara memperoleh makanan beserta cara memperoleh oksigen. Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis bakteri yang dimaksud adalah:
  • Bakteri Heterotrof: bakteri heterotrof adalah bakteri yg makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit beserta bakteri parasit.
  • Bakteri Autotrof: bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof beserta bakteri kemoautotrof.
Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
  • Bakteri Aerob: Bakteri aerob adalah bakteri yg membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus, beserta Nitrobacter.
  • Bakteri Anaerob: bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yg disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat beserta anaerob fakultatif.
Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
  1. Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
  2. Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis

9. Peranan Bakteri


Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yg menguntungkan maupun yg merugikan.

Bakteri yg menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan makanan beserta minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter dengan pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus dengan pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum dengan pembuatan nata de coco beserta Lactobacillus casei dengan pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yg hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan beserta Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus beserta Nitrosomonas yg berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yg dibutuhkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC beserta Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton beserta butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah beserta kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan beserta produk kimia bermanfaat yg disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin beserta hormon.

Bakteri yg merugikan sebagai berikut :

1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit dengan manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera ataupun muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) beserta Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit dengan hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks dengan sapi)
4. Penyebab penyakit dengan tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit dengan tanaman tomat, lombok, terung beserta tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor dengan tumbuhan)


Demikian artikel lengkap tentang Materi Biologi : Bakteri meliputi pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, klasifikasi beserta jenis-jenis bakteri, serta peranan bakteri dalam kehidupan yg menguntungkan beserta merugikan. Semoga becus mendatangkan manfaat :)

Wednesday, November 13, 2019

9 Kelainan Kromosom Kepada Manusia

Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu Heinrich Wilhem Gottfried von Waldeyer-Hartz berbahaya (1836-1921) dengan tahun 1888. Salah satu peran kromosom dengan tubuh berbahaya adalah pemberian sifat-sifat tertentu dengan manusia. Kromosom berperan berbahaya sebagai pembawa DNA ataupun materi genetik dengan seseorang untuk disampaikan berbahaya dengan generasi ke generasi setelahnya. Dalam hal ini materi genetik dengan berbahaya seseorang bakal menentukan bagaimana terbentuknya sifat dengan berbahaya keturunannya. Sehingga tidak heran andaikata berbahaya penanggung lalu anak terkadang berbahaya memiliki sifat yg begitu mirip. Jumlah kromosom dengan manusia berjumlah berbahaya 46 yaitu 44A yg disebut dengan autosom lalu 2 kromosom kelamin yg disebut dengan gonosom. Autosom lalu gonosom inilah yg berperan dalam membawa sifat-sifat tersebut.

Laki-laki maupun perempuan memiliki berbahaya kesempatan yg sama dalam mendapatkan sifat tertentu dari generasi berbahaya sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah serta jenis kromosom dengan berbahaya laki-laki ataupun perempuan adalah sama.

Materi sebelumnya : Kromosom (Pengertian, Fungsi, Struktur, Tipe, Jumlah)
berbahaya

1. Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Struktur Kromosom

Pada beberapa kasus, kromosom juga boleh berbahaya mengalami gangguan ataupun yg disebut pula dengan kelainan kromosom. berbahaya Kelainan dengan kromosom, dibedakan menjadi 2 yaitu karena adanya berbahaya perubahan struktur kromosom lalu karena dipicu oleh perubahan jumlahnya. berbahaya Adanya perubahan dengan kromosom dipicu oleh beberapa hal seperti berbahaya duplikasi, delesi, inversi serta translokasi.
  • Delesi
Merupakan sebuah peristiwa dimana berbahaya sebagian kromosom hilang karena patah. Potongan kromosom yg tidak lagi berbahaya memiliki sentromer tertinggal dengan anafase lalu hancur di dalam plasma. berbahaya Jika peristiwa delesi terlalu banyak, maka kehilangan gen boleh berbahaya meningkatkan resiko kematian dalam kandungan. Namun tidak jarang pula berbahaya ada yg bertahan hidup cukup lama namun dengan kelainan-kelainan berbahaya fenotip. Penyebab delesi kromosom cukup beragam mulai dari radiasi, virus, bahan kimia ataupun bisa pula disebabkan oleh pemanasan.
  • Duplikasi
Duplikasi boleh terjadi ketika suatu berbahaya bagian dengan kromosom memiliki gen yg berulang karena pertambahan berbahaya panjang suatu lengan dengan kromosom. Peristiwa duplikasi boleh ditemukan berbahaya dengan lalat buah ataupun drosophila melanogaster. Pada lalat yg berbahaya normal, matanya berbentuk bulat sementara lalat mutan ini bermata sempit berbahaya karena terjadinya duplikasi dengan kromosom-X.
  • Inversi
Kelainan kromosom yg satu ini memang berbahaya jarang ditemukan. Inversi boleh ditemukan ketika kromoson memiliki berbahaya urutan gen yg terbalik akibat perputaran kromosom 180 derajat yg berbahaya kemudian membentuk loop. Loop yg sudah terbentuk berbahaya tersebut putus lalu akhirnya tertaut kembali. Kelainan kromosom akibat berbahaya inversi ini tidak menyebabkan terjadinya perubahan fenotip. Inversi berbahaya sendiri dikategorikan menjadi 2 yaitu inversi parasentris lalu inversi berbahaya perisentris. Inversi parasentris terjadi ketika sentromer yg terletak disamping bidang mengalami inversi sementara inversi perisentris boleh terjadi ketika sentromer terletak di bidang yg mengalami inversi.
  • Translokasi
Translokasi boleh terjadi ketika berbahaya sebagian dari segmen kromosom berpindah ke kromosom lain. Dua per tiga berbahaya dari kasus terjadinya translokasi disebabkan oleh fusi sentrik kromosom berbahaya akrosentrik.

2. Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Jumlahnya

Kelainan kromosom bukan hanya terjadi berbahaya akibat adanya perubahan kromosom melainkan juga boleh disebabkan karena berbahaya adanya perubahan jumlah kromosom. Perubahan kromosom secara umum dibagi berbahaya menjadi 2 yaitu euploid lalu aneuploid.
  • Euploidi
Adalah suatu keadaan ketika jumlah berbahaya kromosom yg dimiliki oleh makhluk hidup merupakan kelipatan dari berbahaya jumlah kromosom darasnya. Kejadian ini banyak dijumpai dengan hewan berbahaya tumbuhan lalu jarang ditemukan dengan manusia. Contohnya adalah semangka berbahaya tanpa biji.
  • Aneuplodi
Adalah suatu keadaan dimana suatu berbahaya organisme mengalami kelebihan ataupun kekurangan kromosom tertentu. berbahaya Individu dengan kelainan ini bersifat aneuploid yg biasa disebabkan oleh nondisjunction.

MACAM-MACAM KELAINAN KROMOSOM MANUSIA

 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia

Down Syndrome ataupun yg disebut pula berbahaya dengan trisomi-21 merupakan kelainan kromosom yg paling banyak terjadi berbahaya dengan frekuensi 1 banding 700 kelahiran bayi. Sindrom ini lebih sering berbahaya terjadi dengan ibu yg mengandung dengan usia > 35 tahun. Penderita berbahaya sindrom down memiliki 3 untai kromosom 21 sehingga boleh menyebabkan berbahaya gejala-gejala gangguan seperti kelainan jantung bawaan, penglihatan berbahaya berkurang, otot-otot yg melemah , cenderung menderita kanker sel darah berbahaya putih, berat badan bayi yg tidak normal serta pendengaran yg berkurang.

Ciri-ciri :
  • Kelopak mata memiliki kelipatan epikantus seperti orang ‘oriental’
  • IQ yang rendah
  • Kepala lebar
  • Tubuh cenderung pendek
  • Mulut selalu terbuka
  • Wajah membulat
Perawatan :

Kunci utama dalam merawat anak dengan sindrom down adalah dengan memberinya perhatian yg lebih. Seorang profesor yg bernama Sue Bluckley berbahaya menyatakan bahwa para penyandang sindrom down seperti orang lain dengan berbahaya umumnya dimana perkembangan mereka bergantung dengan pemberian perhatian, berbahaya pengalaman sosial yg mereka terima dengan keseharian serta pendidikan berbahaya yg ditempuh.

Ahli kesehatan serta para terapis berbahaya menganjurkan supaya berbahaya penanggung menyertakan anak yg menderita sindrom berbahaya down dalam acara ataupun kegiatan keluarga. Selain itu, ajaklah anak untuk berbahaya aktif mengikuti permainan serta ikut dengan program pendidikan yg bisa berbahaya menunjang serta mengembangkan ketrampilan yg mereka punya. Sebagai berbahaya tambahan, berbahaya penanggung juga bisa melakukan perawatan lain seperti terapi berbahaya bicara, fisioterapi serta memberikan dukungan lalu perhatian yg lebih berbahaya untuk para penderita.

Hal yg perlu diingat dalam menangani berbahaya anak dengan sindrom down adalah dengan memperlakukannya seperti anak berbahaya normal yg lain. Namun disertai dengan pertimbangan atas keterbatasan berbahaya yg dia miliki. Ajarkan anak anda melakukan metode isyarat sederhana berbahaya melalui gerakan ataupun mungkin alat bantu visual sehingga anak bisa dengan berbahaya lun-tur mengutarakan apa yg diinginkannya.
 
2. Turner Syndrome

berbahaya
Turner Syndrome ataupun yg disebut pula dengan sindrom bonnevie-ullrich, berbahaya sindrom XO serta monosomi X ini merupakan suatu kelainan genetika yg berbahaya boleh terjadi ketika seorang wanita kehilangan 1 kromosomnya. Pada berbahaya seorang wanita yg normal, dia memiliki kromosom seks XX dengan total berbahaya jumlah 46 namun dengan wanita yg menderita sindrom turner hanya memiliki berbahaya kromosom seks XO dengan total kromosom 45. Hal ini boleh terjadi ketika berbahaya salah satu kromosom hilang saat pembentukan gamet lalu dengan awal berbahaya pembelahan zigot.

Ciri Penderita Sindrom Turner :
  • Memiliki kelenjar kelamin yg tidak berfungsi dengan baik
  • Jika wanita tersebut tidak memiliki berbahaya ovarium, maka estrogen tidak diproduksi sehingga membuat seorang menjadi berbahaya infertil 9 
  • Kehilangan lipatan dengan leher
  • Kaki lalu tangan yg tampak bengkak
  • Wajah seperti anak kecil
  • Dada berukuran kecil
  • Peningkatan resiko terserang beberapa jenis penyakit seperti obesitas, penyakit ginjal, tiroid serta kardiovaskular
  • Gangguan pendengaran
  • Kelainan tulang seperti osteoporosis ataupun skoliosis
  • Sebagian besar penderita bakal mengalami keterbelakangan mental
  • Mengalami kesulitan dalam menghafal, belajar matematika serta pemahaman visual yg rendah
  • Adanya perbedaan fisik terkadang membuat penderita mengalami kesulitan bersosialisasi
  • Gangguan penglihatan
  • Bertubuh pendek
  • Reproduksi kemandulan
  • Dasar ovarium streak
  • Kuku kecil
  • Ginjal tapal kuda
 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia
Sindrom ini berbahaya membuat pria tumbuh seperti halnya pertumbuhan wanita. Seorang anak yg berbahaya menderita sindrom klinefelter cenderung memiliki intelektual ataupun IQ di berbahaya bawah rata-rata anak normal. Sebagian dari mereka memiliki kepribadian berbahaya yg kikuk, rasa percaya diri rendah, pemalu lalu aktivitas yg berbahaya dilakukannya adalah di bawah level rata-rata anak dengan umumnya. Selain berbahaya itu penderita juga cenderung menderita autisme. Hal ini boleh terjadi berbahaya karena neoromotor serta perkembangan tubuh yg abnormal.

Seseorang yg menderita klinefelter berbahaya juga cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan verbal serta berbahaya keterlambatan kemampuan menulisnya. Penderita klinefelter banyak berbahaya ditemukan dengan pengguna tangan kidal andaikata dibandingkan dengan manusia berbahaya normal lalu ketika sudah dewasa, kemampuan seksualnya tidak seaktif berbahaya laki-laki normal.

Gejala :

Gejala klinis dari kelainan sindrom berbahaya klinefelter ini adalah perkembangan ciri-ciri seksual yg tidak berbahaya berkembang ataupun abnormal dimana salah satunya testis yg kecil. Dalam berbahaya hal ini testis bisa mengalami kegagalan memproduki sperma. berbahaya Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuh, berbahaya kesulitan dalam melompat, gerakan motorik tubuh yg lambat lalu berbahaya lain-lain. Ketika dilihat dari penampilan luarnya, penderita memiliki berbahaya otot yg kecil namun kaki lalu lengan yg panjang.

Ciri-ciri :

  • Tumbuhnya payudara
  • Pertumbuhan rambut yg kurang
  • Suara tinggi seperti wanita
  • Testis kecil
  • Lengan lalu kaki ekstrem panjang sehingga tubuh nampak tinggi
  • Genitalia eksterna tampak normal namun spermatozoa biasanya tidak dibentuk sehingga individu bersifat steril
Pencegahan :

Gejala klinefelter jarang sekali terdeteksi ketika masih janin kecuali menggunakan deteksi sebelum kelahiran ataupun prenatal detection. berbahaya Klinefelter boleh diturunkan dari ayah dengan anaknya. Hal inilah kenapa berbahaya prenatal detection sangat diperlukan. Semakin cepat terdeksinya maka berbahaya kelainan klinefelter bisa dengan segera ditangani melalui terapi berbahaya psikologi lalu terapi farmakologi sebelum penderita masuk dunia sekolah. berbahaya Selain itu boleh dilakukan pula uji kemampuan mendengar serta melihat berbahaya lalu terapi fisik yg berguna untuk mengatasi masalah motorik serta berbahaya keterlambatan bicara.

Dilakukannya terapi hormon testosteron berbahaya dengan laki-laki ketika berusia 11 hingga 12 berguna untuk melakukan berbahaya tindakan pencegahan terjadinya keterbelakangan seksual sekunder.
 
 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia

Sindrom jacob pertama kali ditemukan oleh dokter Denmark Petra Jacobsen.. berbahaya Sindrom jacobsen merupakan salah satu sindrom yg sangat langka berbahaya terjadi dengan angka perbandingan yaitu 1 banding 100.000 kelahiran.

Kelainan kromosom yg satu ini dikenal pula sebagai berbahaya gangguan penghapusan terminal kromosom 11q. Penyebab pasti dari sindrom berbahaya jacob hingga kini masih belum diketahui namun diduga disebabkan oleh berbahaya terjadinya kesalahan pemisahan kromosom dengan tahap anafase II yg berbahaya diberi nama nondisjunction dimana hal ini boleh membuat sel berbahaya sperma memiliki kelebihan kromosom. Jika sperma yg memiliki kelebihan berbahaya kromosom tersebut membuahi sel telur maka memungkinkan terjadinya berbahaya sindrom jacob. Sindrom jacob merupakan salah satu kelainan kromosom yg berbahaya sangat jarang terjadi.

Gejala :

Gejala dari sindrom jacob yg paling berbahaya melimpah terjadi adalah kaitannya dengan perkembangan emosi serta masalah berbahaya saat belajar di sekolah. Tercatat 50% dari penderita sindrom jacob berbahaya ternyata mengalami keterlambatan dalam berbicara serta kemampuan bahasa. berbahaya Adapaun gejala lain yg umum terjadi adalah :
  • terjadinya cacat intelektual
  • penampilan wajah yg khas
  • berbagai masalah dengan fisik
  • resiko terjadinya cacat jantung
  • suka melawan hukum
  • senang berbuat kriminal
  • berperilaku kasar
  • ketika baru berbahaya tumbuh bayi terlihat normal dengan berat badan serta panjang bayi yg normal
  • ketika menginjak masa kanak-kanak, mereka cenderung aktif namun kematangan mentalnya mengalami penundaan
  • anak-anak dengan sindrom ini memiliki aktivitas yg tinggi namun mengalami gangguan dalam belajar
Pengobatan :

  • Bagi anak yg cenderung mengalami berbahaya keterlambatan serta kematangan emosi biasanya bakal cenderung mengalami berbahaya kesulitan saat berada di sekolah. Dalam hal ini ada baiknya anak diberi berbahaya rangsangan sejak kecil.
  • Bagi anak laki-laki XYY yg tumbuh berbahaya dengan lingkungan yg baik dengan banyak cinta serta dukungan dari berbahaya orang-orang terdekat bakal terhindar dari resiko kelainan jiwa.
  • Seorang pria XYY yg tumbuh lingkungan yg kurang baik tanpa cinta serta dukungan yg kurang bakal beresiko mengalami gangguan jiwa berbahaya serta gangguan dalam bersosialisasi. Hal inilah kenapa dukungan serta berbahaya cinta kasih dari orang terdekat merupakan hal yg begitu diperlukan.
  • Penderita boleh dibantu dengan penyuluhan serta pengobatan dari psikolog-psikiater.
5. Patau Syndrome (trisomi-13)


Patau Syndrome adalah Syndrome dengan kariotipe (45A + XX / XY), trisomik dengan kromosom autosom. Kelainan kromosom dengan kromosom 13, nomor 14, ataupun 15. Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. Hal ini karena terjadi kelainan dengan kromosom ke13 dari penderita tersebut, yaitu memiliki tiga untai kromosom 13. Ciri dari kelainan ini adalah bibirnya sumbing, gangguan berat dengan perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan lalu kaki. Jika gejalanya sangat berat maka bayi bakal mati beberapa saat setelah kelahiran.  
6. Edward Syndrome (Trisomi-18)
Trisomi-18 ataupun berbahaya yg disebut pula dengan sindrom edward boleh menjangkit seseorang berbahaya karena terdapatnya 3 untai kromosom 18 dengan tiap sel penderita. Bayi berbahaya yg mengalami sindrom trisomi tergolong jarang karena berbanding 1 berbahaya antara 1500 dengan tiap kelahiran.

Gejala Sindroma Trisomi-18
  • Telinga rendah
  • Mulut kecil
  • Terdapatnya kelainan dengan beberapa anggota tubuh
  • Rahang bawah rendah
  • Tulang dada yg pendek
  • Tuna mental
  • Ginjal dobel
7. Cri du Chat Syndrome
Cri du Chat berasal dari bahasa Perancis yg boleh berbahaya diartikan pula dengan teriakan kucing. Dinamakan “teriakan kucing” berbahaya karena kelainan ini boleh membuat bayi menangis dengan nada tinggi yg berbahaya terdengar seperti suara kucing. Tangisannya mirip suara kucing ini berbahaya terdengar segera setelah bayi dilahirkan lalu boleh berlangsung selama berbahaya beberapa minggu kemudian lalu menghilang setelahnya. Penderita sindrom berbahaya ini boleh ditemukan di antara 1 banding 20.000 lalu 1 banding 50. 000 berbahaya dengan kelahiran tiap bayi. 
Cri du chat boleh terjadi ketika bagian berbahaya dari lengan pendek kromoson terhapus. Terjadinya penghapusan ini masih berbahaya belum diketahui apa penyebabnya namun dengan banyak kasus, diduga karena 1 berbahaya dari 5 keping kromosom hilang ketika pembentukan sel telur ataupun sperma berbahaya tengah terjadi. Kasus lainnya disebabkan oleh salah satu berbahaya penanggung yg berbahaya membawa kromosom 5 yg sebelumnya sudah pernah mengalami transkolasi.

Ciri-ciri :

  • Tangisan dengan nada tinggi mirip dengan suara kucing
  • Berat badan bayi ketika berbahaya tumbuh rendah lalu mengalami pertumbuhan yg lambat
  • Kepala kecil 
  • Leher yg pendek
  • Kedua mata terpisah jauh (Hipertelorisme)
  • Rahang kecil ( mikrognatia)
  • Hidung yg lebar
  • Terdapatnya skin tag di depan telinga
  • Letak telinga yg lebih rendah yg terkadang dengan bentuk yg tidak normal
  • Keterbelakangan mental
  • Pada sela jari kaki ataupun tangan berbahaya terdapat kulit tambahan layaknya selaput ataupun bisa pula terjadinya berbahaya jari-jari tangan yg menyatu
  • Sering mengalami kelainan jantung 
  • Perkembangan kemampuan motorik yg tidak lengkap ataupun lambat
Pengobatan :

Hingga saat ini masih belum juga ditemukan berbahaya pengobatan ataupun jenis perawatan yg pasti bagi penderita sindrom ini. berbahaya Namun ada beberapa upaya yg bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan berbahaya kesehatan yg disebabkan oleh sindrom ini mulai dari gangguan berbahaya pencernaan, gangguan pernapasan serta penyakit jantung. berbahaya Bagi anak yg mengalami keterbelakangan mental, boleh dilakukan berbahaya pelatihan untuk meningkatkan bahasa lisan, tulisan serta stimulasi tubuh berbahaya yg harus dilakukan sedini mungkin. Selain itu, boleh pula berbahaya dilakukannya terapi visual motorik yg berguna dalam meningkatkan berbahaya fungsi tubuh yg tidak normal. 

 Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu  berbahaya 9 Kelainan Kromosom Pada Manusia
Kelainan ini boleh terjadi karena berbahaya penghapusan parsial dengan lengan pendek kromosom 4. Adapun gejala dari berbahaya wolf-hirschhorn syndrome yaitu:
  • keterbelakangan mental 
  • fitur wajah yg khas
  • hidung datar
  • dahi yg tinggi
  • gangguan mental mulai dari gangguan yg ringan hingga yg berat sekalipun 
  • terhambatnya pertumbuhan
  • kepala kecil
  • kelainan dengan garis tengah tengkorak
  • tumbuhnya tumor jinak dengan pembuluh darah
  • jarak antara kedua mata yg pendek
  • garis palbera sipit ke bawah
  • mata juling
  • mulut yg seperti ikan gurame
  • lidah kecil
  • lekukan kulit di depan telinga
  • kejang
  • keterbelakangan psikomotorik yg berat
  • tangisan lemah ketika masih bayi
  • berat badan bayi yg terlahir rendah
  • pertumbuhan yg lambat
  • hipospadia
  • derivat mullerian hipoplastik
Diagnosa bakal kelainan kromosom yg berbahaya satu ini dilakukan berdasarkan gejala serta hasil dari rentogen kerangka berbahaya tubuh. Dimana hasil menunjukkan adanya penundaan proses osifikasi berbahaya karpal serta dengan bagian panggul. Selain itu, ada baiknya pula melakukan berbahaya diagnosis prenatal ataupun sebelum bayi dilahirkan. Diagnosisnya adalah berbahaya ketika terdapat gangguan pertumbuhan yg disertai dengan adanya berbahaya kelainan garis tengah serta mulut yg menghadap ke arah bawah. Hingga berbahaya sekarang masih belum juga ditemukan bagaimana cara menangani pasien berbahaya dengan kelainan kromosom satu ini secara tepat.

9. Triple-X Syndrome (Super Female Syndrome)

Sindrom Triple-X Sindrom Triple-X adalah satu jenis variasi kromosom disebabkan oleh perwujudan 3 kromosom X (trisomi) dalam gamet. Penderita mempunyai fenotip perempuan. Sindrom Triple-X terjadi terjadi akibat abnormalitas pembelahan kromosom menjadi gamet semasa meiosis. Kariotip penderita sindrom Triple-X mempunyai 47 kromosom. Individu ini jelas mempunyai fenotip perempuan, tetapi dengan umur 22 ia mempunyai alat kelamin luar seperti kepunyaan bayi. Alat kelamin dalam lalu payudara tidak berkembang lalu ia sediit mendapat gangguan mental. Menstruasi sangat tidak teratur. Penelitian Jacobs dengan seorang pasien perempuan berusia 37 tahun menyatakan adanya menstruasi yg sangat tak teratu, ovarium dalam keadaan seperti menopause, pemeriksaan mikroskopis dari ovarium menunjukkan kelainan dengan pembentukan folikel ovarium lalu dari 63 sel yg diperiksa maka 51 sel memiliki 47 kromosom, sedang kromosom tambahannya adalah kromosom-X. Umumnya penderita lebih tinggi dari perempuan umunya tetapi berat badan penderita tersebut tidak sebanding dengan tingginya. 

Sumber :
http://halosehat.com/penyakit/kelainan-kromosom
https://misstalking.wordpress.com/2013/03/30/beberapa-kelainan-kromosom-pada-manusia/ 

Demikian artikel tentang Kelainan Kromosom Pada Manusia meliputi Kelainan Kromosom Berdasarkan Perubahan Struktur lalu jumlah Kromosom; lalu macam-macam sindrom akibat kelainan Kromosom dengan Manusia. Semoga boleh menambah pengetahuan kita..