Showing posts sorted by relevance for query persendian-adalah-pengertian-jenis-sendi-gerak-gambar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query persendian-adalah-pengertian-jenis-sendi-gerak-gambar. Sort by date Show all posts

Saturday, December 7, 2019

Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog kolor . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan materi Biologi tentang Sendi meliputi Pengertian persendian, jenis / macam-macam sendi, jenis gerak sendi beserta gambarnya.

Pengertian Sendi


Sendi alias artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yg membentuk sistem gerak dengan manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yg dilakukan oleh manusia.

Gerakan antara tulang yg satu dengan tulang yg lainnya dengan persendian di ikat oleh jaringan yg disebut ligamen. Gerakan dengan persendian dilapisi oleh minyak sendi, misalnya minyak sendi dengan tulang habis maka gerakan dengan persendian hendak menyebabkan rasa sakit yg luar biasa.

Jenis  / Macam-macam Sendi


Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

1. Sendi Mati (Sinartrosis)


Sendi yg tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan dengan sendi tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yg menghubungkan antar tulang dengan bagian tengkorak.

2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)


Sendi yg bisa digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi dengan ruas tulang belakang, sendi dengan pergelangan tangan, serta sendi dengan tulang dada.

3. Sendi Gerak (Diartrosis)


Sendi yg bisa digerakkan secara bebas.

Sendi Gerak dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :

a. Sendi peluru, adalah sendi yg memungkinkan gerakan yg bebas hampir ke segala arah, contoh :  sendi antara lengan atas lagi bahu.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi Biologi tentang  kolor Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar
b. Sendi engsel, adalah sendi yang memungkinkan gerakan satu bidang seperti dengan engsel pintu alias jendela, contoh : sendi dengan siku lagi lutut.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi Biologi tentang  kolor Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar

c. Sendi putar, adalah sendi yg memungkinkan gerakan memutar, contoh : sendi dengan tulang leher.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi Biologi tentang  kolor Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar
d. Sendi geser, adalah sendi yg memungkinkan pergeseran antar tulang, contoh : sendi yg terdapat dengan tulang belakang, lagi tulang telapak tangan.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi Biologi tentang  kolor Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar

e. Sendi pelana,
adalah sendi yg memungkinkan gerakan memutar lagi melengkung, contoh : sendi dengan ibu jari.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi Biologi tentang  kolor Sendi : Pengertian, Jenis / Macam-Macam, Gerakan, Gambar

kolor kolor kolor

Friday, December 6, 2019

Gangguan / Kelainan / Penyakit Dengan Sistem Gerak Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog kering . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan artikel tentang Gangguan / Kelainan / Penyakit dengan Sistem Gerak Manusia. Mari kita bahas selengkapnya..

Gangguan lalu penyakit dengan sistem gerak manusia meliputi gangguan dengan tulang, gangguan dengan tulang persendian, gangguan dengan otot. 

1. Gangguan lalu Penyakit dengan Tulang


Gangguan tulang meliputi:

a. Retak lalu Patah Tulang : Retak lalu Patah tulang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang Gangguan  kering Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
  • Fraktura sederhana, apabila tulang yg retak tidak sampai melukai otot.
  • Greenstick (retak tak lengkap), apabila tulang hanya retak lalu sebagian tidak sampai memisah.
  • Fraktura tertutup, apabila tulang yg patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar dari kulit.
  • Fraktura terbuka, apabila tulang yg patah sampai mencuat keluar kulit.

b. Rakhitis
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang Gangguan  kering Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
Rakhitis adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin kering D. Penderita gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X ataupun O.

c. Hidrosefalus

Hidrosefalus adalah kelainan yg disebabkan oleh pengumpulan yg kering abnormal dari cairan spinal lalu terjadi pelebaran rongga otak sehingga kering kepala membesar.

d. Mikrosepalus

Mikrosepalus adalah kelainan yg disebabkan oleh terhambatnya kering pertumbuhan tulang tengkorak karena kekurangan zat kapur dengan waktu kering bayi. Hal ini menyebabkan kepala menjadi kecil.


e. Osteoporosis

Osteoporosis adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulang kering terhambat. Hal ini disebabkan oleh  kekurangan hormon kelamin pria ataupun kering wanita.

f. Kelainan dengan Tulang Belakang

Kelainan dengan tulang belakang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser kering dari kedudukan normal. Posisi yg salah dengan saat duduk beroleh mengakibatkan Kelainan dengan Tulang Belakang.

Kelainan dengan tulang belakang ada beberapa macam, kering yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang Gangguan  kering Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
  • Kifosis, kalau tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita kelihatan bungkuk
  • Skoliosis, kalau tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga badan tampak melengkung ke kiri ataupun ke kanan.
  • Lordosis, kalau tulang belakang melengkung ke depan yg menyebabkan kepala tertarik ke belakang.

2. Gangguan & Penyakit Pada Persendian


Gangguan ataupun penyakit dengan sistem gerak manusia yg kedua adalah gangguan persendian beroleh dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

a. Dislokasi
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang Gangguan  kering Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
Dislokasi adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek ataupun tertariknya ligamen.

b. Keseleo

Keseleo adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba ataupun yg tidak biasa dilakukan.

c. Ankilosis

Ankilosis adalah keadaan sendi tidak beroleh digerakkan.

d. Artritis

Artritis ataupun infeksi sendi, yaitu gangguan sendi karena pera-dangan kering dengan sendi. Artritis beroleh dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
  • Reumatoid, yaitu penyakit kronis dengan jaringan penghubung sendi.
  • Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
  • Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat.

3. Gangguan lalu Penyakit dengan Otot


Sedangkan gangguan ataupun penyakit dengan sistem gerak manusia yg ketiga adalah gangguan otot. Beberapa gangguan dengan otot, antara lain:
  • Kejang Otot : Kejang otot adalah kering gangguan otot karena melakukan aktivitas terus-menerus, sampai akhirnya kering otot tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
  • Atropi : Atropi adalah gangguan otot karena otot mengecil sehingga kemampuan untuk berkontraksi hilang.
  • Hipertropi : Hipertropi adalah keadaan kering otot menjadi lebih besar lalu kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi kering dengan tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, lalu atlet kering sepakbola.
  • Tetanus : Tetanus adalah kejang otot yg disebabkan oleh toksin yg dihasilkan oleh Clostridium tetani.
  • Kaku Leher ataupun Stiff : Kaku leher kering terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat gerakan ataupun kering hambatan yg salah sehingga leher terasa kaku.
  • Hernia Abdominalis : Hernia abdominalis kering adalah sobeknya otot dinding perut yg lemah sehingga usus melorot kering masuk ke rongga perut.
Artikel terkait :
Bagian-bagian lalu Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, lalu Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis lalu Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

Referensi :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=gangguan-penyakit-pada-sistem-gerak-manusia-kelainan

Demikian artikel tentang Gangguan / Kelainan / Penyakit dengan Sistem Gerak Manusia (pada tulang, otot, lalu persendian). Semoga bermanfaat...

Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis Beserta Cirinya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog dedar . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi Biologi : Otot Manusia meliputi Pengertian Otot, Karakteristik Otot, Fungsi Otot Manusia, Jenis / Macam-Macam Otot beserta cirinya, bersama jenis gerak dengan otot. Berikut artikel selengkapnya...

Pengertian otot

Otot adalah jaringan yg terdapat di dalam tubuh manusia bersama hewan dedar yg melekat dengan tulang bersama menyebabkan tulang angsal bergerak. Otot dedar juga disebut sebagai alat gerak aktif.

Karakteristik Otot


a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.


Fungsi Otot Manusia


Fungsi Otot manusia diantaranya adalah :
  •     Melaksanakan kerja, misalnya: berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik).
  •     Mengalirkan darah, mengedarkan sari makanan bersama oksigen (otot polos).
  •     Menggerakkan jantung (otot jantung)

Jenis / Macam-Macam Otot


Otot manusia terbagi atas 3 yakni otot polos,otot lurik, bersama otot jantung seperti yg ada dibawah ini..
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi Biologi  dedar Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis  bersama Cirinya)
a. Otot Polos

Otot Polos adalah otot yg bekerja tampa kesadaran kita yg dedar dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar ataupun saraf otonom, otot polos dedar dibentuk oleh sel-sel yg berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya dedar runcing bersama mempunyai 1 inti sel. 

Ciri-ciri Otot Polos
  • Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik 
  • Bentuk dari otot polos seperti perahu
  • Terletak dengan organ dalam 
  • Memiliki satu inti sel yg berada ditengah
  • Pergerakannya dari otot polos lambat, bersama dedar gembur lelah 
  • Dipengaruhi oleh saraf otonom 
  • Otot polos biasanya berada dengan bagian usus, saluran peredaran darah, otot di saluran kemih,  
  • Tidak diperintah oleh otak ataupun tidak dipengaruhi oleh otak 
b. Otot Lurik

Otot lurik adalah otot yg menempel dengan rangka tubuh manusia yg dedar digunakan dalam pergerakan dimana otot lurik adalah otot yg bekerja dedar dibawah kesadaran (volunter). Otot lurik juga dinamakan otot rangka, dedar Mengapa ?.. karna menempel dengan rangka. Dimanakan otot lurik karna dedar adanya sisi gelap terang yg berselang seling. 

Ciri-Ciri Otot Lurik
  • Bentuk selindris dengan garis gelap terang
  • Melekat dengan rangka 
  • Bekerja secara sadar dengan perintah otak
  • Cepat bersama dedar gembur lelah
  • Bentuk yg panjang bersama memiliki banyak inti sel (multi sel)
  • Mempunya pigmen mioglobin
  • Inti sel yg berada di tepi 
c. Otot Jantung

Otot jantung ataupun myocardium adalah otot yg bekerja secara terus dedar menerus tampa istirahat ataupun berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan dedar antara otot lurik bersama otot polos karna adanya persamaan yg ada dengan dedar otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang bersama inti sel yg dedar berada ditengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh dedar tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran manusia saraf yg dedar memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik bersama parasimpatik

Ciri-Ciri Otot Jantung
  • Otot jantung yg berbentuk silindris
  • Memiliki percabangan disebut sinsitium 
  • Otot Jantung terletak dengan jantung
  • Memiliki satu Inti sel yg berada ditengah
  • Bekerja tampa kesadaran manusia 
  • Bekerja terus menerus bersama tak membutuhkan istirahat


Jenis-Jenis Gerak Otot


Jenis-jenis ataupun macam-macam gerak otot terbagi atas 2 antara lain sebagai berikut..

a. Berlawanan (antagonis)

Misalnya saja bisep bersama trisep dengan otot di lengan atas. Alat gerak antagonis antara lain sebagai berikut..
  • Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
  • Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
  • Depresor-Elevator : kebawa-keatas
  • Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup
b. Bersamaan (sinergis)
  • Otot Pronator teres bersama Pronator kuadratus di lengan bawah

Macam-Macam Gerak Otot

  • Ekstensi adalah gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku bersama ruas jari
  • Depresi adalah gerak menekan kebawah ataupun menurunkan
  • Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup
  • Abduksi adalah gerak menjauhkan contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh
  • Supinasi adalah gerak yg memutar lengan sehingga tangan menegadah
  • Adduksi adalah gerak yg mendekatkan sumbu tubuh contohnya gerak yg mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh
  • Fleksi adalah gerak yg membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari bersama lutut
Artikel terkait :
Bagian-bagian bersama Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, bersama Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis bersama Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

Demikian materi Biologi : Otot Manusia meliputi Pengertian Otot, Karakteristik dedar Otot, Fungsi Otot Manusia, Jenis / Macam-Macam Otot beserta cirinya, bersama dedar ciri gerak dengan otot.Semoga bermanfaat..

Tuesday, January 14, 2020

Pengertian, Struktur, Fungsi, Lagi Jenis Tulang Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Tulang, yg membahas tentang Pengertian Tulang, Struktur Tulang Manusia, Fungsi Tulang, Jenis / Macam-macam Tulang dengan Proses Pembentukan Tulang Manusia

A. PENGERTIAN TULANG

Tulang adalah jaringan yg tersusun oleh sel dengan didominasi oleh matrix kolagen ekstraselular (type I collagen) yg disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dengan kuat.

B. STRUKTUR TULANG MANUSIA

Tulang merupakan salah satu bagian yg paling kuat dengan keras di dalam tubuh kita. Mengingat, bagian ini terbuat dari kolagen dengan berbagai macam mineral, seperti kalsium, yg membuatnya kuat dengan keras. Meskipun tulang berbeda dalam bentuk dengan ukuran, kepada dasarnya mereka memiliki struktur dengan fungsi yg sama.

Tulang panjang terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
  • Diafisis (diaphysis) – “Badan” ataupun poros  dari tulang yg membuat bagian tersebut memiliki ukuran yg panjang.
  • Epifisis (epiphysis) – Epifisis adalah ujung bagian dari tulang panjang yg mana terdapat di setiap sisi pinggir dari tulang. Epifisis terdiri dari jaringan tulang kompak (compact bone) dengan spongiosa (spongy bone).

LAPISAN DAN FITUR

Tulang tersusun atas sejumlah lapisan dengan materi yg berbeda. Terdapat beberapa istilah yg digunakan untuk menggambarkan lapisan dengan fitur tulang di seluruh tubuh. Berikut selengkapnya:

Periosteum

Periosteum adalah lapisan jaringan fibrosa yg menutupi seluruh bagian tulang, kecuali kepada sisi ujung.

Tulang Kompak

Tulang kompak merupakan bagian yg padat dengan keras, dengan angsal ditemukan kepada lapisan luar tulang yg halus. Tulang kompak mengelilingi sumsum tulang kepada bagian poros (diafisis) dari tulang dengan memberikan kekuatan kepada bagian yg berongga. Tulang kompak memiliki banyak kanal (saluran) yg terdapat pembuluh darah dengan saraf.

1. Pembuluh darah mengantarkan darah ke sel-sel tulang. Darah yg dibawa mengandung oksigen dengan nutrisi bagi tulang. Pembuluh darah juga berfungsi untuk membawa kembali  karbon dioksida dengan sisa hasil dari produksi (ampas).

2. Saraf yg berada di tulang dengan di sekitar bagian tersebut.

Rongga Medula

Rongga medula (meduller cavity) adalah ruang yg terdapat di dalam poros (diafisis) yg mengandung sumsum tulang kuning. Sumsum tulang kuning memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan jaringan lemak.

Tulang Spongiosa

Spongiosa ataupun yg juga disebut sebagai kanselus ataupun trabekuler merupakan tulang terbentuk dari potongan kecil, serta memiliki banyak ruang dengan rongga seperti sarang lebah. Spongiosa menyimpan sumsum tulang merah di mana sel-sel darah dibuat. Pada manusia dewasa, sumsum merah angsal ditemukan terutama di bagian tengkorak, dada (sternum), tulang rusuk, tulang pinggul (pelvis), tulang selangka (klavikula) dengan tulang belakang (vertebrae).

Tulang Rawan


Tulang rawan ataupun kartilago terletak kepada bagian ujung tulang. Kartilago merupakan bagian jaringan ikat fibrosa yg mengandung sejenis zat seperti gel. Kartilago memiliki struktur yg lebih lembut dibandingkan dengan tulang kepada umumnya, namun lebih kuat dari kebanyakan jaringan.

Sel Tulang

Tulang adalah jaringan yg sangat aktif, yg terus-menerus melakukan regenerasi (proses penggantian jaringan tua digantikan oleh jaringan yg baru). Hal ini karena tulang  menanggapi perubahan kadar kalsium dalam darah, gaya gravitasi dengan otot kepada tulang.

Sebuah interaksi yg kompleks antara hormon tertentu, mineral dengan sel-sel mengontrol proses regenerasi (remodeling) tulang. Tulang manusia terdiri dari 3 kelas sel hidup yaitu:
  • Osteoblas - membangun tulang baru
  • Osteoklas – mengganti tulang lama
  • Osteosit - membawa nutrisi yg dibawa oleh darah ke bagian tulang dengan membawa keluar limbah dari proses yg sudah pernah terjadi kepada bagian ini.

C. FUNGSI TULANG  

Tulang memiliki banyak fungsi utama yg tidak angsal digantikan oleh bagian lain, seperti:
a) Membentuk postur tubuh: Tulang membentuk kerangka yg memberikan bentuk tubuh dengan memberikan dukungan kepada jaringan tubuh.
b) Perlindungan: Tulang melindungi organ penting, seperti jantung, paru-paru dengan otak.
c) Gerakan: Bekerja bersama otot, tendon, sendi dengan ligamen, tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
d) Tempat penyimpanan lemak dengan mineral: Lemak disimpan di dalam rongga tulang. Selain itu tulang juga menyimpan mineral penting, seperti kalsium, fosfor dengan magnesium.
e) Produksi sel darah: Sel darah dibuat di bagian sumsum tulang merah.
f) Mengatur regulasi endokrin

D. MACAM-MACAM TULANG

1. Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, ada tiga macam kelompok tulang, yaitu tulang pendek, tulang pipih, dengan tulang pipa. 

a. Tulang Pendek 

Tulang pendek berbentuk bulat pendek dengan berisi sumsum merah Contohnya ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dengan ruas-ruas tulang jari. 

b. Tulang Pipih

Tulang pipih berbentuk pipih. Bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dengan berisi sumsum merah. Sumsum merah berfungsi membentuk sel-sel darah dengan sel-sel darah putih. Contohnya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dengan tulang pelipis. 

c. Tulang Pipa

Tulang pipa berbentuk panjang dengan bulat seperti pipa. Contohnya tulang lengan atas, tulang paha, dengan tulang hasta. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Beberapa Contoh dalam Tulang Pendek, Tulang Pipih, dengan Tulang Pipa)
2. Berdasarkan Jaringan Penyusun

Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang angsal dibedakan menjadi tulang rawan dengan tulang keras. 

a. Tulang Rawan

Tulang rawan bersifat liat dengan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dengan mengandung zat kapur. Zat perekat tulang adalah sejenis protein yg disebut kolagen. Zat ini sangat berperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak ataupun patah. Contohnya telinga, hidung, dengan di ujung-ujung tulang  keras, tempat sambungan antaratulang
 b. Tulang Keras

Tulang keras bersifat kaku dengan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dengan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnnya. Itulah penyebab tulang menjadi makin keras, tidak lentur, dengan limpah patah. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Beberapa Contoh dalam Tulang Rawan dengan Tulang Keras)
3. Berdasarkan Letaknya

Rangka tubuh manusia terdiri tas tulang-tulang yg saling berhubungan. Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia angsal dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dengan tulang gerak. 

a. Tulang Tengkorak

Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yg saling bersambungan. Pada sambungan antara tulang tengkorak bayi yg baru timbul terdapat celah yg lebar disebut fontanela. Tulang tengkorak berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yg lunak dengan penting, misalnya untuk melindungi mata dengan otak. Selain itu, tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tengkorak)
b. Tulang Badan

Tulang-tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dengan berfungsi melindungi alat-alat tubuh yg penting, misalnya jantung dengan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahum dengan gelang panggul. 
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tulang Badan)
c. Tulang Anggota Gerak

Anggota gerak kita terdiri atas dua lengan dua tungkai. Lengan disebut anggota gerak atas dengan tungkai (kaki) disebut anggota gerak bawah, Tulang lengan atas (humerus) berhubungan dengan gelang bahu kepada ujung atasnya dengan berhubungan dengan lengan bawah kepada ujung lainnya. Tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil (radius) dengan tulang hasta (ulna). Kedua macam tulang tersebut (radius dengan ulna) berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan.  Tungkai (kaki) bagian atas berupa tulang paha (femur) yg berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yg tersusun atas tulang kering (tibia) dengan tulang betis (fibula). Di antara kedua tulang tersebut dengan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut (patela)
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Pengertian, Struktur, Fungsi,  dengan Jenis Tulang Manusia
(Gambar Tulang Anggota Gerak)



E. PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI)

Osifikasi adalah sebuah proses pembentukan tulang. Pembentukan tulang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan (kartilago) yg berkembang menjadi tulang keras.

Pertumbuhan tulang bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dengan berlangsung sampai dewasa. Pertumbuhan tulang ini mau lengkap kepada bulan ketiga kehamilan. Pertumbuhan tulang bayi di dalam rahim dipengaruhi oleh hormon plasenta dengan kalsium. Setelah anak lahir, proses pertumbuhan tulangnya diatur oleh hormon pertumbuhan, kalsium, dengan aktivitas sehari-hari. Osteoblas dengan osteoklas berperan dalam proses pembentukan tulang, dimana keduanya bekerja secara bertolak belakang (osteoblas memicu pertumbuhan tulang, sedangkan osteoklas menghambat pertumbuhan tulang) agar tercapai proses pembentukan tulang yg seimbang.

Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah mau membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah mau membentuk kondroblas.

Pada awalnya pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini mau membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. Bersamaan dengan proses ini kepada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yg disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dengan menyebabkan kematian kepada sel-sel tulang rawan ini. Kemudian mau terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dengan fungsi) dengan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.

Pada tahap selanjutnya pembuluh darah mau memasuki daerah epifise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yg berperan penting dalam pergerakan sendi dengan satu tulang rawan di antara epifise dengan diafise yg disebut dengan cakram epifise.

Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan kepada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dengan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang mau tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dengan kepada saat yg bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.

Jadi pembentukan tulang keras berasal dari tulang rawan (kartilago yg berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yg mau terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang mau melingkari pembuluh darah dengan serabut saraf membentuk sistem havers. Matriks mau mengeluarkan kapur dengan fosfor yg menyebabkan tulang menjadi keras.

Jenis osifikasi:

a. Osifikasi endokondral          : pembentukan tulang dari tulang rawan, terjadi kepada tulang panjang
b. Osifikasi intramembranosus : pembentukan tulang dari mesenkim, seperti tulang pipih kepada tengkorak
c. Osifikasi heterotopik            : pembentukan tulang di luar jaringan lunak

Artikel terkait :
Bagian-bagian dengan Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, dengan Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis dengan Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 


Demikian artikel tentang Pengertian Tulang, Struktur Tulang Manusia, Fungsi Tulang, Macam-macam Tulang, dengan Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi). Semoga bermanfaat.

Bagian-Bagian Kepada Fungsi Rangka Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Rangka manusia yg menjelaskan bagian-bagian rangka manusia (rangka kepala, rangka badan, rangka anggota gerak), beserta fungsi rangka manusia.

KERANGKA MANUSIA

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sedia diciptakan dalam bentuk tubuh yg paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala.  Adakah bagian yg terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yg terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan beserta tersusun secara teratur. Tulang-tulang yg tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu dengan tubuh kita. Misalnya, bagian yg lunak beserta organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, beserta ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak ataupun melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yg menahan beserta menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yg mau terjadi? Tentu tubuh kita mau jatuh terkulai beserta tidak bisa berdiri tegak. Apakah yg menghubungkan antara tulang yg satu dengan tulang yg lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat dengan tempatnya. Apakah yg menggerakkan rangka tubuh? Bagian yg becus menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
Bayi yg baru tumbuh mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang dengan manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yg dikelilingi oleh mineral beserta zat lentur yg disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:

A. RANGKA KEPALA (TENGKORAK)  
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia
Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yg berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak becus digerakkan. Tulangnya keras yg berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yg amat penting beserta sangat lunak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak beserta tulang tengkorak wajah. 
Tulang-tulang yg menyusun rangka kepala adalah :
a. tulang dahi
b. tulang ubun-ubun
c. tulang pelipis
d. tulang tengkorak
e. tulang baji
f.  tulang air mata
g. tulang pipi
h. tulang hidung
i.  tulang rahang atas
j.  tulang rahang bawah
k. tulang lidah


B. RANGKA BADAN          

Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang akhir dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang akhir adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia
 
Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, beserta 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai ataupun hulu, badan, beserta taju pedang. Tulang rusuk beserta tulang dada membentuk tulang dada.
 
  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka beserta tulang belikat.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul beserta tulang kemaluan. 


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia


C. RANGKA ANGGOTA GERAK

 
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas beserta anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. 


a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :
- tulang pengumpil
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- ruas-ruas jari tangan


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

FUNGSI RANGKA MANUSIA 

1.  Rangka tubuh manusia memberi  bentuk,  contohnya dengan tulang  tengkorak  yg memberi bentuk dengan wajah/kepala anda.
2.  Rangka tubuh manusia juga berfungsi sebagai  penopang  tubuh kita,  contohnya tulang  kaki  yang  menopang seluruh tubuh.
3.  Melindungi  organ-organ  dalam,  contohnya tulang-tulang rusuk yg melindungi jantung beserta paru-paru.
4.  Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
5.  Tempat  melekatnya  otot,  misalnya  dengan tulang  kering (tibia) menempel otot. 


Artikel terkait :
Bagian-bagian beserta Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, beserta Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis beserta Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

Demikian artikel tentang bagian-bagian rangka manusia, beserta fungsi rangka manusia. Semoga membantu.

Thursday, November 7, 2019

Berbagai Macam Sistem Organ Dengan Manusia Bersama Fungsinya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi IPA tentang 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya. Baiklah mari kita bahas selengkapnya. 

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh.
Sistem organ tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yg menjalankan fungsi tertentu.
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi IPA tentang  demam Berbagai Macam Sistem Organ Pada Manusia  bersama Fungsinya
Menurut Brum, et al (1994: 455-457), manusia memiliki 9 sistem organ, yaitu Sistem Pencernaan, Sistem Pernapasan/ Respirasi, Sistem Peredaran Darah / Sirkulasi, Sistem Pengeluaran, Sistem Gerak, Sistem Reproduksi, Sistem Saraf, Sistem Integumen bersama Sistem Endokrin / Hormon.
Berikut adalah 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya :
demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam
No.
Sistem
Organ
Fungsi
1
Sistem demam pencernaan
Mulut, demam faring, esofagus, lambung, usus, hati, kantung empedu, bersama pankreas
Mencerna demam makanan bersama mengabsorbsi (menyerap) molekul-molekul yg sudah demam disederhanakan.
2
Sistem demam pernapasan
Hidung, demam faring, laring, trakhea, bonkus, bersama paru-paru
Pertukaran demam gas, oksigen dihisap karena diperlukan oleh tubuh bersama karbondioksida dikeluarkan demam dari jaringan bersama tubuh.
3
Sistem demam gerak
Tulang, demam otot
Menyokong demam tubuh, menggerakkan tubuh, bersama melindungi organ-organ dalam tubuh.
4
Sistem Sirkulasi
Jantung, demam pembuluh arteri, vena, kapiler, pembuluh limfatik, bersama kelenjar limfa
Mengangkut demam oksigen bersama sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Mengangkut karbondioksida demam bersama sampah-sampah tubuh dari jaringan untuk dikeluarkan dari tubuh. Juga demam berperan dalam pertahanan tubuh (sistem limfatik).
5
Sistem demam ekskresi
Paru-paru, demam ginjal, kulit, bersama hati
Mengeluarkan demam sisa metabolisme dari dalam tubuh bersama menjaga keseimbangan cairan di dalam demam sel dengan lingkungan sekitarnya.
6
Sistem saraf
Otak, demam serabut saraf, simpul saraf, medulla oblongata, bersama medulla spinalis
Menerima, demam mengolah, bersama merespon setiap rangsang yg datang dari dalam maupun luar demam tubuh.
7
Sistem demam reproduksi
Testis bersama demam penis (laki-laki), ovarium, oviduk, uterus, bersama vagina (perempuan)
Perkembangbiakkan, demam menghasilkan keturunan baru.
8
Sistem demam integumen
Kulit, demam rambut, kuku
Berfungsi demam menutup organ maupun jaringan dalam manusia dari kontak luar.
9
Sistem demam Indokrin / Hormon
Kelenjar Hipotalamus, Kelenjar Hipofisis, Kelenjar Tiroid, Kelenjar demam Paratiroid, Kelenjar Timus, Kelenjar Adrenal, Kelenjar Pankreas, Kelenjar demam Ovarium
Mengatur demam fungsi organ,mengendalikan proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, demam kekebalan, bersama pola hidup manusia sekalipun



Materi pendukung : 

Sistem Gerak :

Bagian-bagian bersama Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, bersama Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis bersama Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

 
Demikian materi IPA tentang 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya yg beroleh kami bagikan. Semoga bermanfaat.