Showing posts sorted by relevance for query sistem-ekskresi-adalah-pada-manusia-gambar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query sistem-ekskresi-adalah-pada-manusia-gambar. Sort by date Show all posts

Sunday, December 15, 2019

Sistem Ekskresi Dengan Manusia (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi biologi tentang Sistem Ekskresi dengan Manusia meliputi Pengertian Ekskresi, Organ-organ Sistem Ekskresi Manusia, lagi kelainan dengan sistem Ekskresi. Silakan disimak selengkapnya....


Peta Konsep Sistem Ekskresi dengan Manusia

A. PENGERTIAN EKSKRESI


Pengertian ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tubuh yg sudah tidak berguna bagi tubuh. Zat-zat sisa itu berupa urine (dikeluarkan oleh ginjal), keringat (dikeluarkan oleh kulit), empedu (dikeluarkan oleh hati), lagi karbondioksida CO2 (dikeluarkan olehparu-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena kalau tidak dikeluarkan bagi mengganggu bahkan meracuni tubuh.

B. ORGAN-ORGAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Setelah mengetahui apa itu pengertian ekskresi, sekarang mari kita bahas organ-organ penyusun sistem ekskresi dengan manusia.

1. Kulit

Dalam kehidupan sehari-hari kulit mempunyai peran penting untuk kita. Salah satu fungsinya adalah mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat, lagi hipodermis (jaringan ikat dibawah kulit).



Kulit dibagi menjadi 3 lapisan yaitu :

(a) Lapisan Epidermis


Epidermis merupakan lapisan kulit yg terluar, terdiri dari lapisan sel yg sudah pernah mati yg disebut juga lapisan tanduk.  Fungsi epidermis adalah sebagai sawar pelindung terhadap bakteri, iritasi kimia, alergi lagi lain-lain.

Epidermis angsal dibagi menjadi 5 lapisan :
  • Stratum corneum (lapisan tanduk).
Stratum corneum merupakan lapisan kulit yg paling luar.  Stratum korneum paling tebal dengan telapak kaki lagi paling tipis dengan pelupuk mata, pipi lagi dahi. Lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yg ringan mengelupas.
  • Stratum lucidum (daerah rintangan).
Lapisan ini berwarna terang lagi hanya nampak dengan lapisan kulit yg tebal. Hanya terlihat dengan telapak kaki lagi telapak tangan.
  • Stratum granulosum (lapisan seperti butir).
Lapisan ini menggandung sel-sel bergranula yg menghambar pengeluaran air berlebih. Stratum granulosum berpartisipasi aktif  dalam proses keratinisasi, hanya mekanismenya belum diketahui jelas.
  • Stratum spinosum (lapisan sel duri).
Stratum spinosum (stratum malpighi) terdiri dari beberapa lapis sel yg berbentuk poligonal yg besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Lapisan ini adalah lapisan paling tebal di epidermis.
  • Stratum germinativum (lapisan sel basal).
Lapisan ini selalu tumbuh lagi membelah, lapisan ini banyak ditemukan sel melanosit yg menghasilkan pigmen melanin yg menentukan warna kulit seseorang.

(b) Lapisan Dermis


Dermis memiliki ketebalan 3-5 mm, merupakan anyaman serabut kolagen lagi elastin yg bertanggung elakan untuk sifat-sifat penting dari kulit.  Dermis mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe, gelembung rambut, kelenjar lemak (sebasea), kelenjar keringat, otot lagi serabut saraf.
  • Kelenjar Keringat (Glandula Sudorifera)
Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yg bermuara di pori-pori kulit.
  • Kelenjar Minyak ( Glandula Sebasea)
Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak (sebum). Minyak yg dikeluarkan berfungsi untuk melumasi kulit lagi membuat rambut tidak kering.
  • Kantong Rambut
Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut lagi batang rambut. Kantong rambut dilengkapi dengan otot penegak rambut. Pada saat udara dingin, otot rambut berkontraksi yg menyebabkan tegaknya batang rambut.
  • Pembuluh Kapiler Darah
Pembuluh kapiler darah berfungsi mengedarkan zat-zat makanan yg diperlukan untuk pertumbuhan rambut lagi sel-sel kulit.
  • Ujung-Ujung Saraf Penerima Rangsang
Ujung-Ujung saraf penerima rangsang meliputi :
a) Pacini : Tekanan
b) Ruffini : Panas
c) Krause : dingin
d) Meissener : sentuhan

(c) Lapisan Hipodermis (Jaringan ikat bawah kulit terletak di bawah kulit jangat)


Lapisan terdalam kulit yg membantu untuk melindungi tubuh lagi bantal organ internal. Lapisan terdalam kulit adalah hipodermis. Terdiri dari lemak lagi jaringan ikat longgar, lapisan ini kulit insulates tubuh lagi bantal lagi melindungi organ internal dari cedera. Hipodermis juga menghubungkan kulit untuk jaringan di bawahnya melalui kolagen, elastin lagi serat retikuler yg membentang dari dermis. Komponen utama dari hipodermis adalah jenis jaringan ikat khusus yg disebut jaringan adiposa yg menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak. Pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf lagi folikel rambut juga memperpanjang melalui lapisan ini kulit.

Gambar :

Kulit Manusia (Pengertian, Lapisan-lapisan lagi Fungsinya)


2.  Paru-paru

Selain sebagai alat pernapasan paru-paru juga berungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yg dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida (CO2) lagi uap air (H2O) yg dihasilkan dari proses pernapasan. Sebagai organ sistem ekskresi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida lagi uap air yg tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut bagi menjadi racun.

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi biologi tentang  Sistem Ekskresi Pada Manusia (Materi Lengkap)

3. Ginjal

Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah. Panjangnya sekitar 10 cm, beratnya kurang lebih 170 gram, lagi terletak di dalam rongga perut. Ginjal berjumlah 2 buah lagi berwarna merah keunguan. Ginjal bagian kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal bagian kanan.

Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk air seni (urin). Urin mengandung air, urea, lagi garam mineral. Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks),sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis).

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi biologi tentang  Sistem Ekskresi Pada Manusia (Materi Lengkap)

Pada kulit ginjal terdapat nefron yang berfungsi sebagai alat penyaring darah. Korteks mengandung lebih kurang satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas badan malphighi dan saluran panjang (tubulus) yang berkelok-kelok. Badan malpighi tersusun atas glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus merupakan untaian pebuluh darah kapiler tempat darah disaring. Glomerulus dikelilingi oleh kapsul Bowman.

Tubulus ginjal terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus. Lengkung henle adalah bagian tubulus yg melengkung dengan daerah medula lagi berhubungan dengan tubulus proksimal lagi tubulus distal. Bagian lengkung henle ada dua, yaitu lengkung henle yg melengkung ke atas (ascenden) dan lengkung henle yg melengkung ke bawah (descenden). Tubulus-tubulus ini mengalirkan urin ke rongga ginjal. Kemudian urin dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) lagi ditampung dalam kantong kemih.

Telah dikemukakan di atas bahwa cara kerja ginjal sebagai alat ekskresi adalah dengan menyaring darah sehingga zat-zat sisa yg terdapat di dalam darah angsal dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin). Prnyaringan darah hingga terbentuk urin meliputi tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), lagi pengumpulan (augmentasi).

a. Penyaringan (Filtrasi)

Darah yg banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri lagi masuk ke dalam badan malpighi. Membran glomerulus lagi kapsul Bowman bersifat permeabel terhadap air lagi zat terlarut berukuran kecil sehingga angsal menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan (filtrat) dari glomerulus lagi kapsul Bowman disebut filtrat glomerulusatau urin primer. Dalam urin primer masih terdapat air, glukosa, asam amino, lagi garam mineral.

b. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)

Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hampir semua gula, vitamin, asam amino, ion, lagi air diserap kembali. Zat-zat yg masih berguna tadi dimasukkan kembali ke dalam pembuluh darah yg terdapat di sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urin sekunder. Urin sekunder mengandung air, garam, urea, lagi pigmen empedu yg memberi warna lagi bau dengan urin.

c. Augmentasi

Di tubulus kontortus distal, beberapa zat sisa seperti asam urat, ion hidrogen, amonia, kreatin, lagi beberapa obat ditambahkan ke dalam urin sekunder sehingga tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urin sekunder yg sudah pernah ditambahkan dengan berbagai zat tersebut disebut urin. Kemudian, urin disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urin menuju ke kantung kemih melalui saluran ginjal (ureter).

d. Proses Pengeluaran Urin

Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong kemih bagi tertekan. Kemudian dinging otot kantong kemih meregang sehingga timbul rasa ingin buang ir kecil. Selanjutnya, urin keluar melalui saluran kencing (uretra). Pengeluaran air melalui urin jasmani hubungannya dengan pengeluaran air melalui keringat dengan kulit. Pada waktu dara dingin, badan kita tidak berkeringat. Pengeluaran air dari dalam tubuh banyak dikeluarkan melalui urin sehingga kita sering buang air kecil. Sebaliknya, dengan waktu udara panas, badan kita banyak mengeluarkan keringat lagi jarang buang air kecil.

Urin yg dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar teidiri atas (95%) air lagi zat yg terlarut, yaitu urea, asam urat, lagi amonia. yg merupakan sisa-sisa perombakan protein: bermacam-macam garam terutama garam dapur (NaCl), zat warna empedu yg menyebabkan warna kuning dengan urin, lagi zat-zat yg berlebihan di dalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan, lagi hormon.

Urin tidak mengandung protein lagi glukosa. Jika urin mengandung protein, berarti terjadi gangguan alias kerusakan ginjal dengan glomerulus. Jika urin mengandung gula, berarti tubulus ginjal tidak menyerap kembali gula dengan sempurna. Hal ini angsal disebabkan oleh adanya kerusakan dengan tubulus ginjal, tetapi angsal pula disebabkan oleh tingginya kadar gula di dalam darah sehingga tubulus ginjal tidak angsal menyerap kembali semua gula yg ada dengan filtrat glomerulus. Kadar gula darah yg tinggi disebabkan oleh terhambatnya proses pengubahan gula menjadi glikogen, akibatnya produksi hormon insulin terhambat. Kelainan ini dikenal sebagai penyakit kencing manis (diabetes mellitus).

Dilihat dari segi banyaknya zat yg terkandung di urin, angsal disimpulkan bahwa ginjal merupakan organ yg sangat penting bagi tubuh. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan sisa metabolisme, membuang zat-zat yg berbahaya bagi tubuh, lagi mengatur keseimbangan air lagi garam di dalam darah.


4. Hati

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi biologi tentang  Sistem Ekskresi Pada Manusia (Materi Lengkap)

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh lagi terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Pada orang dewasa normal beratnya kurang lebih 2 kg lagi berwarna merah.

Hati mengeluarkan empedu yg berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, lagi mengandung kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu, lagi zat warna empedu yg disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan. Zat warna empedu yg berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakan hemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warna empedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilin yg berwarna kuning coklat yg memberikan warna feses lagi urin. Sisa-sisa pencernaan protein yg berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah lagi selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama dengan urin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga mempunyai fungsi lain yg sangat penting bagi tubuh, yaitu:
  • Sebagai tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen.
  • Sebagai tempat pembentukan lagi pembongkaran protein. Hati membentuk protein akbumin, protrombin, fibrinogen, lagi urea.
  • Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit) yg sudah pernah tua alias rusak. Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar menjadi zat besi, globin, lagi hemin. Hemin diurai menjadi bilirubin lagi biliverdin.
  • Pembentukan  dan pengeluaran cairan empedu.
  • Menetralkan obat lagi racun.
  • Tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A.

C. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI


1. Anuria
Anuria adalah kegagalan ginjal menghasilkan urin. Anuria bisa disebabkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi alias radang glomerulus, sehingga plasma darah tidak bisa masuk ke dalam glomerulus. Kurangnya tekanan hidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitan (konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin alias oleh pendarahan sehingga darah tidak dialirkan ke ginjal.

2. Glikosuria
Glikosuria adalah ditemukannya glukosa dengan urin. Hal ini menunjukkan bahwa sudah pernah terjadi kerusakan dengan badan malphigi.

3. Albuminaria
Albuminaria adalah ditemukannya protein albumin dalam urin. Keberadaan albumin yg berlebihan dalam urin menunjukkan adanya kenaikan permeabilitas membran glomerulus. Albuminaria disebabkan karena luka dengan membran glomerulus sebagai akibat penyakit, kenaikan tekanan darah, lagi iritasi sel-sel ginjal oleh zat-zat, misalnya racun, bakteri, eter, alias logam berat.

4. Hematuria
Keberadaan sel-sel darah merah di dalam urin disebut hematuria. Penyebab hematuria adalah radang organ-organ sistem urin karena penyakit alias iritasi oleh batu ginjal. Jika darah ditemukan di dalam urin, kondisi ini menunjukkan adanya bagian saluran urin yg mengalami pendarahan.
5. Bilirubinaria

Konsentrasi bilirubin dalam urin di atas normal disebut bilirubinaria. Bilirubinaria menunjukkan adanya penguraian hemoglobin dalam darah merah yg berlebihan alias adanya ketidakfungsian hati alias kerusakan empedu.

6. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan benda keras yg sering ditemukan di dalam saluran ginjal, pelvis ginjal, mauoun saluran urin. Batu ini umumnya berdiameter 2-3 mm dengan permukaan kasar alias halus. Kadang-kadang bisa ditemukan batu ginjal bercabang yg besar. Penyusun utama batu ginjal adalah kristal-kristal asam urat, kalsium oksalat, lagi kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat alias sistin, lagi mukoprotein. Terbentuknya batu ginjal bisa disebabkan oleh konsentrasi garam-garam mineral yg berlebihan, penurunan jumlah air, kebasaan, lagi akeasamaan urin yg abnormal, alias aktivitas kelenjar paratiroid yg berlebihan. Keberadaan batu ginjal bisa menyumbat ureter, menimbulkan tukak, lagi meningkatkan kemngkinan infeksi bakteri.

7. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus merupakan radang ginjal yg melibatkan glomerulus. Salah satu penyebab paling umum adalah reaksi alergi terhadap racun yg dilepaskan oleh bakteri Streptococcus yang sudah pernah menginfeksi bagian tubuh lain, khususnya tenggorokan. Glomerulonefritis memungkinkan sel-sel darah merah lagi protein memasuki filtrat sehingga urin mengandung banyak eritrosit lagi protein. Glomerulonefritis yg parah bisa menyebaban gagal ginjal.

8. Pielonefritis
Pielonefritis merupakan radang pelvis ginjal, medula, lagi korteks oleh infeksi bakteri. Infeksi ini biasanya berawal dari pelvis ginjal kemudian melebar ke dalam ginjal. Piolonefritis bisa menyebabkan kerusakan nefron lagi korpuskulum renalis.

9. Kistitis
Kistitis adalah radang kantung kemih yg melibatkan lapisan mukosa lagi submukosa. kistitis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zat kimia, alias luka mekanis.

10. Nefrosis
Nefrosis merupakan kondisi bocornya membran glomerulus. Kebocoran ini memungkinkan sejumlah besar protein berpindah dari darah menuju urin sehingga air lagi natrium menumpuk dalam tubuh menghasilkan pembengkakan (oedem), khususnya di sekitar lutut, kaki, abdomen, lagi mata. Nefrosis lebih umum terjadi dengan anak-anak, namun bisa terjadi dengan semua usia. Meskipun tidak selalu menyembuhkan, hormon steroid sintetis tertentu, seperti cortison lagi prednison, yg mirip hormon yg disekresi kelenjar adrenal, angsal menekan terjadinya nefrosis.

11. Polisistik
Polisistik bisa disebabkan oleh kerusakan saluran ginjal yg merusak nefron lagi mengkasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran. Kelainan ginjal ini umumnya dirurunkan. Dalam jaringan ginjal menyembu kista, lubang kecil, lagi gelembung-gelembung berisi cairan. Kista ini perlahan-lahan bertambah besar hingga menekan keluar jaringan normal. Gagal ginjal sebagai akibat penyakit pilisistik biasanya terjadi dengan usia 40 tahun ke atas. Perkembangan polisistik angsal diperlambat dengan diet, obat, lagi pemasukan cairan.

12. Gagal Ginjal
Gagal ginjal dihasilkan dari kondisi yg mengganggu fungsi ginjal, yatu nefritis ginjal parah, trauma ginjal, alias tidak adanya jaringan ginjal karena tumor. Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan dengan semua nefron sehingga tidak berfungsi. Gagal ginjal yg parah menyebabkan penumpukan urea dalam darah. Gagal ginjal total bisa menyebabkan kematian dalam waktu 1-2 minggu.

13. Albino (bule)
Albino terjadi karena tidak adanya pigmen melanin dengan lapisan granulosum.

Baca pula : Pengertian Eksresi, Sekresi lagi Defekasi
Daftar Pustaka
Sukis Wariyono. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA Terpadu untuk Kelas IX SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Dewi Ganawati. 2008. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam: Terpadu lagi Kontekstual IX untuk SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Demikian materi biologi tentang Sistem Ekskresi dengan Manusia meliputi Pengertian Ekskresi, Organ-organ Sistem Ekskresi Manusia, lagi kelainan dengan sistem Ekskresi. Semoga bermanfaat..

Thursday, November 7, 2019

Berbagai Macam Sistem Organ Dengan Manusia Bersama Fungsinya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi IPA tentang 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya. Baiklah mari kita bahas selengkapnya. 

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh.
Sistem organ tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yg menjalankan fungsi tertentu.
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi IPA tentang  demam Berbagai Macam Sistem Organ Pada Manusia  bersama Fungsinya
Menurut Brum, et al (1994: 455-457), manusia memiliki 9 sistem organ, yaitu Sistem Pencernaan, Sistem Pernapasan/ Respirasi, Sistem Peredaran Darah / Sirkulasi, Sistem Pengeluaran, Sistem Gerak, Sistem Reproduksi, Sistem Saraf, Sistem Integumen bersama Sistem Endokrin / Hormon.
Berikut adalah 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya :
demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam demam
No.
Sistem
Organ
Fungsi
1
Sistem demam pencernaan
Mulut, demam faring, esofagus, lambung, usus, hati, kantung empedu, bersama pankreas
Mencerna demam makanan bersama mengabsorbsi (menyerap) molekul-molekul yg sudah demam disederhanakan.
2
Sistem demam pernapasan
Hidung, demam faring, laring, trakhea, bonkus, bersama paru-paru
Pertukaran demam gas, oksigen dihisap karena diperlukan oleh tubuh bersama karbondioksida dikeluarkan demam dari jaringan bersama tubuh.
3
Sistem demam gerak
Tulang, demam otot
Menyokong demam tubuh, menggerakkan tubuh, bersama melindungi organ-organ dalam tubuh.
4
Sistem Sirkulasi
Jantung, demam pembuluh arteri, vena, kapiler, pembuluh limfatik, bersama kelenjar limfa
Mengangkut demam oksigen bersama sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Mengangkut karbondioksida demam bersama sampah-sampah tubuh dari jaringan untuk dikeluarkan dari tubuh. Juga demam berperan dalam pertahanan tubuh (sistem limfatik).
5
Sistem demam ekskresi
Paru-paru, demam ginjal, kulit, bersama hati
Mengeluarkan demam sisa metabolisme dari dalam tubuh bersama menjaga keseimbangan cairan di dalam demam sel dengan lingkungan sekitarnya.
6
Sistem saraf
Otak, demam serabut saraf, simpul saraf, medulla oblongata, bersama medulla spinalis
Menerima, demam mengolah, bersama merespon setiap rangsang yg datang dari dalam maupun luar demam tubuh.
7
Sistem demam reproduksi
Testis bersama demam penis (laki-laki), ovarium, oviduk, uterus, bersama vagina (perempuan)
Perkembangbiakkan, demam menghasilkan keturunan baru.
8
Sistem demam integumen
Kulit, demam rambut, kuku
Berfungsi demam menutup organ maupun jaringan dalam manusia dari kontak luar.
9
Sistem demam Indokrin / Hormon
Kelenjar Hipotalamus, Kelenjar Hipofisis, Kelenjar Tiroid, Kelenjar demam Paratiroid, Kelenjar Timus, Kelenjar Adrenal, Kelenjar Pankreas, Kelenjar demam Ovarium
Mengatur demam fungsi organ,mengendalikan proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, demam kekebalan, bersama pola hidup manusia sekalipun



Materi pendukung : 

Sistem Gerak :

Bagian-bagian bersama Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, bersama Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis bersama Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

 
Demikian materi IPA tentang 9 Macam Sistem Organ Pada Manusia bersama Fungsinya yg beroleh kami bagikan. Semoga bermanfaat.

Sunday, January 19, 2020

Sistem Pencernaan Manusia (Lengkap Dgn Gambar)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog ARTIKEL & MATERI . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan Artikel tentang Sistem Pencernaan kepada Manusia lengkap dengan gambarnya. Silakan disimak selengkapnya.

1.  Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yg lebih kecil bersama halus, serta memecah molekul makanan yg kompleks menjadi molekul yg sederhana dengan menggunakan enzim bersama organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan bersama jenisnya tergantung dari bahan makanan yg atas dicerna oleh tubuh. Zat makanan yg dicerna atas diserap oleh tubuh dalam bentuk yg lebih sederhana. 

Proses pencernaan makanan kepada tubuh manusia bisa dibedakan atas dua macam, yaitu :

1.  Proses pencernaan secara mekanik

Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar ataupun kasar menjadi bentuk kecil bersama halus. Pada manusia bersama mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.

2.  Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)

Yaitu proses perubahan makanan dari zat yg kompleks menjadi zat-zat yg lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yg dihasilkan oleh tubuh yg berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan kepada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yg berfungsi mencerna makanan yg kita makan. Alat pencernaan bisa dibedakan atas saluran pencernaan bersama kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yg membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), bersama pankreas. Berikut ini atas dibahas satu per satu proses pencernaan yg terjadi di dalam saluran pencernaan makanan kepada manusia

Proses pencernaan kepada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:

1.1. Injesti

Adalah proses menaruh ataupun memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan ataupun menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, bersama lain sebagainya.

1.2. Pencernaan Mekanik

Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil bersama lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi bersama alat bantu lain seperti batu kerikil kepada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar ataupun sesuai dengan keinginan kita.

1.3. Pencernaan Kimiawi

Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yg kompleks menjadi molekul-molekul yg lebih sederhana sehingga lasuh dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, bersama air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yg mengaturnya adalah enzim.

1.4. Penyerapan

Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator bersama ‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, bersama difusi.

1.5. Penyingkiran

Yaitu penyingkiran/pembuangan material yg tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan melalui defekasi.


2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Organ yg termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:

2.1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan adalah saluran yg kontinyu berupa tabung yg dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yg lebih kecil bersama menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yg termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan atas dibuang keluar tubuh melalui anus.

2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi bersama lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan atas dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan atas memproduksi sekret yg berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati bersama pankreas.

3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada Manusia

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. duodenum
  15. Saluran empedu
  16. Kolon
  17. Kolon transversum
  18. Kolon ascenden
  19. Kolon descenden
  20. Ileum
  21. Sekum
  22. Appendiks/Umbai cacing
  23. Rektum/Poros usus
  24. Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi bersama pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yg mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa lasuh dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik kepada pH antara 6,8 – 7 bersama suhu 37oC.

Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung bersama melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan atas melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:
  • Renin, berfungsi mengendapkan protein kepada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
  • Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
  • HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin bersama kolesistokinin kepada usus halus.
  • Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak bersama gliserol. Namun lipase yg dihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yg membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan atas dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yg berasal dari pankreas:
  1. Amilase. Yaitu enzim yg mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Lipase. Yaitu enzim yg mengubah lemak menjadi asam lemak bersama gliserol.
  3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka atas diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yg mengubah protein bersama pepton menjadi dipeptida bersama asam amino yg siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati bersama ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu bersama zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, bersama dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yg sedia tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat kepada feses.

Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak bersama gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, kepada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, bersama protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) atas berlangsung di usus kosong bersama sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak bersama gliserol, bersama protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin bersama mineral tidak mengalami pencernaan bersama bisa langsung diserap oleh usus halus.

Makanan yg tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir atas menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.

Selanjutnya sisa-sisa makanan atas dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi bersama dilakukan dengan sadar.

5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

Gangguan kepada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-macam, di antaranya makanan yg kurang baik dari segi kebersihan bersama kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yg kurang tepat, adanya infeksi, bersama kelainan kepada organ pencernaan.

Ada beberapa gangguan ataupun kelainan yg bisa terjadi kepada sistem pencernaan kepada manusia. Diantaranya:

5.1. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut ataupun kronis kepada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya yakni penderita memakan yg mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) kepada lambung terlalu tinggi.

5.2. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yg terjadi akibat infeksi virus kepada hati. Virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui air ataupun makanan.

5.3. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi kepada selaput dinding usus besar ataupun kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yg mengandung bakteri ataupun kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat bersama usus tidak bisa menyerap air. Namun, apabila fases yg dikeluarkan bercampur dengan darah bersama nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk kepada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella kepada dinding usus besar.

5.4. Konstipasi

Konstipasi ataupun yg sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yg dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air kepada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air bersama menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yg menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan bersama sayur-sayuran berserat serta minum banyak air bisa mencegah gangguan ini.

5.5. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yg terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya yakni adanya infeksi bakteri kepada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri bersama sakit.

5.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan kepada pembuluh vena disekitar anus. Orang yg sering duduk dalam beraktivitas bersama ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

5.7. Maag

Orang yg mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih kepada dinding lambung, mual, muntah, bersama perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yg dipicu karena pikiran tegang, pola makan yg tak teratur, bersama lain sebagainya.

5.8. Keracunan

Keracunan makanan bisa terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yg menyebabkan penyakit demam tipus bersama paratipus.

5.9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan kepada selaput lendir. Tukak lambung bisa disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, bersama kelelahan merupakan faktor psikosomatis yg akhirnya bisa merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung atas rusak.

5.10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yg disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yg kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yg parah bersama kepada umumnya menyerang anak-anak.

6. Organ Sistem Pencernaan kepada Manusia

Terdapat 6 organ utama dalam sistem pencernaan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, bersama anus. Berikut adalah 6 organ pencernaan manusia beserta bagian-bagiannya.

6.1. Mulut

Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga mulut, kelenjar ludah, bersama gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu menghancurkan makanan, mencerna makanan, mengecap rasa makanan, bersama membantu menelan makanan. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanis (dengan gigi bersama lidah) bersama pencernaan kimiawi (dengan ludah yg mengandung enzim ptialin). Berikut adalah gambar anatomi mulut beserta bagian-bagiannya:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
Mulut terdiri dari:
  1. Langit-langit
  2. Gigi
  3. Gusi
  4. Tulang langit-langit
  5. Pembuluh darah bersama saraf langit-langit
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Anak lidah

6.2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah penghubung antara mulut bersama lambung. Kerongkongan disebut juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung bersama terdapat otot. Otot kepada kerongkongan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung dengan menggunakan gerak peristaltik. Berikut adalah gambar anatomi kerongkongan beserta bagian-bagiannya:
Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.
  2. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) bersama otot polos.
  3. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.

6.3. Lambung

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
Lambung adalah organ pencernaan yg berfungsi untuk mencerna berbagai zat-zat makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase, bersama asam lambung (HCl). Berikut adalah gambar anatomi lambung beserta bagian-bagiannya:

Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, bersama pilorus. Di ujung bagian atas lambung yg berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yg berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung bersama dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yg berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.

 

6.4. Usus Halus

 
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)

Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, bersama enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yg disebut vili. Seluruh sari makanan kecuali asam lemak bersama gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati. Sedangkan asam lemak bersama gliserol diangkut melalui pembuluh limfa. Berikut adalah gambar anatomi usus halus beserta bagian-bagiannya:
Di usus halus juga terdapat duodendum (usus dua belas jari), jejunum, bersama ileum.

 

6.5. Usus Besar

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)

 Usus besar adalah usus yg terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah mengundurkan diri hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yg terbesar daripada organ lain bersama terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Berikut adalah gambar anatomi usus besar beserta bagian-bagiannya:

Struktur usus besar terdiri dari:
  1. Usus buntu
  2. Kolon asedens (kolon naik)
  3. Kolon transversum (kolon datar)
  4. Kolon desendens (kolon turun)
  5. Rektum. Tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.

6.6. Anus


Anus ataupun dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus terdapat otot sphinkter yg berfungsi untuk membuka bersama menutup anus. Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi (buang air besar). Berikut adalah gambar anatomi anus beserta bagian-bagiannya:

Di anus terdapat otot sphinkter, rektum, bersama vena. Fungsi otot sphinkter adalah untuk membuka ataupun menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah untuk menyimpan feses sementara waktu.