Showing posts sorted by relevance for query tulang-keras-pengertian-ciri-fungsi-macam-contoh. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query tulang-keras-pengertian-ciri-fungsi-macam-contoh. Sort by date Show all posts

Sunday, January 5, 2020

Tulang Keras (Artikel Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan artikel lengkap tentang Tulang Keras meliputi Pengertian, Pembentukan Tulang Keras, Ciri-ciri, Fungsi, Macam-macam beserta Contoh Tulang Keras. Berikut artikel selengkapnya...

TULANG KERAS / OESTOEN

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan artikel lengkap tentang  Tulang Keras (Artikel Lengkap)

1. Pengertian Tulang Keras/ Oestoen

Tulang Keras (osteon) yaitu  tulang yg bersifat kaku beserta juga keras yg tersusun atas zat kapur beserta juga fosfor. Tulang keras disebut juga dengan tulang sejati yaitu sebagai alat gerak pasif yg berarti alat gerak yg boleh bergerak apabila digerakkan oleh otot.

2. Pembentukan Tulang Keras (Osteon),

Tulang Keras tersebut boleh terbentuk tulang keras asal usulnya yaitu berasal dari Tulang Rawan (Kartilago) yg mempunyai rongga yg dengan nantinya  akan diisi dengan sel-sel pembentuk tulang alias juga osteoblas. Osteoblas tersebut kemudian bakal membentuk sel-sel tulang alias juga osteosit yg mana  satuan osteosit tersebut bakal melingkari pembuluh darah setelah itu sistem saraf membentuk suatu sistem havers matriks yg mengandung suatu zat kapur beserta juga fosfor sehingga tulang tersebut menjadi keras serta juga membentuk tulang keras (Osteon).

3. Macam-Macam beserta Contoh Tulang Keras

Tulang Keras tersebut dibedakan menjadi 2 jenis alias macam dengan berdasarkan matriknya tersebut yakni tulang kompak beserta juga tulang spons, untuk lebih jelasnya boleh dilihat penjelasannya dibawah ini :
  • Tulang Kompak
Tulang kompak yaitu tulang yg matriksnya tersebut tersusun rapat beserta juga padat yg mengandung suatu zat kapur serta juga fosfor. Tulang kompak tersebut dengan sel-sel tulangnya (osteosit) itu tersusun beserta membentuk suatu sistem havers.
Contoh : tulang lengan atas,tulang hasta,tulang pengumpil,tulang telapak tangan,tulang ruas jari tangan,tulang selangka,tulang paha,tulang kering,tulang betis,tulang telapak kaki,dan tulang ruas jari kaki.

  • Tulang Spons
Tulang spons yaitu  tulang yg matriksnya tersebut berongga beserta juga tersusun oleh anyaman trabeculae (yang mirip dengan pecahan genting) yg pipih serta juga  mengandung suatu serat kolagen. Rongga yg terdapat dengan tulang spons tersebut diisi dengan jaringan sumsum tulang.
Contoh :
a.       tulang pipih= tulang-tulang penyusun tengkorak beserta wajah, tulang dada,tulang rusuk,dan tulang belikat.
b.      tulang pendek= tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki,tulang


4. Ciri-Ciri Tulang Keras

Ada ciri-ciri tulang keras antara lain yaitu sebagai berikut ini :
  1. Bersifat kaku beserta juga keras
  2. Mudah sekali Patah
  3. Kurangnya suatu zat perekat
  4. Tersusun dari  zat kapur beserta juga fosfor
  5. Sel-sel tulang tersebut tersusun yaitu seperti lingkaran yg berlapis-lapis

5. Fungsi Tulang Keras
  • Menjaga organ lunak didalamnya
  • Membantu Aktvitas manusia didalam kerja berat
  • Tempat melekatnya Otot
  • Sebagai saluran pembuluh darah beserta juga lemak.
Demikian artikel lengkap tentang Tulang Keras meliputi Pengertian, Pembentukan Tulang Keras, Ciri-ciri, Fungsi, Macam-macam beserta Contoh Tulang Keras. Semoga bermanfaat...

Sunday, January 19, 2020

Sistem Pencernaan Manusia (Lengkap Dgn Gambar)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog ARTIKEL & MATERI . Senang sekali rasanya kali ini bisa kami bagikan Artikel tentang Sistem Pencernaan kepada Manusia lengkap dengan gambarnya. Silakan disimak selengkapnya.

1.  Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yg lebih kecil bersama halus, serta memecah molekul makanan yg kompleks menjadi molekul yg sederhana dengan menggunakan enzim bersama organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan bersama jenisnya tergantung dari bahan makanan yg atas dicerna oleh tubuh. Zat makanan yg dicerna atas diserap oleh tubuh dalam bentuk yg lebih sederhana. 

Proses pencernaan makanan kepada tubuh manusia bisa dibedakan atas dua macam, yaitu :

1.  Proses pencernaan secara mekanik

Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar ataupun kasar menjadi bentuk kecil bersama halus. Pada manusia bersama mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.

2.  Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)

Yaitu proses perubahan makanan dari zat yg kompleks menjadi zat-zat yg lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia yg dihasilkan oleh tubuh yg berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan kepada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yg berfungsi mencerna makanan yg kita makan. Alat pencernaan bisa dibedakan atas saluran pencernaan bersama kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yg membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), bersama pankreas. Berikut ini atas dibahas satu per satu proses pencernaan yg terjadi di dalam saluran pencernaan makanan kepada manusia

Proses pencernaan kepada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:

1.1. Injesti

Adalah proses menaruh ataupun memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan ataupun menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, bersama lain sebagainya.

1.2. Pencernaan Mekanik

Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil bersama lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi bersama alat bantu lain seperti batu kerikil kepada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar ataupun sesuai dengan keinginan kita.

1.3. Pencernaan Kimiawi

Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yg kompleks menjadi molekul-molekul yg lebih sederhana sehingga lasuh dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, bersama air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yg mengaturnya adalah enzim.

1.4. Penyerapan

Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator bersama ‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, bersama difusi.

1.5. Penyingkiran

Yaitu penyingkiran/pembuangan material yg tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan melalui defekasi.


2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Organ yg termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:

2.1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan adalah saluran yg kontinyu berupa tabung yg dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yg lebih kecil bersama menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yg termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan atas dibuang keluar tubuh melalui anus.

2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi bersama lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan atas dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan atas memproduksi sekret yg berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati bersama pankreas.

3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada Manusia

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. duodenum
  15. Saluran empedu
  16. Kolon
  17. Kolon transversum
  18. Kolon ascenden
  19. Kolon descenden
  20. Ileum
  21. Sekum
  22. Appendiks/Umbai cacing
  23. Rektum/Poros usus
  24. Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi bersama pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yg mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa lasuh dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik kepada pH antara 6,8 – 7 bersama suhu 37oC.

Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung bersama melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan atas melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:
  • Renin, berfungsi mengendapkan protein kepada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
  • Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
  • HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin bersama kolesistokinin kepada usus halus.
  • Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak bersama gliserol. Namun lipase yg dihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yg membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan atas dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yg berasal dari pankreas:
  1. Amilase. Yaitu enzim yg mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Lipase. Yaitu enzim yg mengubah lemak menjadi asam lemak bersama gliserol.
  3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka atas diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yg mengubah protein bersama pepton menjadi dipeptida bersama asam amino yg siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati bersama ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu bersama zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, bersama dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yg sedia tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat kepada feses.

Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak bersama gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, kepada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, bersama protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) atas berlangsung di usus kosong bersama sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak bersama gliserol, bersama protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin bersama mineral tidak mengalami pencernaan bersama bisa langsung diserap oleh usus halus.

Makanan yg tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir atas menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.

Selanjutnya sisa-sisa makanan atas dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi bersama dilakukan dengan sadar.

5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

Gangguan kepada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-macam, di antaranya makanan yg kurang baik dari segi kebersihan bersama kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yg kurang tepat, adanya infeksi, bersama kelainan kepada organ pencernaan.

Ada beberapa gangguan ataupun kelainan yg bisa terjadi kepada sistem pencernaan kepada manusia. Diantaranya:

5.1. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut ataupun kronis kepada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya yakni penderita memakan yg mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) kepada lambung terlalu tinggi.

5.2. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yg terjadi akibat infeksi virus kepada hati. Virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui air ataupun makanan.

5.3. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi kepada selaput dinding usus besar ataupun kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yg mengandung bakteri ataupun kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat bersama usus tidak bisa menyerap air. Namun, apabila fases yg dikeluarkan bercampur dengan darah bersama nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk kepada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella kepada dinding usus besar.

5.4. Konstipasi

Konstipasi ataupun yg sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yg dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air kepada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air bersama menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yg menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan bersama sayur-sayuran berserat serta minum banyak air bisa mencegah gangguan ini.

5.5. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yg terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya yakni adanya infeksi bakteri kepada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri bersama sakit.

5.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan kepada pembuluh vena disekitar anus. Orang yg sering duduk dalam beraktivitas bersama ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

5.7. Maag

Orang yg mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih kepada dinding lambung, mual, muntah, bersama perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yg dipicu karena pikiran tegang, pola makan yg tak teratur, bersama lain sebagainya.

5.8. Keracunan

Keracunan makanan bisa terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yg menyebabkan penyakit demam tipus bersama paratipus.

5.9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan kepada selaput lendir. Tukak lambung bisa disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, bersama kelelahan merupakan faktor psikosomatis yg akhirnya bisa merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung atas rusak.

5.10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yg disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yg kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yg parah bersama kepada umumnya menyerang anak-anak.

6. Organ Sistem Pencernaan kepada Manusia

Terdapat 6 organ utama dalam sistem pencernaan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, bersama anus. Berikut adalah 6 organ pencernaan manusia beserta bagian-bagiannya.

6.1. Mulut

Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga mulut, kelenjar ludah, bersama gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu menghancurkan makanan, mencerna makanan, mengecap rasa makanan, bersama membantu menelan makanan. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanis (dengan gigi bersama lidah) bersama pencernaan kimiawi (dengan ludah yg mengandung enzim ptialin). Berikut adalah gambar anatomi mulut beserta bagian-bagiannya:
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
Mulut terdiri dari:
  1. Langit-langit
  2. Gigi
  3. Gusi
  4. Tulang langit-langit
  5. Pembuluh darah bersama saraf langit-langit
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Anak lidah

6.2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah penghubung antara mulut bersama lambung. Kerongkongan disebut juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung bersama terdapat otot. Otot kepada kerongkongan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung dengan menggunakan gerak peristaltik. Berikut adalah gambar anatomi kerongkongan beserta bagian-bagiannya:
Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.
  2. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) bersama otot polos.
  3. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.

6.3. Lambung

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)
Lambung adalah organ pencernaan yg berfungsi untuk mencerna berbagai zat-zat makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase, bersama asam lambung (HCl). Berikut adalah gambar anatomi lambung beserta bagian-bagiannya:

Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, bersama pilorus. Di ujung bagian atas lambung yg berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yg berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung bersama dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yg berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.

 

6.4. Usus Halus

 
 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)

Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, bersama enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yg disebut vili. Seluruh sari makanan kecuali asam lemak bersama gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati. Sedangkan asam lemak bersama gliserol diangkut melalui pembuluh limfa. Berikut adalah gambar anatomi usus halus beserta bagian-bagiannya:
Di usus halus juga terdapat duodendum (usus dua belas jari), jejunum, bersama ileum.

 

6.5. Usus Besar

 Senang sekali rasanya kali ini  bisa kami bagikan Artikel tentang  Sistem Pencernaan Manusia (lengkap dgn Gambar)

 Usus besar adalah usus yg terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah mengundurkan diri hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yg terbesar daripada organ lain bersama terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Berikut adalah gambar anatomi usus besar beserta bagian-bagiannya:

Struktur usus besar terdiri dari:
  1. Usus buntu
  2. Kolon asedens (kolon naik)
  3. Kolon transversum (kolon datar)
  4. Kolon desendens (kolon turun)
  5. Rektum. Tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.

6.6. Anus


Anus ataupun dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus terdapat otot sphinkter yg berfungsi untuk membuka bersama menutup anus. Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi (buang air besar). Berikut adalah gambar anatomi anus beserta bagian-bagiannya:

Di anus terdapat otot sphinkter, rektum, bersama vena. Fungsi otot sphinkter adalah untuk membuka ataupun menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah untuk menyimpan feses sementara waktu.