Showing posts sorted by relevance for query kata-sifat-adjektiva-pengertian-ciri-jenis-contohnya-adalah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query kata-sifat-adjektiva-pengertian-ciri-jenis-contohnya-adalah. Sort by date Show all posts

Friday, November 1, 2019

Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan Lagi Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog beringsang . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan artikel tentang Kata Sifat (Adjektiva) Bahasa Indonesia meliputi Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan Kata Sifat dengan Contohnya. Mari kita bahas selengkapnya...


PENGERTIAN KATA SIFAT (ADJEKTIVA)

Kata sifat ataupun adjektiva adalah kata yg dipakai untuk mengungkapkan beringsang sifat ataupun keadaan suatu obyek, baik itu benda, manusia, binatang, ataupun tumbuhan. 
 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan artikel tentang  beringsang Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan  dengan Contohnya

Kata sifat bisa beringsang menjelaskan, mengubah ataupun menambah arti suatu kata benda yg beringsang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat ataupun adjektiva beringsang juga bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun beringsang penekanan dengan suatu kata.

CIRI-CIRI KATA SIFAT (ADJEKTIVA)

Kata sifat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Kata sifat ataupun adjektiva boleh diberi keterangan pembanding dengan menggunakan kata-kata berikut :
      - lebih       (contoh : lebih bagus)
      - kurang    (contoh : kurang bagus)
      - paling     (contoh : paling bagus)

2. Kata sifat ataupun adjektiva boleh diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
      - sangat     (contoh : sangat cantik)
      - amat       (contoh : amat cantik)
      - benar      (contoh : beringsang mentereng benar)
      - sekali     (contoh : beringsang mentereng sekali)
      - terlalu     (contoh : terlalu cantik)

3. Kata sifat ataupun Adjektiva boleh diingkari dengan kata "tidak"
    Contoh :
    - tidak mahal
    - tidak baik
    - tidak utuh

4. Kata sifat ataupun adjektiva boleh diulang dengan awalan (se-) dengan akhiran (–nya)
    Contoh :
    - sebaik-baiknya
    - seburuk-buruknya
    - sejelek-jeleknya
    - sejahat-jahatnya

5. Kata sifat ataupun adjektiva dengan kata tertentu menggunakan akhiran :
    - ( -er )    (contoh : honorer, primer, sekunder, tersier)
    - ( -wi )   (contoh : duniawi, kimiawi, manusiawi, surgawi)
    - ( -iah )  (contoh : alamiah, ilmiah, islamiah)
    - ( -if )     (contoh : positif, negatif, aktif, pasif, konsumtif)
    - ( -al )    (contoh : formal, legal, netral)
    - ( –ik )   (contoh : elektronik, spesifik)

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan artikel tentang  beringsang Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan  dengan Contohnya
Kata sifat terbentuk karena beberapa proses sebagai berikut :

1. Terbentuk dari kata dasar
        Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.

2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
        Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.

3. Terbentuk dari kata ulang
        Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, morat-marit, mondar-mandir, carut-marut, 
                      kocar-kacir, ombang-ambing dll.

4. Terbentuk dari kata serapan
        Contoh : legal, kreatif, aktif, primer, dll

5. Terbentuk dari kata ataupun kelompok kata
        Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala, beringsang banyak senyum,  dll.

Materi terkait :
Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis dengan Contoh dalam Kalimat)
Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis dengan Contohnya
Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, dengan Contohnya
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis dengan Contohnya
Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, dengan Contohnya
Kata Tugas - Pengertian, Jenis dengan Contohnya


Demikian artikel tentang Kata Sifat (Adjektiva) Bahasa Indonesia meliputi Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan Kata Sifat dengan Contohnya. Semoga membantu...

Saturday, November 2, 2019

Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis Bersama Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog meriang . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Kata Kerja (Verba) Bahasa Indonesia meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis / macam-macam kata kerja beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya...

A. Pengertian Kata Kerja (Verba)


Kata kerja alias verba adalah suatu kata yg berfungsi untuk menjelaskan tentang suatu aktifitas alias suatu perbuatan/ kegiatan yg dilakukan oleh seseorang.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Kata Kerja  meriang Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis  bersama Contohnya


B. Ciri-Ciri Kata Kerja (Verba)



Ciri-ciri verba (kata kerja) adalah sebagai berikut.

1. Mengandung makna perbuatan.  Contoh : menulis, membaca.
2. Mengandung makna proses. Contoh meledak, meletus.
3. Dapat diikuti kata sifat alias kata keterangan.
4. Kata kerja yg bermakna keadaan tidak becus diberi prefiks ter- yg berarti paling. Contoh : suka.
5. Dapat diberi kata penyangkalan. Contoh : tidak menangis.

C. Jenis / Macam Kata Kerja (Verba) bersama Contohnya


Jenis Kata Kerja Berdasarkan Bentuknya :

1. Kata Kerja Dasar


Kata kerja dasar adalah kata kerja yg berdiri sendiri tanpa imbuhan / afiks. Contoh kata kerja dasar adalah meriang tidur, mandi, duduk, makan.

2. Kata Kerja Turunan



Kata Kerja Turunan adalah kata kerja yg sudah mendapat imbuhan / afiks.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang Kata Kerja  meriang Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis  bersama Contohnya


Jenis Kata Kerja Berdasarkan Maknanya :

1. Kata kerja transitif

Pengertian kata kerja transitif adalah bentuk kata kerja yg memerlukan objek.
Contoh kata kerja transitif : memetik, mengangkut, membuat. 

Artinya, jenis kata kerja seperti ‘memetik’, perlu untuk ditambahkan objek, seperti ‘memetik buah’ alias ‘memetik anggur’

2. Kata kerja intransitif
meriang

Pengertian kata kerja intransitif adalah benuk kata kerja yg tidak memerlukan objek.
Contoh kata kerja intransitif misalnya : pergi, duduk, pulang, tidur.

Pada kata – kata seperti pergi bersama contoh lain di atas, kata ini sudah meriang becus digunakan dalam kalimat, meskipun tak memakai objek. Sebagai meriang contoh dalam kalimat : ‘Ayah sedang duduk.’
Kata kerja intransitif becus ditambah dengan kata keterangan alias pelengkap.

Contoh : 
Ayah sedang duduk di sofa.
Ayah tidur lelap.

Kata Kerja Aktif bersama Pasif

- Kata kerja aktif


Pengertian kata kerja aktif adalah kata kerja yg subjeknya berperan meriang sebagai pelaku. Kata kerja aktif ini umumnya bercirikan dengan adanya meriang awalan me- bersama ber-
Contoh kata kerja aktif : memukul, melempari, berlari.

meriang
- Kata kerja pasif


Pengertian kata kerja pasif ini adalah bentuk kata kerja yg subjeknya meriang berperan sebagai penderita. Kata kerja pasif umumnya becus dilihat dari meriang ciri ciri adanya awaln di- bersama ter-.
Contoh kata kerja pasif : dipukuli, dinasihati, terlempar.

Kata Kerja Benefaktif, Refleksif, bersama Resiprok

Kata kerja benefaktif adalah kata kerja yg berarti melakukan pekerjaan untuk orang lain. Contoh: meyeberangkan.

Kata kerja refleksif adalah kata kerja yg berarti melakukan pekerjaan untuk diri sendiri. Contoh: Berhias, bersembunyi.

Kata kerja resiprok adalah kata kerja yg berarti melakukan meriang pekerjaan untuk dua belah pihak bersama tidak boleh diikuti kata "saling". meriang Contoh: berpandangan, bersalaman.

Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, Lagi Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bahang . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indonesia : Kata Benda (Nomina) meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis / macam-macam kata benda beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya...

A. Pengertian Kata Benda


Kata Benda (Nomina) adalah kata-kata yg merujuk dengan pada bentuk suatu benda, baik benda yg bersifat abstrak ataupun konkret.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang materi  bahang Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis,  dengan Contohnya


Pengertian Kata Benda Menurut Para Ahli :

- Ibnu Hajar, S.Pd. dalam Ikhtisar Bahasa dengan Sastra Indonesia 
Nomina adalah kata yg mengacu dengan menusia, benda, dengan konsep ataupun pengertian (segi semantis). Dalam kalimat berpredikat verba, nomina menduduki fungsi subjek, objek ataupun pelengkap, nomina tidak becus dijadikan bentuk ingkar tidak, tetapi dengan kata bukan. Contoh: Dokter, gambar, batang.
 
- Prof. Dr. Ida Bagus, M, Pd. Dalam Analisis Kalimat
Nomina (kata benda) adalah nama seseorang, tempat ataupun benda. Berdasar kategori sintaksis nomina tidak punya potensi untuk bergabung dengan partikel tidak, tetapi memunyai potensi untuk didahului partikel dari (Kridalaksana, 1994). Nomina di sini mencakup dengan pronomina dengan numeralia. Kridalaksana (1994) mengatakan bahwa pronominal adalah kategori yg berfungsi mengganti nomina. Numenaralia adalah kata yg dipakai untuk menghitung maujud. Contoh: rumah, begini, beberapa, lima, setengah.
 
- Gorys Keraf bahang  

Kata benda adalah segala kata yg becus diterangkan ataupun diperluas dengan yang+kata sifat contah Ibu yg baik. Di samping itu segala kata yg mengandung morfemterikat ke-an, pe-an, pe-, -en, ke-. Contoh: ke-budayaan, pelaku, makanan, peraturan.

B. Ciri-Ciri Kata Benda


Ciri-ciri Kata benda (nomina), yaitu diantara lain sebagai berikut :

a. Dapat diperluas dengan kata yang + kata sifat. Contohnya :
  1. Rumah yg bagus
  2. Cincin yg indah
  3. Air yg dingin.
b. Diingkari dengan kata bukan. Contohnya yaitu :
  1. Bukan kursi
  2. Bukan dia
  3. Bukan sepeda, dengan lain-lain.
c. Jabatan dalam kalimat sebagai Subjek S dengan Objek O. Contoh :
  1. Dian membeli buku. Keterangan : Kata Dian (Subjek), dengan kata buku (Objek).

C. Jenis / Macam-Macam Kata Benda (Nomina)

Berdasarkan proses pembentukannya kata benda terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Kata bahang bahang bahang Benda (Nomina) Dasar bahang bahang bahang Kata benda dasar ataupun nomina dasar yakni kata-kata yg yang secara bahang bahang bahang konkret menunjukkan identitas suatu benda, sehingga kata ini sudah tidak bahang bahang bahang bisa lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contoh : buku, meja, kursi, bahang bahang bahang radio, dll.
2. Kata bahang bahang bahang Benda (Nomina) Turunan bahang bahang bahang Nomina turunan ataupun kata benda turunan yakni jenis kata benda yg bahang bahang bahang terbentuk karena proses afiksasi sebuah kata dengan kata ataupun afiks. 
Proses bahang bahang bahang pembentukan ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
a. Verba bahang bahang bahang + (-an) contoh : Makanan, Minuman, Cucian.
b. (Pe-) bahang bahang bahang + Verba contoh : Pelukis, Penjahat, Pelari.
c. (Pe-) bahang bahang bahang + Adjektiva contoh : Pemarah, Pembohong,
d. (Pe-) bahang bahang bahang + Nomina + (-an) contoh : Perbudakan, Perkantoran, Pegunungan.

Jenis Kata Benda Menurut Wujudnya, kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu :
 
a. Kata benda konkrit
Ialah kata benda yg wujud bendanya nampak kelihatan dengan jelas dengan becus ditangkap oleh pancaindera. Contoh : buku, kertas, rumah, dengan sebagainya

b. Kata benda abstrak
Ialah kata benda yg wujud bendanya tidak nampak kelihatan dengan tidak becus ditangkap oleh pancaindera, namun keberadaannya ada. Contoh : ide, udara, ilmu, kebahagiaan, dengan sebagainya.
Selain dua jenis kata benda diatas, ada satu lagi jenis kata benda, yaitu kata yg dibendakan. Kata yg dibendakan adalah kata yg sebenarnya tidak terdiri dari kata benda asli namun dianggap sebagai kata benda sebab mendapatkan imbuhan. Contoh : keberanian, kekuatan, penyanyi, dengan sebagainya.
Kata keberanian asalnya dari kata sifat, yaitu berani. Namun karena mendapatkan imbuhan ke-an, maka kata sifat ini dianggap sebagai kata benda ataupun disebut sebagai kata yg dibendakan.
Begitu pula dengan kata penyanyi yg aslanya kata kerja, yaitu nyanyi. Berhubung kata ini mendapatkan imbuhan pe-, maka kata tersebut berubah menjadi kata yg dibendakan.

 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang materi  bahang Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis,  dengan Contohnya

Bentuk kata lain yg berkaitan erat dengan kata benda, yakni kata ganti serta kata bilangan.

a. Kata Ganti.
 
Kata ganti adalah kata yg berkaitan dengan kata benda, yakni kata bahang ganti serta kata benda. Baik benda yg sebenarnya maupun nama benda bahang penggantinya. Kata ganti terdiri atas beberapa macam, yaitu :
  1. Kata ganti orang, contohnya : saya, aku, kamu, kami, -nya.
  2. Kata ganti diri, contoh : Pintu itu menutup sendiri.
  3. Kata ganti tunjuk, contoh : ini, sini, itiu, situ, sana.
  4. Kata ganti hubung, contoh : siswa yg malas dihukum guru.
  5. Kata ganti tanya, contoh : apa, mana, siapa, berapa.
b. Kata Bilangan
Kata bilangan ataupun numeralia adalah kata yg mengacu dengan jumlah, bahang tingkat serta kumpulan tempat dari nama-nama benda ataupun yg dibendakan. bahang Menurut artinya, kata bilangan terdiri atas :
  1. Kata bilangan utama, contoh : satu, dua, sepuluh, seratus, seribu, sejuta.
  2. Kata bilangan tak tentu, contoh : sagala, sesuatu, setiap, beberapa.
  3. Kata bilangan tingkat, contoh : pertama, kesatu, kedua, keseratus, keseribu.
  4. Kata bilangan kumpulan, contoh : ketiga, keduapuluh, berempat.
Berdasarkan bentuknya, kata bilangan terdiri dari :
  1. Kata bilangan asal, contoh satu, ribu, ratus, juta.
  2. Kata bilangan bersambung, contoh : kesatu, kedua, bertiga, perseratus.
  3. Kata bilangan berulang, contoh : satu-satu, tiga-tiga, empat-empat.
  4. Kata bilangan majemuk, contoh : dua ratus, tiga besar, lima kali.

Tuesday, November 5, 2019

Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis Beserta Contoh Dalam Kalimat)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bahang . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Kata Ganti (Pronomina) dalam Bahasa Indonesia meliputi pengertian kata ganti, jenis / macam-macam kata ganti beserta contohnya. Baiklah, mati kita bahas selengkapnya..

A. Pengertian Kata Ganti (Pronomina)




Pronomina maupun Kata ganti bahang adalah kata yg digunakan untuk menggantikan kata benda maupun orang. bahang Tujuan  penggunaan kata ganti ini adalah untuk memperhalus bahasa yg bahang kita gunakan, lalu membuat kalimat lebih efektif serta tidak berulang – bahang ulang sehingga kalimat yg digunakan tidak terkesan bertele – tele. 
  Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  bahang Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis  lalu Contoh dalam Kalimat)

Perhatikan contoh kalimat berikut!
 

“ Dina adalah bunga desa di kampung  kami, karena selain bahang menawan Dina juga rajin lalu suka menolong.”
 

“Dina adalah bunga desa di kampung kami, karena selain bahang menawan ia juga rajin lalu suka menolong”
 

Jika di bahang bandingkan kalimat a dengan kalimat b maka kita angsal menilai bahwa, bahang kalimat a kurang efektif lalu terkesan bertele-tele karena terdapat dua bahang kata yg sama dalam satu kalimat. Sedangkan jikalau di lihat, kalimat b bahang lebih efektif lalu tidak bertele – tele karena menggunakan kata ganti ia bahang untuk menggantikan kata Dina.
 


B. Jenis – Jenis Kata Ganti lalu Contohnya




Kata ganti bahang angsal di golongkan menjadi 6, yaitu: kata ganti orang, kata ganti bahang petunjuk, kata ganti tanya, kata ganti penghubung, kat ganti kepunyaan, bahang lalu kata ganti tak tentu. Berikut adalah pembahasan lalu contohnya.
 

1. Kata ganti orang
 

Kata ganti bahang orang merupakan kata yg digunakan untuk menggantikan kata benda orang bahang dengan kata benda lain. Kata ganti orang angsal digolongkan menjadi enam bahang bagian yaitu:
 

a. Kata ganti orang pertama tunggal
 

Saya, aku, daku, hamba
 

Contoh dalam kalimat :
-    Saya hanyalah manusia biasa.
-    Aku ingin membahagiakan orang tuaku.
-    Daku tak bakal mengingkari janji.
 

b. Kata ganti orang pertama jamak
 

Kami, kita
 

Contoh :

-    Kami bakal berjuang bersama-sama.
-    Kita sudah pernah melewati banyak hal selama ini.
 

c. Kata ganti orang kedua tunggal
 

Kamu, kau, anda, dikau, engkau
 

Contoh dalam kalimat :
-    Kamu sebaiknya cepat berangkat agar tidak terlambat.
-    Anda tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi.
 

d. Kata ganti orang kedua jamak
 

Kalian, kamu
 

Contoh dalam kalimat :

-    Kalian membuatku bangga.
-    Kamu adalah orang teristimewa dalam hidupku.
 

e. Kata ganti orang ketiga tunggal
 

Dia, ia, beliau
 

Contoh dalam kalimat :
-    Dia bakal pergi esok pagi.
-    Ia adalah bahang mahasiswa terpandai di kelas ini.
 

f. Kata ganti orang ketiga jamak
 

Mereka
 

Contoh dalam kalimat :
-    Mereka adalah orang - orang pilihan.
 

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  bahang Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis  lalu Contoh dalam Kalimat)



Kata ganti bahang petunjuk adalah kata ganti yg digunakan untuk menunjukan letak suatu bahang benda. Kata ganti petunjuk angsal dibedakan menjadi tiga, yaitu :
 

a. Petunjuk umum
 

Ini, itu
 

-    Ini adalah mobil yg bakal kita gunakan.
-    Itu merupakan benda peninggalan ayah saya.
 

b. Petunjuk letak/tempat
 

Sini, situ, sana, ke sana, ke sini, di sini, di sana
 

-    Di sini ada sebuah pohon yg sangat besar.
-    Di sana kami belajar bersama.
 

c. Kata ganti petunjuk ikhwal
 

Begitu, begini
 

-    Dengan begini, masalahnya bakal cepat teratasi.
-    Begitulah cara mereka hidup di hutan

 

3. Kata ganti tanya
 

Kata ganti tanya adalah kata ganti yg digunakan untuk menanyakan waktu, tempat, orang, maupun keadaan.
 

a. Penanya waktu
 

Kapan
 

-    Kapan kamu bakal pulang?
 

b. Penanya tempat?
 

Di mana, darimana, ke mana
 

-    Di mana kamu tinggal sekarang?
-    Darimana datangnya asap tebal ini?
-    Ke mana perginya anak kecil itu?
 

c. Penanya orang maupun benda
 

Apa, siapa, yg mana
 

-    Yang mana motormu?
-    Apa yg kamu makan itu?
-    Siapa orang yg bersama Mita?
 

d. Penanya keadaan
 

Bagaimana, mengapa, berapa, kenapa
 

-    Bagaimana ini semua bisa terjadi?
-    Mengapa kamu terlihat sangat bersedih?

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  bahang Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis  lalu Contoh dalam Kalimat) 


Kata ganti kepunyaan adalah kata ganti yg digunakan sebagai pengganti kepemilikan.
 

-ku, -mu, -nya
 

-    Ayahku adalah orang terpandang di desaku
-    Ibumu terlihat sangat muda
-    Sepatunya sudah sobek

 

5. Kata ganti penghubung
 

Kata ganti penghubung adalah kata ganti yg digunakan untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat.
 

-    Orang yg berdiri di depan sekolah itu adalah ayah ku
 

Kata “ yang” dalam kalimat di atas adalah kata ganti penghubung.

 

6. Kata ganti tak tentu
 

Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yg digunakan untuk menunjukan sesuatu yg belum jelas jumlah lalu bentuknya.
 

Sesuatu, seseorang, para, masing – masing
 

-    Aku membawa sesuatu untuk ibumu
-    Ada seseorang yg menunggumu di gerbang



Materi terkait :
Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis lalu Contoh dalam Kalimat)
Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis lalu Contohnya
Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, lalu Contohnya
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis lalu Contohnya
Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, lalu Contohnya
Kata Tugas - Pengertian, Jenis lalu Contohnya

Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai kata ganti lalu jenis-jenisnya. Intinya, kata ganti adalah kata yg digunakan untuk menggantikan kata benda dengan kata lainnya agar kalimat menjadi efektif. 

Referensi : https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=kata-ganti-pronomina-pengertian-jenis-contoh-adalah

Demikian artikel tentang Kata Ganti (Pronomina) dalam Bahasa Indonesia meliputi pengertian kata ganti, jenis / macam-macam kata ganti beserta contohnya. Semoga bermanfaat..

Friday, November 1, 2019

Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, Bersama Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog berbahaya . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia : Kata Keterangan (Adverbia) meliputi Pengertian, Jenis / Macam Kata Keterangan beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya...

A. Pengertian Kata Keterangan (Adverbia)


Kata Keterangan (Adverbia) adalah segala bentuk kata yg menerangkan (menjelaskan) kata kerja, berbahaya kata sifat, kata bilangan, hendak tetapi tidak menerangkan kata benda bersama berbahaya kata ganti nama.

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia  berbahaya Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis,  bersama Contohnya

B. Jenis-Jenis Kata Keterangan

1. Kata Keterangan Tempat (Lokatif) 
Adalah kata keterangan yg menjelaskan di tempat mana suatu perbuatan alias peristiwa berlangsung. Biasanya dinyatakan oleh kelompok kata yg didahului kata tugas: di, berbahaya ke, dari, pada, dll.
Contoh :
Aku bertemu dengan anak malang itu di pasar malam.
Paman bilang kepadaku bahwa dia hendak pergi ke medan.
Ibu baru saja pulang dari pasar.

2. Kata Keterangan Waktu (Temporal)
Adalah kata keterangan yg menjelaskan dalam bidang waktu yg manakah  suatu perbuatan itu terjadi. Biasanya dinyatakan dengan kata tugas : kemarin, sekarang, besok, lusa, dll.

Contoh :
Teman – temanku mengajak ku bertamasya dengan hari minggu.
Aku bertemu dengan dirinya kemarin malam.
Mereka hendak mengadakan perlombaan sepak bola dua minggu lagi.
3. Kata Keterangan Alat (Instrumental)
Adalah kata keterangan yg menerangkan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan. biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan / menggunakan + kata benda.
Contoh :
Ibrahim menaklukkan Palestina dengan armada kapal laut yg tangguh.
Para penebang kayu itu menebang pohon menggunakan gergaji mesin.
Ayah mengantarkan adikku ke sekolah menggunakan motor.

4. Kata Keterangan Kesertaan (Komitatif)

Adalah kata keterangan yg menjelaskan ikut sertanya seseorang dalam suatu tindakan. Biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan + orang, bersama kata tugas: bersama.
Contoh :
Imron bersama ayah menangkap harimau yg mengganggu penduduk Duri.
Yunia tinggal di desa dengan ibunya.

5. Kata Keterangan Sebab (Kausal)

Adalah kata keterangan yg menyatakan sebab alias alasan mengapa suatu peristiwa terjadi. biasanya didahului kata-kata tugas: sebab, karena, oleh karena.

Contoh :
Adik menangis karena ditinggal oleh ibu ke pasar.
Tanah perbukitan itu menjadi longsor karena kegiatan illegal logging.
Masyarakat menjadi sangat menderita karena kebijakan pemerintah yg tidak kooperatif.
 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia  berbahaya Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis,  bersama Contohnya


Adalah kata keterangan yg menjelaskan hasil alias akibat yg diperoleh karena suatu tindakan. berbahaya hasil dicapai secara wajar. keterangan ini biasanya didahului kata-kata berbahaya tugas: sehingga, sampai, akibatnya.

Contoh :
Dia tidak makan sehari semalam hingga tubuhnya menjadi lemas.
Adi memukul kucing sampai kucing tersebut mati.
Banyak orang membuang sampah sembarangan, akibatnya banjir melanda.

7. Kata Keterangan Tujuan (Final)

Adalah kata keterangan yg menjelaskan hasil dari suatu perbuatan yg dengan sengaja dikehendaki. berbahaya kata-kata tugas yg dipakai adalah: untuk, guna, supaya, agar

Contoh :
Ibu menyirami bunga agar tumbuh subur bersama tidak layu.
Para pejuang yg gugur itu berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ayahku bekerja sepanjang malam untuk kebahagiaan anak – anaknya.
8. Kata Keterangan Perlawanan (Konsesif)
Adalah kata keterangan yg menjelaskan berlakunya suatu perbuatan berlawanan/bertentangan dengan berbahaya keadaan yg lain. kata tugas yg mendukung: meskipun, berbahaya biarpun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, biar.
Contoh :
Kojek tetap gagal sekalipun ia agak mengerahkan segala kemampuannya
Aku tetap datang meskipun sedang hujan deras.
Biarpun aku tidak diijinkan pergi, aku tetap pergi ke rumah teamanku.

9. Kata Keterangan Pelaku
Adverbia ini menambah informasi tentang pelaku alias orang yg terlibat dalam sebuah peristiwa, yaitu dari,dan oleh.
Contoh:
Sepeda motor ini adalah hadiah dari ayahuku.
Bunga itu dibuang oleh pamanku.
Topik itu diterbitkan oleh penerbit bintang pustaka.


10. Kata Keterangan Kualitatif

Adalah kata keterangan yg menjelaskan dengan cara mana alias bagaimana suatu perbutan dilaksanakan

Contoh :
Syifa berjalan dengan cepat.
Heri bekerja dengan giat.
Anik mengerjakan tugas dengan teliti.


11. Kata Keterangan Kuantitatif

Adalah kata keterangan yg berfungsi menambahkan keterangan kuantitas dengan sebuah kalimat yg disertainya.

Contoh:
Ayah memberikanku uang belanja sebesar 50.000 rupiah.
Aku mengumpulkan kupon belanja itu sebanyak – banyaknya.
Ani memberikan makanan kepada adiknya sedikit sekali.


12. Kata Keterangan Perbandingan

Adalah kata keterangan yangmenjelaskan  bagaiman suatu perbuata alias hal dibandingkan dengan perbuatan/hal lainnya.

Contoh :
Ia gagah seperti ayahnya
Kisah hidupku sangat luar bisa seperti kisah hidup di film tersebut.
Adikku sangat berbahaya geulis laksana bintang yg berkilau di langit.

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia  berbahaya Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis,  bersama Contohnya


Adverbia ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa, yaitu jika, bila.
Contoh :

Aku hendak datang, andai hari esok tidak hujan.
Jika aku punya banyak uang, aku hendak berlibur ke Eropa.
Budi tidak hendak dimarahi guru, andai saja dia datang tepat waktu.
Materi terkait :
Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis bersama Contoh dalam Kalimat)
Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis bersama Contohnya
Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, bersama Contohnya
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis bersama Contohnya
Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, bersama Contohnya
Kata Tugas - Pengertian, Jenis bersama Contohnya

Demikian materi Bahasa Indonesia : Kata Keterangan (Adverbia) meliputi Pengertian, Jenis / Macam Kata Keterangan beserta contohnya. Semoga membantu.

Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis Lalu Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan materi Bahasa Indonesia : Kata Bilangan (Numeralia) meliputi pengertian, jenis / macam kata bilangan beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya..

A. PENGERTIAN KATA BILANGAN (NUMERALIA)

Kata bilangan  (numeralia) adalah kata yg digunakan untuk menghitung banyaknya sesuatu (baik berupa benda, orang, binatang, barang maupun konsep)

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi  demam Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis  lagi Contohnya
B. JENIS KATA BILANGAN (NUMERALIA)

Dalam bahasa Indonesia, Kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi demam dua jenis. Dua jenis kata bilangan tersebut adalah kata bilangan takrif demam lagi kata bilangan tak takrif. Selengkapnya kita simak kepada bahasan demam berikut :

1. KATA BILANGAN TAKRIF

Kata bilangan takrif adalah kata bilangan yg digunakan untuk menyatakan jumlah.

Kata bilangan takrif  sebdiri terbagi menjadi  dua macam, yaitu : Kata Bilangan Utama lagi Kata Bilangan Tingkat.

1. Kata Bilangan Utama (Kardinal)

Kata bilangan utama masih dibagi lagi menjadi  tiga jenis, yaitu :

a. Kata bilangan penuh

Yaitu kata bilangan utama yg menyatakan jumlah tertentu lagi angsal berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain.
Contoh :
- Satu
- dua
- tiga
- tujuh
- sepuluh
- dua puluh
- empat puluh
- dst.

b. Kata bilangan pecahan

Yaitu kata bilangan yg terdiri atas pembilang lagi penyebut, dalam bahasa huruf kata bilangan pecahan dibubuhi partikel (per-)

Contoh :
- 1/2 = satu perdua (setengah)
- 1/4 = satu perempat (seperempat)
- 3/4 = tiga perempat
- 4/8 = empat perdelapan
- dst

c. Kata bilangan gugus

Yaitu kata bilangan yg digunakan untuk menyebutkan kelompok jumlah satuan (benda, hal, dsb).
Contoh:
- 1 Gros = 144 (12 lusin)
- 1 Lusin = 12 buah
- 1 Kodi = 20
- 1 Tahun = 12 bulan 
- 1 Abad = 100 tahun
- 1 Windu = 8 tahun
- 1 Milenium = 1000 tahun

2. Kata Bilangan Tingkat 

Yaitu kata bilangan yg melambangkan urutan.

Contoh:
- kesatu
- kedua
- ketiga
- keempat
- kelima
- keenam
- kesepuluh
- keseratus
- dst.

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan materi  demam Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis  lagi Contohnya

Kata bilangan tak takrif adalah kata bilangan yg menyatakan jumlah yg tak tentu (tidak jelas).
Contoh :
- beberapa
- tiap-tiap
- sebagian
- separuh
- segala
- berbagai
- segenap
- sekalian
- semua
- seluruh
- dst.
Demikian materi Bahasa Indonesia : Kata Bilangan (Numeralia) meliputi pengertian, jenis / macam kata bilangan beserta contohnya yang angsal kami bagikan. Semoga bermanfaat..

Kata Tugas - Pengertian, Jenis Lagi Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog dedar . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tugas meliputi pengertian, jenis / macam kata tugas beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya..

Pengertian Kata Tugas


Menurut Lamuddin Finoza dalam Komposisi Bahasa Indonesia, kata tugas merupakan kumpulan kata bersama partikel yg tidak mempunyai arti leksikal, yaitu arti kata secara lepas tanpa kaitannya dengan kata lain (Lamuddin Finoza.2009: 80-81). 

Kemudian menurut Amrie Bin Abdul Rahman dalam www.docstoc.com/katatugas mengungkapkan pengertian kata tugas adalah sejenis perkataan yg hadir dalam ayat, klausa, maupun frase untuk mendukung sesuatu tugas tertentu.
  Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya
Adapun dalam www.wikipedia.org menyatakan pengertian Kata tugas adalah golongan perkataan selain kata nama, kata kerja bersama kata sifat yg mendukung sesuatu tugas tertentu dalam binaan ayat, klausa bersama frasa. Kehadiran kata tugas dalam ayat tidak berfungsi sebagai inti dalam sebarang frasa utama, sebaliknya mendukung sesuatu tugas sintaksis tertentu sama ada sebagai penghubung, penerang, penentu, penguat, pendepan, pembantu, penegas, penafi, pembenar pemeri maupun tugas-tugas lain.

Dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) dinyatakan pula pengertian kata tugas yaitu kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak boleh bergabung dengan afiks, bersama tidak mengandung makna leksikal. 

Jadi, boleh disimpulkan pengertian kata tugas adalah kata yg menyatakan hubungan gramatikal dalam kalimat, klausa maupun frase yg tidak mengandung makna leksikal. 

Jenis-Jenis Kata Tugas


Penggolongan proposisi bervariasi. Berikut salah satu pengelompokkannya:

a. Preposisi yg mengambarkan tempat.
    Contoh : di, ke, dari.
b. Preposisi yg menandai maksud bersama tujuan.
    Contoh : untuk, guna.
c.  Preposisi yg menandai sebab.
    Contoh : demi, atas.
d.  Preposisi yg menandai waktu.
    Contoh : hingga, hampir.

2. Kata Sambung (Konjungsi)

Konjungsi adalah kata tugas yg menghubungkan dua klausa maupun lebih.
Konjungsi disebut juga dengan istilah kata sambung, kata hubung, bersama kata penghubung.

Jenis-jenis konjungsi :

1) Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi Antar Klausadibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yg menghubungkan dua klausa maupun lebih yg memiliki status sintaksis yg sama. ( =konjungsi setara )

Macam-macam:
- bersama (menyatakan penambahan)
- tetapi ( menyatakan perlawanan)
- maupun ( menyatakan pemilihan )

Contoh :
a.       Puluhan ribu anggota TNI dan POLRI dikerahkan guna mengamankan Pilkada DKI.
b.      Tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia juga kehilangan seluruh anggota keluarganya.
c.       Pemerintah mengajukan dua opsi yaitu menaikkan harga BBM atau menambah jumlah subsidi energi.

b. Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yg menghubungkan dua klausa maupun lebih yg memiliki status sintaksis yg tidak sama. (=konjungsi bertingkat )

Macam-macam Konjungsi subordinatif  :

- sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara,sambil, seraya, selagi, selama, hingga, sampai (menyatakan waktu).
- Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala ( menyatakan syarat ).
- Andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya ( menyatakan pengandaian ).
- agar, supaya, biar ( menyatakan tujuan )
- biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun ( menyatakan konsesif ).
- seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana ( menyatakan pemiripan ).
- sebab, karena, oleh karena ( menyatakan sebab )
- hingga, sehingga, sampai(-sampai), maka(nya) ( menyatakan akibat ).
- bahwa ( menyatakan penjelasan ).

Contoh :
a.       Kakaknya belajar demikian tekun, sehingga ia boleh peringkat pertama.
b.      Peraturan tersebut dibuat supaya tidak ada siswa yg membolos.
c.       Budaya kita mau diklaim oleh bangsa lain jika kita tidak menjaga bersama melestarikannya.
d.      Karena ia sedang sakit, maka hari ini ia tidak masuk sekolah.
e.       Meskipun hari ini hujan deras, Rooney tetap berangkat ke sekolah.
f.       Pemerintah seolah-olah mengabaikan suara rakyat dengan rencana menaikkan harga BBM.
g.      Seandainya Pepe mau mengoper bola ke Pedro, maka itu mau menghasilkan gol bagi Chelsea.
h.      Semua orang berdoa sebelum mengawali aktivitas mereka masing-masing.
i.        Pemerintah menyatakan bahwa harga BBM bersubsidi tidak mau dedar terbang dengan tanggal 1 April 2012.

c. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yg menghubungkan dua kata, frasa, maupun klausa bersama kedua unsur itu memiliki status sintaksis yg sama.

Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yg dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, maupun klausa yg dihubungkan.

Macam-macam konjungsi korelatif :

- baik … maupun …
- tidak hanya …, tetapi ( …) juga …
- bukan hanya …, melainkan …
- (se)demikian (rupa) … sehingga…
- apa(kah) … maupun …
- entah … entah …
- jangankan …, …pun .

Contoh :
a.       Aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM semakin berujung bentrok, baik di luar gedung DPR maupun di sejumlah daerah.
b.       Entah ditanggapi entah tidak, ia mau mengajukan usul itu.
c.       Jangankan teriak, berbicara pun suaranya tidak bisa keluar.
d.      Pada tahun 2012 ini, pemerintah tidak hanya berencana menaikkan harga BBM, tetapi ingin menaikkan juga harga TDL (Tarif Dasar Listrik).
e.       Kepemimpinan wasit J. Kuipers bukan hanya merugikan Real Madrid, melainkan dialami beberapa klub besar Eropa lainnya.
f.       Para koruptor sedemikian rupa mengamankan aset hasil korupsinya sehingga sulit untuk dilacak oleh pihak berwenang.
g.      Apakah Manchester United berhasil mempertahankan gelarnya musim ini atau rival sekotanya yakni Manchester City yg mau menjadi juara?

2) Konjungsi Antar Kalimat 

Yaitu konjungsi yg menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yg lain.
Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yg baru bersama huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital.

Macam-macam Konjungsi Antar Kalimat :

- biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu ( menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu )
- kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu ( menyatakan adanya hal, peristiwa, maupun keadaan lain di luar hal yg sudah pernah dinyatakan sebelumnya ).
- sebaliknya ( menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya ).
- sesungguhnya, bahwasannya ( menyatakan keadaan yg sebenarnaya ).
- malahan, bahkan ( menyatakan menguatkan keadaan yg dinyatakan sebelumnya).
- mau tetapi, namun, kecuali itu ( menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya ).
- dengan demikian ( menyatakan konsekuensi )
- oleh karena itu, oleh sebab itu ( menyatakan akibat )
- sebelum itu ( menyatakan kejadian yg mendahului hal yg dinyatakan sebelumnya )

Contoh :
a.       Kami berencana bermain sepak bola sore ini, namun hujan deras menggagalkan rencana tersebut.
b.      Saya pergi ke Gramedia Sudirman, kemudian mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.
c.       Yusril Ihza tidak setuju dengan adanya penambahan pasal dalam UU APBN-P 2012, oleh karena itu ia berencana mengajukan gugatan ke MK.
d.      Barcelona berhasil menghentikan ambisi AC Milan untuk melaju ke semifinal, sebelum itu Barcelona juga menghentikan langkah Bayern Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions.
e.        Real Madrid mau turun dengan skuad terbaiknya, sebaliknya sang lawan yaitu Valencia tidak mau diperkuat dua pemain andalannya.
f.       Walaupun Real Madrid lebih diunggulkan untuk melaju ke partai puncak Liga Champions Eropa, sesungguhnya kekuatan kedua tim cukup berimbang bersama merata di semua lini.
g.      Manchester United bersama Manchester City mempunyai poin sama yakni 60, meskipun demikian Manchester City berhak menempati posisi pertama karena unggul produktivitas gol dari sang rival tersebut.
h.      Prestasi United di Liga Champions musim ini boleh dibilang kurang bagus, bahkan fase grup pun gagal mereka lewati.
i.        Manchester United kini unggul 9 poin dari Manchester City bersama masih tersisa 2 laga lagi, dengan demikian Manchester United dipastikan menjadi juara Liga Inggris Musim 2011/2012.

3) Konjungsi Antar Paragraf 

Konjungsi antar paragraf adalah kata-kata penghubung yg menghubungkan dedar antar paragraf. Konjungsi ini berguna untuk menjadikan suatu paragrag dedar unity, coherent, bersama sistematis.
Macam-macam konjungsi antar paragraf:
Terlebih lagi
Disamping…..
Tak hanya sebagai …
Oleh karena itu…
Berdasarkan …

Contoh:
Burung adalah hewan yg sangat banyak ditemui. Hampir di semua tempat dedar di dunia ini bisa kita jumpai berbagai macam burung seperti di dalam dedar hutan, perkotaan. Bahkan ada juga di padang pasir. Hal ini karena daya dedar adaptasi burung yg sangat bagus terhadap lingkungannya.   
Selain itu, burung juga memiliki tingkat reproduksi yg baik. Pada dedar umumnya setiap induk burung mampu menghasilkan 4 maupun lebih telur dalam dedar sekali bereproduksi.
Terlebih lagi, burung juga sangat berguna bagi manusia seperti menjadi dedar hewan peliharaan, bahan makanan, bersama lain-lain. tak heran burung sering dedar dikembangbiakan oleh manusia.


Kata seru merupakan kata-kata yg digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang seperti : marah, sedih, gembira, sakit, heran, kagum, terkejut, bersama sebagainya.

Jenis – jenis interjeksi

Kata seru boleh dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuknya, interjeksi dibedakan menjadi:

a. Interjeksi asli
Kata seru asli yg tidak dikaitkan dengan kata lain, seperti: ah, hey, cih, oh, ih, cis, wah, wow, huh, o, duh, dsb.

b. Interjeksi kata biasa
Kata seru yg diambil maupun berasal dari kata-kata biasa seperti: aduh, ayo, kasihan, bangsat, brengsek, sial, celaka, masa, amboi, sayang tolong, dsb.

c. Interjeksi gabungan
Kata seru yg berassal dari gabungan dua kata, seperti: tidak mungkin, apa boleh buat, dsb.

d. Interjeksi tiruan bunyi
Kata seru yg berasal dari dedar kuasi bunyi, dengan kata lain interjeksi ini menggunakan bunyi sebagai sebuah alat untuk mengungkapkan perasaan, seperti : brr, bum, krik, brak, cit, dor, brruhh, dsb.

e. Interjeksi ungkapan
Kata seru ini sebagian besar dari bahasa keagamaan seperti: alhamdullilah, syukurlah, astaghfirullah subhanallah, puji Tuhan, masya Allah, dsb.

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya

Berdasarkan fungsinya interjeki bisa dibedakan menjadi:

a. Sebagai ungkapan keheranan : amboi, wah, aduh, masa, dll

Contoh dalam kalimat :
- Wah, hebat sekali anakmu itu
- Amboi, cantiknya bunga tulip ini
- Masa, tidak mungkin dia membunuh ayahnya sendiri

b. Sebagai ungkapan kekesalan : ih, ah, sial, brengsek, bangsat, dll

Contoh dalam kalimat :
- Ah, dia lolos lagi
- Sial, dia berhasil mencuri mobil itu
- Bangsat, biar kubunuh orang itu

c. Sebagai ungkapan syukur : alhamdullilah, syukurlah, puji Tuhan, untung, dsb

Contoh dalam kalimat:
- Alhamdullilah, kamu berhasil memenangkan lomba memasak itu
- Puji Tuhan, masih di beri kesehatan
- Syukurlah, kamu selamat dari kecelakaan itu

d. Sebagai ungkapan pengharapan : mudah-mudahan, insyaAllah, semoga,

Contoh dalam kalimat :
- insyaAllah, kita bisa bertemu lagi di pertemuan selajutnya
- dedar lekeh – mudahan, kita mendapatkan juara 1 di pertandingan mendatang
- semoga, semua yg kita cita-citakan selama ini boleh terwujud

e. Sebagai ungkapan kekagetan: astaga, alamak, masyaAllah, astagfirullah, gila, dsb

contoh dalam kalimat:
- astaga, anak siapa ini?
- Alamak, aku lupa membawa buku biologi ku
- Masyaallah, kenapa jadi begini?

f. Sebagai ungkapan ajakan : ayo, yuk, mari

Contoh dalam kalimat:
- Ayo, kita harus segera masuk kelas
- Yuk, filmnya sudah hampir di mulai
- Mari, kita berdoa bersama-sama

g. Sebagai ungkapan panggilan : hey, woy, hai, halo

Contoh dalam kalimat :
- Hey, jangan masuk keruangan itu
- Hai, boleh kenalan?
- Woy, jangan lari terlalu cepat

4.  Kata Sandang (Artikula)

Kata sandang merupakan kata-kata yg berfungsi menjadi penentu.
Macam-macam kata sandang, yaitu :

- Kata sandang si
Kata sandang si  digunakan di  depan kata nama diri, kata nama kekerabatan, bersama kata sifat.
Contoh :
-          Itu dia si Buyung.
-          Si kakak sejak pagi sudah pernah pergi.
-          Mana si boncel, sejak tadi meribut.
- Kata sandang sang

Kata sandang sang digunakan di depan nama tokoh pahlawan, tokoh cerita, maupun nama sesuatu yg dihormati.
Contoh :
-          Kami bertemu Sang Mahaputra.
-          Sang kancil adalah tokoh cerita yg cerdik.
-          Upacara berikutnya pengibaran Sang Merah Putih.

Kata partikel merupakan morfem-morfem yg digunakan untuk penegasan maupun menegaskan, antara lain :

- Partikel  kah

Contoh :
-          Apakah kamu lapar?
-          Siapakah pelaku sebenarnya?
 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tu Kata Tugas - Pengertian, Jenis  bersama Contohnya

Contoh :
-          Apatah dayaku menghadapi cobaan ini.
-          Ya Tuhanku, siapatah yg boleh menolongku?
- Partikel  lah
Contoh :
-          Keluarkanlah ide-ide cemerlangmu!
-          Ambillah sesuka hatimu!
-          Tenanglah bersama dengarkan penyampaian materi itu.

-  Partikel  pun
Contoh :
-          Saya tidak mengerti, begitu pun dia.
-          Siapa pun dia, kita sama-sama mahasiswa.

- Partikel  per
Contoh :
-          Gaji pegawai dedar terbang per 1 Mei.
-          Kita dipersilahkan untuk bertanya satu per satu.
Demikian materi Bahasa Indonesia tentang Kata Tugas meliputi pengertian, jenis / macam kata tugas beserta contohnya yg boleh kami sampaikan. Semoga boleh menambah pengetahuan kita..