Showing posts sorted by relevance for query mata-manusia-pengertian-bagian-fungsi-gambar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query mata-manusia-pengertian-bagian-fungsi-gambar. Sort by date Show all posts

Friday, January 10, 2020

Mata Manusia (Pengertian, Bagian Kepada Fungsinya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Mata Manusia, meliputi Pengertian Mata, Bagian-bagian mata lalu fungsinya beserta gambar.

A. PENGERTIAN MATA 

Mata adalah salah satu alat indra manusia yg berfungsi sebagai indra penglihat. Mata merupakan alat indra yg kompleks. Apabila kita menyebutkan Mata, maka dalam pikiran kita yg mencagun adalah bola mata, namun sebenarnya tidak hanya bola mata yg berperan agar kita angsal melihat, bulu mata, alis mata, lalu kelopak mata juga berperan penting dalam mendukung penglihatan. Mata adalah orang yg kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, lalu benda yg dilihat.

B. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA

Organ luar

Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yg bakal diterima.

Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.

Kelopak mata berfungsi untuk menutupi lalu melindungi mata.


Organ dalam


Bagian-bagian kepada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk angsal dicerna oleh sistem saraf manusia
    Secara umum struktur bagian-bagian mata terdiri dari bagian luar lalu dalam. Apa sajakah bagian-bagain bola mata? Apakah fungsi dari bagian-bagian bola mata? Berikut ulasan penjelasan Struktur Fungsi Bagian Mata.
  • Kornea adalah selaput luar bola mata yg berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian dalam mata.
  • Pupil adalah celah bundar di tengah iris. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya yg menuju ke retina.
  • Iris adalah lapisan di depan lensa mata berfungsi untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yg masuk ke mata angsal dikendalikan.
  • Lensa mata adalah benda bening di dalam bola mata yg berbentuk cembung. Fungsi lensa tersebut adalah untuk memfokuskan cahaya alias bayangan benda agar tepat jatuh di retina.
  • Aqueous humour adalah cairan yg terdapat diantara kornea lalu lensa mata.
  • Vitreous humour adalah cairan yg terdapat diantara lensa mata lalu retina. Kedua cairan tersebut berfungsi untuk memberi bentuk lalu kekokohan kepada mata
  • Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata yg berfungsi sebagai layar penerima cahaya / bayangan benda. Lapisan retina yg mengandung sel-sel peka cahaya disebut bintik kuning. Sedangkan sel-sel retina yg tidak peka cahaya disebut bintik buta.
  • Otot siliar, adalah bagian mata yg mengatur jarak fokus lensa mata.

Tabel Struktur Fungsi Bagian Mata

Bagian Mata
Fungsi
Sklera pembungkus lapisan luar Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis lalu memungkinkan melototnya otot mata
Kornea selaput bening tembus pandang kepada bagian depan sklera
Penerima rangsang cahaya
Mereaksikan cahaya
Koroidea
lapisan tengah di antara sklera lalu retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan)
Penyedia makan bagi bagian mata yg lain
Iris (selaput pelangi)
selaput berwarna (mengandung pigmen melanin) merupakan bagian depan koroidea
• Melindungi refleksi cahaya dalam mata
• Mengendalikan kerja pupil
Pupil
berupa lubang yg dibatasi oleh iris
Mengatur banyak sedikit cahaya yg diperlukan Mata
Lensa
berupa lensa bikonveks
Membiaskan lalu memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh kepada retina mata
Aqueous humor
berupa cairan encer
Menjaga bentuk kantong depan bola mata
Vitreous humor
berupa cairan bening lalu kental
Meneruskan rangsang ke bagian mata memperkukuh bola mata
Retina
selaput jala
Menerima bayangan lalu untuk melihat benda
Fovea (bintik kuning)
berupa bagian yg mengandung sel-sel kerucut
Sebagai tempat bayangan jatuh kepada daerah Retina
Badan silia
berupa otot melingkar lalu otot radial yg terdekat kepada ujung depan lapisan koroid yg membentuk penebalan
Menyokong lensa lalu mensekresikan aqueous Humor
Bintik buta
tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata
Tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus lalu sedikit sel batang
Saraf mata
berupa serabut saraf
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf kranial (saraf optik)
- See more at: https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertianfungsi-pada-bagian-bagian-mata#sthash.uxhFZUr1.dpuf
 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  Mata Manusia (Pengertian, Bagian  lalu Fungsinya)


Secara umum, Mata memiliki 2 bagian utama, yaitu bagian luar mata, lalu bagian dalam mata. 

Organ Luar Mata

Bulu mata, berfungsi menyaring cahaya yg bakal diterima.

Alis mata, berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.

Kelopak mata, berfungsi untuk menutupi lalu melindungi mata.


Organ Dalam Mata

 
Bagian-bagian kepada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk angsal dicerna oleh sistem saraf manusia


    Secara umum struktur bagian-bagian mata terdiri dari bagian luar lalu dalam. Apa sajakah bagian-bagain bola mata? Apakah fungsi dari bagian-bagian bola mata? Berikut ulasan penjelasan Struktur Fungsi Bagian Mata.
  • Kornea adalah selaput luar bola mata yg berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian dalam mata.
  • Pupil adalah celah bundar di tengah iris. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya yg menuju ke retina.
  • Iris adalah lapisan di depan lensa mata berfungsi untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yg masuk ke mata angsal dikendalikan.
  • Lensa mata adalah benda bening di dalam bola mata yg berbentuk cembung. Fungsi lensa tersebut adalah untuk memfokuskan cahaya alias bayangan benda agar tepat jatuh di retina.
  • Aqueous humour adalah cairan yg terdapat diantara kornea lalu lensa mata.
  • Vitreous humour adalah cairan yg terdapat diantara lensa mata lalu retina. Kedua cairan tersebut berfungsi untuk memberi bentuk lalu kekokohan kepada mata
  • Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata yg berfungsi sebagai layar penerima cahaya / bayangan benda. Lapisan retina yg mengandung sel-sel peka cahaya disebut bintik kuning. Sedangkan sel-sel retina yg tidak peka cahaya disebut bintik buta.
  • Otot siliar, adalah bagian mata yg mengatur jarak fokus lensa mata.
Tabel Struktur Fungsi Bagian Mata
Bagian Mata
Fungsi
Sklera
pembungkus lapisan luar
Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis lalu memungkinkan melototnya otot mata
Kornea
selaput bening tembus pandang kepada bagian depan sklera
Penerima rangsang cahaya
Mereaksikan cahaya
Koroidea
lapisan tengah di antara sklera lalu retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan)
Penyedia makan bagi bagian mata yg lain
Iris (selaput pelangi)
selaput berwarna (mengandung pigmen melanin) merupakan bagian depan koroidea
• Melindungi refleksi cahaya dalam mata
• Mengendalikan kerja pupil
Pupil
berupa lubang yg dibatasi oleh iris
Mengatur limpah sedikit cahaya yg diperlukan Mata
Lensa
berupa lensa bikonveks
Membiaskan lalu memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh kepada retina mata
Aqueous humor
berupa cairan encer
Menjaga bentuk kantong depan bola mata
Vitreous humor
berupa cairan bening lalu kental
Meneruskan rangsang ke bagian mata memperkukuh bola mata
Retina
selaput jala
Menerima bayangan lalu untuk melihat benda
Fovea (bintik kuning)
berupa bagian yg mengandung sel-sel kerucut
Sebagai tempat bayangan jatuh kepada daerah Retina
Badan silia
berupa otot melingkar lalu otot radial yg terdekat kepada ujung depan lapisan koroid yg membentuk penebalan
Menyokong lensa lalu mensekresikan aqueous Humor
Bintik buta
tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata
Tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus lalu sedikit sel batang
Saraf mata
berupa serabut saraf
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf kranial (saraf optik)

Demikian artikel tentang Mata Manusia, meliputi Pengertian Mata, Bagian-bagian mata lalu fungsinya beserta gambar yg angsal kami bagikan. Silakan dishare untuk berbagi pengetahuan..
Organ luar

Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yg bakal diterima.

Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.

Kelopak mata berfungsi untuk menutupi lalu melindungi mata.


Organ dalam


Bagian-bagian kepada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk angsal dicerna oleh sistem saraf manusia
    Secara umum struktur bagian-bagian mata terdiri dari bagian luar lalu dalam. Apa sajakah bagian-bagain bola mata? Apakah fungsi dari bagian-bagian bola mata? Berikut ulasan penjelasan Struktur Fungsi Bagian Mata.
  • Kornea adalah selaput luar bola mata yg berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian dalam mata.
  • Pupil adalah celah bundar di tengah iris. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya yg menuju ke retina.
  • Iris adalah lapisan di depan lensa mata berfungsi untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yg masuk ke mata angsal dikendalikan.
  • Lensa mata adalah benda bening di dalam bola mata yg berbentuk cembung. Fungsi lensa tersebut adalah untuk memfokuskan cahaya alias bayangan benda agar tepat jatuh di retina.
  • Aqueous humour adalah cairan yg terdapat diantara kornea lalu lensa mata.
  • Vitreous humour adalah cairan yg terdapat diantara lensa mata lalu retina. Kedua cairan tersebut berfungsi untuk memberi bentuk lalu kekokohan kepada mata
  • Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata yg berfungsi sebagai layar penerima cahaya / bayangan benda. Lapisan retina yg mengandung sel-sel peka cahaya disebut bintik kuning. Sedangkan sel-sel retina yg tidak peka cahaya disebut bintik buta.
  • Otot siliar, adalah bagian mata yg mengatur jarak fokus lensa mata.

Tabel Struktur Fungsi Bagian Mata

Bagian Mata
Fungsi
Sklera pembungkus lapisan luar Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis lalu memungkinkan melototnya otot mata
Kornea selaput bening tembus pandang kepada bagian depan sklera
Penerima rangsang cahaya
Mereaksikan cahaya
Koroidea
lapisan tengah di antara sklera lalu retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan)
Penyedia makan bagi bagian mata yg lain
Iris (selaput pelangi)
selaput berwarna (mengandung pigmen melanin) merupakan bagian depan koroidea
• Melindungi refleksi cahaya dalam mata
• Mengendalikan kerja pupil
Pupil
berupa lubang yg dibatasi oleh iris
Mengatur banyak sedikit cahaya yg diperlukan Mata
Lensa
berupa lensa bikonveks
Membiaskan lalu memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh kepada retina mata
Aqueous humor
berupa cairan encer
Menjaga bentuk kantong depan bola mata
Vitreous humor
berupa cairan bening lalu kental
Meneruskan rangsang ke bagian mata memperkukuh bola mata
Retina
selaput jala
Menerima bayangan lalu untuk melihat benda
Fovea (bintik kuning)
berupa bagian yg mengandung sel-sel kerucut
Sebagai tempat bayangan jatuh kepada daerah Retina
Badan silia
berupa otot melingkar lalu otot radial yg terdekat kepada ujung depan lapisan koroid yg membentuk penebalan
Menyokong lensa lalu mensekresikan aqueous Humor
Bintik buta
tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata
Tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus lalu sedikit sel batang
Saraf mata
berupa serabut saraf
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf kranial (saraf optik)
- See more at: https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=pengertianfungsi-pada-bagian-bagian-mata#sthash.uxhFZUr1.dpuf

Monday, November 11, 2019

Sistem Saraf Pada Indera Manusia (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan artikel tentang materi Biologi Bab Sistem Saraf beserta Indera Pada Manusia. Baiklah langsung saja mari kita bahas selengkapnya..

A. SISTEM SARAF


Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf beserta perintah untuk memberi respons rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf alias neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup bisa menyesuaikan diri beserta menanggapi perubahan-perubahan yg terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan.

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat beserta sistem saraf perifer (sistem saraf tepi). Sistem saraf pusat terdiri dari otak beserta sumsum tulang belakang beserta sistem saraf perifer terdiri atas sistem saraf somatik beserta sistem saraf otonom. 

Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan alias stimulus;  memproses informasi yg diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan.

Struktur Saraf

Sistem saraf dengan manusia terdiri dari sel saraf yg biasa disebut dengan neuron beserta sel gilial. Neuron berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca indra menuju otak beserta kemudian hasil tanggapan dari otak bagi dikirim menuju otot. Sedangkan sel gilial berfungsi sebagai pemberi nutrisi dengan neuron.

1. Sel Saraf (Neuron)

Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf alias bisa juga disebut neuron. Sel saraf adalah sebuah sel yg berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian utama yg berupa badan sel saraf, dendrit, beserta akson. Berikut adalah gambar beserta bagian-bagian struktur sel saraf (neuron) beserta penjelasannya:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)
  1. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek beserta bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima beserta mengantarkan rangsangan ke badan sel.
  2. Badan Sel adalah bagian yg paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit beserta meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel beserta sitoplasma.
  3. Nukleus adalah inti sel saraf yg berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
  4. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yg panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron alias jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu dengan setiap neuron.
  5. Selubung Mielin adalah sebuah selaput yg banyak mengandung lemak yg berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
  6. Sel Schwann adalah jaringan yg membantu menyediakan makanan untuk neurit (akson) beserta membantu regenerasi neurit (akson).
  7. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yg lain, sehingga impuls lebih cepat sampai dengan tujuan.
  8. Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu beserta ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat kantong yg disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yg disebut neurotransmiter. Neurotransmiter bisa berupa asetilkolin beserta kolinesterase yg berfungsi dalam penyampaian impuls saraf dengan sinapsis.
Sel-sel saraf (neuron) bergabung membentuk jaringan saraf. Ujung dendrit beserta ujung akson lah yg menghubungkan sel saraf satu beserta sel saraf lainnya. Menurut fungsinya, ada tiga jenis sel saraf yaitu:
  1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yg mempunyai fungsi menerima rangsang yg datang kepada tubuh alias panca indra, dirubah menjadi impuls (rangsangan) saraf, beserta meneruskannya ke otak. Badan sel saraf ini bergerombol membentuk ganglia, akson pendek, beserta dendritnya panjang.
  2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yg mempunyai fungsi untuk membawa impuls saraf dari pusat saraf (otak) beserta sumsum tulang belakang menuju otot. Sel saraf ini mempunyai dendrit yg pendek beserta akson yg panjang.
  3. Sel saraf penghubung adalah sel saraf yg banyak terdapat di dalam otak beserta sumsum tulang belakang. Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi untuk menghubungkan alias meneruskan impuls (rangsangan) dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik.

2. Sel Glial

Sel Glial berfungsi diantaranya untuk memberi nutrisi dengan sel saraf. Macam-macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendrosit, mikroglia, beserta makroglia.

a. Sistem Saraf Pusat

Pusat saraf berfungsi memegang kendali beserta pengaturan terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf. Sistem saraf pusat terdiri atas otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan (medula oblongata), beserta sumsum tulang belakang (medula spinalis). Otak terletak di dalam tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang.
Tiga materi esensial yg ada dengan bagian sumsum tulang belakang serta otak antara lain, yaitu:
  1. Substansi grissea alias bagian materi kelabu yg terbentuk dari badan sel.
  2. Substansi alba alias bagian materi putih yg terbentuk dari serabut saraf.
  3. Jaringan ikat alias sel-sel neuroglia yg ada di dalam system saraf pusat tepatnya di antara sel-sel saraf yg ada.
Selain itu, dengan sistem saraf pusat terdapat juga Jembatan varol yg tersusun atas serabut saraf yg menghubungkan otak kecil bagian kiri beserta kanan, juga menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum.

1. Otak Besar

Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak besar dikelilingi oleh cairan serebrospinal yg berfungsi memberi makan otak beserta melindungi otak dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yg berfungsi memasok oksigen ke otak besar.
Bila otak besar dengan laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi perempuan berat otak besar yg di miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Jadi otak laki-laki yg lebih berat dikarenakan ukurannya yg juga lebih besar di bandingkan dengan otak wanita. Namun kecerdasan yg dimiliki masing-masing orang songgak laki-laki maupun perempuan tidak tergantung dengan berat otak yg mereka miliki. Tapi yg mengukur beserta menentukn tingkat kecerdasan yg tumbuh dengan otak yaitu yg jumlah hubungan antar saraf satu dengan lainnya itu dalam jumlah banyak.

2. Otak Kecil

Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala beserta dekat leher. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yg terjadi secara sadar, keseimbangan, beserta posisi tubuh. Jika terjadi rangsangan yg membahayakan, gerakan sadar yg normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) dengan otak kecil maka semua gerakan otot tidak bisa dikoordinasikan.

3. Sumsum Lanjutan

Sumsum lanjutan (sumsum sambung) alias medula oblongata terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, beserta berkedip), beserta pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yg datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi, pencernaan, beserta sekresi kelenjar pencernaan.

4. Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang alias medula spinalis berada di dalam tulang belakang. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar yg berwarna putih beserta lapisan dalam yg berwarna kelabu. Sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang alias tulang punggung yg keras. Tulang punggung terdiri dari 33 ruas. Fungsi utamanya adalah sebagai pusat gerak refleks.
Di dalam sumsum tulang belakang, terdapat saraf sensorik, motorik, beserta saraf penghubung. Fungsi saraf-saraf tersebut adalah sebagai pengantar impuls dari otak beserta ke otak.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak beserta sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek dengan gerak refleks.
Skema gerak biasa adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > otak > saraf motorik > otot > gerakan
Skema gerak refleks adalah: impuls (rangsangan) > saraf sensorik > sumsum tulang belakang > saraf motorik > otot > gerak refleks

b.  Sistem Saraf Tepi (Perifer)

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai beserta sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yg kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yg tidak bisa diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, beserta sekresi keringat.

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

1. Sistem Saraf Sadar

Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yg keluar dari otak, beserta saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yg keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak ada 12 pasang yg terdiri dari:
1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, beserta 8
2. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, beserta 12
3. empat pasang saraf gabungan sensori beserta motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, beserta 10.
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala beserta leher, kecuali nervus vagus yg melewati leher ke bawah sampai daerah toraks beserta rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara beserta sekaligus merupakan saraf otak yg paling penting.

Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, beserta satu pasang saraf ekor.

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yg disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.
a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yg mempengaruhi bagian leher, bahu, beserta diafragma.
b.Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis yg mempengaruhi bagian pinggul beserta kaki.

2. Saraf Otonom

Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yg berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang beserta menuju organ yg bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur beserta masing-masing jalur membentuk sinapsis yg kompleks beserta juga membentuk ganglion. Urat saraf yg terdapat dengan sebab ganglion disebut urat saraf pra ganglion beserta yg berada dengan ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.

Sistem saraf otonom bisa dibagi atas sistem saraf simpatik beserta sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik beserta parasimpatik terletak dengan posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yg terletak di sepanjang tulang belakang menempel dengan sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yg panjang karena ganglion menempel dengan organ yg dibantu.

Fungsi sistem saraf simpatik beserta parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain beserta saraf sumsum sambung.

Fungsi Saraf Otonom :

Saraf Parasimpatik
* mengecilkan pupil
* menstimulasi aliran ludah
* memperlambat denyut jantung
* membesarkan bronkus
* menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
* mengerutkan kantung kemih

Saraf Simpatik
* memperbesar pupil
* menghambat aliran ludah
* mempercepat denyut jantung
* mengecilkan bronkus
* menghambat sekresi kelenjar pencernaan
* menghambat kontraksi kandung kemih

B. SISTEM INDERA PADA MANUSIA


Alat indra adalah alat-alat tubuh yg berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) beserta indra peraba (kulit).


1. Indra Penglihat (Mata)

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

















Mata terdiri dari otot mata, bola mata beserta saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, beserta bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan beserta bulu mata melindungi mata dari cahaya yg kuat, debu beserta kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya beserta meneruskannya ke bagian mata yg lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan beserta memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yg masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yg kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

Materi pendukung : Mata Manusia (Pengertian, Bagian beserta Fungsinya)

2. Indra Pendengar (Telinga)


 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)









Indra pendengar adalah telinga yg terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga beserta liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan beserta sanggurdi) beserta saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar beserta rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga beserta liang pendengaran berfungsi menangkap beserta mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi beserta meneruskannya ke bagian yg lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan beserta sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran beserta meneruskannya ke koklea alias rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran beserta koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls beserta diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

Materi pendukung : Telinga Manusia (Pengertian, Bagian, Fungsi, Kelainan)

3. Indra Pembau (Hidung)

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yg masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran beserta sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yg ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yg ke otak

Materi pendukung : Hidung (Pengertian, Bagian beserta Fungsinya, Penyakit / Kelainan)

4. Indra Pengecap (Lidah)
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)

Bagian lidah yg berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya dengan lidah.

Pangkal lidah bisa mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin beserta asam serta ujung lidah bisa mengecap rasa manis.

Materi pendukung : Lidah Manusia (Artikel Lengkap)

5. Indra Peraba (Kulit)
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan artikel tentang  Sistem Saraf  beserta Indera Manusia (Materi Lengkap)
Dengan kulit kita bisa merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yg paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir beserta alat kemaluan.

Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit beserta mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

Materi terkait :
Kulit Manusia (Pengertian, Lapisan-lapisan beserta Fungsinya)
10 Macam-Macam Penyakit Kulit beserta Gambarnya

Sumber : 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=perbedaan-sel-haploid-dan-diploid-pengertian-adalah 
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=perbedaan-sel-haploid-dan-diploid-pengertian-adalah

Demikian materi Biologi Bab Sistem Saraf beserta Indera Pada Manusia yg bisa kami bagikan. Semoga bisa membantu adik-adik sekalian dalam belajar..

Tuesday, January 14, 2020

Bagian-Bagian Kepada Fungsi Rangka Manusia

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Rangka manusia yg menjelaskan bagian-bagian rangka manusia (rangka kepala, rangka badan, rangka anggota gerak), beserta fungsi rangka manusia.

KERANGKA MANUSIA

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sedia diciptakan dalam bentuk tubuh yg paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala.  Adakah bagian yg terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yg terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan beserta tersusun secara teratur. Tulang-tulang yg tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu dengan tubuh kita. Misalnya, bagian yg lunak beserta organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, beserta ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak ataupun melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yg menahan beserta menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yg mau terjadi? Tentu tubuh kita mau jatuh terkulai beserta tidak bisa berdiri tegak. Apakah yg menghubungkan antara tulang yg satu dengan tulang yg lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat dengan tempatnya. Apakah yg menggerakkan rangka tubuh? Bagian yg becus menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
Bayi yg baru tumbuh mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang dengan manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yg dikelilingi oleh mineral beserta zat lentur yg disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:

A. RANGKA KEPALA (TENGKORAK)  
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia
Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yg berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak becus digerakkan. Tulangnya keras yg berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yg amat penting beserta sangat lunak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak beserta tulang tengkorak wajah. 
Tulang-tulang yg menyusun rangka kepala adalah :
a. tulang dahi
b. tulang ubun-ubun
c. tulang pelipis
d. tulang tengkorak
e. tulang baji
f.  tulang air mata
g. tulang pipi
h. tulang hidung
i.  tulang rahang atas
j.  tulang rahang bawah
k. tulang lidah


B. RANGKA BADAN          

Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang akhir dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang akhir adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia
 
Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, beserta 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai ataupun hulu, badan, beserta taju pedang. Tulang rusuk beserta tulang dada membentuk tulang dada.
 
  Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka beserta tulang belikat.
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul beserta tulang kemaluan. 


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia


C. RANGKA ANGGOTA GERAK

 
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas beserta anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. 


a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :
- tulang pengumpil
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- ruas-ruas jari tangan


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki


 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Bagian-bagian  beserta Fungsi Rangka Manusia

FUNGSI RANGKA MANUSIA 

1.  Rangka tubuh manusia memberi  bentuk,  contohnya dengan tulang  tengkorak  yg memberi bentuk dengan wajah/kepala anda.
2.  Rangka tubuh manusia juga berfungsi sebagai  penopang  tubuh kita,  contohnya tulang  kaki  yang  menopang seluruh tubuh.
3.  Melindungi  organ-organ  dalam,  contohnya tulang-tulang rusuk yg melindungi jantung beserta paru-paru.
4.  Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
5.  Tempat  melekatnya  otot,  misalnya  dengan tulang  kering (tibia) menempel otot. 


Artikel terkait :
Bagian-bagian beserta Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, beserta Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis beserta Cirinya) 
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia 

Demikian artikel tentang bagian-bagian rangka manusia, beserta fungsi rangka manusia. Semoga membantu.