Showing posts sorted by relevance for query pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh. Sort by date Show all posts

Sunday, October 20, 2019

Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam, Beserta Contohnya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog beringsang . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Pasar meliputi Pengertian Pasar, Ciri-ciri, Fungsi, beserta Jenis-jenis / Macam-macam pasar beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..

Pengertian Pasar


Pengertian Pasar dalam Arti Sempit

Dalam arti sempit, Pasar adalah tempat bertemunya penjual beserta pembeli untuk mengadakan transaksi jual-beli barang ataupun jasa. 

Pengertian Pasar dalam Arti Luas

Seiring dengan kemajuan zaman beserta teknologi dewasa ini, transaksi becus dilakukan tanpa pertemuan langsung antara penjual beserta pembeli, maka beringsang tumbuh; ada pengertian pasar dalam arti luas.

Dalam arti luas, Pasar adalah proses interaksi penjual beserta pembeli untuk mencapai harga pasar.

Contoh pasar dalam arti yg sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet beserta surat kabar yg dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon ataupun internet. 

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  beringsang Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam,  beserta Contohnya)


Pengertian Pasar Menurut Ahli

•    William J.Stanton

Menurut William J. Stanton, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yg memiliki keinginan untuk puas, uang yg digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

•    Kotler beserta Amstrong
 
Menurut Kotler beserta Amstrong, pengertian  pasar adalah seperangkat pembeli aktual beserta juga potensial dari suatu produk ataupun jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yg menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yg memandang bahwa penjual beserta pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut hendak mengirimkan produk serta jasa yg mereka produksi beserta juga guna menyampaikan ataupun mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai gantinya, mereka hendak mendapatkan uang beserta informasi dari pasar tersebut.

•    Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, pasar adalah tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yg diadakan oleh sebuah organisasi ataupun perkumpulan beserta sebagainya dengan maksud untuk becus mencari derma.

Syarat-Syarat Terbentuknya Pasar


•    Terdapat penjual beserta pembeli
•    Adanya barang ataupun jasa yg diperjualbelikan
•    tawar menawar antara pembeli dn penjual
•    Terjadinya kesepakatan antara penjual beserta pembeli atau

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  beringsang Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam,  beserta Contohnya)

Fungsi Pasar


Ada tiga fungsi yg mendasar dengan keberadaan pasar, yakni :

•    Fungsi Distribusi, yaitu pasara sebagai sarana mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang ataupun jasa dari produsen kepada konsumen.

•    Fungsi Pembentukan Harga, yaitu pasar sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual beserta pembeli.

•    Fungsi Promosi, yaitu pasar sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi becus dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

Adapun beberapa peranan pasar antara lain sebagai berikut :

•    Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
•    Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
•    Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
•    Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
•    Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yg dimiliki
•    Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
•    Sebagai sumber pendapatan negara

Jenis-Jenis ataupun Macam-Macam Pasar 


Secara umum, pasar becus dikelompokkan menjadi 6 (enam) macam, yaitu : Pasar menurut jenis barang yg diperjualbelikan, menurut  waktu bertemunya penjual beserta pembeli, menurut luas kegiatan distribusi, menurut fisik pasar, beserta menurut  menurut bentuk beserta strukturnya.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  beringsang Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam,  beserta Contohnya)

1. Jenis-Jenis Pasar Menurut Barang yg Diperjualbelikan


Pasar menurut barang yg diperjualbelikan dibedakan menjadi dua, yaitu pasar barang konsumsi beserta pasar faktor produksi.

a. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yg memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang yg diperjualbelikan dengan pasar barang konsumsi becus langsung digunakan oleh konsumen. Contoh pasar barang konsumsi yaitu pasar beras, pasar tekstil, pasar sayur-mayur, pasar buah-buahan, beserta pasar kelontong.

b . Pasar Faktor Produksi

Pasar barang produksi adalah pasar yg memperjualbelikan beberapa faktor produksi yg berguna bagi kelancaran proses produksi, seperti tembakau, beras, kopi, minyak bumi, tembaga, balai latihan kerja, mesin cetak, mesin tekstil, beserta bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik usaha (pengusaha) berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik faktor produksi. Berdasarkan pemilikan faktor produksi, pasar barang produksi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pasar faktor produksi alam, pasar faktor produksi tenaga kerja, beserta pasar faktor produksi modal.

1 ) Pasar faktor produksi alam

Pasar faktor produksi alam adalah kegiatan pertemuan antara calon penjual beserta calon pembeli faktor produksi alam. Pasar ini berupa pasar abstrak, barang yg diperdagangkan tidak berada di tempat. Mereka bertemu hanya untuk mengadakan perjanjian jual beli. Misalnya pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar kopi di Sao Paulo (Brasil), beserta pasar karet di New York (Amerika Serikat).

2 ) Pasar faktor produksi tenaga kerja

Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah pasar yg menyediakan jasa tenaga kerja. Jasa itu diberikan kepada para pengusaha yg membutuhkan tenaga kerja beserta dengan memberi imbalan upah ataupun gaji. Pasar tenaga kerja terjadi apabila pemilik perusahaan menggunakan jasa tenaga kerja beserta terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, tenaga kerja, beserta serikat kerja. Misalnya
bursa tenaga kerja.

3 ) Pasar faktor produksi modal


Pasar faktor produksi modal adalah pasar yg mempertemukan antara penjual beserta pembeli atas modal yg berjangka waktu panjang. Modal yg diperdagangkan di pasar modal berbentuk surat berharga. Surat berharga becus berupa saham beserta obligasi. Contoh pasar faktor produksi modal yaitu Bursa Efek Indonesia gabungan antara BEJ dengan BES.

2. Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Waktu Bertemunya Penjual beserta Pembeli


Pasar menurut waktu bertemunya penjual beserta pembeli dibedakan menjadi lima macam, yaitu pasar kaget, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, beserta pasar tahunan.

a. Pasar Kaget

Pasar kaget adalah pasar sesaat yg terjadi ketika terdapat sebuah keramaian ataupun perayaan. Contoh pasar kaget antara lain dengan saat merayakan ulang tahun suatu daerah terdapat pasar malam, beserta sebagainya.

b . Pasar Harian

Pasar harian adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli yg berlangsung setiap hari beserta barang-barang yg diperjualbelikan merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar sayur-mayur, pasar beras, pasar buah, beserta pasar daging.

c . Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli yg berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon, pasar pon, pasar wage, pasar pahing, beserta pasar legi.

d . Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yg diselenggarakan satu kali dalam satu bulan beserta biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang ditemukan. Meskipun ada itu hanya terdapat dengan daerah tertentu saja. Contoh: pasar hewan, beserta sebagainya.

e . Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yg diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, beserta biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya pasar ini dilakukan dengan saat menjelang hari-hari besar. Contoh pasar tahunan: Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten di Surakarta beserta Yogyakarta, beserta Pekan Semalam dilaksanakan setiap bulan Syawal.

3. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Luasnya Kegiatan Distribusi


Pembagian pasar menurut luasnya kegiatan distribusi disebabkan beberapa hal yaitu sifat barang, kelancaran transportasi beserta jumlah serta penyebaran konsumen yg membutuhkan barang-barang. Pasar menurut luasnya kegiatan distribusi dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, beserta pasar internasional.

a. Pasar Setempat ataupun Pasar Lokal

Pasar setempat adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli yg hanya meliputi tempat tertentu. Barang-barang yg diperjualbelikan di pasar tersebut berupa barang-barang konsumsi ataupun barang-barang keperluan seharihari. Pasar setempat disebut juga pasar lokal ataupun pasar tradisional. Contoh: pasar sayur-mayur di Tawangmangu, pasar ikan di tempat pelelangan ikan, beserta pasar buah di Malang.

b . Pasar Daerah

Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli yg meliputi wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten ataupun provinsi. Pedagang-pedagang yg ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yg melayani pedagang-pedagang eceran. Barang yg diperdagangkan sebagian besar adalah barang konsumsi dari hasil industri seperti perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, beserta kebutuhan perlengkapan sekolah. Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Baru (Jakarta), Pasar Klewer (Solo).

c . Pasar Nasional

Pasar beringsang lokal; >< internasional. Contoh kalimat : Pemasaran produk lama mencapai pasar nasional beserta internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli yg meliputi wilayah suatu negara. Barang-barang yg dikonsumsi masyarakat seluruh negara seperti barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, beserta modal. Contoh: pasar modal, pasar valas, beserta pasar bahan mentah.

d . Pasar Internasional

Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual beserta pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yg diperdagangkan di pasar tersebut berupa komoditi yg diminati konsumen internasional. Contoh: pasar karet di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, beserta pasar kopi di Sao Paulo.

4. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Fisik Pasar


Pasar menurut sifat ataupun jenis barang yg diperjualbelikan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasar konkrit beserta pasar abstrak.

a. Pasar Konkrit (Pasar Nyata)


Pasar konkrit (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara penjual beserta pembeli yg dilakukan secara langsung. Penjual beserta pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli (tawarmenawar).

Barang-barang yg diperjualbelikan di pasar konkrit terdiri atas berbagai jenis barang yg ada di tempat tersebut. Contoh pasar konkrit yaitu pasar tradisional, supermarket, beserta swalayan. Namun ada juga pasar konkrit yg menjual satu jenis barang. Misalnya pasar buah hanya menjual buahbuahan, pasar hewan hanya melayani jual beli hewan, pasar sayur hanya menjual sayur-mayur.

Pasar konkrit dengan kenyataannya becus dikelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu pasar konkrit berdasarkan manajemen pengelolaan, manajemen pelayanan, jumlah barang yg dijual, banyak sedikit barang yg dijual, beserta ragam barang yg dijual.

1 ) Berdasarkan manajemen pengelolaan

a) Pasar tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yg dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi, beserta swadaya masyarakat. Tempat usahanya becus berbentuk toko, kios, los, beserta tenda yg menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil, menengah, beserta koperasi. Proses penjualan beserta pembelian dilakukan dengan tawar-menawar. Para pengelolanya bermodal kecil. Contoh pasar tradisional antara lain Pasar Lawang (Malang) beserta Pasar Senen (Jakarta).

b) Pasar modern

Pasar modern adalah pasar yg dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, beserta koperasi yg dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari beserta barang lain yg sifatnya tahan lama. Modal usaha yg dikelola oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja bagi pembeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label harga dengan setiap barang. Contoh pasar modern yaitu plaza, supermarket, hipermart, beserta shopping centre.

2 ) Berdasarkan manajemen pelayanan

a) Pasar swalayan (supermarket)
Pasar swalayan adalah pasar yg menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa memilih barang secara langsung beserta melayani diri sendiri barang yg diinginkan. Biasanya barang-barang yg dijual barang kebutuhan sehari-hari sampai elektronik. Seperti sayuran, beras, daging, perlengkapan mandi sampai radio beserta televisi.

b) Pertokoan (shopping centre)

Shopping centre (pertokoan) adalah bangunan pertokoan yg berderet-deret di tepi jalan. Biasanya atas peran pemerintah ditetapkan sebagai wilayah khusus pertokoan. Shopping centre berbentuk ruko yaitu perumahan beserta pertokoan, sehingga becus dijadikan tempat tinggal pemiliknya ataupun penyewa.

c) Mall / plaza / supermall

Mall/plaza/supermall adalah tempat ataupun bangunan untuk usaha yg lebih besar yg dimiliki/disewakan baik dengan perorangan, kelompok tertentu masyarakat, ataupun koperasi. Pasar ini biasanya dilengkapi sarana hiburan, rekreasi, ruang pameran, gedung bioskop, beserta seterusnya.

3 ) Berdasarkan jumlah barang yg dijual

a) Pasar eceran

Pasar eceran adalah tempat kegiatan ataupun usaha perdagangan yg menjual barang dalam partai kecil. Contoh toko-toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, beserta sebagainya.

b) Pasar grosir

Pasar grosir adalah tempat kegiatan/usaha perdagangan yg menjual barang dalam partai besar, misalnya lusinan, kodian, satu dos,

satu karton, beserta lain-lain. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar beserta pembelinya pedagang eceran. Contoh: Alfa gudang rabat, pusat-pusat grosir, makro, beserta sebagainya.

b . Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)


Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah pasar yg kegiatan jual beli barang ataupun jasa yg diperdagangkannya dilakukan berdasarkan contoh-contoh yg kualitasnya sudah ditentukan. Barang yg dijualnya pun tidak tersedia di tempat. Transaksi yg dilakukan antara penjual beserta pembeli juga tidak harus bertemu secara langsung. Mereka becus melakukannya melalui telepon, surat, internet, beserta telegram. Contoh beserta bentuk barang bisa dilihat melalui brosur, internet, televisi, majalah, koran, tabloid, beserta lain-lain. Contoh : Membeli laptop di toko online.

1 ) Pasar uang

Pasar uang adalah pasar yg memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, beserta foreign exchange market.

2 ) Pasar modal

Pasar modal adalah tempat perdagangan saham, yaitu bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut surat berharga. Saham ataupun surat berharga yg diperdagangkan di pasar modal disebut efek. Efek sebenarnya sebuah istilah yg penggunaannya sangat luas. Semua yg termasuk surat berharga biasa disebut efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, beserta produk-produk lainnya yg ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker adalah penghubung ataupun perantara perdagangan antara penjual beserta pembeli.

3 ) Pasar barang berjangka

Pasar barang berjangka adalah badan usaha yg menyelenggarakan beserta menyediakan sistem ataupun sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka seperti Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yg dijual di JFE adalah kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, beserta gula.

4 ) Pasar tenaga kerja

Pasar tenaga kerja ataupun bursa tenaga kerja adalah suatu kegiatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yg membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yg berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja beserta Transmigrasi yg bertugas mendaftar beserta menyalurkan pencari kerja supaya penghidupan pencari kerja lebih layak. Selain Departemen Tenaga Kerja beserta Transmigrasi, ada biro-biro jasa yg bergerak dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran tenaga kerja beserta untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri.

5 ) Pasar valuta asing

Pasar valuta asing sering disebut bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs. Kurs adalah nilai mata uang suatu negara yg dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual beserta kurs beli. Selisih antara kurs jual beserta kurs beli menjadi keuntungan untuk para penjual valuta asing.

5. Jenis-Jenis / Macam-Macam Pasar Menurut Bentuk beserta Strukturnya

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  beringsang Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam,  beserta Contohnya)

Pasar menurut struktur dibedakan menjadi dua macam yaitu pasar persaingan sempurna, beserta pasar persaingan tidak sempurna.

a. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual beserta pembeli beserta mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna :
  • Jumlah penjual beserta pembeli yg banyak
  • Produk yg di perdagangkan sama ataupun bisa di bilang homogen.
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.
  • Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan beserta penawaran
  • Posisi tawar konsumen kuat
  • Sensitif dengan perubahan harga
  • Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yg terdiri atas sedikit penjual beserta banyak pembeli. Pada pasar ini penjual becus menentukan harga barang. Barang yg diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, beserta pasar persaingan monopolistik.

1) Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan beserta penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yg berhadapan dengan banyak pembeli ataupun konsumen.

Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
  • Hanya ada satu produsen yg menguasai penawaran
  • Tidak ada barang substitusi/pengganti yg mirip
  • Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
  • Tidak ada pengusaha lain yg bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Contoh : PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), beserta PT Kereta Api (persero).

b.  Pasar Oligopoli
 
Pasar oligopoli adalah pasar yg hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yg satu dengan yg lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual mobil beserta sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, beserta perusahaan semen

Pasar Oligopoli memiliki ciri-ciri :
  • Terdapat beberapa penjual/produsen yg menguasai pasar.
  • Barang yg diperjual-belikan becus homogen beserta becus pula berbeda corak
  • Terdapat hambatan masuk yg cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar

c.  Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yg menghasilkan barang yg berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai dengan sektor jasa beserta perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, beserta toko kelontong.

Ciri –ciri dari pasar monopolistik :
  • Terdapat banyak penjual/produsen yg berkecimpung di pasar.
  • Barang yg diperjual-belikan merupakan differentiated product.
  • Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
  • Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
  • Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

Sumber / Referensi :

https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh
 

Pasar Mingguan (Pengertian Beserta Contohnya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog kolor . Pada kesempatan kali ini, bagi dibahas hal yg ringan saja ya, yaitu tentang Pasar Mingguan. Apa sih Pasar Mingguan itu?

Pengertian Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yg kegiatan jual belinya berlangsung setiap satu minggu sekali yaitu kepada satu hari tertentu. Biasanya Pasar Mingguan di daerah dengan jumlah penduduk yg sedikit, yaitu di pedesaan. 

 adalah pasar  yg kegiatan jual belinya berlangsung setiap satu minggu sekali yaitu  kepada  kolor Pasar Mingguan (Pengertian  lagi Contohnya)

Contoh Pasar Mingguan antara lain :
  • Pasar Minggu, yaitu pasar yg hanya berlangsung kepada hari Minggu,
  • Pasar Senin, yaitu pasar yg hanya berlangsung kepada hari Senin,
  • Pasar Selasa, yaitu pasar yg hanya berlangsung kepada hari Selasa, lagi seterusnya.

Selain pasar berdasarkan hari tersebut di atas (Minggu, Senin, Selasa, dst...)  ada juga jenis pasar yg angsal dikategorikan sebagai Pasar Mingguan, yaitu Pasar menurut “Pasaran”. Apa itu “pasaran”?

Pasaran merupakan istilah dari daerah Jawa yg terdiri dari 5, yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, lagi Pahing. Dimana setiap pergantian hari, juga berganti pasaran. Penggunaan pasaran biasanya disandingkan dengan nama hari. Contoh, apabila hari ini adalah Senin Kliwon, maka esok adalah hari Selasa Pahing, lagi seterusnya.

......Wah kok sampai kemana-mana ya bahasnya, Hehe.....

Jadi contoh Pasar Mingguan menurut pasaran yaitu : ( ....mungkin hanya ada di Jawa ini....)
  • Pasar Pon : Pasar yg hanya berlangsung kepada pasaran Pon
  • Pasar Wage : Pasar yg hanya berlangsung kepada pasaran Wage, lagi seterusnya.
Baca pula : Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam, lagi Contohnya)

Baiklah,  saya rasa cukup sekian yg angsal saya sampaikan tentang Pasar Mingguan.. Terima kasih sedia membaca tulisan singkat ini.