Showing posts sorted by relevance for query bahan-kimia-yang-ada-di-rumah-sekitar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query bahan-kimia-yang-ada-di-rumah-sekitar. Sort by date Show all posts

Thursday, December 5, 2019

Bahan Kimia Yg Ada Di Rumah Tangga

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Materi Biologi Kelas VIII Semester 2 : Bahan Kimia Yang Ada di Rumah Tangga.

Sebelum kita membahas tentang apa saja bahan kimia yg ada di rumah, ada baiknya kita ketahui dulu apa pengertian bahan kimia?? 

Pengertian Bahan Kimia


Bahan Kimia adalah  zat alias senyawa yg berasal dari alam maupun hasil olah tangan manusia (produksi) yg komponen penyusunnya becus berupa zat alias senyawa tunggal, maupun hasil perpaduan dari beberapa zat alias senyawa.

Penggolongan Bahan Kimia

 
berdasarkan asalnya di bagi menjadi 2 yaitu bahan kimia alami lalu buatan, berikut penjelasannya:

a. Bahan Kimia alami

Bahan kimia alami adalah bahan kimia yg agak terdapat di alam contohnya adalah air, bawang merah, minyak lalu cengkeh. Dalam pemakaiannya bahan kimia alami biasanya tidak menimbulkan dampak negatif bagi manusia lalu lingkungan.

b. Bahan kimia buatan (sintetis)

Bahan kimia buatan (sintetis) merupakan bahan kimia yg dibuat di pabrik dalam skala besar. Contohnya adalah detergen, pemutih pakaian, sabun, plastik, asam sulfat dll. Bahan kimia buatan ini biasanya menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia lalu lingkungan seperti bersifat racun alias sukar terurai sehingga mencemari lingkungan.

Jenis-jenis bahan kimia


Jenis bahan kimia yg sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain yg terdiri dari bahan pembersih, bahan pemutih, bahan pewangi lalu bahan pembasmi serangga (insektisida).

1) Bahan Pembersih


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Materi Biologi Kelas VI Bahan Kimia Yang Ada di Rumah Tangga

Pembersih adalah bahan yg berfungsi untuk membantu mengangkat lalu melarutkan kotoran yg melekat kepada suatu benda. Kita becus mengelompokkan bahan kimia sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi sebagai surfaktan. Selain bahan kimia utama tersebut tentu saja masing-masing produk pembersih mendapatkan tambahan bahan-bahan yg becus mengoptimalkan fungsi produk tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya. Misalnya air, aroma, pengental, alkohol, garam dapur, minyak atsiri, mineral, bahan pencemerlang, bahan untuk mempertahankan warna, penguat (builder), pelembut, pewarna, pewangi, pengawet, lalu sebagainya.

a) Sabun

Lebih dari 2.000 tahun yg lalu orang sudah mengenal sabun. Orang kepada saat itu mengenal sebuah proses yg disebut saponifikasi. Saponifikasi adalah reaksi antara minyak alias lemak, baik yg berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati) maupun yg berasal dari hewan (hewani) dengan basa-basa tertentu yg dihasilkan dari abu (alkali) tumbuh-tumbuhan (natrium hidoksida lalu kalium hiodroksida). Reaksi ini ternyata becus menghasilkan sebuah senyawa yg becus digunakan untuk membersihkan kotoran yg kemudian dikenal sebagai sabun. Berdasarkan kandungan basa yg terdapat di dalamnya, sabun becus digolongkan menjadi dua macam, yaitu sabun lunak lalu sabun keras.

b) Detergen

Komponen pembersih utama berikutnya adalah detergen. Dewasa ini hampir semua jenis pembersih menggunakan detergen. pembersih yg memiliki daya pembersih efektif di dalam semua jenis larutan. Bahan dasar detergen adalah alkil benzena sulfonat alias sering disingkat ABS. Dibandingkan dengan sabun, detergen memiliki daya cuci lebih baik karena tetap efektif untuk mencuci walaupun dengan menggunakan air sadah maupun air dingin. Supaya kotoran yg terlepas tidak kembali menempel, biasanya ditambahkan zat kimia tertentu yg disebut anti-redeposisi. Contoh zat anti-redeposisi adalah metil karboksi selulosa.

- Efek Samping Penggunaan Pembersih

a) Buih detergen yg menumpuk di permukaan sungai atas menghalangi penyerapan oksigen dari udara ke dalam air sungai. Akibatnya, air sungai atas mengalami penurunan kadar oksigen yg kepada gilirannya atas menyebabkan satwa yg tinggal di dalamnya mati.

b) Pertumbuhan ganggang tertentu lalu enceng gondok atas meningkat pesat akibat kadar fosfat yg meningkat di dalam air karena kehadiran detergen. Jika permukaan air sampai tertutup oleh pertumbuhan jenis tumbuhan air ini maka kesempatan fitoplankton yg seharusnya mendapatkan sinar matahari yg cukup untuk proses fotosintesis menjadi terganggu lalu akhirnya mati. Akibatnya, banyak satwa air yg ikut mati karena kehidupannya hanya mengandalkan konsumsi terhadap fitoplankton yg ada.

c) Jika air yg tercemar oleh detergen digunakan untuk mandi, air tersebut becus mengakibatkan iritasi lalu gatal-gatal kepada kulit yg sensitif.

d) Jika air yg tercemar oleh detergen digunakan untuk memasak alias diminum, air tersebut becus mengakibatkan sakit perut, muntahmuntah, diare, lalu sebagainya

2) Bahan Pemutih


Kita becus mengetahui kandungan bahan kimia yg terdapat di dalam pemutih dari kemasannya. Dengan menggunakan pemutih yg biasanya mengandung bahan kimia utama klorin lalu natrium perborat, pakaian putih yg ternoda becus menjadi lebih putih cemerlang Meskipun demikian, kita harus berhati-hati dalam penggunaannya. Bahan kimia klorin lalu natrium perklorat adalah bahan aktif yg cukup berbahaya. Penggunaan pemutih yg kurang berhati-hati atas menyebabkan lunturnya kain berwarna.

3) Bahan Pewangi


Produk pewangi ada yg alami lalu ada yg buatan. Beberapa contoh pewangi alami adalah berbagai macam bunga lalu buah-buahan segar. Pada zaman dulu pewangi dibuat dengan penyulingan dari tumbuh-tumbuhan asli lalu agak sulit didapatkan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan lalu teknologi, pewangi menjadi sangat gampang diperoleh. Pewangi tidak dibuat dengan tumbuh-tumbuhan alami, namun cukup dibuat dari sintesa senyawa-senyawa kimia.

- Efek Samping Penggunaan Pewangi

Pada umumnya pewangi yg dikemas dengan bentuk semprot menggunakan bahan pendorong (propelan) dari golongan kloro fluoro karbon (CFC). Bahan kimia inilah yg becus mengakibatkan kebocoran lapisan ozon. Selain itu, kebocoran lapisan ozon becus menyebabkan efek negatif bagi kesehatan manusia. Penyakit-penyakit yg becus timbul akibat kebocoran lapisan ozon antara lain penyakit kanker kulit lalu katarak. Sampai saat ini penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yg sulit disembuhkan.

4)  Pestisida

  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Materi Biologi Kelas VI Bahan Kimia Yang Ada di Rumah Tangga
Pestisida adalah semua bahan racun yg digunakan untuk membunuh organisme hidup yg mengganggu tumbuhan, ternak lalu sebagainya yg dibudidayakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Menurut PP No. 7 tahun 1973, yg dimaksud pestisida adalah semua zat kimia lalu bahan lain serta jasad renik lalu virus yg dipergunakan untuk :
  • Memberantas alias mencegah hama-hama lalu penyakit-penyakit yg merusak tanaman, bagian-bagian tanaman alias hasil-hasil pertanian.
  • Memberantas rerumputan alias tanaman pengganggu/gulma.
  • Mematikan daun lalu mencegah pertumbuhan yg tidak diinginkan.
  • Mengatur alias merangsang pertumbuhan tanaman alias bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.
  • Memberantas alias mencegah hama-hama luar kepada hewan-hewan peliharaan lalu ternak.
  • Memberantas alias mencegah hama-hama air.
  • Memberantas alias mencegah binatang-binatang lalu jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan lalu alat-alat pengangkutan.
  • Memberantas alias mencegah binatang-binatang yg becus menyebabkan penyakit kepada manusia lalu binatang yg perlu dilindungi dengan penggunaan kepada tanaman, tanah lalu air.
Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida meliputi semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yg ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot, lalu nematoda (cacing). Pestisida yg biasa digunakan para petani becus digolongkan menurut fungsi lalu sasaran penggunaannya, yaitu:
  1. Insektisida, yaitu pestisida yg digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng, lalu ulat. Beberapa jenis insektisida juga dipakai untuk memberantas sejumlah serangga pengganggu yg ada di rumah, perkantoran, alias gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, lalu semut. Contoh insektisida adalah basudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, lalu diazinon. merupakan contoh produk insektisida untuk memberantas nyamuk.
  2. Fungisida, yaitu pestisida yg dipakai untuk memberantas lalu mencegah pertumbuhan jamur alias cendawan. Bercak yg ada kepada daun, karat daun, busuk daun, lalu cacar daun disebabkan oleh serangan jamur. Beberapa contoh fungisida adalah tembaga oksiklorida, tembaga(I) oksida, karbendazim, organomerkuri, lalu natrium dikromat.
  3. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri alias virus. Pada umumnya, tanaman yg sudah terserang bakteri sukar untuk disembuhkan. Oleh karena itu, bakterisida biasanya diberikan kepada tanaman yg masih sehat. Salah satu contoh dari bakterisida adalah tetramycin, sebagai pembunuh virus CVPD yg menyerang tanaman jeruk.
  4. Rodentisida, yaitu pestisida yg digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus. Rodentisida dipakai dengan cara mencampurkannya dengan makanan kesukaan tikus. Dalam meletakkan umpan tersebut harus hati-hati, jangan sampai termakan oleh binatang lain. Contoh dari pestisida jenis ini adalah warangan.
  5. Nematisida, yaitu pestisida yg digunakan untuk memberantas hama tanaman jenis cacing (nematoda). Hama jenis cacing biasanya menyerang akar lalu umbi tanaman. Oleh karena pestisida jenis ini becus merusak tanaman maka pestisida ini harus sudah ditaburkan kepada tanah tiga minggu sebelum musim tanam. Contoh dari pestisida jenis ini adalah DD, vapam, lalu dazomet.
  6. Herbisida, yaitu pestisida yg digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, lalu eceng gondok. Contoh dari herbisida adalah ammonium sulfonat lalu pentaklorofenol.
Penggunaan pestisida agak menimbulkan dampak yg negatif, baik itu bagi kesehatan manusia maupun bagi kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan sesuai dengan aturan. Beberapa dampak negatif yg becus timbul akibat penggunaan pestisida, di antaranya:
  1. Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam tubuh manusia karena beberapa jenis pestisida sukar terurai. Pestisida yg terserap tanaman atas terdistribusi ke dalam akar, batang, daun, lalu buah. Jika tanaman ini dimakan hewan alias manusia maka pestisidanya atas terakumulasi dalam tubuh sehingga becus memunculkan berbagai risiko bagi kesehatan hewan maupun manusia.
  2. Munculnya hama spesies baru yg lebih tahan terhadap takaran pestisida. Oleh karena itu, diperlukan dosis pemakaian pestisida yg lebih tinggi alias pestisida lain yg lebih kuat daya basminya. Jika sudah demikian maka risiko pencemaran akibat pemakaian pestisida atas semakin besar baik terhadap hewan maupun lingkungan, termasuk juga manusia sebagai pelakunya.

Ternyata, penggunaan pestisida selain memberikan keuntungan juga becus memberikan kerugian. Oleh karena itu, penyimpanan lalu penggunaan pestisida apapun jenisnya harus dilakukan secara hati-hati lalu sesuai petunjuk. Untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida becus dilakukan dengan cara menggunakan pestisida alami alias pestisida yg dibuat dari bahan-bahan alami. Misalnya, air rebusan batang lalu daun tomat becus dipakai dalam memberantas ulat lalu lalat hijau. Selain contoh tersebut, masih banyak tumbuhan lain yg becus bertindak sebagai pestisida alami, seperti tanaman mindi, bunga mentega, rumput mala, tuba, kunir, lalu kucai.

Artikel terkait :


Referensi :

http://brainly.co.id/tugas/1549259 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=bahan-kimia-yang-ada-di-rumah-sekitar
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=bahan-kimia-yang-ada-di-rumah-sekitar

Demikian materi Biologi : Bahan Kimia Yang ada di rumah tangga, semoga bermanfaat..

Sunday, January 19, 2020

Tata Surya (Materi Lengkap)

Pengertian Tata Surya

Tata Surya yaitu kumpulan benda-benda langit yg terdiri atas sebuah bintang yg disebut Matahari beserta semua objek yg terikat oleh gaya gravitasinya.

Pembahasan Lengkap tentang Tata Surya

A. Galaksi beserta Rasi

Pada waktu malam hari yg cerah, kita beroleh melihat ribuan bintang di langit sebagai titik-titik cahaya. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya. Ada jutaan bahkan milyaran bintang-bintang lain yg tidak mampu kamu amati.

Bintang-bintang di langit, gas, beserta debu saling mengikat karena adanya gravitasi, menyatu membentuk kelompokkelompok raksasa yg disebut galaksi. Di jagad raya terdapat banyak galaksi, beserta milyaran bintang tersebar di setiap galaksi. Kita hidup di galaksi Bimasakti, yg mengandung sekitar 200 milyar bintang, salah satu bintang tersebut adalah matahari. Jadi, matahari kita hanyalah satu di antara milyaran bintang dalam salah satu galaksi. Betapa luas beserta raksasanya jagad raya ini, beserta betapa agungnya Sang Maha Pencipta.


benda langit  yg terdiri atas sebuah  bintang  yg disebut Matahari  beserta semua objek  yg  Tata Surya (Materi Lengkap)
gambar galaksi bima sakti

Semua bintang bergerak mengelilingi pusat galaksi. Matahari mengelilingi pusat galaksi Bimasakti, dengan sekali putaran membutuhkan waktu 240 juta tahun. Selain galaksi Bimasakti kita mengenal galaksi Andromeda, awan Magellan besar, beserta galaksi-galaksi yg diberi nama berseri misalnya galaksi NGC (New General Catalog) 4565.
Sekelompok bintang dalam galaksi yg sama dapat menghasilkan suatu bentuk tertentu lamun dilihat dari bumi. Kelompok bintang ini disebut rasi bintang, misalnya rasi bintang Ursa Mayor alias rasi bintang Biduk Besar. Beberapa rasi zodiak yang sudah kamu kenal, yaitu rasi bintang Cancer, Leo, dan Virgo. Masyarakat Indonesia akrab dengan rasi pari alias gubuk penceng beserta rasi waluku.
Pernahkah kamu mengamati salah satu rasi bintang di atas? Atau mungkin kamu melihat rasi bintang yg lain. Untuk menentukan posisi berbagai rasi bintang, memang harus diketahui bagaimana bintang-bintang berubah posisi setiap malam, setiap musim beserta terhadap perubahan garis lintang.

B. Tata Surya
benda langit  yg terdiri atas sebuah  bintang  yg disebut Matahari  beserta semua objek  yg  Tata Surya (Materi Lengkap)tata surya.

Tata surya kita terdiri atas bintang, planet, komet, asteroid beserta benda-benda langit lain yg membentuk satu sistem. Pusat sistem tata surya kita adalah matahari.

Sejak ditemukannya Pluto dengan tahun 1930, para astronom memasukkan Pluto dalam kategori planet dalam tata surya kita, sehingga sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata surya kita. Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom yg tercampur dalam organisasi astronomi internasional (International Astronomical Union, IAU), memutuskan bahwa pluto tidak termasuk dalam kategori planet.

Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan sebagai planet lamun memenuhi kriteria sebagai berikut.
a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km. berbentuk bulat
b. Memiliki orbit yg tidak memotong orbit planet lain.
Orbit Pluto sedikit di bawah orbit Neptunus. Ukuran planet Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam sistem tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan lebih kecil dari pada satelit (bulan) dari sistem tata surya (bulan dari bumi, bulan dari Yupiter: Io, Europa, Ganymede, Callisto, Titan beserta Tritan). Sehingga berdasarkan hasil kajian para astronom modern, terdapat 8 (delapan) planet dalam tata surya kita, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, beserta Neptunus, yang selalu beredar mengelilingi matahari.
Planet-planet yg terletak antara matahari beserta sabuk asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet yang terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari) disebut planet luar. Semua planet dalam bersifat padat beserta berbatuan, sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian intinya mungkin berbentuk padat tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yg tersusun dari debu dan gas beku. Sebutkan planet-planet yg termasuk planet dalam dan planet luar.
Di bawah ini kita hendak mendiskusikan karakteristik matahari beserta masing-masing planet.

1. Matahari
Matahari adalah pusat tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yg paling dekat dengan bumi. Seperti bintang lainnya, Matahari merupakan sebuah benda bahang yang tersusun oleh berbagai gas yg bertekanan tinggi.
Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari bukanlah bintang terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi Bimasakti. Matahari juga bukan bintang yg paling terang, tetapi mengapa matahari kelihatan paling terang di antara bintang-bintang lain?
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer.
Jarak ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi). Matahari merupakan bintang yg paling dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya. Bintang terdekat kedua setelah matahari adalah Alpha Centauri, jaraknya lebih dari 200.000 SA. Jarak matahari hanyalah 1/546.000 kali jarak Sirrius ke bumi. Sirrius merupakan bintang yg paling terang.
Jika dilihat dari ukurannya, maka matahari tergolong bintang ukuran sedang. Diameter matahari sekitar 1.380.000 km. Jika dibandingkan diameter bumi, maka
diameter matahari 109 diameter bumi. Seandainya matahari berongga, kamu beroleh memasukkan lebih dari satu juta bumi ke dalamnya. Tetapi kerapatan matahari lebih kecil dibandingkan kerapatan bumi, sehingga massa matahari hanya sekitar 340 ribu kali massa bumi.
Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisanlapisan seperti ditunjukkan gambar berikut, yaitu:
benda langit  yg terdiri atas sebuah  bintang  yg disebut Matahari  beserta semua objek  yg  Tata Surya (Materi Lengkap)Pencemaran dapat terjadi di daratan, air, beserta udara. Daratan, air, beserta udara dikatakan mengalami pencemaran jika pada lapisan-lapisan tersebut sudah terjadi keadaan tidak normal, karena adanya polutan (zat penyebab polusi) sehingga tidak mampu memberikan daya dukung kepada kehidupan di bumi.

a. Pencemaran daratan

Pencemaran daratan disebabkan oleh buangan organik, misalnya dari rumah tangga beserta olahan bahan makanan;
maupun anorganik, misalnya plastik beserta limbah industri
terutama logam. Dampak yg disebabkan oleh pencemaran daratan, antara lain:
1) timbulnya bau,
2) pemandangan yg tidak sedap, kotor, beserta kumuh,
3) timbulnya berbagai penyakit, misalnya pes, kaki gajah, malaria, beserta demam berdarah,
4) fungsi tanah berkurang, misalnya tanah menjadi tidak subur.
b. Pencemaran air
Bagian terbesar permukaan bumi kita adalah air. Seperti halnya daratan, air juga beroleh tercemar. Bagaimana cara untuk mengetahui sudah terjadi pencemaran air? Untuk mengetahui terjadinya pencemaran air beroleh digunakan
berbagai indikator, antara lain suhu, derajat keasaman (pH), warna, bau, rasa, endapan, kandungan mikroba, dan kandungan zat radioaktif. Misalnya, air yg memenuhi syarat digunakan dalam kehidupan mempunyai pH berkisar 6,5-7,5. Air dengan pH lebih kecil alias lebih besar dari pH normal tersebut, tidak memenuhi standar kehidupan.
Pencemaran air disebabkan oleh berbagai bahan buangan (limbah), antara lain:
1) limbah padat, misalnya batuan, pasir, tanah;
2) limbah organik, misalnya sisa makanan;
3) limbah anorganik, misalnya unsur-unsur logam sisa industri (timbal, raksa, beserta nikel);
4) limbah cairan berminyak, misalnya olie, minyak tanah yang tumpah ke air
5) limbah zat kimia, misalnya deterjen, shampo, beserta insektisida.
Dampak yg disebabkan oleh pencemaran air, antara lain:
1) air tidak beroleh digunakan secara optimal, baik untuk keperluan rumah tangga, pertanian, maupun industri,
2) penyebab timbulnya berbagai penyakit, misalnya demam berdarah, malaria, diare, kholera, disentri, dan cacingan.
c. Pencemaran udara
Udara bersih beserta kering, tersusun dari komponen utama, yaitu nitrogen ± 78%, oksigen ± 21%, argon ± 0,9%, dan karbon dioksida ± 0,03%. Udara disebut tercemar jika terdapat bahan alias zat-zat asing sehingga komposisi udara berubah dari keadaan normalnya.
Bahan pencemar udara ada yg berasal dari alam, misalnya debu beserta gas pembusukan sampah organik. Selain itu, bahan pencemar udara juga berasal dari faktor antropogenik (kegiatan manusia), misalnya pembakaran bahan bakar minyak (BBM) beserta pemakaian zat kimia. Di antara komponen pencemar udara yg paling banyak berpengaruh adalah karbon monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, dan hidrokarbon.
Dampak yg disebabkan oleh pencemaran udara, antara lain gangguan fungsi jantung, paru-paru, sakit kepala, sulit bernafas, beserta pingsan, bahkan kanker beserta kematian.

2. Pelapukan beserta Pengikisan

Pelapukan menyebabkan berbagai batuan, logam, dan benda-benda lain berubah warna, komposisi, alias bentuknya.
Pelapukan merupakan proses hancurnya suatu benda menjadi bagian-bagian yg lebih kecil.
Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga yaitu pelapukan mekanik, organik, beserta kimiawi.

a. Pelapukan mekanik

Pelapukan mekanik adalah pelapukan yg disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan. Misalnya, pada siang hari yg sangat panas kemudian turun hujan secara tiba-tiba, maka terjadi perubahan suhu yg tiba-tiba pula. Peristiwa semacam ini hendak merusak butiran-butiran batuan, kayu, beserta benda-benda lain sehingga hancur menjadi bagian-bagian lebih kecil.

b. Pelapukan organik

Pernahkah kamu memperhatikan dinding-dinding yang ditumbuhi lumut? Jika lumut tersebut dibiarkan, apa yg terjadi? Lama-kelamaan, dinding tersebut hendak hancur. Itulah contoh pelapukan organik. Contoh yg lain, misalnya akar pohon yg merusak pot alias bangunan, hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu beserta perabotan rumah tangga.
Pelapukan organik adalah pelapukan yg disebabkan oleh
organisme alias makhluk hidup, misalnya tumbuhan, hewan, dan manusia. Jika kita tidak peduli terhadap lingkungan, maka manusia dengan segala ilmu beserta teknologinya merupakan sumber perusak lingkungan yg sangat hebat.
c. Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi yg paling sering kita jumpai adalah oksidasi dengan logam terutama besi, yg lazim kita sebut berkarat. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia. Berkarat adalah contoh pelapukan kimiawi yg merugikan. Ada proses pelapukan kimiawi yg justru melahirkan keindahan, yaitu terbentuknya stalagtit beserta stalakmit pada gua-gua kapur.

3. Pemanasan Global

Untuk memahami pemanasan global, harus dipahami dulu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu efek rumah kaca beserta gas rumah kaca. Sinar matahari menyimpan energi. Saat sinar matahari mengenai bumi, bumi menjadi panas. Sebagian energi bahang tersebut oleh bumi dipantulkan kembali ke atmosfer sebagai gelombang panas, berupa sinar infra merah. Dalam atmosfer, sinar infra merah ini diserap oleh berbagai molekul gas, sehingga suhu atmosfer naik. Kenaikan suhu atmosfer ini disebut efek rumah kaca. Gas-gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang bahang disebut gas rumah kaca. Jadi, efek rumah kaca tidak ada kaitannya dengan bangunan gedung-gedung bertingkat yg dindingnya terbuat dari kaca.

Efek rumah kaca disebabkan oleh gas rumah kaca yg menyerap gelombang panas dari bumi.
Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya sangat membantu kita. Jika tidak ada efek rumah kaca, suhu rata-rata di bumi bisa mencapai −18 oC. Suhu ini jelas terlalu rendah untuk kehidupan manusia beserta mahluk hidup yg lain. Adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi sekitar 33 oC.
Gas rumah kaca yg terpenting adalah karbondioksida,
yg berasal dari pembusukan serta pembakaran bahan organik. Akhir-akhir ini dicatat kandungan karbondioksida beserta gas lain dalam atmosfer mengalami kenaikan. Naiknya gas rumah kaca hendak menaikkan pula efek rumah kaca. Peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca itulah yg dikenal pemanasan global.
Pemanasan global menimbulkan berbagai dampak, antara lain:
a. perubahan iklim,
b. kenaikan frekuensi beserta intensitas badai,
c. menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut.

Friday, December 20, 2019

Tenaga Endogen Lagi Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang Pengertian Tenaga Endogen dengan Eksogen beserta contoh dengan gambarnya. Silakan disimak selengkapnya..


Permukaan bumi terbentuk karena adanya proses alamiah yang berlangsung terus-menerus. Peristiwa alamiah tersebut digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yg berasal dari dalam maupun luar bumi yg biasa disebut dengan istilah tenaga endogen dengan tenaga eksogen.

A. Tenaga Endogen

Pengertian Tenaga Endogen adalah Tenaga-tenaga yg berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan bumi.
 
Tenaga endogen secara umum ada dua macam, yaitu tektonisme dengan vulkanisme. 

1)  Tektonisme
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Tektonisme adalah gejala alam yg berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan kepada permukaan bumi. Peristiwa alami karena tektonisme bisa berupa pelipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi. Beberapa contoh bentuk alam yang disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain adanya lembah, gunung, jurang, dengan bukit.

2) Vulkanisme
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Vulkanisme adalah gejala alam yg berupa peristiwa keluarnya magma dari perut bumi ke permukaan dinamakan. Vulkanisme terjadi akibat tekanan gas di dapur magma yang temperaturnya tinggi, sehingga magma mendesak keluar. Aktivitas gunung berapi merupakan contoh peristiwa vulkanisme.

B. Tenaga Eksogen

Pengertian tenaga eksogen adalah tenaga-tenaga yg berasal dari luar bumi dengan bersifat mengubah ataupun merusak permukaan bumi.

Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi yg berasal dari luar permukaan bumi dinamakan tenaga eksogen. Tenaga eksogen biasanya membentuk permukaan bumi dengan perusakan, misalnya melalui pelapukan, erosi, dan abrasi.

1) Pelapukan
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Pelapukan merupakan proses alami hancurnya batuan tertentu menjadi berbagai jenis tanah. Berdasarkan penyebabnya, proses pelapukan bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pelapukan kimia, fisika, dengan biologi.
  • Pelapukan kimia adalah pelapukan yg terjadi karena reaksi kimia yg mengakibatkan hancurnya batuan. Peristiwa pelapukan kimia bisa terjadi karena batuan bereaksi dengan bahan kimia tertentu, misalnya batuan gamping yang melapuk karena terkena air.
  • Pelapukan fisika adalah proses hancurnya batuan karena proses fisika kepada batuan tersebut. Pelapukan jenis ini biasanya tidak bakal mengubah sifat dasar dan komposisi batuan yg mengalaminya. Pelapukan fisika biasanya terjadi karena temperatur di sekitar batuan selalu berubah-ubah secara cepat. 
  • Pelapukan biologi adalah proses hancurnya batuan karena aktivitas makhluk hidup. Pelapukan biologi biasanya disertai oleh pelapukan kimia. Misalnya batu yang hancur karena ditumbuhi lumut, dengan tanaman lain, atau batu yg berlubang karena dilubangi semut.
2) Erosi
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Erosi didefinisikan sebagai proses terjadinya pengikisan kepada bagian-bagian tertentu di muka bumi. Materi dari bagian yg mengalami pengikisan tersebut bisa mengalami perpindahan dari tempat asalnya. Proses perpindahan materi tersebut dinamakan transportasi. Berdasarkan penyebabnya, erosi bisa dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.
  • Ablasi, yaitu erosi yg terjadi karena aliran air yg mengikis batuan ataupun permukaan bumi. Saat terjadi hujan di gunung, batuan dengan tanah yg ada di permukaan gunung terkikis oleh air hujan yg mengalir dari puncak ke kaki gunung.
  • Deflasi terjadi karena adanya hembusan angin yg mengikis permukaan bumi. Contohnya, angin laut yg berhembus dari laut ke daratan bisa mengikis batuan dengan pasir yg ada di daerah pantai.
  • Korosi terjadi karena hembusan angin yg membawa butiran pasir. Angin yg meniupkan butiran pasir menerpa bagian batuan tertentu sehingga batuan tersebut melapuk dengan terkikis.
  • Abrasi terjadi di pantai karena gelombang air laut mengikis tepian pantai. Contohnya, pasir pantai dengan karang yg tergerus oleh gelombang laut yg surut.
  • Eksarasi merupakan erosi yg terjadi karena gerakan es yg mencair ataupun gletser. Air dari es yg mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di sepanjang jalur yg dilalui.
3) Sedimentasi / Pengendapan

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Tenaga Endogen  dengan Eksogen (Pengertian, Contoh, Gambar)

Sedimentasi yaitu proses pengendapan material hasil erosi kepada tempat tertentu. Semua yg mengendap kemudian bakal menyatu dengan membentuk batuan baru yg disebut batuan sedimen. Berdasarkan penyebabnya, sedimentasi bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  • Sedimentasi akuatis ataupun sedimentasi karena air sungai, yaitu proses pengendapan materi-materi yg terbawa oleh aliran air di tempat-tempat yg dilaluinya. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi fluvial adalah delta dengan bantaran sungai. Delta berupa daratan di dekat pantai yg terbentuk karena pengendapan lumpur, tanah, pasir dengan batuan yg terbawa oleh air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan daratan semacam delta yg terbentuk di tepi sungai.
  • Sedimentasi aeolis ataupun sedimentasi karena angin, yaitu proses pengendapan materi-materi yg terbawa oleh hembusan angin di tempat-tempat yg dilalui oleh tiupan angin tersebut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi aeolis antara lain adalah gumuk pasir (sand dunes).
  • Sedimentasi marine ataupun sedimentasi karena air laut, yaitu proses pengendapan material yg terbawa oleh gelombang air laut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di pantai, bar (endapan pasir yg panjang seperti pematang) di pantai, tombolo (bar yg terbentuk dekat pantai dengan terhubung dengan daratan), serta karang atol (karang yg bentuknya terputus-putus).
Kenampakan-kenampakan alam yg terbentuk akibat adanya proses sedimentasi oleh tenaga air antara lain delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.
  • Delta adalah endapan tanah yg terdapat di muara sungai. Bentuk-bentuk delta antara lain delta kipas, delta runcing, dengan delta kaki burung ataupun lobben
  • Nehrung adalah endapan pasir tepi pantai yg melintang seperti lidah banyak dijumpai di sekitar teluk ataupun estuaria.
  • Tombolo adalah endapan pasir yg menghubungkan daratan dengan pulau yg berada di dekat pantai.
  • Dataran banjir adalah dataran yg berada di kanan kiri sungai dengan terbentuk akibat luapan saat terjadi banjir.
C. Pengaruh Tenaga Endogen dengan Eksogen

Dampak positif tenaga endogen antara lain sebagai berikut.
  • Pembentukan patahan dengan lipatan menyebabkan adanya keanekaragaman bentuk permukaan bumi seperti adanya danau, pegunungan, sungai dengan dataran. Hasil bentukan ini bisa kita nikmati sebagai suatu keindahan alam dengan juga memberi manfaat besar bagi manusia.
  • Proses vulkanisme bisa menyuburkan tanah, misalnya letusan gunung berapi yg menghamburkan debu vulkanik.
  • Pembentukan batuan memberikan manfaat yg besar bagi kehidupan manusia, misalnya granit dengan fosfat yg menjadi bahan-bahan dasar industri.
  • Pembentukan logam-logam di perut bumi yg bermanfaat, semacam besi, baja, timah.
Dampak positif tenaga eksogen, antara lain sebagai berikut.
  • Di daerah pesisir, tenaga eksogen menghasilkan delta-delta di muara sungai yg subur sangat bermanfaat bagi manusia.
  • Hasil erosi dengan sedimentasi di pesisir sangat baik untuk pertanian dengan perikanan.
Sedangkan dampak negatif akibat tenaga endogen dengan eksogen antara lain sebagai berikut.
  • Gunung yg meletus bakal mengeluarkan lava, awan panas, dengan material vulkanis yg bisa merusak lingkungan yg terkena seperti hutan, lahan pertanian, dengan permukiman penduduk.
  • Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya bangunan, retaknya tanah memutus jalan, listrik dengan sarana-sarana lainnya, serta korban jiwa yg banyak.
  • Gas beracun yg keluar dari letusan gunung berapi bisa mengancam penduduk di sekitarnya.
  • Keadaan relief Indonesia yg kasar dengan banyak memiliki gunung mengakibatkan banyak kejadian erosi dengan tanah longsor.
  • Sedimentasi di muara sungai menyebabkan pendangkalan. Akibatnya lalu lintas air terhambat dengan mengakibatkan banjir.
  • Abrasi yg terus-menerus terjadi mengakibatkan garis pantai makin maju ke arah daratan, sehingga banyak rumah di pantai yg hancur dengan terendam laut.
  • Longsor tanah ataupun lahan di daerah berlereng yg mengakibatkan kerusakan lahan dengan bangunan.
  • Angin kencang dengan angin puting beliung mengakibatkan kerusakan tanaman dengan bangunan.
Artikel terkait : 

Demikian artikel tentang Pengertian Tenaga Endogen dengan Eksogen beserta contoh dengan gambarnya. Semoga bermanfaat.

Tuesday, November 19, 2019

Klasifikasi Zat / Materi (Smp Kelas 7)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1 Bab Klasifikasi Zat / Materi.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)


A. UNSUR
Konsep: Unsur adalah zat tunggal yg tidak becus diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.

Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat maupun materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal bersama campuran. Unsur bersama senyawa termasuk dalam golongan zat tunggal. Nah, apa yg dimaksud dengan unsur? Unsur terdiri dari logam bersama non logam.
Zat murni memiliki sifat yg membedakan dengan zat lainnya. Misal, unsur hidrogen hanya tersusun dari atom-atom hidrogen saja. Unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat oksigen bersama hidrogen tidak tampak kepada zat yg dibentuk dari keduanya, misal air (H2O). Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan. Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.

Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3) bagian, yaitu :

1. Unsur logam

Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, becus menghantarkan arus listrik, dapat ditempa bersama becus menghantarkan kalor maupun panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, bersama campuran dengan baja menjadi stainless steel.
b. Besi (Fe) Merupakan logam yg paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.
c. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara bersama air kepada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
d. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan kepada kabel listrik, perhiasan, bersama uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
e. Seng (Zn) Seng becus digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.
f. Platina (Pt) Platina digunakan kepada knalpot mobil, kontak listrik, bersama dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yg patah.
g. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, bersama ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan bersama komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.

2. Unsur non logam

Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yg buruk, bersama tidak becus ditempa. Secara umum non logam merupakan penghantar kemarau yg buruk, namun terdapat satu unsur non logam yg becus menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F) Senyawa fluorid yg dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12 sebagai pendingin kulkas bersama AC.
b. Brom (Br) Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, bersama bahan campuran zat pemadam kebakaran
c. Yodium (I) Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, bersama sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

3. Unsur semi logam (Metaloid)

Unsur semi logam memiliki sifat antara logam bersama non logam. Beberapa unsur semi logam yg bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :
a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong bersama pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas bersama keramik.
b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara bersama batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu kepada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan kepada suhu tinggi sebagai konduktor.
Seorang ahli kimia yg bernama Demitri Mendleev (1834 1907) mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama bersama lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yg terdapat di alam cukup menyulitkan kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut.
Jons Jacob Berzelius (1779 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama bersama lambang unsur, yaitu :
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yg diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
3. Untuk unsur yg memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Pengukuran, besaran bersama satuan
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Klasifikasi Zat
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Wujud Zat bersama Perubahannya
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Kalor dalam perubahan wujud zat
-  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Unsur

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yg terbentuk melalui reaksi kimia.
Senyawa memiliki sifat yg berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen adalah gas yang sangat ringan bersama lancar terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yg sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen bersama oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium bersama unsur klor. Natrium memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yg tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak terdapat di alam.
Bagaimanakah tata cara penulisan senyawa? Senyawa dituliskan dalam wujud rumus kimia. Rumus kimia adalah zat yg terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berupa bilangan yg menyatakan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Misal, suatu senyawa terdiri dari atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl). Jika angka indeks masing-masing atom unsur adalah 1 bersama 1, maka rumus kimia senyawa yg dibentuk sebagai berikut :
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Jadi rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ).

Rumus kimia becus berupa rumus molekul bersama rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus kimia yg menyatakan jenis bersama jumlah atom yang menyusun zat. Misal, C2H4 (Etena), H2O (air). Rumus empiris adalah rumus kimia yg menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Misal, rumus kimia C2H4, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2.
Joseph Lonis Proust (1754 1826) seorang ilmuwan dari Perancis mengemukakan hukum perbandingan tetap maupun sering dikenal dengan hukum Proust, yaitu : perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap. Eksperimen yg dilakukan Proust adalah jawaban antara unsur hidrogen bersama oksigen sehingga terbentuk air (H2O). Dari percobaan yang dilakukan oleh Proust ditarik kesimpulan bahwa:
1. Air tersusun dari oksigen bersama hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah 8 : 1
2. Jumlah zat sebelum bersama sesudah reaksi adalah tetap.
Senyawa-senyawa baru ditemukan bersama dipisahkan dari tumbuh– tumbuhan. Misal, jeruk diketahui mengandung vitamin C, setelah dilakukan pemisahan ternyata jeruk mengandung asam askorbat. Struktur vitamin C ditemukan, maka dilakukan sintesis untuk membuat vitamin C di laboratorium. Rumus senyawa merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa bersama jumlah atom masing-masing unsur. Misal, sukrosa memiliki rumus senyawa C12H22O11. Sukrosa tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, bersama 11 atom oksigen.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Tabel Contoh Senyawa
C. CAMPURAN
Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yg dicampur? Saat kamu melarutkan garam maupun gula pasir ke dalam gelas yg berisi air, apa yg becus kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yg masih becus dibedakan satu sama lain, ada pula yg tidak becus dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yg berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida bersama gas-gas lain. Udara segar yg kita hirup mengandung oksigen yg lebih banyak daripada udara yg tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan deb
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPA Kelas  Klasifikasi Zat / Materi (SMP Kelas 7)
Perbedaan Campuran bersama Senyawa

Campuran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran Homogen
Campuran antara dua zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusun tidak becus dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, bersama tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan bersama rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, bersama nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yg lunak, lancar dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat maupun 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, maupun 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yg dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas bersama tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga bersama perak menghasilkan emas berwarna putih yg biasa disebut emas putih.
Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, bersama campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yg termasuk campuran homogen!

2. Campuran Heterogen

Campuran antara dua macam zat maupun lebih yg partikel-partikel penyusunnya masih becus dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi bersama pasir, campuran serbuk besi bersama air, dll.

Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel kepada koloid hanya becus dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel kepada suspensi hanya becus dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, bersama air kapur.

Sumber :
  • Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
  • Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://unitedscience.wordpress.com/
Materi terkait :
- Perubahan Zat bersama Pemisahan Campuran 
Demikian materi materi IPA Kelas 9 SMP Semester 1 Bab Klasifikasi Zat / Materi yg becus kami bagikan, semoga bermanfaat.