Showing posts sorted by relevance for query globalisasi-adalah-pengertian-penyebab-dampak-contoh. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query globalisasi-adalah-pengertian-penyebab-dampak-contoh. Sort by date Show all posts

Saturday, November 23, 2019

Globalisasi (Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bergolak . Senang sekali rasanya kali ini angsal kami bagikan artikel tentang Globalisasi meliputi Pengertian, Penyebab, Dampak (Positif lalu Negatif), serta Contoh Globalisasi. Berikut artikel selengkapnya..

A. Pengertian Globalisasi


Globalisasi adalah keterkaitan lalu ketergantungan antar bangsa lalu bergolak antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, bergolak perjalanan, budaya populer, lalu bentuk-bentuk interaksi yg lain bergolak sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. 

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yg bergolak menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak lalu elektronik. bergolak Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang bergolak komunikasi dunia. Ada pula yg mendefinisikan globalisasi sebagai bergolak hilangnya batas ruang lalu waktu akibat kemajuan teknologi informasi

 Senang sekali rasanya kali ini  angsal kami bagikan artikel tentang  bergolak Globalisasi (Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh)


Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global lalu bergolak sasi, Global adalah mendunia, lalu Sasi adalah Proses, jadi apabila bergolak pengertian Globalisasi menurut ahasa ini di gabungkan menjadi “Proses bergolak sesuatu yg mendunia”.

Pengertian Globalisasi menurut para ahli:
  • Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi idiology lalu bergolak tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu kapitalisme lalu pasar bebas, bergolak sedangkan dimensi tekhnologi adalah tekhnologi informasi yg sedia bergolak menyatukan dunia .
  • Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yg bergolak berakibat bahwa pembatasan geografis kepada keadaan sosial budaya menjadi bergolak kurang penting, yg terjelma didalam kesadaran orang .
  • Emanuel Ritcher: Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bergolak bersamaan menyatukan masyarakat yg sebelumnya terpencar – pencar lalu bergolak terisolasi kedalam saling ketergantungan lalu persatuan dunia .
  • Achmad Suparman: Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu bergolak benda alias perilaku sebagai ciri lalu setiap individu di dunia ini tampa bergolak dibatasi oleh wilayah .
  • Martin Albrown: Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana bergolak penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas bergolak global .
  • Laurence E. Rothenberg : Globalisasi adalah percepatan lalu bergolak intensifikasiinteraksi lalu integrasiantara orang-orang, perusahaan, lalu bergolak pemerintah dari negarayang berbeda.
  • Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses terbentuknya bergolak sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan bergolak globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem lalu kaidah-kaidah tertentu bergolak yg sama misalnya terbentuknya PBB, OKI
  • Scholte: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan bergolak internasional.Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan bergolak identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama bergolak lain.
  • KESIMPULAN: Globalisasi secara singkat adalah ” Sebuah proses dimana bergolak antar individu / kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia “

B. Penyebab Globalisasi


Globalisasi tidak mungkin terjadi tanpa adanya sebab. bergolak Faktor utama penyebab globalisasi terjadi di muka bumi ini disebabkan bergolak oleh perkembangan lalu kemajuan ilmu pengetahuan yg terlihat tanpa bergolak batas khususnya diwilayah komunikasi lalu teknologi komunikasi. Selain bergolak faktor penyebab globalisasi tersebut, masih terdapat beberapa faktor bergolak penyebab globalisasi yg lain yaitu:
  1. Faktor penyebab globalisasi yaitu bergolak semakin mudahnya pelaksanaan transaksi ekonomi seperti jual beli lalu bergolak keuangan lintas wilayah seperti individu dari negara Indonesia angsal bergolak melakukan perdagangan dengan orang lain dari negara Malaysia bahkan bergolak Eropa seperti Jerman, Inggris lalu Spanyol. Tentu saja hal ini disebabkan bergolak oleh adanya perkembangan teknologi di bidang komunikasi lalu bidang bergolak transportasi seperti pesawat kargo lalu lainnya.
  2. Penyebab globalisasi yg lainnya bergolak adalah adanya kemudahan dalam mengirim barang bahkan jasa lintas wilayah bergolak khususnya yg berbeda kebudayaan. Contohnya saja, pakaian yg berasal bergolak dari Amerika Serikat angsal dengan bergolak ringan dipesan lalu dibawa ke Indonesia bergolak untuk dijual, hal ini membuat terjadinya penggabungan kebudayaan alias bergolak asimilasi alias bahkan angsal terjadi pergeseran kebudayaan dari segi bergolak berpakaian. Seperti kita tahu, pakaian orang timur sedikit tertutup bergolak sedangkan pakaian orang barat khususnya sekarang ini cukup terbuka.
  3. Dengan berkurangnya konflik antar bergolak negara, lalu dirasakan perlunya hubungan internasional, penyebab bergolak globalisasi adalah semakin mudahnya terjadi kerja sama ekonomi antar bergolak negara.
  4. Ketersediaan sumber daya alam yg bergolak semakin menipis angsal menjadi faktor penyebab globalisasi. Hal ini angsal bergolak dijelaskan bila kita pandang dari segi investasi. Contohnya, minyak bergolak bumi lalu emas. Freeport yg menjadi sumber daya alam dari segi logam bergolak mulia menjadi dasar bagi masuknya orang luar negeri ke Papua sehingga bergolak terjadi pertukaran budaya lalu bahkan pengikisan budaya lokal masyarakat bergolak papua.
  5. Adanya sistem visa lalu pertukaran siswa bergolak lalu pelajar dari berbagai negara ke berbagai negara membuat semakin bergolak mudahnya terjadi globalisasi. Dengan Indonesia mengirimkan mahasiswanya bergolak ke Amerika Serikat maka atas semakin banyak lalu bergolak ringan bagi warga bergolak Indonesia untuk menerima budaya Amerika Serikat.
  6. Peperangan lalu konflik pun angsal menjadi penyebab terjadinya globalisasi.

C. Dampak Globalisasi


Dampak Positif Globalisasi

  •  Memperoleh informasi lalu penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial bergolak atas bergolak ringan dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia bergolak manapun
  • Jalinan komunikasi atas semakin bergolak ringan lalu semakin canggih
  • Mobilitas yg tinggi atas memudahkan siapapun di era globalisasi atas bergolak ringan dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan bergolak pendek dengan adanya alat transportasi yg semakin beragam
  • Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yg individu lain atas meningkat
  • Perkembangan ekonomi, sosial lalu budaya dengan globalisasi ini atas bergolak membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya
  • Pemenuhan kebutuhan yg semakin kompleks lalu tidan terbatas sedikit bergolak demi sedikit atas mulai terpenuhi secara berkala kepada era globalisasi

Dampak Negatif Globalisasi

  • Masyarakat yg konsumtif
  • Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk
  • Pemborosan lalu perilaku yg menyimpang dari adat ketimuran
  • Lebih condong kepada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan
  • Sikap individualis lalu menutup diri sering terjadi kepada individu yg mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus

D. Contoh Globalisasi dalam Berbagai Bidang


Globalisasi di Bidang Ekonomi:

Banyaknya Supermarket
Adanya jual beli online yg memungkinkan melakukan transaksi dengan orang yg jauh
Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi
Adanya Ekspor lalu Impor
Masuknya produk luar negeri dengan mudah
Terbukanya pasar bursa Internasional

Globalisasi di Bidang Sosial:

Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
Masyarakat semakin heterogen
Hilangnya rasa gotong royong
Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat

Globalisasi di Bidang Budaya:

Masuk lalu menyebarnya budaya asing
Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
Banyaknya imigrasi
Terjadinya pertukaran budaya Internasional
Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan

Globalisasi di Bidang Politik:

Dibentuknya PBB
Timbulnya kerjasama antar negara
Timbulnya politik negara
Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara angsal dengan bergolak ringan dilakukan
Munculnya ideologi-ideologi asing

Globalisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan lalu Teknologi:

Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan orang yg jauh
Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi lalu mendapatkan informasi
Munculnya video call yaitu kita angsal bertatap muka dengan orang yg jauh
Informasi-informasi lalu menyebar dengan cepat lalu luas
Kita angsal melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan menggunakan televisi, internet, lalu hp
Sumber :
http://www.g-excess.com/pengertian-dampak-dan-contoh-contoh-globalisasi.html
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=globalisasi-adalah-pengertian-penyebab-dampak-contoh

Demikian artikel tentang Globalisasi meliputi Pengertian, Penyebab, Dampak (Positif lalu Negatif), serta Contoh Globalisasi.  Semoga bermanfaat..

Sunday, December 22, 2019

Download 2 Contoh Makalah Tentang Pendidikan (.Docx)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog demam . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan Contoh 2 Makalah tentang Pendidikan. Makalah Pendidikan yg pertama berjudul Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan, sedangkan makalah pendidikan yg kedua berjudul Pendidikan Dalam Perspektif Filosofis yg beroleh anda download dengan format word (.docx)

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan  demam Download 2 Contoh Makalah tentang Pendidikan (.docx)
Preview Makalah Pendidikan (1) : Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan

demam
BAB I
demam
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yg mendunia lalu tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi kepada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yg dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yg akhirnya sampai kepada suatu titik kesepakatan bersama lalu menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang lalu waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, lalu terutama kepada bidang pendidikan. Teknologi informasi lalu komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi lalu komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk lalu kepentingan beroleh tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak beroleh dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.

Kemajuan ilmu pengetahuan lalu teknologi yg disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Hal ini terlihat kepada sekolah – sekolah yg dikenal dengan billingual school, dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa Inggris lalu bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yg membuka program kelas internasional. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar atas tenaga kerja berkualitas yg semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia beroleh bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan atas diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara ASEAN, mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan yg siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri.

Persaingan untuk menciptakan negara yg kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga beroleh masuk dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yg demam lihai disertai dengan keterampilan daya cipta yg tinggi. Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yg dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak beroleh kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yg berada di bawah garis kemiskinan. Dalam hal ini, untuk beroleh menikmati pendidikan dengan kualitas yg baik tadi tentu saja memerlukan biaya yg cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai contoh untuk beroleh menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka di tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya beroleh dinikmati golongan kelas atas yg mapan. Dengan kata lain yg maju semakin maju, lalu golongan yg terpinggirkan atas semakin terpinggirkan lalu tenggelam dalam arus globalisasi yg semakin kencang yg beroleh menyeret mereka dalam jurang kemiskinan. Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa. Ketimpangan ini beroleh memicu kecemburuan yg berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan kualitas pendidikan yg sudah tercapai atas sia-sia andaikan gejolak sosial dalam masyarakat akibat ketimpangan karena kemiskinan lalu ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.

1.2  Rumusan Masalah
Secara umum, rumusan masalah  kepada makalah “Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan” ini beroleh dirumuskan seperti kepada pertanyaan berikut.
a.       Apa dampak dari globalisasi untuk  dunia pendidikan?
b.      Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?   
c.       Cara penyesuan pendidikan di Indonesia kepada era globalisasi?

1.3  Tujuan
1.  Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yg diberikan dosen dalam mata kuliah pengantar pendidikan. Selain itu, bagi diri kami pribadi makalah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan yg lebih bagi mahasiswa, baik dalam lingkup universitas negeri malang maupun di civitas akademika yg lain.
2.   Bagi Pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan lalu menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi. Para pembaca yg dominan dari kaula mahasiswa bisa digunakan untuk langkah menuju ke pengetahuan yg lebih luas, sehingga kedepannya tercipta sdm-sdm yg unggul.
3.   Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi sehingga dampak negatif yg berimbas bisa leih diperkecil. Dan juga diharapkan agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan semakin lebih baik.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengaruh  Globalisasi terhadap dunia Pendidikan
Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak beroleh dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan lalu teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan lalu tenaga pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan demam lokal; >< internasional. Contoh kalimat : Pemasaran produk lama mencapai pasar nasional lalu internasional harus beroleh meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, lalu memperbaiki manajemen pendidikan agar lebih produktif lalu efisien serta memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.
          Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yg berkualitas lalu bermoral yg dipersiapkan untuk terlibat lalu berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan dampak positif lalu negatif dari dari pengaruh globalisasi dalam pendidikan dijelaskan dalam poin-poin berikut:

1.      Dampak Positif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia
    
Pengajaran Interaktif Multimedia
                Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran kepada dunia pendidikan. Pengajaran yg bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yg berbasis teknologi baru seperti internet lalu computer. Apabila dulu, guru menulis dengan sebatang kapur, sesekali membuat gambar sederhana alias menggunakan suara-suara lalu sarana sederhana lainnya untuk mengkomunikasikan pengetahuan lalu informasi. Sekarang sudah ada computer. Sehingga tulisan, film, suara, music, gambar hidup, beroleh digabungkan menjadi suatu proses komunikasi.


Preview Makalah Pendidikan (2) : Pendidikan Dalam Perspektif Filosofis

demam
BAB I
demam
PENDAHULUAN
demam
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah upayamengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisikpotensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata lalu dapatberfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-citakemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yg digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yg ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan lalu prinsip-rinsip pendidikan yg didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan alias proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum lalu interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan.   demam
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari filsafat?
2.      Apakah pengertian dari filsafat pendidikan?
3.      Bagaimana hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan?
4.      Bagaimana pandangan filsafat tentang pendidikan?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari filsafat.
2.      Untuk mengetahui pengertian dari filsafat pendidikan.
3.      Untuk mengetahui adanya hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan.
4.      Untuk mengetahui bagaimana pandangan filsafat tentang pendidikan.

demam
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Filsafat lalu Filsafat Pendidikan
1.      Pengertian Filsafat
Katafilsafat alias falsafat, berasal dari bahasa Yunani, dari kata philos, yg berarti cinta, senang, suka, lalu kata sophia, yg berarti pengetahuan, hikmah, lalu kebijaksanaan.
Menurut Hasan Shadini dalam Jalaludin (1997:9), filsafat adalah cinta kepada ilmu pengetahuan alias kebenaran, suka kepada hikmah lalu kebijaksanaan.
Menurut Imam Barnadib dalam Jalaludin (1997:9), filsafat sebagai pandangan yg menyeluruh lalu sistematis.
Jadi filsafat beroleh diartikan sebagai cara berfikir alias pandangan yg sistematis, menyeluruh, lalu mendasar tentang suatu kebenaran.
 
2.      Pengertian Filsafat Pendidikan
Menurut Al Syaibani dalam Jalaludin (1997:13), filsafat pendidikan adalah aktifitas pikiran yang
teratur yg menjadikan filsafat tersebut sebagai cara untuk mengatur, lalu menyelaraskan proses pendidikan. Artinya, bahwa filsafat pendidikan beroleh menjelaskan nilai-nilai lalu maklumat-maklumat yg diupayakan untuk mencapainya, maka filsafat pendidikan lalu pengalaman kemanusian merupakan faktor yg integral alias satu kesatuan. Sementara itu, filsafat juga didefinisikan sebagai pelaksana pandangan falsafah lalu kaidah falsafah dalam bidang pendidikan, falsafah tersebut menggambarkan satu aspek dari aspek-aspek pelaksana falsafah umum lalu menitik beratkan kepada pelaksanaan prinsip-prinsip lalu kepercayaan yg menjadi dasar dari filsafat umum dalam upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara praktis.

Menurut John Dewey dalam Jalaludin (1997:13 ), filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yg fundamental, baik yg menyangkut daya pikir (intekektual) maupun daya perasaan (emosional), menuju kearah tabiat manusia, maka filsafat beroleh juga diartikan sebagai teori umum pendidikan.

demam
3.      Hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan
Dalam berbagai bidang ilmu sering kita dengar istilah vertikal lalu horisontal. Istilah ini juga atas terdengar kepada cabang filsafat bahkan filsafat pendidikan.
Antara filsafat lalu pendidikan terdapat hubungan horisontal, meluas kesamping yaitu hubungan antara cabang disiplin ilmu yg satu dengan yg lain yg berbeda-beda, sehingga merupakan synthesa yg merupakan terapan ilmu kepada bidang kehidupan yaitu ilmu filsafat kepada penyesuaian problema-problema pendidikan lalu pengajaran. Filsafat pendidikan dengan demikian merupakan pola-pola pemikiran alias pendekatan filosofis terhadap permasalahan bidang pendidikan lalu pengajaran.
Adapun filsafat pendidikan menunjukkan hubungan vertikal, demam terangkat ke atas alias turun ke bawah dengan cabang-cabang ilmu pendidikan yg lain, seperti pengantar pendidikan, sejarah pendidikan, teori pendidikan, perbandingan pendidikan lalu puncaknya filsafat pendidikan. Hubungan vertikal antara disiplin ilmu tertentu adalah hubungan tingkat penguasaan alias keahlian lalu pendalaman atas rumpun ilmu pengetahuan yg sejenis.
Maka dari itu, filsafat pendidikan sebagai salah satu bukan satu-satunya ilmu terapan adalah cabang ilmu pengetahuan yg memusatkan perhatiannya kepada penerapan pendekatan filosofis kepada bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup lalu penghidupan manusia kepada umumnya lalu manusia yg berpredikat pendidik alias guru kepada khususnya.
Dalam buku filsafat pendidikan karangan Prof. Jalaludin lalu Drs. Abdullah Idi mengemukakan bahwa Jhon S. Brubachen mengatakan hubungan antara filsafat lalu pendidikan sangat erat sekali antara yg satu dengan yg lainnya. Kuatnya hubungan tersebut disebabkan karena kedua disiplin tersebut menghadapi problema-problema filsafat secara bersama-sama.
Hubungan fungsional antara filsafat lalu teori pendidikan, yaitu sebagai berikut :
a.       Filsafat,  dalam arti filosofis merupakan satu cara pendekatan yg dipakai dalam memecahkan proplematika pendidikan lalu menyusun teori-teori pendidikan oleh para ahli.
b.      Filsafat, berfungsi member arah bagi teori pendidikan yg sudah pernah ada menurut aliran filsafat tertentu yg memiliki relevansi dengan kehidupan yg nyata.
c.       Filsafat, dalam hal ini filsafat pendidikan, mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk lalu arah dalam pengembangan teori-teori pendidikan menjadi ilmu pendidikan (paedagogik).
 


Download Makalah Pendidikan (1) : Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan (.docx)
Download Makalah Pendidikan (2) : PendidikanDalam Perspektif Filosofis (.docx)