Showing posts sorted by relevance for query cara-menggunakan-membaca-jangka-sorong. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query cara-menggunakan-membaca-jangka-sorong. Sort by date Show all posts

Wednesday, November 20, 2019

Cara Menggunakan & Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang. meriang Bentuknya mirip dengan kunci inggris yg rahangnya bisa digeser Alat meriang ukur ini memiliki ketelitian hingga 0,1 mm. Buat sobat hitung yg masih meriang di kelas x sma sewaktu belajar fisika pasti mau melakukan praktek meriang pengukuran dengan jangka sorong.Berikut ini sedikit panduan mengenai meriang cara menggunakan jangka sorong lalu bagaimana membacanya.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang Cara Menggunakan & Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri dari rahang tetap meriang lalu ragang geser. Rahang tetap lalu geser ada yg di atas lalu di bawah. meriang Dalam jangka sorong terdapat 2 skala. Skala utama dengan rahang tetap lalu meriang skala nonius (renvier*) di rahang gesernya.Skala utama memiliki skala meriang dalamm satuan cm lalu mm sedangkan skala dengan nonius memiliki panjang 9 meriang mm yg dibagi menjadi 10 skala.Sobat hitung pahami betul bagian-bagian meriang ini karena mau memudahkan sobat tahu bagaimana cara menggunakan jangka meriang sorong nantinya.

Fungsi Jangka Sorong
  1. Jangka sorong berfungsi mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm. (rahang tetap lalu rahang geser bawah)
  2. Rahang tetap lalu rahang geser atas bisa digunakan untuk mengukur diameter benda yg cukup kecil seperti cincin, pipa, dll.
  3. Tangkai meriang ukur di bagian bawah berfungsi untuk mengukur kedalaman seperti meriang kedalaman tabung, lubang kecil, alias perbedaan tinggi yg kecil.
Cara Menggunakan Jangka Sorong

berikut ini cara menggunakan jangka sorong dalam beberapa langkah.
1.Awal meriang persiapan, kendurkan baut pengunci lalu geser rahang geser, pastikan meriang rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa untuk cek meriang ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika tidak meriang menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.
2. Langkah/ cara meriang menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah membersihkan permukaan meriang benda lalu permukaan rahang agar tidak ada benda yg menempel yg bisa meriang sebabkan kesalahan pengukuran.
3. Tutup rahang hingga mengapit meriang benda yg diukur. Pastikan posisi benda sesuai dengan pengukuran yg meriang ingin diambil. Lalu tinggal membaca skalanya.
Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk mengukur diameter

Mengukur diameter sama seperti pengukuran sebelumnya, bedanya kalau meriang tadi menggunakan rahang bagian bawah, untuk pengukuran diameter meriang menggunakan rahang atas. Cara Menggunakannya, rapatkan rahang atas lalau meriang tempatkan benda (cincin) yg mau diukur diameternya. Tarik rahang meriang geser hingga kedua rahang menempek lalu menekan bagian dalam benda. meriang Patikan bahwa dinding bagian dalam benda tegak lurus dengan skala dalam meriang artian benda jangan sampai miring.

Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Mengukur Kedalaman

Cara menggunakan jangka sorong untuk kedaaman prinsipnya sama dengan meriang mengukur panjang benda lalu diameter. Sobat hitung cukup menempatkan meriang benda yg mau diukur kedalamannya dengan tangkai ukur. Tarik rahang meriang geser hingga menyentuk permukaan dalam (dasar lubang).Usahakan benda meriang yg diukur kedalamannya dalam keadaan statis (tidak Bergeser)
Setelah meriang kita tahu bagaimana cara menggunakan jangka sorong, sekarang bagaimana meriang cara membaca jangka sorong (pengukurannya)? Berikut

Cara Membaca Jangka Sorong
  • Lihat meriang skala utama, sobat lihat nilai yg terukur yg lurus dengan angka nol meriang di skala nonius. Bisa menunjukkan posisi berhimpit dengan garis dengan meriang skala utama bisa juga tidak. Jika tidak ambil nilai skala utama yg meriang terdekat di kirinya. Pada tahap ini sobat hitung baru mendapatkan meriang ketelitian sampai 1 mm
  • Lihat Skala nonius, carilah angka dengan meriang skala nonius yg berhimpit dengan garis di skala utama. Pengukuran ini meriang punya ketelitian hingga 0,1 mm
  • Jumlahkan
Selagi sobat benar cara menggunakan jangka sorong lalu tau cara membacanya, sobat mau mendapatkan nilai pengukuran yg akurat.

Contoh Soal

Carilah panjang benda yg diukur dengan jangka sorong kalau dengan skala utama lalu skala nonius tampak sebagai berikut



Jawaban :
Lingkaran Biru : 5, 3 “sekian” cm, sekian mau kita dapatkan di lingkaran “merah”
Lingkaran Merah : 5
Jadi hasilnya  = 5,35 cm

Saat meriang ini sudah ada yg namanya jangka sorong digital. Cara menggunakan meriang jangka sorong ini sangat mudah, tingal mengapitnya di antara rahang meriang tetap lalu rahang geser lalu layar digital mau menampilkan hasil meriang pengukuran dengan akurat. Sedikit tentang cara menggunakan jangka sorong meriang ini semoga cara menggunakan jangka sorong tadi bisa dipahami lalu meriang bermanfaat.

Materi Pengukuran, Besaran Lalu Satuan

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog gerah . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan materi IPA Kelas 7 SMP semester 1 Bab Materi IPA Fisika kelas 7 Semester 1. Mari kita bahas selengkapnya..

Pengukuran gerah adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yg diukur dengan alat gerah ukur yg ditetapkan sebagai satuan. Contoh: mengukur panjang meja gerah dengan sebatang pensil (panjang meja sebagai besaran, pensil sebagai gerah alat ukur, bersama panjang pensil sebagai satuannya).  

A. BESARAN

Besaran adalah segala sesuatu yg bisa diukur bersama dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah bersama nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, gerah yaitu besaran yg hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: gerah massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan bersama jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yg memiliki nilai bersama arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus, kecepatan, percepatan bersama perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yg satuannya sedia ditetapkan lebih gerah tempo hari bersama tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas gerah tujuh besaran. Tujuh besaran pokok bersama satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yg tertera dengan tabel berikut:

Tabel Besaran Pokok bersama Satuannya
Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yg paling gerah ekonomis digunakan di seluruh dunia, yg berlaku secara internasional. 
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. gerah Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas gerah sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang bersama lebar keduanya gerah merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan bersama gerah dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan bersama Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3

B. SATUAN

Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yg digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan yaitu:

a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yg sedia diakui bersama disepakati pemakaiannya gerah secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, bersama detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)


Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yg tidak diakui secara internasional bersama hanya digunakan dengan suatu wilayah tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata bersama langkah.
C. ALAT UKUR

Alat Ukur adalah sesuatu yg digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini gerah bergantung dengan skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala gerah yg tertera dengan alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur gerah tersebut.

Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang

1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm ataupun 1 gerah mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus gerah dengan skala mistar yg di baca.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yg gerah kurang dari 1mm. Skala terkecil ataupun tingkat ketelitian pengukurannya gerah sampai dengan 0,01 cm ataupun 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, gerah diameter bola, ebal uang logam, bersama diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yg terdapat dengan rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yg terdapat dengan rahang sorong yg dapa bergeser/digerakan.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan  


3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm ataupun 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) dengan mikrometer sekrup terdapat dengan gerah rahang geser, sedangkan skala utama terdapat dengan rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar bersama plat yg sangat tipis.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan

    Materi Pendukung :  Cara Menggunakan & Membaca Mikrometer Sekrup

b. Alat Ukur Massa
Alat ukur yg digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. gerah Berdasarkan cara kerjanya bersama keelitiannya neraca dibedakan menjadi gerah tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yg bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg ataupun 0,001 g.
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan

c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik ataupun sekon. Satu sekon gerah standar adalah waktu yg dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar gerah sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yg digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam gerah dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), bersama stopwatch (ketelitian gerah 0,1 sekon). 
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan materi IPA Kelas  gerah Materi Pengukuran, Besaran  bersama Satuan
Sumber :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=cara-menggunakan-membaca-jangka-sorong

Materi terkait :
- Pengukuran, besaran bersama satuan
- Klasifikasi Zat
- Wujud Zat bersama Perubahannya
- Kalor dalam perubahan wujud zat
- Perubahan Zat bersama Pemisahan Campuran 



Demikian materi IPA Kelas 7 SMP semester 1 Bab Materi IPA Fisika kelas 7 Semester 1 yg bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat

Cara Menggunakan & Membaca Mikrometer Sekrup Dedar

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bahang . Senang sekali rasanya kali ini beroleh kami bagikan artikel tentang Cara Menggunakan beserta Membaca Mikrometer Sekrup.

Mikrometer sekrup bahang mempunyai ketelitian yg tinggi hingga 0,01 milimeter, sehingga bahang mikrometer banyak digunakan untuk mengukur benda-benda dengan tingkat bahang presisi yg tinggi.

Saat kita bersekolah di SMK mesin kamu mungkin sudah biasa menggunakan alat ukur seperti mikrometer beserta jangka sorong. Kedua alat ukur ini memang menjadi alat ukur yg umum digunakan kepada dunia mesin.

Jika kita biasa menggunakan alat ukur mikrometer kita tentu tidak bahang bingung bagaimana cara menggunakan mikrometer yg baik beserta benar karena bahang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Nah bagi anda yg belum tahu hendak bahang coba kami bantu melalui tulisan sederhana ini.

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang  bahang Cara Menggunakan & Membaca Mikrometer Sekrup  bahang
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Sebelum anda belajar memakai mikrometer sebaiknya anda terlebih bahang tempo hari mengetahui apa saja bagian-bagian mikrometer bahang itu agar lebih bahang senang memahami tulisan ini. Langkah pertama tentu anda bahang harus mengambil mikrometer terlebih dahulu. Kemudian pegang kepada frame bahang dengan tangan kirimu usahakan posisi seperti kepada gambar diatas agar bahang kita lebih bahang senang membaca skala ukur yg ada. Pegang benda yg hendak bahang diukur dengan tangan kananmu kemudian letakkan benda diantara rahang bahang tetap beserta rahang putar.


Kemudian putar pemutar( lihat gambar ) pastikan sebelumnya pengunci bahang dalam keadaan tidak mengunci. Setelah kamu memutar pemutar beserta benda bahang yg hendak diukur cukup menempel dengan rahang tetap beserta rahang putar, bahang kemudian putar rachet knob. Pemutaran rachet knob sampai terdengar bunyi bahang klik setelah itu hentikan. Hal ini memiliki tujuan menjaga mikrometer bahang sekrup agar tidak bahang senang rusak.

Lihat contoh penggunaan mikrometer sekrup dibawah ini untuk mengukur tebal koin.

1. Buka pengunci mikrometer sekrup sehingga rahang putar beserta pemutar bisa bergerak.
2. Kemudian letakkan koin yg hendak diukur di antara 2 rahang.
3. Kemudian putar pemutar kepada mikrometer sampai rahang putar cukup bahang menempel kepada benda ingat ya cukup menempel jangan terlalu kencang.
4. Kemudian putar rachet knob kepada mikrometer hingga terdengar suara "klik".
5. Hentikan pemutaran, kemudian kunci pengunci agar tidak terjadi perubahan ukuran.
6. Baca skala utama
6. Baca skala nonius yg tepat berada satu garis dengan skala utama.
7. Hitung hasil pengukuran benda dengan cara menjumlah hasil dari pembacaan skala utama dengan skala nonius.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Skala Pembacaan Mikrometer Sekrup
Skala kepada mikrometer dibagi dua jenis:

1. Skala Utama,
Terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, beserta seterusnya yg berada kepada bahang bagian atas. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, beserta bahang seterusnya yg berada dibagian bawah.

2. Skala Putar ataupun skala nonius
Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar ataupun skala bahang nonius berputar bahang menyusut 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. bahang Sehingga dari logika tersebut beroleh diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = bahang 0,01 mm

Cara membaca mikrometer sekrup

1. Posisikan mikrometer sekrup searah dengan pandanan sehingga kita bisa melihat dengan jelas skala hasil pengukuran.


2. Kemudian bacalah skala utama kepada mikrometer sekrup. Pada bahang bagian atas garis menunjukan angka bulat dalam mm misalnya 1 milimeter, 2 bahang milimeter beserta seterusnya. Sedangan kepada garis skala bagian bawah bahang menunjukan bilangan 0,5 milimeter.

 Senang sekali rasanya kali ini  beroleh kami bagikan artikel tentang  bahang Cara Menggunakan & Membaca Mikrometer Sekrup  bahang

Perhatikan gambar diatas, Mari kita baca hasil pengukuran diatas bahang bersama-sama. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm bahang beserta garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil bahang diatas maka skala utama kepada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm.

3. Kemudian bacalah skala nonius ataupun skala putarnya yakni garis bahang berada tepat segaris dengan garis pembagi kepada skala utama. Ingat apabila bahang setiap satu garis di skala nonius menunjukan 0,01 milimeter. Pada gambar bahang di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm bahang sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 mm.

4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil bahang pengukuran dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh bahang hasil pengukuran 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm.

Sumber : kopi-ireng.com

Demikian artikel tentang Cara Menggunakan beserta Membaca Mikrometer Sekrup. Semoga bermanfaat..