Showing posts sorted by relevance for query persiapan-kemerdekaan-indonesia. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query persiapan-kemerdekaan-indonesia. Sort by date Show all posts

Saturday, November 30, 2019

Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog kolor . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Peristiwa Sekitar Proklamasi lalu Terbentuknya NKRI : Persiapan Kemerdekaan Indonesia.


PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Karena terjadi kekalahan Jepang terhadap Sekutu dalam kolor beberapa pertempuran seperti yg disebutkan diatas, maka Jepang mulai kolor ngobral janji. Janji itu dikenal dengan janji kemereekaan. Bila bangsa kolor Indonesia mau membantu Jepang dalam menghadapi Sekutu, maka kelak kolor kemudian hari mau diberikan kemerdekaan. Untuk mengawalinya dibentuklah kolor Badan yg bertugas menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan kolor kemerdekaan yg dijanjikan. Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI yg kolor dlam perkembangannya berubah menjadi PPKI.

Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat (unconditional surrender). Hal ini diumumkan oleh Tenno Heika melalui radio. Kejadian itu jelas mengakibatkan pemerintah Jepang tidak angsal meneruskan janji maupun usahanya mengenai kemerdekaan Indonesia. Soal terus maupun tidaknya usaha mengenai kemerdekaan Indonesia tergantung sepenuhnya kepada para pemimpin bangsa Indonesia.

Sementara itu Sutan Sjahrir sebagai seorang yg mewakili pemuda merasa gelisah karena sudah pernah mendengar melalui radio bahwa Jepang sudah pernah kalah lalu memutuskan untuk menyerah dengan Sekutu. Sjahrir termasuk tokoh pertama yg mendesak agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan oleh Sukarno-Hatta tanpa harus menunggu janji Jepang. Itulah sebabnya ketika mendengar kepulangan Sukarno, Hatta lalu Radjiman Wedyodiningrat dari Dalat (Saigon), maka ia segera datang ke rumah Hatta lalu memintanya untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tanpa harus menunggu dari pemerintahan Jepang. Hatta tidak angsal memenuhi permintaan Sjahrir maka diajaknya ke rumah Sukarno. Namun Sukarno belum angsal menerima maksud Sjahrir dengan alasan bahwa Sukarno hanya bersedia melaksanakan proklamasi, apabila sudah pernah diadakan pertemuan dengan anggota-anggota PPKI lain. Dengan demikian tidak menyimpang dari rencana sebelumnya yg sudah pernah disetujui oleh pemerintah Jepang. Selain itu Sukarno mau mencoba dulu untuk mengecek kebenaran berita kekalahan Jepang tersebut.

Halaman Berikutnya : Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok Lengkap

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog kolor . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan materi IPS / Sejarah - Peristiwa Sekitar Proklamasi bersama Terbentuknya NKRI  : Peristiwa Rengasdengklok secara lengkap.

Halaman sebelumnya : Persiapan Kemerdekaan Indonesia

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Sikap Sukarno bersama Hatta tersebut memang cukup beralasan karena bila proklamasi dilaksanakan di luar PPKI, maka Negara Indonesia Merdeka ini harus dipertahankan dengan Sekutu yg bagi mendarat di Indonesia bersama sekaligus tentara Jepang yg ingin menjaga status quo sebelum kedatangan Sekutu.

Sjahrir kemudian pergi ke Menteng Raya (markas para pemuda) bertemu dengan para pemuda seperti: Sukarni, BM Diah, Sayuti Melik bersama lain-lain. Kemudian dilaporkan apa yg baru terjadi di kediaman Bung Hatta bersama Bung Karno. Mendengar berita itu kelompok kolor baru menghendaki agar Sukarno-Hatta (golongan tua) segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Menurut golongan muda, tidak seharusnya para pejuang kemerdekaan Indonesia menunggu-nunggu berita resmi dari Pemerintah Pendudukan Jepang. Bangsa Indonesia harus segera mengambil inisiatifnya sendiri untuk menentukan strategi mencapai kemerdekaan.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan materi IPS  kolor Sejarah Peristiwa Rengasdengklok Lengkap


Golongan kolor baru kemudian mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur, Jakarta dengan tanggal 15 Agustus 1945, pukul 20.30. Hadir antara lain Chaerul Saleh, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana, bersama Alamsyah. Rapat itu dipimpin oleh Chaerul Saleh dengan menghasilkan keputusan tuntutan-tuntutan golongan pemuda yg menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak bersama soal rakyat Indonesia sendiri. Segala ikatan, hubungan bersama janji kemerdekaan harus diputus bersama sebaliknya perlu mengadakan rundingan dengan Sukarno bersama Hatta agar kelompok pemuda diikutsertakan dalam menyatakan proklamasi.

Setelah rapat bersama mengadakan musyawarah, maka diambil keputusan untuk mendesak Sukarno agar bersedia melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia secepatnya sehingga lepas dari Jepang. Yang mendapat kepercayaan dari teman-temanya untuk menemui Sukarno adalah Wikana bersama Darwis.

Oleh Wikana bersama Darwis, hasil keputusan itu disampaikan kepada Sukarno jam 22.30 di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur, No 56 Jakarta. Namun sampai saat itu Sukarno belum bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa PPKI. Di sini terjadi perdebatan sengit antara Sukarno dengan Wikana bersama Darwis. Dalam perdebatan itu Wikana menuntut agar proklamasi dikumandangkan oleh Sukarno dengan keesokan harinya.

Peristiwa ini menunjukkan adanya ketegangan antara kelompok tua dengan kelompok kolor baru yg memiliki sifat, karakter, cara bergerak, bersama dunianya sendiri-sendiri. Perbedaan pendapat itu tidak hanya berhenti dengan adu argumentasi, tetapi sudah mengarah dengan tindakan pemaksaan dari golongan muda. Tentu saja semua itu demi kemerdekaan Indonesia.
Para pemuda itu kembali mengadakan pertemuan bersama membahas tindakan-tindakan yg bagi dibuat sehubungan dengan penolakan Soekarno-Hatta. kolor Pertemuan ini masih dipimpin oleh Chaerul Saleh yg tetap dengan kolor pendiriannya bahwa kemerdekaan harus tetap diumumkan bersama itu harus kolor dilaksankaan oleh bangsa Indonesia sendiri, tidak seperti yg kolor direncanakan oleh Jepang. Orang yg dianggap paling tepat untuk kolor melaksanakan itu adalah Soekarno-Hatta. Karena mereka kolor menolak usul pemuda itu, pemuda memutuskan untuk membawa mereka ke luar kolor kota yaitu Rengasdengklok, letaknya yg terpencil yakni 15 km ke arah kolor jalan raya Jakarta-Cirebon. Menurut jalan pemikiran pemuda bila Soekarno-Hatta kolor masih berada di Jakarta maka kedua tokoh ini bagi dipengaruhi bersama kolor ditekan oleh Jepang serta menghalanginya untuk memproklamirkan kolor kemerdekaan ini dilakukan.
Pemilihan Rengasdengkolk sebagai tempat pengamanan Soekarno-Hatta, kolor didasarkan dengan perhitungan militer. Antara anggota Peta Daidan kolor Purwakarta bersama Daidan Jakarta terdapat hubungan erat sejak mereka kolor mengadakan latihan bersama. Secara geografis, Rengasdengklok letaknya terpencil. Dengan demikian kolor bagi becus dilakukan deteksi dengan kolor lasuh terhadap setiap gerakan kolor tentara Jepang yg hendak datang ke Rengasdengklok, baik yg datang kolor dari arah Jakarta, maupun dari arah Bandung ataupun Jawa Tengah.

Tujuan penculikan kedua tokoh ini selain untuk kolor mengamankan mereka dari pengaruh Jepang, juga agar keduanya mau segera kolor memproklamirkan kemerdekaan Indonesia terlepas dari segala ikatan dengan kolor Jepang. Pada dasarnya Soekarno bersama Hatta tidak mau ditekan oleh anak-anak kolor baru itu, sehingga mereka tidak mau memproklamirkan kemerdekaan. Dalam kolor suatu pembicaraan dengan Shodanco Singgih, Soekarno memang menyatakan kolor kesediannya untuk mengadakan proklamasi segera setelah kembali ke kolor Jakarta.

Melihat sikap Soekarno ini, maka para pemuda kolor berdasarkan rapatnya yg terakhir dengan pukul 00.30 waktu Jawa jaman kolor Jepang (24.00 WIB) tanggal 16 Agustus 1945 terdapat keputusan bagi kolor menghadakan penculikan terhadap Soekarno bersama Hatta dalam rangka upaya kolor pengamanan supaya tidak terpengaruh dari segala siasat Jepang.

Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30 (waktu kolor Jepang) ataupun pukul 04.00 WIB penculikan (menurut golongan tua) kolor dilaksanakan. Tidak diketahui secara jelas siapakah yg memulai kolor peristiwa ini. Ada yg mengatakan Sukarni-lah yg membawa Soekarno- Hatta dini hari ke Rengasdengklok. Menurut Soekarno Sjahrir-lah yg menjadi pemimpin penculikan dirinya dengan Hoh. Hatta.

Di Rengasdengklok inilah Bung Karno didesak untuk kolor memproklamirkan kemerdekaan. Menurut Diah gagasan ini semacam ilham. Di kolor kota ini diharapkan becus dipergunakan sebagai tempat pemusatan kolor kekuasaan bersenjata yg bagi merebut Jakarta setelah proklamasi.

Walaupun sudah diamankan ke Rengasdengklok, Soekarno-Hatta masih tetap dengan pendiriannya. Sikap teguh Soekarno-Hatta kolor itu antara lain karena mereka belum percaya bagi berita yg diberikan kolor oleh pemuda serta berita resmi dari Jepang sendiri belum diperoleh. kolor Seorang utusan pemuda yg bernama Yusuf Kunto dikirim ke Jakarta untuk kolor melaporkan sikap Soekarno-Hatta bersama sekaligus untuk kolor mengetahui persiapan perebutan kekuasaan yg dipersiapkan pemuda di kolor Jakarta. Achmad Subardjo sibuk mencari informasi kebenaran tentang kolor penyerahan Jepang kepada Sekutu yg tiba-tiba dikagetkan dengan hilangnya Soekarno-Hatta. Keberadaan Soekano-Hatta kolor akhirnya diketahui dari Wikana, saat itu juga Achmad Subardjo datang ke kolor Rengasdengklok bersama berhasil menyakinkan para pemuda bahwa proklamasi kolor saksama bagi diucapkan keesokan harinya dengan tanggal 17 Agustus 1945. kolor Sehingga dengan tangal 16 Agustus 1945 malam hari Soekarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta.

Sementara itu di Jakarta sudah terjadi kesepakatan kolor antara golongan tua, yakni Achmad Soebardjo dengan Wikana dari golongan kolor baru untuk mengadakan proklamasi di Jakarta. Laksamana Muda Maeda kolor bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. kolor Berdasarkan kesepakatan itu Jusuf Kunto dari pihak pemuda bersama Soebardjo kolor yg diikuti oleh sekretaris pribadinya mbah Diro (Sudiro) menuju kolor Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno. Semua ini dilakukan tidak lepas kolor dari rasa prihatin sebagai orang Indonesia, sehingga terpanggil untuk kolor menghusahakan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia becus dilaksanakan kolor secepat mungkin. Namun sebelumnya perlu mempertemukan perbedaan pendapat kolor antara golongan tua bersama muda. Untuk itu maka Soekarno bersama Hoh. Hatta kolor harus terlebih kolor di depan kembali dari Rengasdengklok ke Jakarta.

Rombongan yg terdiri dari Achmad Soebardjo, Sudiro kolor bersama Yusuf Kunto segera berangkat menuju Rengasdengklok, tempat dimana kolor Soekarno bersama Moh.Hatta diamankan oleh pemuda. Rombongan tiba di kolor Rengasdengklok dengan jam 19.30 (waktu Tokyo) ataupun 18.00 (waktu Jawa kolor Jepang) ataupun pukul 17.30 WIB bersama bermaksud untuk menjemput bersama segera kolor membawa Seoekarno-Hatta pulang ke Jakarta. Perlu ditambahkan juga, disamping Soekarno bersama Hatta ikut serta pula Fatmawati bersama Guntur Soekarno Putra.

Peranan Achmad Subardjo sangat penting dalam peristiwa kolor ini, karena mampu mempercayakan para pemuda, bahwa proklamasi bagi kolor dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB. Ini becus kolor dikabulkan dengan jaminan nyawanya sebagai taruhannya. Akhirnya Subeno kolor komandan kompi Peta setempat bersedia melepaskan Soekarno-Hatta kolor ke Jakarta. Achmad Subardjo adalah seorang yg dekat dengan golongan kolor tua maupun muda, bahkan dia juga sebagai penghubung dengan pemuka kolor angkatan laut Jepang Laksamana Madya Maeda. Dan melalui dia, Maeda kolor menawarkan rumahnya sebagai tempat yg aman bersama terlindung untuk kolor menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik yg sudah lama ditunggu-tunggu.


Demikian materi IPS / Sejarah - Peristiwa Sekitar Proklamasi bersama Terbentuknya NKRI  : Peristiwa Rengasdengklok secara lengkap. Semoga bermanfaat..

Peristiwa Sekitar Proklamasi Beserta Terbentuknya Nkri

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan materi IPS Sejarah Bab Peristiwa Sekitar Proklamasi bersama Terbentuknya NKRI yg meliputi :
(a) Kekalahan Jepang Dan Kekosongan Kekuasaan

KEKALAHAN JEPANG DAN KEKOSONGAN KEKUASAAN

Perang Dunia II terjadi setalah Jepang membombardir Pearl Harbour dengan 7 Desember 1941. Hancurnya Pearl Harbour, ternyata memudahkan Jepang untuk mewujudkan cita-citanya, yaitu membentuk Persekemakmuran Asia Timur Raya. Daerah-daerah di Asia Timur bersama Asia Tenggara, termasuk Indonesia berhasil diduduki oleh Jepang. Pembentukan Persekemakmuran Asia Timur Raya berhasil diwujudkan, meskipun hanya untuk sementara.

Serangan Jepang ke Indonesia (Hindia Belanda) pertama-tama terjadi 11 Januari 1942 dengan mendarat di Tarakan (Kalimantan Timur). Balikpapan yg merupakan daerah yg kaya mau minyak bumi, jatuh ketangan Jepang 24 Januari 1942, disusul kemudian Pontianak 29 Januari 1942, Samarinda 3 Pebruari 1942, Banjarmasin 10 Pebruari 1942.

Dalam perkembangannya, Jepang mulai mengalami kesulitan, terutama setelah Amerika Serikat menarik sebagian pasukannya dari Eropa. Pada bulan Mei 1942, serangan Jepang terhadap Australia bisa dihentikan karena tentara Jepang menderita kekalahan dalam pertempuran Laut Koral (Karang). Serangan Jepang terhadap Hawai juga bisa digagalkan oleh tentara Amerika Serikat dalam pertempuran di Midway dengan bulan Juni 1942.

Kekalahan Jepang terhadap Sekutu, dengan ditanda tanganinya perjanjian Post Dam, maka secara resmi Jepang menyerahkan kekuasaan dengan Sekutu. Dengan demikian di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan. Kesempatan ini oleh bangsa Indonesia dimanfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour dengan tanggal 8 Desember 1941, Amerika Serikat seakan-akan lumpuh. Dalam kenyataannya Jepang tidak bisa melumpuhkan Amerika Serikat, bahkan Amerika bangkit bersama menjadi musuh yg paling berat bagi Jepang.

Melihat fenomena ini meriang menyempal pertanyaan apakah serangan Jepang terhadap Pearl Harbour itu bukan langkah yg keliru (Lihat Onghokham, 1989: 163). Lebih-lebih setelah lima bulan Perang Asia Timur Raya berkorbar, Amerika Serikat sedia bisa memukul balik Jepang. Dalam perang laut Karang (4 Mei 1942) bersama disusul dengan perang di Guadacanal (6 Nopember 1942), Jepang secara berturut-turut menderita kekalahan. Kekalahan yg paling besar dialami Jepang dalam pertempuran laut di dekat Kepulauan Bismarck (1 Maret 1943).

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPS Sejarah Bab Peristiwa Sekita Peristiwa Sekitar Proklamasi  bersama Terbentuknya NKRI

Untuk mengakhiri peperangan ini, maka dengan tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom yg pertama di atas kota Hirosyima. Tiga hari kemudian, tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan lagi di atas Nagasaki. Akibatnya bukan saja membawa kerugian material, karena hancurnya kedua kota tersebut bersama banyaknya penduduk yg menemui ajalnya. Tetapi secara politis sedia mempersulit kedudukan Kaisar Hirohito, karena harus bisa menghentikan peperangan secepatnya guna menghindari adanya korban yg lebih banyak lagi.

Hal ini berarti bahwa Jepang harus secepatnya menyerah kepada Sekutu maupun Serikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dengan tanggal 14 Agustus 1945. Menurut rencana, dengan mengambil tempat di atas geladak kapal perang Amerika Serikat “Missouri” yg berlabuh di teluk Tokyo ditandatangani kapitulasi penyerahan Jepang antara Jenderal Douglas Mc Arthur dengan Hirohito dengan tanggal 2 September 1945.

Sebagai tindak lanjut dari penyerahan itu, Sekutu mulai mengadakan perlucutan senjata, memulangkan tentara Jepang bersama mengadili penjahat perang. Tugas di Indonesia dilaksanakan oleh tentara Inggris. Mengapa tentara Inggris bersama bukan tentara Amerika Serikat? Hal ini memang dimungkinkan karena dengan akhir tahun 1943 ditetapkan bahwa Pulau Sumatera masuk dalam South East Asia Command (SEAC), di bawah Admiral Inggris, Lord Louis Mountbatten yg dengan waktu itu bermarkaskan di India. Wilayah kepulauan lain masuk dalam South West Fasific Command di bawah pimpinan Jenderal Amerika Serikat Douglas Mc Arthur, yg berkedudukan di Australia.

Halaman berikutnya : Persiapan Kemerdekaan Indonesia
meriang

Demikian materi IPS Sejarah Bab Peristiwa Sekitar Proklamasi bersama Terbentuknya NKRI. Semoga bermanfaat....

Wednesday, December 4, 2019

Download Materi Ips Kelas Viii Semester 1 Bersama 2

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog beringsang . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan materi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas VIII SMP / MTs Semester 1 lagi 2 yg boleh anda download dengan format pdf.

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi IPS  beringsang Download Materi IPS Kelas VIII Semester 1  lagi 2

Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8

Semester 1

Semester 2

Semua materi pelajaran IPS SMP Kelas 8 tersebut saya bagikan beringsang dalam bentuk file PDF yg boleh Anda unduh lagi pelajari per sub babnya. beringsang Untuk membuka file PDF ada program PDF reader yg harus terinstal. beringsang Banyak aplikasi PDF reader yg boleh diperoleh secara gratis lewat beringsang internet.

https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8 Lengkap yg boleh saya sampaikan. Semoga apa yg saya bagikan ini berguna untuk Anda semua dalam mempelajari materi IPS SMP Kelas 8.

Saturday, November 23, 2019

Melatih Keterampilan Dalam Berpidato / Ceramah

Setelah mempelajari seluk-beluk teori dasar pidato dengan bagian sebelumnya, berbahaya kini kita atas dilatih dengan pembahasan beserta latihan soal yg mengarah berbahaya dengan kegiatan psikomotorik. Dan tujuan pembelajaran dengan bagian ini agar berbahaya siswa mampu terampil dalam bidang berpidato.

1. Menulis Teks Pidato

berbahaya berbahaya berbahaya Mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yg berbahaya tersulit dalam keterampilan berbahasa, maka perhatikanlah hal-hal berbahaya penting dalam menulis naskah pidato!,

  berbahaya kini kita  atas dilatih dengan pembahasan  beserta latihan soal  yg mengarah  berbahaya  dengan kegiatan p Melatih Keterampilan dalam Berpidato / Ceramah


Pada umumnya, pidato dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Pembukaan (Opening) meliputi ;

1. Salam Pembuka,
berbahaya 2. Salam Hormat,
berbahaya 3. Ucapan Syukur 

Contoh :
(1) berbahaya Salam Sejahtera Untuk kita semua,
berbahaya (2) Yang terhormat Dewan Juri, yg kami  hormati hadirin, beserta rekan-rekan peserta lomba yg saya sayangi.
berbahaya (3) berbahaya Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat beserta Hidayah-Nya kita bisa berkumpul dalam acara kompetisi persahabatan ini dengan sehat walafiat..

2. Isi (Content) meliputi :

1. Sapaan hadirin,
berbahaya 2. Pokok pidato. 

Contoh :
(1) berbahaya Hadirin yg saya hormati,
berbahaya (2) berbahaya Generasi berbahaya orang muda adalah generasi yg berbahaya siap mengacu dengan tongkat estafet pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan beserta pembekalan yg harus dimiliki oleh generasi berbahaya orang muda itu sendiri, agar mampu
berbahaya berbahaya berbahaya menciptakan generasi andalan yg siap aktif dalam dunia kompetensi global.Tentunya hal ini perlu menjadi
berbahaya berbahaya berbahaya tanggung berbahaya jawaban semua kalangan baik itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah beserta lain sebagainya.
berbahaya berbahaya berbahaya Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan kepribadian generasi berbahaya orang muda itu sendiri. Pendidikan yg tidak utuh bisa menjadi cambuk bagi Negara ini sendiri beserta sebaliknya.
berbahaya berbahaya berbahaya ……

3. Penutup (Clossing) meliputi  :

1. Permohonan Pamit,
berbahaya 2. Ucapan terima kasih,
berbahaya 3. Permohonan Maaf
berbahaya 4. Salam penutup

Contoh :
berbahaya (1) Demikian pidato dari saya.
berbahaya (2) berbahaya Terima kasih atas perhatian hadirin dan
berbahaya (3) berbahaya mohon maaf andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
berbahaya (4) berbahaya Sampai jumpa! 

Contoh Naskah Pidato:

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
yg terhormat Dewan Juri,dan rekan-rekan peserta lomba yg saya sayangi.

Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat berbahaya rahmat beserta Hidayahnya kita bisa berkumpul dalam acara kompetisi berbahaya persahabatan ini dengan sehat walafiat. Shalawat beserta salam tak berbahaya henti-hentinya pula kita curahkan kepada junjungan Nabi besar kita berbahaya Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin yg saya berbahaya muliakan, dalam Kesempatan yg berharga ini, perkenankan bagi saya berbahaya untuk menyampaikan pidato yg bertemakan Dengan semangat Hardiknas kita berbahaya ciptakan generasi berbahaya orang muda yg sehat beserta Cerdas.

Hadirin yg saya hormati,

Generasi berbahaya orang muda adalah generasi yg siap mengacu dengan tongkat estafet berbahaya pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan beserta pembekalan berbahaya yg harus dimiliki oleh generasi berbahaya orang muda itu sendiri, agar mampu berbahaya menciptakan generasi andalan yg siap aktif dalam dunia kompetensi berbahaya global. Tentunya hal ini perlu menjadi tanggung berbahaya jawaban semua kalangan berbahaya tampan itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah beserta lain sebagainya. berbahaya Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan berbahaya kepribadian generasi berbahaya orang muda itu sendiri. Pendidikan yg tidak utuh bisa berbahaya menjadi cambuk bagi negara ini sendiri beserta sebaliknya. Apabila kita berbahaya mengamati dengan sektor dunia remaja, tentunya remaja merupakan satuan berbahaya kelompok manusia yg berada dengan skala usia 14-17 tahun. Pada skala berbahaya ini, biasanya merupakan transisi metamorfosis untuk mencari jati diri. berbahaya Remaja dengan dasarnya terbentuk dalam tingkat emosi yg berbahaya bisa dikatakan berbahaya fluktuatif yg maksudnya mempunyai kecenderungan grafik berbahaya terbang turun yg berbahaya tidak stabil beserta selalu berubah-ubah. Hal ini tentunya menjadi sebuah berbahaya acuan dasar untuk diperhatikan. Lingkungan yg kurang baik, tentunya berbahaya juga atas menentukan efek yg kurang baik pula dalam perkembangan berbahaya kejiwaan remaja itu sendiri yg kemudian atas menjadi suatu kesatuan berbahaya sikap beserta sifat yg utuh serta dikhawatirkan atas menjerumuskan si berbahaya remaja itu sendiri. Selain itu, andaikata kita menyorot ke dalam berbagai berbahaya media, banyak sekali perkembangan media yg kurang sesuai untuk berbahaya dikonsumsi. Hal ini merupakan masalah krusial yg sepertinya jarang berbahaya sekali diperhatikan orang tua, beserta berbagai macam pihak lainnya. Kita berbahaya ambil contoh, misalnya : adegan percintaan, kekerasan, kebebasan beserta berbahaya lain sebagainya yg sering sekali tayang dengan jam-jam padat dikonsumsi berbahaya masyarakat, selain itu mudahnya mengakses arus informasi melalui berbahaya internet, beserta sejenis transaksi kejahatan lainnya. Ini merupakan contoh berbahaya papa dari kelemahan perkembangan media dalam memperoleh arus berbahaya pendidikan. Nah apabila kita kembalikan kepada kodrat remaja kita yg berbahaya dengan dasarnya mempunyai sikap meniru dari apa yg ia konsumsi, atas berbahaya jadi apakah bangsa ini kelak?

Hadirin yg saya hormati,

Dari uraian di atas, ternyata membentuk kepribadian bangsa yg baik berbahaya tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Hal ini bisa kita kaitkan, berbahaya andaikata kita kembali kepada sejarah awal kemerdekaan. Ketika pemerintah berbahaya didesak golongan mahasiswa yg saat itu meminta untuk meningkatkan berbahaya taraf hidup beserta memperbaiki kondisi negara. Ir. Soekarno yg saat itu berbahaya selaku Presiden RI mengatakan “ Saya atas siap berbahaya meleset dari jabatan saya berbahaya beserta saya siap digantikan apabila diantara Saudara-Saudara ada yg bisa berbahaya beserta mampu melakukan perbaikan beserta peningkatan itu secepat saudara berbahaya membalikan telapak tangan Saudara! “. Dari penggalan kisah ini, kita berbahaya bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga berbahaya hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan berbahaya masa depan bangsa, keluarga beserta diri kita sendiri dengan menjadikan berbahaya kita sebagai insan yg berakhlak. Selamat Hari Pendidikan Nasional, berbahaya semoga berbahaya remaja Indonesia bisa menjadi remaja yg berakhlak beserta berbahaya berkualitas.
Demikian pidato dari saya. Terima kasih atas perhatiannya beserta mohon maaf berbahaya andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berbahaya berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Oleh: Alvian Kurniawan, 2007 berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (dikutip dengan sedikit perubahan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
berbahaya


2. Berlatih Berpidato ataupun ceramah
berbahaya Setelah selesai menulis naskah pidato, kita diajak untuk bisa berbahaya mempraktekkan pidato tersebut dengan baik. Dalam berpidato, modal dasar berbahaya yg harus kita miliki adalah keberanian, penguasaan materi beserta berbahaya kemampuan berkomunikasi yg baik. Tiga komponon tersebut harus berbahaya disatukan sehingga kita bisa untuk berpidato dengan baik.
berbahaya Dalam berpidato, ada beberapa teknik ataupun metode yg dipergunakan. Untuk itu pidato dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pidato Impromtu/ sertamerta
Pidato ini bersifat dadakan beserta tidak terlalu memerlukan waktu persiapan yg relatif lama.
b. Pidato Manuskrip
Pidato ini mempergunakan metode membaca naskah, biasanya ditemukan dengan saat pejabat-pejabat tinggi berpidato.
c. Pidato Memoriter
Pidato ini dipergunakan dalam bentuk hafalan, biasanya dipergunakan dalam perlombaan pidato.
d. Pidato Ekstemporan
Pidato ini mempergunakan kertas kecil yg berisi kerangka pidato yg atas disampaikan.
berbahaya Dengan metode-metode di atas, kita diajak untuk mampu berpidato dengan berbahaya pilihan cara berpidato ataupun ceramah masing-masing sesuai dengan yg berbahaya kita minati. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan untuk teknik kita berbahaya dengan saat berpidato ataupun berceramah, yaitu:
a. Intonasi
Intonasi adalah tinggi ataupun rendahnya suatu suara yg dipergunakan saat berbahaya berpidato. Intonasi harus beragam, hal ini untuk menanggulangi agar berbahaya tidak terdengar monoton oleh pendengar.
b. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pelafalan ataupun ucapan saat berpidato. berbahaya Artikulasi juga harus disesuaikan dengan bahasa yg dipergunakan dalam berbahaya berpidato. Karena setiap bahasa mempunyai cara pengucapan yg berbahaya berbeda-beda. Artikulasi bisa kita latih dengan senam wajah, beserta berbahaya latihan vokal.
c. Volume
Volume ataupun yg sering dikenal dengan ukuran (suara) ini, menuntut berbahaya untuk setiap orang yg berpidato agar menyesuaikan dengan situasi beserta berbahaya kondisi saat berpidato. Misal, andaikata situasi di ruang tertutup beserta sempit berbahaya maka kita bisa mempergunakan volume suara yg tidak terlalu tinggi berbahaya demikian juga sebaliknya.

3. Menyimpulkan pesan pidato ataupun ceramah
berbahaya Mendengarkan ceramah ataupun pidato tidak hanya membutuhkan konsentrasi berbahaya semata. Mendengarkan ceramah ataupun pidato juga harus didukung kemampuan berbahaya memahami beserta mngambil kesimpulan tentang isi ceramah ataupun pidato. berbahaya Apalagi andaikata materi ceramah ataupun pidato tersebut merupakan hal penting berbahaya yg harus dikuasai. Termasuk juga ceramah di dalam kegiatan berbahaya pembelajaran di dalam kelas.
berbahaya Dalam menyimpulkan isi pidato ataupun ceramah, bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Kesimpulan tersurat
Biasanya kesimpulan ini diperoleh diakhir dari teks pidato ataupun ceramah yg tertulis
ataupun disampaikan secara langsung oleh orang yg sedang ceramah ataupun pidato sebelum mengakhiri pidato ataupun ceramah.
Contoh:

berbahaya “ …. Dari penggalan kisah ini, kita bisa mengambil suatu kesimpulan berbahaya bahwa keberhasilan melakukan beserta membentuk kepribadian haruslah berbahaya ditunjang dari semua aspek secara perlahan beserta berkesinambungan. Untuk berbahaya itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada berbahaya remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga beserta diri berbahaya kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yg berakhlak.Selamat berbahaya Hari Pendidikan Nasional, semoga berbahaya remaja Indonesia bisa menjadi remaja berbahaya yg berakhlak beserta berkualitas.”

b. Kesimpulan Tersirat
berbahaya berbahaya berbahaya Biasanya kesimpulan ini tidak tertulis ataupun terdengar secara langsung, melainkan
kesimpulan ini harus ditafsirkan sendiri oleh pembaca ataupun pendengar. berbahaya Artinya, sebelum menyimpulkan kita harus mencari hal-hal pokok yg berbahaya disampaikan.

Contoh:

“Hadirin yg berbahagia, andaikata kita mengenang perjuangan para pahlawan berbahaya tahun 1945 maka terlintas jelas dibenak kita bahwa semangat pertempuran berbahaya yg berbahaya bagaikan api tidak kunjung padam itu begitu hebat menyatu dengan berbahaya jiwa beserta raga para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah berbahaya pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah berbahaya selesai. Korban agak banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan berbahaya terus jiwa beserta semangat empat lima dengan mewujudkan jiwa-jiwa berbahaya perjuangan yg tangguh.”

Hal penting yg disampaikan dengan kutipan pidato tersebut adalah:
- Mengenang perjuangan pahlawan tahun 1945,
- Semangat pertempuran yg bagaikan api tak kunjung padam itu begitu berbahaya hebatnya menyatu dengan jiwa beserta raga para pahlawan pejuang 45,
- Pentingnya meningkatkan jiwa beserta semangat perjuangan 45 dalam diri kita.
Berdasarkan hal-hal penting di atas, kita bisa menyimpulkan isi pidato berbahaya di atas adalah “Kita tingkatkan semangat perjuangan mengingat besarnya berbahaya pengorbanan para pahlawan bagi bangsa Indonesia.”


4. Mengomentari Pidato ataupun Ceramah
berbahaya Setelah kita benar-benar memahami isi pidato secara keseluruhan dengan berbahaya cara mampu memberikan kesimpulan dari pidato ataupun ceramah yg kita berbahaya dengar, maka kita harus bisa memberikan komentar terhadap isi pidato. berbahaya Yang harus diperhatikan saat memberi komentar dalam berpidato ataupun berbahaya orasi adalah:
a. Komentar harus disertai dengan alasan ataupun bukti yg logis (masuk akal),
b. Komentar disampaikan dengan bahasa yg santun.
Berdasarkan isinya, komentar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. berbahaya Komentar yg berisi persetujuan
berbahaya adalah komentar yg diucapkan untuk menyatakan ketertarikan dalam isi pidato ataupun ceramah.
Contoh:

“Menurut pendapat saya, benarlah andaikata keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk berbahaya kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berkesinambungan karena hal yg besar tidaklah bisa berbahaya dengan berbahaya sepele untuk diperoleh tanpa usaha yg terus menerus.”

b. Komentar yg berisi Penolakan
berbahaya adalah komentar yg diucapkan untuk menyatakan ketidaksepahaman dalam isi pidato ataupun ceramah.
Contoh:

berbahaya “:Menurut pendapat saya, benarlah andaikata keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk berbahaya kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berbahaya berkesinambungan, namun andaikata terlalu perlahan juga tidak berbahaya terlalu optimal, sehingga yg harus kita lakukan adalah secara singkat berbahaya tapi efisien.”


Contoh Soal:

Bacalah penggalan pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 beserta 2!
. Ketua sidang yg kami muliakan beserta hadirin yg berbahagia;
Dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin berbahaya menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat beserta berbahaya daerah, yg perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar berbahaya bobotnya untuk belanja pusat. Bahkan bila untuk belanja pusat dalam berbahaya RAPBN Tahun 2008 terlihat kenaikan 7,2%, namun untuk belanja daerah berbahaya kenaikannya hanya 3,2%. Demikian pula kami merasa prihatin atas berbahaya persoalan biaya pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD yg belum juga berbahaya bisa tercapai. Bahkan yg kami baca atas terjadi penurunan dari berbahaya anggaran tahun lalu, yakni dari 11,8% menjadi 10%. Belum terlaksananya berbahaya perintah konstitusi tersebut bukanlah hanya tanggung berbahaya jawaban Pemerintah, berbahaya tetapi berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar juga merupakan tanggung berbahaya jawaban DPR. Pasal tersebut juga mengamanatkan bahwa RUU APBN disampaikan berbahaya oleh Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan berbahaya pertimbangan DPD. Setiap kali, beserta dalam kesempatan ini sekali lagi DPD berbahaya mengingatkan agar’ketentuan’konstitusi’tersebut-dipenuhi.

1. Pokok bahasan dari penggalan pidato di atas adalah….
berbahaya berbahaya a. DPR bertanggung berbahaya jawaban terhadap pasal 23 UUD 1945.
berbahaya berbahaya b. RAPBN yg cenderung berbahaya terbang untuk belanja pusat daripada daerah.
berbahaya berbahaya c. DPD memuntut agar konstitusi terpenuhi.
berbahaya berbahaya d. Biaya pendidikan dari anggaran yg belum juga tercapai.
berbahaya berbahaya Jawaban: B
berbahaya berbahaya Pembahasan:
Pada kalimat pertama dijelaskan bahwa dalam rangka pembahasan RAPBN ini, berbahaya secara berbahaya sektarian kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran berbahaya untuk belanja pusat beserta daerah, yg perbandingannya masih belum berbahaya berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat.

2. Berdasarkan isinya, pidato di atas disampaikan dengan teknik….
berbahaya berbahaya a. memoriter c. manuskrip
berbahaya berbahaya b. Impromtu d. Ekstemporan
berbahaya berbahaya Jawaban: C
berbahaya berbahaya Pembahasan:
Dilihat dari isinya, pidato tersebut termasuk ke dalam pidato berbahaya kenegaraan. Dan pidato kenegaraan biasanya disampaikan dengan teknik berbahaya membaca naskah ataupun manuskrip.

================================

Berilah tanda silang (X) dengan salah satu huruf a, b, c beserta d sebagai jawaban yg benar!

Soal Pembahasan
1. (1) Hadirin yg berbahagia, (2) mungkin kita sebagai berbahaya warga kota ini berbahaya agak lupa. (3) Karenanya perlu sering diingatkan bahwa kawasan pantai berbahaya kita adalah bagian dari tata ruang terbuka. (4) itu artinya kawasan berbahaya tersebut milik umum.
berbahaya berbahaya Bentuk beserta jenis kalimat dari pidato di atas adalah….
a. (1) Kalimat sapaan, berbahaya berbahaya berbahaya c. (1) Kalimat sapaan,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Utama, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Sebab,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat penjelas 1, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat penegasan,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat penjelas 2. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat kesimpulan.
berbahaya berbahaya b. berbahaya berbahaya (1) Kalimat sapaan. berbahaya berbahaya berbahaya d. (1) Kalimat sapaan,
berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Utama, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat sebab,
berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat sebab, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat alasan
berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat akibat. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat akibat

2. berbahaya Pak Rudi adalah seorang Kepala Sekolah disalah satu SMP Negeri di berbahaya Kota Bandung. Pada Suatu hari, ia berpidato dengan hari Senin. Dalam berbahaya pidatonya, Pak Rudi mempergunakan catatan kecil yg ia bawa berbahaya ditangannya. Bukan berarti catatan kecil tersebut atas ia bacakan begitu berbahaya saja. Melainkan, catatan tersebut atas ia pergunakan berbahaya dengan saat ia lupa berbahaya atas apa yg atas ia sampaikan. Dalam catatan kecil itu, Pak Rudi berbahaya hanya membuat beberapa kerangka informasi saja.
berbahaya Dari Penggalan Cerita diatas. Jenis teknik berpidato yg
berbahaya disampaikan oleh Pak Rudi adalah berbahaya …
a. Pidato manuskrip
b. Pidato ekstemporer
c. Pidato memoriter
d. Pidato impromtu

3. Hadirin yg terhormat. Jika kita cermati, bencana alam yg terjadi berbahaya akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh ulah manusia yg kurang berbahaya bertanggung jawab. Manusia ingin menang sendiri. Manusia memanfaatkan berbahaya kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan keselamatan berbahaya lingkungan beserta manusia yg bertindak semaunya sendiri…..
berbahaya Pokok isi pidato di atas adalah….
a. Bencana alam yg terjadi perlu dicermati
b. Bencana alam terjadi karena ulah manusia yg kurang bertanggung jawab.
c. Manusia yg ingin menang sendiri menyebabkan terjadinya bencana alam.
d. Banyak manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan keselamatan lingkungan.

4. Kesimpulan yg tepat untuk melengkapi titik-titik dengan pidato di atas adalah….
a. berbahaya Untuk itu, sudah selayaknya kita cegah tindakan semena-mena tersebut agar tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan.
b. berbahaya Sehingga, wajarlah andaikata bencana alam berturut-turut melanda negeri tercinta kita ini.
c. berbahaya Selain itu, penebangan hutan, pembuangan sampah sembarangan beserta lain berbahaya sebagainya turut dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan saat ini.
d. berbahaya Maka, sudah selayaknya manusia seperti itu harus diberikan sanksi yg tegas oleh pemerintah agar jera.

5. Saudara-saudaraku sebangsa beserta setanah air yg saya cintai, Melalui berbahaya sebuah momen yg sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato berbahaya dalam rangka “Hari Lingkungan Hidup”, untuk dijadikan renungan bagi berbahaya saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa berbahaya syukur kita terhadap Tuhan YME atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga berbahaya kita dikaruniai kesehatan beserta kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.
berbahaya Teknik berpidato yg tepat dari penggalan pidato di atas adalah…
a. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, beserta volume besar
b. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, beserta volume kecil
c. Intonasi sedang, artikulasi jelas, beserta volume besar
d. Intonasi sedang, artikulasi jelas, beserta volume kecil

6. Hadirin yg saya hormati,
berbahaya berbahaya berbahaya Generasi 1945 agak berjuang dengan jiwa beserta raga untuk merebut beserta berbahaya menegakkan kemerdekaan. Apa yg mereka lakukan bukan semata-mata untuk berbahaya diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus.
berbahaya berbahaya berbahaya Setiap generasi memikul beban berupa warisan yan harus dipelihara berbahaya sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat. Melecehkan amanat sama maknanya berbahaya dengan memalsukan sumpah. Hal ini yg tidak boleh dilakukan oleh berbahaya generasi mana pun.
Hal yg paling penting beserta paling sesuai dengan ilustrasi kutipan pidato tersebut adalah…
a. berbahaya Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh generasi penerus. berbahaya Generasi berbahaya penerus menanggung beban warisan dari generasi 1945.
b. Generasi 1945 berjuang beserta berkorban merebut kemerdekaan juga untuk berbahaya generasi penerus. Kita harus memelihara amanat generasi 1945.
c. Generasi 1945 agak berhasil merebut kemerdekaannyadan mewariskannya berbahaya kepada generasi penerus sehingga generasi penerus harus bertanggung berbahaya jawaban memeliharanya.
d. Pejuang yg baik adalah pejuang yg rela berkorban demi bangsa beserta berbahaya negara. Generasi penerus yg baik adalah generasi yg tidak melecehkan berbahaya amanat.

7. Berikut ini merupakan kesalahan pengunaan kaidah bahasa dalam berpidato, kecuali ….
a. berbahaya Puji beserta syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan YME.
b. berbahaya Waktu beserta tempat kami persilahkan
c. Yang terhormat kepala sekolah, ibu guru, staf tata berbahaya berbahaya
berbahaya berbahaya usaha beserta siswa-siswa.
d. Demikian pidato singkat dari saya, beserta saya akhiri berbahaya dengan Wassalamualaikum.

8. Berikut ini merupakan sebuah komentar yg bersifat persetujuan dari sebuah cara menyampaikan ceramah adalah….
berbahaya a. Menurut saya, pencermah tadi sangat baik dalam menyampaikan materi. berbahaya Namun, berbahaya berbahaya kendalanya adalah ceramah terebut tidak ada mengutip satu pun berbahaya hadist dari Rausullulah.
berbahaya b. Banyak hal yg bisa dipetik dari cerita penceramah tadi, meskipun cara penyampaiannya cenderung bertele-tele.
berbahaya c. Menurut pendapat saya, cara penyampaian materi yg dilakukan berbahaya penceramah tadi sudah memenuhi kriteria. Karena semua pendengar bisa berbahaya dengan berbahaya sepele menagkapnya sehingga tidak membosankan.
berbahaya d. Menurut pendapat saya, benar apa yg disampaikan penceramah tadi, berbahaya bahwa manusia memang tidak atas hidup kekal berbahaya langgeng selamanya. Untuk itu berbahaya saya merasa kagum terhadap isi materi ceramah tersebut.

9. Hadirin yg berbahagia, setiap hari kita memerlukan air, baik untuk berbahaya mandi, minum, ataupun mencuci. Di bidang pertanian air digunakan untuk berbahaya mengairi sawah, Di wilayah tertentu air bisa digunakan untuk saran berbahaya transportasi. Di bidang teknologi bisa dimanfaatkan untuk menggerakan berbahaya kincir sebagai pembangkit listrik.
berbahaya Kesimpulan yg bisa diambil dari isi pidato di atas adalah….
a. berbahaya Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.
b. berbahaya Tanpa air kita tidak bisa melakukan aktivitas.
c. berbahaya Dibeberapa bidang air sangat diperlukan.
d. berbahaya Air memiliki peranan yg cukup penting.

10. (A) Sekali lagi, sungguh susah sekali kita memprediksikan apakah berbahaya kita agak terinfeksi HIV beserta AIDS ataupun tidak. Bahkan banyak sekali berbahaya penderita yg agak sakit-sakitan terserang HIV justru diagnosa yg berbahaya didapat dari kedokteran menunjukan si penderita terkena tipus, ataupun berbahaya penyakit lain.
(B) AIDS bukanlah penyakit yg bisa dispelekan. Sampai sekarang Badan berbahaya kesehatan dunia belum bisa menemukan/ menciptakan obat untuk berbahaya menyembuhkan AIDS itu sendiri. tapi dengan beberapa uraian tadi kita berbahaya selaku remaja generasi berbahaya orang muda yg diharapkan mempunyai konstribusi yg berbahaya tinggi dalam penciptaan generasi yg sehat haruslah mempunyai berbahaya rambu-rambu batasan untuk mencegah agar HIV tidak menjangkit dalam hidup berbahaya kita.Dengan cara apa?
(C) Demikian pidato dari saya. Terimakasih atas perhatiannya beserta mohon berbahaya maaf andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berbahaya berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
(D) Tentunya dengan cara hidup sehat dengan tidak berganti-ganti berbahaya pasangan seks diluar nikah tanpa alat kontrasepsi, tidak menggunakan berbahaya jarum suntik serta menjauhi obat-obat terlarang, tidak berbahaya menerima/melakukan transfusi darah sembarangan. Insya Allah dengan berbahaya cara-cara tadi ditambah dengan memperhatikan rambu-rambu agama kita atas berbahaya terhindar dari HIV beserta AIDS itu sendiri.
(E) Hal ini dikarenakan terbatasnya metode penditeksian HIV di berbahaya Indonesia. Khususnya, hanya ada beberapa metode untuk menguji seseorang berbahaya itu terserang HIV ataupun tidak. Diantaranya adalah tes water bload dengan berbahaya menggunakan metode ELISA yg hanya ada disalah satu Rumah Sakit di berbahaya Jakarta, serta metode layanan Konseling VCT yg sekarang juga agak berbahaya masuk ke rumah sakit-rumah sakit di beberapa kota termasuk di Palembang berbahaya ini sendiri.
(F) berbahaya Hadirin yg saya muliakan,
(G) Maka daripada itu, marilah kita selamatkan masa depan bangsa, berbahaya keluarga beserta diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yg berbahaya berakhlak.Selamat Hari AIDS sedunia.Semoga Dunia terutama Indonesia berbahaya bisa menjadi rumah yg sehat tanpa AIDS.
Susunan urutan yg tepat dari naskah pidato di atas adalah……
berbahaya a. berbahaya (F), (A), (E), (D), (B), (G), (C)
berbahaya b. berbahaya (F), (A), (E), (G), (B), (D), (C)
berbahaya c. (F), (A), (E), (B), (G), (D), (C)
berbahaya d. berbahaya (F), (A), (E), (B), (D), (G), (C)
berbahaya
Benar = …….. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Salah = ……. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Nama Pemeriksa = ………..


1. berbahaya Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai pengertian dari:
berbahaya berbahaya berbahaya a. Intonasi
berbahaya berbahaya berbahaya b. Ekspresi
berbahaya berbahaya berbahaya c. Volume

1) Tuliskan enam contoh kalimat salam pembuka dalam berpidato!

3. berbahaya Jelaskan kapan saja kita harus memergunakan pidato:
berbahaya berbahaya berbahaya a. Impromtu,
berbahaya berbahaya berbahaya b. Manuskrip,
berbahaya berbahaya berbahaya c. Memoriter,
berbahaya berbahaya berbahaya d. Ekstemporan.

4. berbahaya Buatlah sebuah teks pidato dengan tema yg sedang hangat diperbincangkan saat ini!

5. berbahaya Setelah membuat pidato, coba tuliskan kesimpulan pidatomu itu!

Sumber : https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pidato-ceramah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam  

Demikian materi Bahasa Indonesia Kelas 9 semester 2 Bab Melatih Keterampilan dalam Berpidato / Ceramah beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat..