Saturday, October 26, 2019

Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dengan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, berdasarkan jenis makanannya, dengan berdasarkan ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas selengkapnya...

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya


Penggolongkan hewan alias binatang berdasarkan tempat hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hewan yg hidup di darat

Hewan yg hidup di darat biasa disebut hewan darat. Contoh hewan darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dengan lain sebagainya.

2. Hewan yg hidup di air

Hewan yg hidup di air biasa disebut  hewan air. Contoh hewan air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dengan lain-lain.

3. Hewan yg hidup di darat dengan air  (amfibi)


Selain hewan darat, dengan hewan air, ada juga hewan yg hidup di darat dengan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh hewan amfibi adalah salamander dengan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak dewasa hidup di darat dengan di air.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jen Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)


Penggolongan hewan / binatang berdasarkan perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dengan Ovovivivar (Bertelur dengan beranak/melahirkan).


1. Hewan ovipar (bertelur)



Hewan Ovipar adalah hewan yg berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yg sudah pernah terbentuk bakal tumbuh menjadi individu yg baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yg baru.

Pada hewan Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dengan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yg terjadi di dalam tubuh induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dengan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yg terjadi di luar tubuh induk betina contoh : Ikan dengan katak.

Contoh hewan ovipar adalah bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dengan ikan.

2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)

Hewan yg digolongkan sebagai hewan Vivipar adalah hewan yg berkembangbiak dengan cara beranak alias melahirkan. Embrio yg sudah pernah terbentuk bakal tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan.

Hewan vivipar adalah termasuk dalam golongan Mamalia alias hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dengan kambing.

3. Hewan ovovivipar (bertelur dengan beranak/ melahirkan).

Hewan yg digolongkan sebagai hewan Ovovivipar adalah hewan yg proses pembuahannya terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dengan masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina.

Telur tersebut kemudian langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivipar adalah ikan Hiu, beberapa jenis kadal dengan beberapa jenis ular.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

1. Hewan berambut

Rambut dengan hewan berguna untuk melindungi kulit mereka. Ada hewan yg memiliki rambut yg tebal, contohnya kucing, kelinci, dengan anjing. Ada pula hewan berambut tipis, misalnya sapi, kerbau, dengan tikus.

2.  Hewan berbulu

Contoh hewan berbulu antara lain bebek, angsa, burung dengan ayam. Bulu bebek tidak basah ketika berenang di air, karen memiliki lapisan minyak. Bulu juga membantu hewan dalam terbang.

3. Hewan bersisik

Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dengan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya dengan reptil dengan ikan. Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dengan kadal. Sisik ikan dengan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dengan berkembang biak. Sisik dengan reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari pengaruh suhu dengan penguapan.

4. Hewan bercangkang


Ada hewan yg dilindungi oleh cangkang. Contohnya adalah bekicot dengan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi bagian tubuh hewan yg lunak.

Jenis/ Macam-Macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

Penggolongan hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi :

1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Herbivora ada yg makan daun-daun dengan rerumputan, contohnya sapi dengan kambing. Ada pula herbivora yg makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dengan parkit. Dan ada herbivora yg makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dengan burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh hewan pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dengan hiu. Karnivor tidak semuanya memakan daging, adapula yg memakan serangga. Contoh hewan yg memakan serangga adalah cicak dengan katak.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segala (tumbuhan dengan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dengan daging hewan lain. Contoh omnivora adalah ayam, bebek, dengan beruang. Ayam makan jagung, padi, dengan juga cacing. Beruang makan ikan dengan juga dedaunan.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya


Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai berikut :

1. Hewan berjalan

Hewan pejalan kaki memiliki kaki yg kuat dengan telapak kaki yg dirancang  khusus untuk berjalan. Contoh hewan yg berjalan adalah ayam, kuda dengan sapi.

2. Hewan melompat

Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang dengan kuat. Contohnya katak, kangguru, dengan kelinci.

3. Hewan terbang


Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya adalah kelelawar, kupu-kupu dengan lebah.

4. Hewan berenang

Hewan air bergerak dengan berenang dengan menggunakan alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan menggunakan sirip dengan ekornya. Anjing laut dengan pinguin berenang dengan sayap dengan kakinya.

5. Hewan melata

Hewan melata yaitu hewan yg bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dengan lintah.

6. Hewan merayap alias merangkak

Yaitu hewan yg memiliki kaki, tetapi bukan untuk berdiri melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut hewan ini menempel dengan tanah alias tempat berjalan. Contoh hewan merayap alias merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dengan komodo.


Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.



Berdasarkan ada alias tidak adanya tulang punggung, hewan dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)



Vertebrata adalah golongan hewan yg memiliki tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dengan mammalia.

a. Pisces

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yg berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dengan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1)      Chondrichthyes alias ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dengan ikan cucut.
2)      Osteichthyes alias ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.


b. Amphibia

Amphibia merupakan hewan yg beroleh hidup dengan dua habitat, yaitu darat dengan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dengan caecilian ada yg hanya hidup di air dengan ada yg hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.

c. Reptilia

Reptilia adalah hewan melata yg mencakup tiga ordo besar yaitu :

- Chelonia alias Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
- Squamata alias Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), contoh ular.
- Crocodilia (bangsa buaya), contoh buaya dengan aligator

d. Aves

Aves adalah hewan kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

e. Mammalia

Mammalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, contoh sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yg hidup di air, yaitu paus, dengan lumba-lumba.

2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).

Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga, cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dengan hewan berkaki beruas-ruas.


a. Kelompok hewan bersel satu (Protozoa)

Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut alias air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

b. Kelompok hewan berpori (Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, alias zat tanduk. Hidup di laut yg dangkal dengan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak  bisa bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).

c. Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yg dikelilingi oleh alat peraba yg disebut tentakel. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dengan anemon laut.

d. Kelompok cacing (Vermes)

Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dengan rangka. Hidup di tanah dengan di air tawar maupun air laut. Ada pula yg hidup sebagai parasit dengan manusia dengan hewan.

Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dengan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dengan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dengan cacing kremi.

e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yg lunak dengan biasanya memiliki pelindung tubuh berupa cangkang.  Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

f. Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata)

Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dengan mempunyai rangka yg tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut yg dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yg mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dengan landak laut.

g. Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Arthropoda memiliki tubuh yg dilapisi oleh kulit luar yg tersusun dari zat kitin, protein dengan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dengan ngengat hanya mempunyai kulit luar yg lunak, sedangkan yg lain seperti ketam dengan udang laut mempunyai kulit luar yg keras.

Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dengan serangga.

Demikian materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dengan Contohnya yg beroleh kami bagikan. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment