Showing posts sorted by relevance for query penggolongan-jenis-macam-hewan-binatang-dan-contohnya. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query penggolongan-jenis-macam-hewan-binatang-dan-contohnya. Sort by date Show all posts

Saturday, October 26, 2019

Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dengan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, berdasarkan jenis makanannya, dengan berdasarkan ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas selengkapnya...

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya


Penggolongkan hewan alias binatang berdasarkan tempat hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hewan yg hidup di darat

Hewan yg hidup di darat biasa disebut hewan darat. Contoh hewan darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dengan lain sebagainya.

2. Hewan yg hidup di air

Hewan yg hidup di air biasa disebut  hewan air. Contoh hewan air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dengan lain-lain.

3. Hewan yg hidup di darat dengan air  (amfibi)


Selain hewan darat, dengan hewan air, ada juga hewan yg hidup di darat dengan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh hewan amfibi adalah salamander dengan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak dewasa hidup di darat dengan di air.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jen Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)


Penggolongan hewan / binatang berdasarkan perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dengan Ovovivivar (Bertelur dengan beranak/melahirkan).


1. Hewan ovipar (bertelur)



Hewan Ovipar adalah hewan yg berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yg sudah pernah terbentuk bakal tumbuh menjadi individu yg baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yg baru.

Pada hewan Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dengan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yg terjadi di dalam tubuh induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dengan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yg terjadi di luar tubuh induk betina contoh : Ikan dengan katak.

Contoh hewan ovipar adalah bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dengan ikan.

2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)

Hewan yg digolongkan sebagai hewan Vivipar adalah hewan yg berkembangbiak dengan cara beranak alias melahirkan. Embrio yg sudah pernah terbentuk bakal tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan.

Hewan vivipar adalah termasuk dalam golongan Mamalia alias hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dengan kambing.

3. Hewan ovovivipar (bertelur dengan beranak/ melahirkan).

Hewan yg digolongkan sebagai hewan Ovovivipar adalah hewan yg proses pembuahannya terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dengan masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina.

Telur tersebut kemudian langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivipar adalah ikan Hiu, beberapa jenis kadal dengan beberapa jenis ular.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

1. Hewan berambut

Rambut dengan hewan berguna untuk melindungi kulit mereka. Ada hewan yg memiliki rambut yg tebal, contohnya kucing, kelinci, dengan anjing. Ada pula hewan berambut tipis, misalnya sapi, kerbau, dengan tikus.

2.  Hewan berbulu

Contoh hewan berbulu antara lain bebek, angsa, burung dengan ayam. Bulu bebek tidak basah ketika berenang di air, karen memiliki lapisan minyak. Bulu juga membantu hewan dalam terbang.

3. Hewan bersisik

Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dengan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya dengan reptil dengan ikan. Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dengan kadal. Sisik ikan dengan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dengan berkembang biak. Sisik dengan reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari pengaruh suhu dengan penguapan.

4. Hewan bercangkang


Ada hewan yg dilindungi oleh cangkang. Contohnya adalah bekicot dengan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi bagian tubuh hewan yg lunak.

Jenis/ Macam-Macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

Penggolongan hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi :

1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Herbivora ada yg makan daun-daun dengan rerumputan, contohnya sapi dengan kambing. Ada pula herbivora yg makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dengan parkit. Dan ada herbivora yg makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dengan burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh hewan pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dengan hiu. Karnivor tidak semuanya memakan daging, adapula yg memakan serangga. Contoh hewan yg memakan serangga adalah cicak dengan katak.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segala (tumbuhan dengan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dengan daging hewan lain. Contoh omnivora adalah ayam, bebek, dengan beruang. Ayam makan jagung, padi, dengan juga cacing. Beruang makan ikan dengan juga dedaunan.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya


Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai berikut :

1. Hewan berjalan

Hewan pejalan kaki memiliki kaki yg kuat dengan telapak kaki yg dirancang  khusus untuk berjalan. Contoh hewan yg berjalan adalah ayam, kuda dengan sapi.

2. Hewan melompat

Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang dengan kuat. Contohnya katak, kangguru, dengan kelinci.

3. Hewan terbang


Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya adalah kelelawar, kupu-kupu dengan lebah.

4. Hewan berenang

Hewan air bergerak dengan berenang dengan menggunakan alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan menggunakan sirip dengan ekornya. Anjing laut dengan pinguin berenang dengan sayap dengan kakinya.

5. Hewan melata

Hewan melata yaitu hewan yg bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dengan lintah.

6. Hewan merayap alias merangkak

Yaitu hewan yg memiliki kaki, tetapi bukan untuk berdiri melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut hewan ini menempel dengan tanah alias tempat berjalan. Contoh hewan merayap alias merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dengan komodo.


Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.



Berdasarkan ada alias tidak adanya tulang punggung, hewan dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)



Vertebrata adalah golongan hewan yg memiliki tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dengan mammalia.

a. Pisces

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yg berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dengan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1)      Chondrichthyes alias ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dengan ikan cucut.
2)      Osteichthyes alias ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.


b. Amphibia

Amphibia merupakan hewan yg beroleh hidup dengan dua habitat, yaitu darat dengan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dengan caecilian ada yg hanya hidup di air dengan ada yg hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.

c. Reptilia

Reptilia adalah hewan melata yg mencakup tiga ordo besar yaitu :

- Chelonia alias Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
- Squamata alias Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), contoh ular.
- Crocodilia (bangsa buaya), contoh buaya dengan aligator

d. Aves

Aves adalah hewan kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

e. Mammalia

Mammalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, contoh sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yg hidup di air, yaitu paus, dengan lumba-lumba.

2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).

Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga, cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dengan hewan berkaki beruas-ruas.


a. Kelompok hewan bersel satu (Protozoa)

Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut alias air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

b. Kelompok hewan berpori (Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, alias zat tanduk. Hidup di laut yg dangkal dengan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak  bisa bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).

c. Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yg dikelilingi oleh alat peraba yg disebut tentakel. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dengan anemon laut.

d. Kelompok cacing (Vermes)

Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dengan rangka. Hidup di tanah dengan di air tawar maupun air laut. Ada pula yg hidup sebagai parasit dengan manusia dengan hewan.

Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dengan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dengan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dengan cacing kremi.

e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yg lunak dengan biasanya memiliki pelindung tubuh berupa cangkang.  Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

f. Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata)

Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dengan mempunyai rangka yg tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut yg dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yg mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dengan landak laut.

g. Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Arthropoda memiliki tubuh yg dilapisi oleh kulit luar yg tersusun dari zat kitin, protein dengan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dengan ngengat hanya mempunyai kulit luar yg lunak, sedangkan yg lain seperti ketam dengan udang laut mempunyai kulit luar yg keras.

Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dengan serangga.

Demikian materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dengan Contohnya yg beroleh kami bagikan. Semoga bermanfaat..

Thursday, October 24, 2019

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya (Herbivora, Karnivora, Omnivora)

Penggolongan jenis hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu herbivora (hewan pemakan tumbuhan), karnivora (hewan pemakan daging), beserta omnivora (hewan pemakan segala). Mari kita bahas lebih lanjut satu per satu.

1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)


Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Ciri-ciri hewan herbivora antara lain:
 
- Memiliki gigi seri, yg biasa digunakan untuk memotong makanan sebelum dikunyah menggunakan gigi geraham.
- Tidak memiliki gigi taring.
- Memiliki gigi geraham dengan permukaan yg lebar beserta bergerigi.
- Ada juga yg tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir sama dengan fungsi gigi geraham.
 binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi  Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya (Herbivora, Karnivora, Omnivora)

Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) antara lain :
- Kelompok pemakan daun-daun beserta rerumputan, contohnya sapi, kuda, kerbau, gajah beserta kambing.
- Kelompok pemakan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, beserta parkit.
- Kelompok pemakan buah-buahan, contohnya kelelawar beserta burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Ciri-ciri karnivora antara lain yaitu :

- Memiliki gigi taring yg kuat, yg berfungsi untuk mengoyak daging.
- Ada pula yg memiliki bisa ataupun racun, seperti kelompok ular.
- Biasanya memiliki indra penglihat, pencium,dan pendengar yg sangat baik.
- Untuk kelompok burung pemangsa, memiliki paruh kuat, runcing, serta cakar yg kuat untuk mencengkram mangsa.

 binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi  Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya (Herbivora, Karnivora, Omnivora)

Contoh hewan pemakan daging (karnivora) antara lain:

- Kelompok burung, contoh :  burung elang, burung rajawali beserta burung hantu
- Kelompok serangga : laba-laba, nyamuk, beserta capung.
- Kelompok mamalia: harimau, kucing, singa, anjing, ceetah beserta serigala
- Kelompok reptile: ular, komodo, buaya, bunglon, cicak beserta tokek
- Kelompok ikan : ikan hiu, ikan piranha, ikan arwana.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segalanya (tumbuhan beserta daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan beserta memangsa hewan yg lain. 

 binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi  Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya (Herbivora, Karnivora, Omnivora)
 
Ciri-ciri hewan omnivora antara lain yaitu:

- Susunan giginya memiliki tiga macam, yaitu:
a. Gigi geraham untuk mengunyah makanan
b. Gigi taring untuk mengoyak makanan
c. Gigi seri untuk memotong makanan

Contoh omnivora adalah ayam, beserta beruang. Ayam makan jagung, padi, beserta juga cacing. Beruang makan ikan beserta juga dedaunan.

Contoh lainnya adalah bebek, babi, tikus, monyet beserta musang.

Demikian materi IPA Biologi tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya yaitu hewan herbivora, karnivora, beserta omnivora. Semoga bermanfaat.

Friday, November 1, 2019

Kata Tugas - Pengertian, Jenis Lagi Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog dedar . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tugas meliputi pengertian, jenis / macam kata tugas beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..

Pengertian Kata Tugas


Menurut Lamuddin Finoza dalam Komposisi Bahasa Indonesia, kata tugas merupakan kumpulan kata bersama partikel yg tidak mempunyai arti leksikal, yaitu arti kata secara lepas tanpa kaitannya dengan kata lain (Lamuddin Finoza.2009: 80-81). 

Kemudian menurut Amrie Bin Abdul Rahman dalam www.docstoc.com/katatugas mengungkapkan pengertian kata tugas adalah sejenis perkataan yg hadir dalam ayat, klausa, maupun frase untuk mendukung sesuatu tugas tertentu.
  Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya
Adapun dalam www.wikipedia.org menyatakan pengertian Kata tugas adalah golongan perkataan selain kata nama, kata kerja bersama kata sifat yg mendukung sesuatu tugas tertentu dalam binaan ayat, klausa bersama frasa. Kehadiran kata tugas dalam ayat tidak berfungsi sebagai inti dalam sebarang frasa utama, sebaliknya mendukung sesuatu tugas sintaksis tertentu sama ada sebagai penghubung, penerang, penentu, penguat, pendepan, pembantu, penegas, penafi, pembenar pemeri maupun tugas-tugas lain.

Dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) dinyatakan pula pengertian kata tugas yaitu kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak boleh bergabung dengan afiks, bersama tidak mengandung makna leksikal. 

Jadi, boleh disimpulkan pengertian kata tugas adalah kata yg menyatakan hubungan gramatikal dalam kalimat, klausa maupun frase yg tidak mengandung makna leksikal. 

Jenis-Jenis Kata Tugas


Penggolongan proposisi bervariasi. Berikut salah satu pengelompokkannya:

a. Preposisi yg mengambarkan tempat.
    Contoh : di, ke, dari.
b. Preposisi yg menandai maksud bersama tujuan.
    Contoh : untuk, guna.
c.  Preposisi yg menandai sebab.
    Contoh : demi, atas.
d.  Preposisi yg menandai waktu.
    Contoh : hingga, hampir.

2. Kata Sambung (Konjungsi)

Konjungsi adalah kata tugas yg menghubungkan dua klausa maupun lebih.
Konjungsi disebut juga dengan istilah kata sambung, kata hubung, bersama kata penghubung.

Jenis-jenis konjungsi :

1) Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi Antar Klausadibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yg menghubungkan dua klausa maupun lebih yg memiliki status sintaksis yg sama. ( =konjungsi setara )

Macam-macam:
- bersama (menyatakan penambahan)
- tetapi ( menyatakan perlawanan)
- maupun ( menyatakan pemilihan )

Contoh :
a.       Puluhan ribu anggota TNI dan POLRI dikerahkan guna mengamankan Pilkada DKI.
b.      Tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia juga kehilangan seluruh anggota keluarganya.
c.       Pemerintah mengajukan dua opsi yaitu menaikkan harga BBM atau menambah jumlah subsidi energi.

b. Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yg menghubungkan dua klausa maupun lebih yg memiliki status sintaksis yg tidak sama. (=konjungsi bertingkat )

Macam-macam Konjungsi subordinatif  :

- sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara,sambil, seraya, selagi, selama, hingga, sampai (menyatakan waktu).
- Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala ( menyatakan syarat ).
- Andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya ( menyatakan pengandaian ).
- agar, supaya, biar ( menyatakan tujuan )
- biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun ( menyatakan konsesif ).
- seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana ( menyatakan pemiripan ).
- sebab, karena, oleh karena ( menyatakan sebab )
- hingga, sehingga, sampai(-sampai), maka(nya) ( menyatakan akibat ).
- bahwa ( menyatakan penjelasan ).

Contoh :
a.       Kakaknya belajar demikian tekun, sehingga ia boleh peringkat pertama.
b.      Peraturan tersebut dibuat supaya tidak ada siswa yg membolos.
c.       Budaya kita mau diklaim oleh bangsa lain jika kita tidak menjaga bersama melestarikannya.
d.      Karena ia sedang sakit, maka hari ini ia tidak masuk sekolah.
e.       Meskipun hari ini hujan deras, Rooney tetap berangkat ke sekolah.
f.       Pemerintah seolah-olah mengabaikan suara rakyat dengan rencana menaikkan harga BBM.
g.      Seandainya Pepe mau mengoper bola ke Pedro, maka itu mau menghasilkan gol bagi Chelsea.
h.      Semua orang berdoa sebelum mengawali aktivitas mereka masing-masing.
i.        Pemerintah menyatakan bahwa harga BBM bersubsidi tidak mau dedar terbang dengan tanggal 1 April 2012.

c. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yg menghubungkan dua kata, frasa, maupun klausa bersama kedua unsur itu memiliki status sintaksis yg sama.

Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yg dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, maupun klausa yg dihubungkan.

Macam-macam konjungsi korelatif :

- baik … maupun …
- tidak hanya …, tetapi ( …) juga …
- bukan hanya …, melainkan …
- (se)demikian (rupa) … sehingga…
- apa(kah) … maupun …
- entah … entah …
- jangankan …, …pun .

Contoh :
a.       Aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM semakin berujung bentrok, baik di luar gedung DPR maupun di sejumlah daerah.
b.       Entah ditanggapi entah tidak, ia mau mengajukan usul itu.
c.       Jangankan teriak, berbicara pun suaranya tidak bisa keluar.
d.      Pada tahun 2012 ini, pemerintah tidak hanya berencana menaikkan harga BBM, tetapi ingin menaikkan juga harga TDL (Tarif Dasar Listrik).
e.       Kepemimpinan wasit J. Kuipers bukan hanya merugikan Real Madrid, melainkan dialami beberapa klub besar Eropa lainnya.
f.       Para koruptor sedemikian rupa mengamankan aset hasil korupsinya sehingga sulit untuk dilacak oleh pihak berwenang.
g.      Apakah Manchester United berhasil mempertahankan gelarnya musim ini atau rival sekotanya yakni Manchester City yg mau menjadi juara?

2) Konjungsi Antar Kalimat 

Yaitu konjungsi yg menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yg lain.
Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yg baru bersama huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital.

Macam-macam Konjungsi Antar Kalimat :

- biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu ( menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu )
- kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu ( menyatakan adanya hal, peristiwa, maupun keadaan lain di luar hal yg sudah pernah dinyatakan sebelumnya ).
- sebaliknya ( menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya ).
- sesungguhnya, bahwasannya ( menyatakan keadaan yg sebenarnaya ).
- malahan, bahkan ( menyatakan menguatkan keadaan yg dinyatakan sebelumnya).
- mau tetapi, namun, kecuali itu ( menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya ).
- dengan demikian ( menyatakan konsekuensi )
- oleh karena itu, oleh sebab itu ( menyatakan akibat )
- sebelum itu ( menyatakan kejadian yg mendahului hal yg dinyatakan sebelumnya )

Contoh :
a.       Kami berencana bermain sepak bola sore ini, namun hujan deras menggagalkan rencana tersebut.
b.      Saya pergi ke Gramedia Sudirman, kemudian mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.
c.       Yusril Ihza tidak setuju dengan adanya penambahan pasal dalam UU APBN-P 2012, oleh karena itu ia berencana mengajukan gugatan ke MK.
d.      Barcelona berhasil menghentikan ambisi AC Milan untuk melaju ke semifinal, sebelum itu Barcelona juga menghentikan langkah Bayern Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions.
e.        Real Madrid mau turun dengan skuad terbaiknya, sebaliknya sang lawan yaitu Valencia tidak mau diperkuat dua pemain andalannya.
f.       Walaupun Real Madrid lebih diunggulkan untuk melaju ke partai puncak Liga Champions Eropa, sesungguhnya kekuatan kedua tim cukup berimbang bersama merata di semua lini.
g.      Manchester United bersama Manchester City mempunyai poin sama yakni 60, meskipun demikian Manchester City berhak menempati posisi pertama karena unggul produktivitas gol dari sang rival tersebut.
h.      Prestasi United di Liga Champions musim ini boleh dibilang kurang bagus, bahkan fase grup pun gagal mereka lewati.
i.        Manchester United kini unggul 9 poin dari Manchester City bersama masih tersisa 2 laga lagi, dengan demikian Manchester United dipastikan menjadi juara Liga Inggris Musim 2011/2012.

3) Konjungsi Antar Paragraf 

Konjungsi antar paragraf adalah kata-kata penghubung yg menghubungkan dedar antar paragraf. Konjungsi ini berguna untuk menjadikan suatu paragrag dedar unity, coherent, bersama sistematis.
Macam-macam konjungsi antar paragraf:
Terlebih lagi
Disamping…..
Tak hanya sebagai …
Oleh karena itu…
Berdasarkan …

Contoh:
Burung adalah hewan yg sangat banyak ditemui. Hampir di semua tempat dedar di dunia ini bisa kita jumpai berbagai macam burung seperti di dalam dedar hutan, perkotaan. Bahkan ada juga di padang pasir. Hal ini karena daya dedar adaptasi burung yg sangat bagus terhadap lingkungannya.   
Selain itu, burung juga memiliki tingkat reproduksi yg baik. Pada dedar umumnya setiap induk burung mampu menghasilkan 4 maupun lebih telur dalam dedar sekali bereproduksi.
Terlebih lagi, burung juga sangat berguna bagi manusia seperti menjadi dedar hewan peliharaan, bahan makanan, bersama lain-lain. tak heran burung sering dedar dikembangbiakan oleh manusia.


Kata seru merupakan kata-kata yg digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang seperti : marah, sedih, gembira, sakit, heran, kagum, terkejut, bersama sebagainya.

Jenis – jenis interjeksi

Kata seru boleh dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuknya, interjeksi dibedakan menjadi:

a. Interjeksi asli
Kata seru asli yg tidak dikaitkan dengan kata lain, seperti: ah, hey, cih, oh, ih, cis, wah, wow, huh, o, duh, dsb.

b. Interjeksi kata biasa
Kata seru yg diambil maupun berasal dari kata-kata biasa seperti: aduh, ayo, kasihan, bangsat, brengsek, sial, celaka, masa, amboi, sayang tolong, dsb.

c. Interjeksi gabungan
Kata seru yg berassal dari gabungan dua kata, seperti: tidak mungkin, apa boleh buat, dsb.

d. Interjeksi tiruan bunyi
Kata seru yg berasal dari dedar kuasi bunyi, dengan kata lain interjeksi ini menggunakan bunyi sebagai sebuah alat untuk mengungkapkan perasaan, seperti : brr, bum, krik, brak, cit, dor, brruhh, dsb.

e. Interjeksi ungkapan
Kata seru ini sebagian besar dari bahasa keagamaan seperti: alhamdullilah, syukurlah, astaghfirullah subhanallah, puji Tuhan, masya Allah, dsb.

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya

Berdasarkan fungsinya interjeki bisa dibedakan menjadi:

a. Sebagai ungkapan keheranan : amboi, wah, aduh, masa, dll

Contoh dalam kalimat :
- Wah, hebat sekali anakmu itu
- Amboi, cantiknya bunga tulip ini
- Masa, tidak mungkin dia membunuh ayahnya sendiri

b. Sebagai ungkapan kekesalan : ih, ah, sial, brengsek, bangsat, dll

Contoh dalam kalimat :
- Ah, dia lolos lagi
- Sial, dia berhasil mencuri mobil itu
- Bangsat, biar kubunuh orang itu

c. Sebagai ungkapan syukur : alhamdullilah, syukurlah, puji Tuhan, untung, dsb

Contoh dalam kalimat:
- Alhamdullilah, kamu berhasil memenangkan lomba memasak itu
- Puji Tuhan, masih di beri kesehatan
- Syukurlah, kamu selamat dari kecelakaan itu

d. Sebagai ungkapan pengharapan : mudah-mudahan, insyaAllah, semoga,

Contoh dalam kalimat :
- insyaAllah, kita bisa bertemu lagi di pertemuan selajutnya
- dedar lekeh – mudahan, kita mendapatkan juara 1 di pertandingan mendatang
- semoga, semua yg kita cita-citakan selama ini boleh terwujud

e. Sebagai ungkapan kekagetan: astaga, alamak, masyaAllah, astagfirullah, gila, dsb

contoh dalam kalimat:
- astaga, anak siapa ini?
- Alamak, aku lupa membawa buku biologi ku
- Masyaallah, kenapa jadi begini?

f. Sebagai ungkapan ajakan : ayo, yuk, mari

Contoh dalam kalimat:
- Ayo, kita harus segera masuk kelas
- Yuk, filmnya sudah hampir di mulai
- Mari, kita berdoa bersama-sama

g. Sebagai ungkapan panggilan : hey, woy, hai, halo

Contoh dalam kalimat :
- Hey, jangan masuk keruangan itu
- Hai, boleh kenalan?
- Woy, jangan lari terlalu cepat

4.  Kata Sandang (Artikula)

Kata sandang merupakan kata-kata yg berfungsi menjadi penentu.
Macam-macam kata sandang, yaitu :

- Kata sandang si
Kata sandang si  digunakan di  depan kata nama diri, kata nama kekerabatan, bersama kata sifat.
Contoh :
-          Itu dia si Buyung.
-          Si kakak sejak pagi sudah pernah pergi.
-          Mana si boncel, sejak tadi meribut.
- Kata sandang sang

Kata sandang sang digunakan di depan nama tokoh pahlawan, tokoh cerita, maupun nama sesuatu yg dihormati.
Contoh :
-          Kami bertemu Sang Mahaputra.
-          Sang kancil adalah tokoh cerita yg cerdik.
-          Upacara berikutnya pengibaran Sang Merah Putih.

Kata partikel merupakan morfem-morfem yg digunakan untuk penegasan maupun menegaskan, antara lain :

- Partikel  kah

Contoh :
-          Apakah kamu lapar?
-          Siapakah pelaku sebenarnya?
 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya

Contoh :
-          Apatah dayaku menghadapi cobaan ini.
-          Ya Tuhanku, siapatah yg boleh menolongku?
- Partikel  lah
Contoh :
-          Keluarkanlah ide-ide cemerlangmu!
-          Ambillah sesuka hatimu!
-          Tenanglah bersama dengarkan penyampaian materi itu.

-  Partikel  pun
Contoh :
-          Saya tidak mengerti, begitu pun dia.
-          Siapa pun dia, kita sama-sama mahasiswa.

- Partikel  per
Contoh :
-          Gaji pegawai dedar terbang per 1 Mei.
-          Kita dipersilahkan untuk bertanya satu per satu.
Demikian materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tugas meliputi pengertian, jenis / macam kata tugas beserta contohnya yg boleh kami sampaikan. Semoga boleh menambah pengetahuan kita..