Showing posts sorted by relevance for query teks-anekdot-pengertian-ciri-tujuan-contoh-kaidah-struktur. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query teks-anekdot-pengertian-ciri-tujuan-contoh-kaidah-struktur. Sort by date Show all posts

Wednesday, January 8, 2020

Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini becus kami bagikan artikel tentang Teks Anekdot, meliputi Pengertian Teks Anekdot, Ciri-ciri, Struktur Teks Anekdote, Kaidah, Tujuan Teks Anekdot, lagi contoh Teks Anekdot (beserta strukturnya)


TEKS ANEKDOT
 Senang sekali rasanya kali ini  becus kami bagikan artikel tentang  Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot adalah suatu cerita singkat yg memiliki unsur lucu, hendak tetapi memiliki kandungan dengan maksud untuk melakukan kritikan. Biasanya kritikan dalam teks anekdot semisal kepada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan lagi sosial.

Ciri-Ciri Teks Anekdot:

  • Ciri-ciri teks anekdot mesti dekat dengan perumpamaan seperti sebuah dongeng
  • Ciri-ciri teks anekdot menampikan suatu karakter hewan lagi figur seorang manusia kepada umumnya lagi seringkali berkaitan dengan kenyataan, walaupun perumpamaan lagi anekdot tentunya mesti berbeda dalam kekhususan dari sejarah mereka.
  • Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat lelucon maupun humor
  • Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat becus menggelitikCiri-ciri teks anekdot bersifat menyindir.
  • Ciri-ciri teks anekdot berkaitan dengan orang penting
  •  Ciri-ciri teks anekdot bertujuan kepada hal tertentu semisal untuk mengkritik.
Struktur Teks Anekdot

Adapun struktur teks anekdot yg mesti diketahui yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki Abstraksi, Abstraksi adalah suatu bagian awal dari paragraf yg memiliki fungsi untuk becus memberikan suatu gambaran yg sangat definitif mengenai isi teks anekdot tersebut.
2. Memiliki orientasi. Orientasi adalah suatu kondisi dimana kejadian berawal.
3. Memiliki event. Event adalah untuk menceritakan suatu rangkaian peristiwa maupun kejadian
4. Memiliki krisis. Permasalahan yg utama terdapat dalam teks anekdot maupun memunculkan masalah.
5. Memiliki reaksi. Memunculkan reaksi untuk becus menyelesaikan masalah yg timbul dalam krisis.
6. Re-Orientasi. Terdapat kepada bagian akhir dari teks anekdot.

Kaidah Teks Anekdot 
  • Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak bisa tidur sampai semalaman
  • Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah dia tahu?
  • Teks anekdot menggunakan kata penghubung maupun konjungsi, adapun contohnya yaitu: lalu, setelah itu, kemudian lagi lain-lain
  • Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, lagi berdiri.
  • Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu buanglah, ambillah lagi lain-lainTeks anekdot menggunakan kalimat seru.
Tujuan teks anekdot” 
  • Untuk becus membangkitkan tawa
  • Untuk becus membuat orang terhibur
  • Untuk becus menggambarkan suatu karakter maupun sikap dengan ringan lagi singkat sehingga ia becus terhentak dalam sebuah kilasan permohonon yg mengarah langsung kepada intinya.
Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya

1. Presiden lagi Burung Beo

Ada dua orang presiden yg terlibat dalam sesi tanya balas lagi suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: “Ada burung Beo yg sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, lagi burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris lagi yg ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yg kanan, burung Beo hendak biacara bahasa Inggris lagi kalau ditarik kakinya yg kiri burung Beo hendak bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” balas presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya hendak ketukar, satu bahasa Inggris lagi kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya hendak jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.

Struktur
Abstraksi: Ada dua orang presiden yg terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi:  Suasananya cukup mengherankan.
Krisis: “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya hendak jatuh dari sarangnya, bego!”.
Reaksi: “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Koda:  “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
  
2. Bodrex

Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yg tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!"

    Bagian bagian struktur dari cerita anekdot  ( bodrex ) diatas:

        Abstrak : suatu hari dibulan puasa
        Orientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakit
        Krisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yg tersedia dirumahnya
        Reaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat
        Koda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!

3. Kesetrika

 
Disiang hari yg panas, ada seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yg terkena luka bakar, Dokter : “Kenapa telinga anda” Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu seketrika yg saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.”  Dokter: “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yg satunya lagi kenapa ? Pasien : “ Lah itu dok si bego itu nelpon lagi“

Bagian bagian struktur dari cerita anekdot ( Kesetrika )  diatas:

Abstrak : Disiang hari yg panas
Orientasi : seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yg terkena luka bakar
Krisis : Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu seketrika yg saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.
Reaksi : “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yg satunya lagi kenapa ?
Koda : Lah itu dok si bego itu nelpon lagi.
 


Demikian artikel tentang Teks Anekdot, meliputi Pengertian Teks Anekdot, Ciri-ciri, Struktur Teks Anekdote, Kaidah, Tujuan Teks Anekdot, lagi contoh Teks Anekdot (beserta strukturnya) yang becus kami bagikan. Semoga becus membantu..