Showing posts sorted by relevance for query pidato-ceramah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pidato-ceramah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam. Sort by date Show all posts

Saturday, November 23, 2019

Pidato & Ceramah (Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan materi bahasa Indonesia tentang Teori dasar Pidato alias Ceramah meliputi Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis / macam-macam pidato bersama contoh soal.

Teori dasar Pidato alias Ceramah


Sebelum kita bertemu dengan bagian inti pidato, dengan bagian ini hendak dihadirkan sekilas teori dasar bersama soal-soal tentang pidato untuk menambah wawasan bagi siswa. Dalam bagian ini siswa diharapkan boleh menjadi lebih pintar dengan bidang kognitif.

1. Pengertian Pidato alias Ceramah


Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa:

a. Pidato berarti menyampaikan pikiran dalam bentuk kata-kata yg disampaikan kepada orang banyak;
b. Pidato juga merupakan wacana yg disiapkan untuk disampaikan di depan khalayak, Sedangkan
c. Ceramah adalah Pidato yg disampaikan oleh pembicara di depan audiens (banyak orang).

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi bahasa Indonesia tentang  Pidato & Ceramah (Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis)


2. Ciri-ciri Pidato bersama Ceramah


Dalam sumber yg lain dijelaskan bahwa ciri pidato adalah:

a. Merupakan jenis berbicara satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak alias pendengar.
b. Seseorang yg berpidato hendak terus berbicara tanpa disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yg disampaikan biasanya materi pokok pikiran alias gagasan-gagasan yg dimilikinya,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi.
e. Penyampaian pidato boleh dilakukan dengan cara bebas (secara langsung) bersama ada yg mempergunakan teks.

Sedikit berbeda dengan pidato, Ceramah alias khotbah kegiatan ini biasanya mempunyai ciri:

a. Merupakan keterampilan berbahasa satu arah,
b. Biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar klasikal (bukan CBSA),
c. Pembicara berdiri di depan orang banyak untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya menyimak saja,
d. Merupakan kegiatan pasif reseptif.

3. Tujuan Umum Berpidato


Adapun tujuan utama seseorang harus berpidato adalah sebagai berikut:

a. Untuk menginformasikan (to inform),
b. Untuk menghibur (to entertain),
c. Untuk membujuk, merayu bersama mempengaruhi (to persuade).

4. Jenis-jenis Pidato


Berdasarkan tujuan umum pidato di atas pidato dibagi lagi ke dalam beberapa jenis pidato, yaitu:

a. Pidato Intruktif
adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita alias informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.

b. Pidato Rekreatif
Adalah pidato yg dipergunakan untuk menghibur pendengar yg ada dengan saat itu. Contohnya: Pidato dengan aat perayaan pesta ulang tahun.

c. Pidato Persuasif
Adalah pidato yg bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.

Materi selanjutnya : Melatih keterampilan berpidato

Contoh Soal :

1. Kata kajian untuk orang yan berpidato disebut….
a. Orator b. Mediator c. Fasilitator d. Motivator
Jawaban: A

Pembahasan:

Kata kajian adalah kata yg jarang dipergunakan alias awam diketahui oleh masyarakat, kata ini biasanya dipergunakan dalam bidang tertentu. Orang mengenal orang berpidato dengan sebutan pemidato, pembicara, penceramah bersama lain sebagainya, namun istilah itu boleh diganti dengan kata Orator.

2. Hal penting yg harus diperhatikan dalam pidato adalah….
a. Bayaran yg diperoleh
b. Batasan panjang waktu berbicara
c. Kostum yg menarik bersama mahal
d. Topik pidato

Jawaban: D

Pembahasan:

Ada beberapa hal penting yg harus diperhatikan dalam sebuah pidato yaitu:
(1) Topik pidato,
(2) Permasalahan yg diuraikan dalam pidato,
(3) Sebab-sebab timbulnya permasalahan, dan
(4) Solusi yg diberikan pembicara.


Berilah tanda silang (X) dengan salah satu huruf a, b, c bersama d sebagai jawaban yg benar!

1. Pernyataan berikut ini yg salah, kecuali….
a. Pidato merupakan pengungkapan pikiran berkenaan dengan masalah pendidikan alias pengetahuan.
b. Ceramah merupakan penungkapan pikiran alias wacana yg disampaikan untuk banyak orang.
c. Khotbah merupakan pidato yg berhubungan dengan masalah keagamaan
d. Pidato merupakan kata khusus dari ceramah bersama khotbah.

2. Yang termasuk ciri pidato adalah…
a. Merupakan jenis berbicara dua arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak alias pendengar.
b. Seseorang yg berpidato hendak terus berbicara bersama hendak berhenti ketika disela oleh pendengarnya.
c. Masalah yg disampaikan biasanya materi pokok pikiran alias gagasan-gagasan yg dimilikinya yg bersifat subjektif adakalanya juga objektif,
d. Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi bersama santai.

3. Selain menginformasikan, menghibur bersama mempengaruhi,
pidato juga bertujuan untuk….
a. memotivasi c. menyindir
b. mendoktrin d. mengklarifikasi

4. Dalam penyampaian pidato, pidato juga bertujuan untuk melakukan tindakan. Maksud dari tujuan melakukan tindakan adalah….
a. Pidato boleh memberikan semangat, membangkitkan kegairahan alias menekan perasaan yg kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat bersama pengabdian.
b. Pidato berusaha mempengaruhi keyakinan alias sikap mental para pendengar.
c. Pidato bertujuan agar pendengar agar boleh melakukan sesuatu hal.
d. Pidato memberikan ilmu pengetahuan agar bertambah wawasan yg dipunyainya

5. Tanda-tanda demam panggung dalam pidato adalah, kecuali….
a. kaki bersama tangan gemetar bersama muka menjadi merah
b. mata tidak berani memandang pendengar bersama keringat dingin.
c. jatung berdetak cepat bersama keringat dingin bercucuran.
d. salah berucap bersama tetap terenyum.

6. Dasar-dasar yg harus dimiliki seorang Orator adalah…
a. Kemampuan berkomunikasi bersama Pengetahuan tentang materi
b. Penampilan yg terkesan mewah bersama vokalisasi yg tepat
c. Tingkat kredibelitas yg tinggi bersama kemampuan humoris
d. Kesopanan dalam bertutur bersama ramah dalam bersikap

7. Pasangan tujuan bersama keterangan pidato yg tepat dari tabel di bawah ini adalah….
a.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yg dipergunakan untuk menghibur pendengar yg ada dengan saat itu. Contohnya: Pidato dengan saat perayaan pesta ulang tahun.
2. Intruktif adalah pidato yg bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yg mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita alias informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.
b.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Rekreatif adalah pidato yg bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Intruktif adalah pidato yg mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita alias informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
3. Persuasif adalah pidato yg dipergunakan untuk menghibur pendengar yg ada dengan saat itu. Contohnya: Pidato dengan aat perayaan pesta ulang tahun.
c.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Intruktif adalah pidato yg dipergunakan untuk menghibur pendengar yg ada dengan saat itu. Contohnya: Pidato dengan aat perayaan pesta ulang tahun.
2. Persuasif adalah pidato yg bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
3. Rekreatif adalah pidato yg mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita alias informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan
d.
No Tujuan Pidato Keterangan
1. Persuasif adalah pidato yg bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.
2. Rekreatif adalah pidato yg dipergunakan untuk menghibur pendengar yg ada dengan saat itu. Contohnya: Pidato dengan aat perayaan pesta ulang tahun.
3. Intruktif adalah pidato yg mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita alias informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan

8 Sebuah ceramah boleh dikatakan berhasil apabila….
a. Penceramah boleh membuat lelucon-lelucon yg memancing tawa pendengar.
b. Penceramah berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan dengan cara selalu melihat bersama membaca catatan teks pidatonya.
c. Penceramah berusaha melengkapi uraiannya dengan ilutrasi yg disesuaikan dengan isi ceramah bersama pemahaman pendengarnya.
d. Penceramah berjalan hilir mudik sambil membuat gerakan-gerakan untuk menarik perhatian pendengar. .

9. Tanda-tanda demam panggung dengan saat berpidato alias ceramah adalah….
a. Kaki bersama tangan gemetar serta sikut juga tegang.
b. Keringat dingin bercucuran serta diam tanpa kata.
c. Jantung berdetak kencang serta mata memerah.
d. Muka memerah bersama mata tidak berani memandang pendengar.

10. Ciri pidato yg baik adalah….
a. 1. Memiliki tujuan yg jelas,
2. Isi pidato mengandung kebenaran,
3. Cara penyampaiannya sesuai dengan kondisi pendengar,
4. Penyampaian menarik, dan
5. Menggunakan intonasi, artikulasi, bersama volume
suara yg jelas.
b. 1. Tema terarah,
2. Isi pidato mengarah ke subjektifitas,
3. Mampu menghibur pendengar,
4. Banyak menggunakan kalimat yg indah, dan
5. Mempunyai bagian pembuka, isi bersama penutup.
c. 1. Topik menarik bersama aktual,
2. Bahasa tubuh dipergunakan sebagai pelengkap,
3. Mampu menguji keseriusan pendengar,
4. Intonasi bervariatif sesuai dengan selera pendengar, dan
5. Mampu mempengaruhi pendengar.
d. 1. Materi disampaikan sesuai pokok-pokoknya,
2. Isi pidato boleh dipertanggungjawabkan,
3. Banyak tersenyum dari awal hingga akhir,
4. Disampaikan secara singkat serta terarah, dan
5. Kata kajian sering menjadi diksi.

Esay..

1. Buatlah sebuah definisi dari pidato, khotbah bersama ceramah dengan kalimatmu sendiri,
masing-masing istilah sebanyak dua definisi!

2. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri tiga tujuan umum berpidato!

3. Sebutkan contoh-contoh lain dari pidato rekreatif, intruktif bersama persuasif!

4. Pidato harus disampaikan dengan bahasa yg baik bersama benar. Jelaskan apa yg
dimaksud dengan bahasa yg baik bersama benar itu!

5. Apakah tema yg tepat untuk diangkat dalam berpidato, seumpama saat ini adalah bulan:
a. Januari
b. April
c. Mei
d. Agustus
e. Oktober
d. Desember

Demikian materi bahasa Indonesia tentang Teori dasar Pidato alias Ceramah meliputi Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis / macam-macam pidato. Semoga bermanfaat..

Melatih Keterampilan Dalam Berpidato / Ceramah

Setelah mempelajari seluk-beluk teori dasar pidato dengan bagian sebelumnya, berbahaya kini kita atas dilatih dengan pembahasan beserta latihan soal yg mengarah berbahaya dengan kegiatan psikomotorik. Dan tujuan pembelajaran dengan bagian ini agar berbahaya siswa mampu terampil dalam bidang berpidato.

1. Menulis Teks Pidato

berbahaya berbahaya berbahaya Mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yg berbahaya tersulit dalam keterampilan berbahasa, maka perhatikanlah hal-hal berbahaya penting dalam menulis naskah pidato!,

  berbahaya kini kita  atas dilatih dengan pembahasan  beserta latihan soal  yg mengarah  berbahaya  dengan kegiatan p Melatih Keterampilan dalam Berpidato / Ceramah


Pada umumnya, pidato dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Pembukaan (Opening) meliputi ;

1. Salam Pembuka,
berbahaya 2. Salam Hormat,
berbahaya 3. Ucapan Syukur 

Contoh :
(1) berbahaya Salam Sejahtera Untuk kita semua,
berbahaya (2) Yang terhormat Dewan Juri, yg kami  hormati hadirin, beserta rekan-rekan peserta lomba yg saya sayangi.
berbahaya (3) berbahaya Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat beserta Hidayah-Nya kita bisa berkumpul dalam acara kompetisi persahabatan ini dengan sehat walafiat..

2. Isi (Content) meliputi :

1. Sapaan hadirin,
berbahaya 2. Pokok pidato. 

Contoh :
(1) berbahaya Hadirin yg saya hormati,
berbahaya (2) berbahaya Generasi berbahaya orang muda adalah generasi yg berbahaya siap mengacu dengan tongkat estafet pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan beserta pembekalan yg harus dimiliki oleh generasi berbahaya orang muda itu sendiri, agar mampu
berbahaya berbahaya berbahaya menciptakan generasi andalan yg siap aktif dalam dunia kompetensi global.Tentunya hal ini perlu menjadi
berbahaya berbahaya berbahaya tanggung berbahaya jawaban semua kalangan baik itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah beserta lain sebagainya.
berbahaya berbahaya berbahaya Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan kepribadian generasi berbahaya orang muda itu sendiri. Pendidikan yg tidak utuh bisa menjadi cambuk bagi Negara ini sendiri beserta sebaliknya.
berbahaya berbahaya berbahaya ……

3. Penutup (Clossing) meliputi  :

1. Permohonan Pamit,
berbahaya 2. Ucapan terima kasih,
berbahaya 3. Permohonan Maaf
berbahaya 4. Salam penutup

Contoh :
berbahaya (1) Demikian pidato dari saya.
berbahaya (2) berbahaya Terima kasih atas perhatian hadirin dan
berbahaya (3) berbahaya mohon maaf andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
berbahaya (4) berbahaya Sampai jumpa! 

Contoh Naskah Pidato:

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
yg terhormat Dewan Juri,dan rekan-rekan peserta lomba yg saya sayangi.

Marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat berbahaya rahmat beserta Hidayahnya kita bisa berkumpul dalam acara kompetisi berbahaya persahabatan ini dengan sehat walafiat. Shalawat beserta salam tak berbahaya henti-hentinya pula kita curahkan kepada junjungan Nabi besar kita berbahaya Muhammad SAW serta pengikutnya hingga akhir zaman. Hadirin yg saya berbahaya muliakan, dalam Kesempatan yg berharga ini, perkenankan bagi saya berbahaya untuk menyampaikan pidato yg bertemakan Dengan semangat Hardiknas kita berbahaya ciptakan generasi berbahaya orang muda yg sehat beserta Cerdas.

Hadirin yg saya hormati,

Generasi berbahaya orang muda adalah generasi yg siap mengacu dengan tongkat estafet berbahaya pembangunan bangsa ini.Untuk itu, banyak sekali persiapan beserta pembekalan berbahaya yg harus dimiliki oleh generasi berbahaya orang muda itu sendiri, agar mampu berbahaya menciptakan generasi andalan yg siap aktif dalam dunia kompetensi berbahaya global. Tentunya hal ini perlu menjadi tanggung berbahaya jawaban semua kalangan berbahaya tampan itu kalangan masyarakat, keluarga, pemerintah beserta lain sebagainya. berbahaya Peranan pendidikan pun menjadi faktor eksternal dalam pembentuk keutuhan berbahaya kepribadian generasi berbahaya orang muda itu sendiri. Pendidikan yg tidak utuh bisa berbahaya menjadi cambuk bagi negara ini sendiri beserta sebaliknya. Apabila kita berbahaya mengamati dengan sektor dunia remaja, tentunya remaja merupakan satuan berbahaya kelompok manusia yg berada dengan skala usia 14-17 tahun. Pada skala berbahaya ini, biasanya merupakan transisi metamorfosis untuk mencari jati diri. berbahaya Remaja dengan dasarnya terbentuk dalam tingkat emosi yg berbahaya bisa dikatakan berbahaya fluktuatif yg maksudnya mempunyai kecenderungan grafik berbahaya terbang turun yg berbahaya tidak stabil beserta selalu berubah-ubah. Hal ini tentunya menjadi sebuah berbahaya acuan dasar untuk diperhatikan. Lingkungan yg kurang baik, tentunya berbahaya juga atas menentukan efek yg kurang baik pula dalam perkembangan berbahaya kejiwaan remaja itu sendiri yg kemudian atas menjadi suatu kesatuan berbahaya sikap beserta sifat yg utuh serta dikhawatirkan atas menjerumuskan si berbahaya remaja itu sendiri. Selain itu, andaikata kita menyorot ke dalam berbagai berbahaya media, banyak sekali perkembangan media yg kurang sesuai untuk berbahaya dikonsumsi. Hal ini merupakan masalah krusial yg sepertinya jarang berbahaya sekali diperhatikan orang tua, beserta berbagai macam pihak lainnya. Kita berbahaya ambil contoh, misalnya : adegan percintaan, kekerasan, kebebasan beserta berbahaya lain sebagainya yg sering sekali tayang dengan jam-jam padat dikonsumsi berbahaya masyarakat, selain itu mudahnya mengakses arus informasi melalui berbahaya internet, beserta sejenis transaksi kejahatan lainnya. Ini merupakan contoh berbahaya papa dari kelemahan perkembangan media dalam memperoleh arus berbahaya pendidikan. Nah apabila kita kembalikan kepada kodrat remaja kita yg berbahaya dengan dasarnya mempunyai sikap meniru dari apa yg ia konsumsi, atas berbahaya jadi apakah bangsa ini kelak?

Hadirin yg saya hormati,

Dari uraian di atas, ternyata membentuk kepribadian bangsa yg baik berbahaya tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Hal ini bisa kita kaitkan, berbahaya andaikata kita kembali kepada sejarah awal kemerdekaan. Ketika pemerintah berbahaya didesak golongan mahasiswa yg saat itu meminta untuk meningkatkan berbahaya taraf hidup beserta memperbaiki kondisi negara. Ir. Soekarno yg saat itu berbahaya selaku Presiden RI mengatakan “ Saya atas siap berbahaya meleset dari jabatan saya berbahaya beserta saya siap digantikan apabila diantara Saudara-Saudara ada yg bisa berbahaya beserta mampu melakukan perbaikan beserta peningkatan itu secepat saudara berbahaya membalikan telapak tangan Saudara! “. Dari penggalan kisah ini, kita berbahaya bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berkesinambungan. Untuk itu, dalam pidato ini saya juga berbahaya hendak menyampaikan sebuah pesan kepada remaja kita agar kita selamatkan berbahaya masa depan bangsa, keluarga beserta diri kita sendiri dengan menjadikan berbahaya kita sebagai insan yg berakhlak. Selamat Hari Pendidikan Nasional, berbahaya semoga berbahaya remaja Indonesia bisa menjadi remaja yg berakhlak beserta berbahaya berkualitas.
Demikian pidato dari saya. Terima kasih atas perhatiannya beserta mohon maaf berbahaya andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berbahaya berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Oleh: Alvian Kurniawan, 2007 berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (dikutip dengan sedikit perubahan, http://www.azizvyan.blogspot.com/)
berbahaya


2. Berlatih Berpidato ataupun ceramah
berbahaya Setelah selesai menulis naskah pidato, kita diajak untuk bisa berbahaya mempraktekkan pidato tersebut dengan baik. Dalam berpidato, modal dasar berbahaya yg harus kita miliki adalah keberanian, penguasaan materi beserta berbahaya kemampuan berkomunikasi yg baik. Tiga komponon tersebut harus berbahaya disatukan sehingga kita bisa untuk berpidato dengan baik.
berbahaya Dalam berpidato, ada beberapa teknik ataupun metode yg dipergunakan. Untuk itu pidato dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pidato Impromtu/ sertamerta
Pidato ini bersifat dadakan beserta tidak terlalu memerlukan waktu persiapan yg relatif lama.
b. Pidato Manuskrip
Pidato ini mempergunakan metode membaca naskah, biasanya ditemukan dengan saat pejabat-pejabat tinggi berpidato.
c. Pidato Memoriter
Pidato ini dipergunakan dalam bentuk hafalan, biasanya dipergunakan dalam perlombaan pidato.
d. Pidato Ekstemporan
Pidato ini mempergunakan kertas kecil yg berisi kerangka pidato yg atas disampaikan.
berbahaya Dengan metode-metode di atas, kita diajak untuk mampu berpidato dengan berbahaya pilihan cara berpidato ataupun ceramah masing-masing sesuai dengan yg berbahaya kita minati. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan untuk teknik kita berbahaya dengan saat berpidato ataupun berceramah, yaitu:
a. Intonasi
Intonasi adalah tinggi ataupun rendahnya suatu suara yg dipergunakan saat berbahaya berpidato. Intonasi harus beragam, hal ini untuk menanggulangi agar berbahaya tidak terdengar monoton oleh pendengar.
b. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan pelafalan ataupun ucapan saat berpidato. berbahaya Artikulasi juga harus disesuaikan dengan bahasa yg dipergunakan dalam berbahaya berpidato. Karena setiap bahasa mempunyai cara pengucapan yg berbahaya berbeda-beda. Artikulasi bisa kita latih dengan senam wajah, beserta berbahaya latihan vokal.
c. Volume
Volume ataupun yg sering dikenal dengan ukuran (suara) ini, menuntut berbahaya untuk setiap orang yg berpidato agar menyesuaikan dengan situasi beserta berbahaya kondisi saat berpidato. Misal, andaikata situasi di ruang tertutup beserta sempit berbahaya maka kita bisa mempergunakan volume suara yg tidak terlalu tinggi berbahaya demikian juga sebaliknya.

3. Menyimpulkan pesan pidato ataupun ceramah
berbahaya Mendengarkan ceramah ataupun pidato tidak hanya membutuhkan konsentrasi berbahaya semata. Mendengarkan ceramah ataupun pidato juga harus didukung kemampuan berbahaya memahami beserta mngambil kesimpulan tentang isi ceramah ataupun pidato. berbahaya Apalagi andaikata materi ceramah ataupun pidato tersebut merupakan hal penting berbahaya yg harus dikuasai. Termasuk juga ceramah di dalam kegiatan berbahaya pembelajaran di dalam kelas.
berbahaya Dalam menyimpulkan isi pidato ataupun ceramah, bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Kesimpulan tersurat
Biasanya kesimpulan ini diperoleh diakhir dari teks pidato ataupun ceramah yg tertulis
ataupun disampaikan secara langsung oleh orang yg sedang ceramah ataupun pidato sebelum mengakhiri pidato ataupun ceramah.
Contoh:

berbahaya “ …. Dari penggalan kisah ini, kita bisa mengambil suatu kesimpulan berbahaya bahwa keberhasilan melakukan beserta membentuk kepribadian haruslah berbahaya ditunjang dari semua aspek secara perlahan beserta berkesinambungan. Untuk berbahaya itu, dalam pidato ini saya juga hendak menyampaikan sebuah pesan kepada berbahaya remaja kita agar kita selamatkan masa depan bangsa, keluarga beserta diri berbahaya kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yg berakhlak.Selamat berbahaya Hari Pendidikan Nasional, semoga berbahaya remaja Indonesia bisa menjadi remaja berbahaya yg berakhlak beserta berkualitas.”

b. Kesimpulan Tersirat
berbahaya berbahaya berbahaya Biasanya kesimpulan ini tidak tertulis ataupun terdengar secara langsung, melainkan
kesimpulan ini harus ditafsirkan sendiri oleh pembaca ataupun pendengar. berbahaya Artinya, sebelum menyimpulkan kita harus mencari hal-hal pokok yg berbahaya disampaikan.

Contoh:

“Hadirin yg berbahagia, andaikata kita mengenang perjuangan para pahlawan berbahaya tahun 1945 maka terlintas jelas dibenak kita bahwa semangat pertempuran berbahaya yg berbahaya bagaikan api tidak kunjung padam itu begitu hebat menyatu dengan berbahaya jiwa beserta raga para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah berbahaya pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah berbahaya selesai. Korban agak banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan berbahaya terus jiwa beserta semangat empat lima dengan mewujudkan jiwa-jiwa berbahaya perjuangan yg tangguh.”

Hal penting yg disampaikan dengan kutipan pidato tersebut adalah:
- Mengenang perjuangan pahlawan tahun 1945,
- Semangat pertempuran yg bagaikan api tak kunjung padam itu begitu berbahaya hebatnya menyatu dengan jiwa beserta raga para pahlawan pejuang 45,
- Pentingnya meningkatkan jiwa beserta semangat perjuangan 45 dalam diri kita.
Berdasarkan hal-hal penting di atas, kita bisa menyimpulkan isi pidato berbahaya di atas adalah “Kita tingkatkan semangat perjuangan mengingat besarnya berbahaya pengorbanan para pahlawan bagi bangsa Indonesia.”


4. Mengomentari Pidato ataupun Ceramah
berbahaya Setelah kita benar-benar memahami isi pidato secara keseluruhan dengan berbahaya cara mampu memberikan kesimpulan dari pidato ataupun ceramah yg kita berbahaya dengar, maka kita harus bisa memberikan komentar terhadap isi pidato. berbahaya Yang harus diperhatikan saat memberi komentar dalam berpidato ataupun berbahaya orasi adalah:
a. Komentar harus disertai dengan alasan ataupun bukti yg logis (masuk akal),
b. Komentar disampaikan dengan bahasa yg santun.
Berdasarkan isinya, komentar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. berbahaya Komentar yg berisi persetujuan
berbahaya adalah komentar yg diucapkan untuk menyatakan ketertarikan dalam isi pidato ataupun ceramah.
Contoh:

“Menurut pendapat saya, benarlah andaikata keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk berbahaya kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berkesinambungan karena hal yg besar tidaklah bisa berbahaya dengan berbahaya sepele untuk diperoleh tanpa usaha yg terus menerus.”

b. Komentar yg berisi Penolakan
berbahaya adalah komentar yg diucapkan untuk menyatakan ketidaksepahaman dalam isi pidato ataupun ceramah.
Contoh:

berbahaya “:Menurut pendapat saya, benarlah andaikata keberhasilan melakukan beserta berbahaya membentuk berbahaya kepribadian haruslah ditunjang dari semua aspek secara berbahaya perlahan beserta berbahaya berkesinambungan, namun andaikata terlalu perlahan juga tidak berbahaya terlalu optimal, sehingga yg harus kita lakukan adalah secara singkat berbahaya tapi efisien.”


Contoh Soal:

Bacalah penggalan pidato di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 beserta 2!
. Ketua sidang yg kami muliakan beserta hadirin yg berbahagia;
Dalam rangka pembahasan RAPBN ini, secara khusus kami ingin berbahaya menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran untuk belanja pusat beserta berbahaya daerah, yg perbandingannya masih belum berubah, yaitu terlalu besar berbahaya bobotnya untuk belanja pusat. Bahkan bila untuk belanja pusat dalam berbahaya RAPBN Tahun 2008 terlihat kenaikan 7,2%, namun untuk belanja daerah berbahaya kenaikannya hanya 3,2%. Demikian pula kami merasa prihatin atas berbahaya persoalan biaya pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD yg belum juga berbahaya bisa tercapai. Bahkan yg kami baca atas terjadi penurunan dari berbahaya anggaran tahun lalu, yakni dari 11,8% menjadi 10%. Belum terlaksananya berbahaya perintah konstitusi tersebut bukanlah hanya tanggung berbahaya jawaban Pemerintah, berbahaya tetapi berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar juga merupakan tanggung berbahaya jawaban DPR. Pasal tersebut juga mengamanatkan bahwa RUU APBN disampaikan berbahaya oleh Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan berbahaya pertimbangan DPD. Setiap kali, beserta dalam kesempatan ini sekali lagi DPD berbahaya mengingatkan agar’ketentuan’konstitusi’tersebut-dipenuhi.

1. Pokok bahasan dari penggalan pidato di atas adalah….
berbahaya berbahaya a. DPR bertanggung berbahaya jawaban terhadap pasal 23 UUD 1945.
berbahaya berbahaya b. RAPBN yg cenderung berbahaya terbang untuk belanja pusat daripada daerah.
berbahaya berbahaya c. DPD memuntut agar konstitusi terpenuhi.
berbahaya berbahaya d. Biaya pendidikan dari anggaran yg belum juga tercapai.
berbahaya berbahaya Jawaban: B
berbahaya berbahaya Pembahasan:
Pada kalimat pertama dijelaskan bahwa dalam rangka pembahasan RAPBN ini, berbahaya secara berbahaya sektarian kami ingin menggarisbawahi persoalan alokasi anggaran berbahaya untuk belanja pusat beserta daerah, yg perbandingannya masih belum berbahaya berubah, yaitu terlalu besar bobotnya untuk belanja pusat.

2. Berdasarkan isinya, pidato di atas disampaikan dengan teknik….
berbahaya berbahaya a. memoriter c. manuskrip
berbahaya berbahaya b. Impromtu d. Ekstemporan
berbahaya berbahaya Jawaban: C
berbahaya berbahaya Pembahasan:
Dilihat dari isinya, pidato tersebut termasuk ke dalam pidato berbahaya kenegaraan. Dan pidato kenegaraan biasanya disampaikan dengan teknik berbahaya membaca naskah ataupun manuskrip.

================================

Berilah tanda silang (X) dengan salah satu huruf a, b, c beserta d sebagai jawaban yg benar!

Soal Pembahasan
1. (1) Hadirin yg berbahagia, (2) mungkin kita sebagai berbahaya warga kota ini berbahaya agak lupa. (3) Karenanya perlu sering diingatkan bahwa kawasan pantai berbahaya kita adalah bagian dari tata ruang terbuka. (4) itu artinya kawasan berbahaya tersebut milik umum.
berbahaya berbahaya Bentuk beserta jenis kalimat dari pidato di atas adalah….
a. (1) Kalimat sapaan, berbahaya berbahaya berbahaya c. (1) Kalimat sapaan,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Utama, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Sebab,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat penjelas 1, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat penegasan,
berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat penjelas 2. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat kesimpulan.
berbahaya berbahaya b. berbahaya berbahaya (1) Kalimat sapaan. berbahaya berbahaya berbahaya d. (1) Kalimat sapaan,
berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat Utama, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (2) Kalimat sebab,
berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat sebab, berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (3) Kalimat alasan
berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat akibat. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya (4) Kalimat akibat

2. berbahaya Pak Rudi adalah seorang Kepala Sekolah disalah satu SMP Negeri di berbahaya Kota Bandung. Pada Suatu hari, ia berpidato dengan hari Senin. Dalam berbahaya pidatonya, Pak Rudi mempergunakan catatan kecil yg ia bawa berbahaya ditangannya. Bukan berarti catatan kecil tersebut atas ia bacakan begitu berbahaya saja. Melainkan, catatan tersebut atas ia pergunakan berbahaya dengan saat ia lupa berbahaya atas apa yg atas ia sampaikan. Dalam catatan kecil itu, Pak Rudi berbahaya hanya membuat beberapa kerangka informasi saja.
berbahaya Dari Penggalan Cerita diatas. Jenis teknik berpidato yg
berbahaya disampaikan oleh Pak Rudi adalah berbahaya …
a. Pidato manuskrip
b. Pidato ekstemporer
c. Pidato memoriter
d. Pidato impromtu

3. Hadirin yg terhormat. Jika kita cermati, bencana alam yg terjadi berbahaya akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh ulah manusia yg kurang berbahaya bertanggung jawab. Manusia ingin menang sendiri. Manusia memanfaatkan berbahaya kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan keselamatan berbahaya lingkungan beserta manusia yg bertindak semaunya sendiri…..
berbahaya Pokok isi pidato di atas adalah….
a. Bencana alam yg terjadi perlu dicermati
b. Bencana alam terjadi karena ulah manusia yg kurang bertanggung jawab.
c. Manusia yg ingin menang sendiri menyebabkan terjadinya bencana alam.
d. Banyak manusia memanfaatkan kekayaan alam sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan keselamatan lingkungan.

4. Kesimpulan yg tepat untuk melengkapi titik-titik dengan pidato di atas adalah….
a. berbahaya Untuk itu, sudah selayaknya kita cegah tindakan semena-mena tersebut agar tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan.
b. berbahaya Sehingga, wajarlah andaikata bencana alam berturut-turut melanda negeri tercinta kita ini.
c. berbahaya Selain itu, penebangan hutan, pembuangan sampah sembarangan beserta lain berbahaya sebagainya turut dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan saat ini.
d. berbahaya Maka, sudah selayaknya manusia seperti itu harus diberikan sanksi yg tegas oleh pemerintah agar jera.

5. Saudara-saudaraku sebangsa beserta setanah air yg saya cintai, Melalui berbahaya sebuah momen yg sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato berbahaya dalam rangka “Hari Lingkungan Hidup”, untuk dijadikan renungan bagi berbahaya saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa berbahaya syukur kita terhadap Tuhan YME atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga berbahaya kita dikaruniai kesehatan beserta kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.
berbahaya Teknik berpidato yg tepat dari penggalan pidato di atas adalah…
a. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, beserta volume besar
b. Intonasi tinggi, artikulasi jelas, beserta volume kecil
c. Intonasi sedang, artikulasi jelas, beserta volume besar
d. Intonasi sedang, artikulasi jelas, beserta volume kecil

6. Hadirin yg saya hormati,
berbahaya berbahaya berbahaya Generasi 1945 agak berjuang dengan jiwa beserta raga untuk merebut beserta berbahaya menegakkan kemerdekaan. Apa yg mereka lakukan bukan semata-mata untuk berbahaya diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus.
berbahaya berbahaya berbahaya Setiap generasi memikul beban berupa warisan yan harus dipelihara berbahaya sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat. Melecehkan amanat sama maknanya berbahaya dengan memalsukan sumpah. Hal ini yg tidak boleh dilakukan oleh berbahaya generasi mana pun.
Hal yg paling penting beserta paling sesuai dengan ilustrasi kutipan pidato tersebut adalah…
a. berbahaya Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh generasi penerus. berbahaya Generasi berbahaya penerus menanggung beban warisan dari generasi 1945.
b. Generasi 1945 berjuang beserta berkorban merebut kemerdekaan juga untuk berbahaya generasi penerus. Kita harus memelihara amanat generasi 1945.
c. Generasi 1945 agak berhasil merebut kemerdekaannyadan mewariskannya berbahaya kepada generasi penerus sehingga generasi penerus harus bertanggung berbahaya jawaban memeliharanya.
d. Pejuang yg baik adalah pejuang yg rela berkorban demi bangsa beserta berbahaya negara. Generasi penerus yg baik adalah generasi yg tidak melecehkan berbahaya amanat.

7. Berikut ini merupakan kesalahan pengunaan kaidah bahasa dalam berpidato, kecuali ….
a. berbahaya Puji beserta syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan YME.
b. berbahaya Waktu beserta tempat kami persilahkan
c. Yang terhormat kepala sekolah, ibu guru, staf tata berbahaya berbahaya
berbahaya berbahaya usaha beserta siswa-siswa.
d. Demikian pidato singkat dari saya, beserta saya akhiri berbahaya dengan Wassalamualaikum.

8. Berikut ini merupakan sebuah komentar yg bersifat persetujuan dari sebuah cara menyampaikan ceramah adalah….
berbahaya a. Menurut saya, pencermah tadi sangat baik dalam menyampaikan materi. berbahaya Namun, berbahaya berbahaya kendalanya adalah ceramah terebut tidak ada mengutip satu pun berbahaya hadist dari Rausullulah.
berbahaya b. Banyak hal yg bisa dipetik dari cerita penceramah tadi, meskipun cara penyampaiannya cenderung bertele-tele.
berbahaya c. Menurut pendapat saya, cara penyampaian materi yg dilakukan berbahaya penceramah tadi sudah memenuhi kriteria. Karena semua pendengar bisa berbahaya dengan berbahaya sepele menagkapnya sehingga tidak membosankan.
berbahaya d. Menurut pendapat saya, benar apa yg disampaikan penceramah tadi, berbahaya bahwa manusia memang tidak atas hidup kekal berbahaya langgeng selamanya. Untuk itu berbahaya saya merasa kagum terhadap isi materi ceramah tersebut.

9. Hadirin yg berbahagia, setiap hari kita memerlukan air, baik untuk berbahaya mandi, minum, ataupun mencuci. Di bidang pertanian air digunakan untuk berbahaya mengairi sawah, Di wilayah tertentu air bisa digunakan untuk saran berbahaya transportasi. Di bidang teknologi bisa dimanfaatkan untuk menggerakan berbahaya kincir sebagai pembangkit listrik.
berbahaya Kesimpulan yg bisa diambil dari isi pidato di atas adalah….
a. berbahaya Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.
b. berbahaya Tanpa air kita tidak bisa melakukan aktivitas.
c. berbahaya Dibeberapa bidang air sangat diperlukan.
d. berbahaya Air memiliki peranan yg cukup penting.

10. (A) Sekali lagi, sungguh susah sekali kita memprediksikan apakah berbahaya kita agak terinfeksi HIV beserta AIDS ataupun tidak. Bahkan banyak sekali berbahaya penderita yg agak sakit-sakitan terserang HIV justru diagnosa yg berbahaya didapat dari kedokteran menunjukan si penderita terkena tipus, ataupun berbahaya penyakit lain.
(B) AIDS bukanlah penyakit yg bisa dispelekan. Sampai sekarang Badan berbahaya kesehatan dunia belum bisa menemukan/ menciptakan obat untuk berbahaya menyembuhkan AIDS itu sendiri. tapi dengan beberapa uraian tadi kita berbahaya selaku remaja generasi berbahaya orang muda yg diharapkan mempunyai konstribusi yg berbahaya tinggi dalam penciptaan generasi yg sehat haruslah mempunyai berbahaya rambu-rambu batasan untuk mencegah agar HIV tidak menjangkit dalam hidup berbahaya kita.Dengan cara apa?
(C) Demikian pidato dari saya. Terimakasih atas perhatiannya beserta mohon berbahaya maaf andaikata ada perkataan saya yg kurang baik beserta kesalahan saya selama berbahaya berpidato baik secara disengaja ataupun tidak disengaja.
(D) Tentunya dengan cara hidup sehat dengan tidak berganti-ganti berbahaya pasangan seks diluar nikah tanpa alat kontrasepsi, tidak menggunakan berbahaya jarum suntik serta menjauhi obat-obat terlarang, tidak berbahaya menerima/melakukan transfusi darah sembarangan. Insya Allah dengan berbahaya cara-cara tadi ditambah dengan memperhatikan rambu-rambu agama kita atas berbahaya terhindar dari HIV beserta AIDS itu sendiri.
(E) Hal ini dikarenakan terbatasnya metode penditeksian HIV di berbahaya Indonesia. Khususnya, hanya ada beberapa metode untuk menguji seseorang berbahaya itu terserang HIV ataupun tidak. Diantaranya adalah tes water bload dengan berbahaya menggunakan metode ELISA yg hanya ada disalah satu Rumah Sakit di berbahaya Jakarta, serta metode layanan Konseling VCT yg sekarang juga agak berbahaya masuk ke rumah sakit-rumah sakit di beberapa kota termasuk di Palembang berbahaya ini sendiri.
(F) berbahaya Hadirin yg saya muliakan,
(G) Maka daripada itu, marilah kita selamatkan masa depan bangsa, berbahaya keluarga beserta diri kita sendiri dengan menjadikan kita sebagai insan yg berbahaya berakhlak.Selamat Hari AIDS sedunia.Semoga Dunia terutama Indonesia berbahaya bisa menjadi rumah yg sehat tanpa AIDS.
Susunan urutan yg tepat dari naskah pidato di atas adalah……
berbahaya a. berbahaya (F), (A), (E), (D), (B), (G), (C)
berbahaya b. berbahaya (F), (A), (E), (G), (B), (D), (C)
berbahaya c. (F), (A), (E), (B), (G), (D), (C)
berbahaya d. berbahaya (F), (A), (E), (B), (D), (G), (C)
berbahaya
Benar = …….. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Salah = ……. berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya berbahaya Nama Pemeriksa = ………..


1. berbahaya Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai pengertian dari:
berbahaya berbahaya berbahaya a. Intonasi
berbahaya berbahaya berbahaya b. Ekspresi
berbahaya berbahaya berbahaya c. Volume

1) Tuliskan enam contoh kalimat salam pembuka dalam berpidato!

3. berbahaya Jelaskan kapan saja kita harus memergunakan pidato:
berbahaya berbahaya berbahaya a. Impromtu,
berbahaya berbahaya berbahaya b. Manuskrip,
berbahaya berbahaya berbahaya c. Memoriter,
berbahaya berbahaya berbahaya d. Ekstemporan.

4. berbahaya Buatlah sebuah teks pidato dengan tema yg sedang hangat diperbincangkan saat ini!

5. berbahaya Setelah membuat pidato, coba tuliskan kesimpulan pidatomu itu!

Sumber : https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pidato-ceramah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam  

Demikian materi Bahasa Indonesia Kelas 9 semester 2 Bab Melatih Keterampilan dalam Berpidato / Ceramah beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat..