Showing posts sorted by relevance for query rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-lengkap-adalah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-lengkap-adalah. Sort by date Show all posts

Wednesday, October 30, 2019

Rantai Makanan Lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog bergolak . Senang sekali rasanya kali ini boleh kami bagikan materi Biologi tentang Rantai Makanan lagi Jaring-jaring Makanan meliputi pengertian, jenis, mekanisme lagi contohnya beserta gambar. Berikut artikel selengkapnya.

A. RANTAI MAKANAN


1. Pengertian Rantai Makanan

Secara etimologis, rantai makanan boleh diartikan sebagai rangkaian yg tak terputus dari kegiatan makan-memakan. Menurut Kurniawan dkk, rantai makanan merupakan alur dari organisme yg saling memakan (2008: 226). Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Rantai_makanan menyebutkan bahwa rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme maupun melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora).

Rantai makanan diartikan sebagai urutan perpindahan makanan dari taraf trofi ke taraf trofi lainnya. Pendapat lain mengatakan bahwa rantai makanan adalah perpindahan materi lagi energi melalui proses makan lagi dimakan dengan urutan tertentu. Sedangkan menurut Prawirohartono (2004: 124), rantai makanan adalah  peristiwa memakan lagi dimakan dengan urutan lagi arah tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka boleh disimpulkan bahwa  Rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yg di dalamnya terjadi perpindahan materi maupun energi.

Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yg berperan sebagai produsen,  konsumen, lagi dekomposer.

a. Produsen

Yaitu kelompok pertama dari rantai makanan yg biasanya terdiri atas tumbuh-tumbuhan hijau, yg mengkonversi sebagian energi dari matahari (melalui fotosintesis) melalui molekul-molekul organik yg digunakan lagi disimpan dalam jaringannya.

Pada ekosistem air, produsen utamanya adalah alga, sering dalam bentuk uniseluler yg membentuk fitoplankton.

b. Konsumen

Merupakan hewan-hewan yg memakan tumbuhan hijau lagi juga yg memakan satu sama lain. Konsumen primer (konsumen I) adalah herbivora yg memakan tumbuh-tumbuhan produsen primer.

Konsumen sekunder (konsumen II) memakan konsumen primer, lagi diikuti oleh konsumen tersier (konsumen III) lalu konsumen kuartener (konsumen IV), lagi seterusnya dalam rantai makanan.

c. Dekomposer (pengurai)

Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan maupun hewan yg memakan organisme mati lagi melepaskan zat-zat organik yg dihasilkan dari organisme itu ke rantai makanan.

Contohnya seekor kambing yg mati di padang rumput mungkin mau digerogoti oleh spesies-pesies pemakan bangkai seperti burung pemakan bangkai, gagak lagi lain-lain. Zat-zat yg tidak dimakan mengalami penguraian oleh bakteri lagi jamur, sehingga bagian-bagian bangkai yg tidak dimakan oleh burung gagak, menjadi tersedia bagi organisme-organisme lain, misal rumput.

2. Mekanisme Rantai Makanan

Pada rantai makanan terdapat tingkatan/urutan organisme. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi maupun taraf trofi. Karena organisme pertama yg mampu menghasilkan zat makanan (autotrof)  adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yg biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, yg terdiri atas hewan-hewan karnivora lagi seterusnya sampai organisme mati lagi diurai oleh dekomposer. Hasil rombakan dari dekomposer boleh dipergunakan kembali oleh organisme autotrof.

Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya maka rantai makanan boleh dibedakan atas dua yakni tipe rantai makanan perumput  lagi tipe makanan detritus.

Dua jenis rantai makanan ini bisa terdapat dalam satu populasi maupun beberapa populasi dalam suatu ekosistem.

a. Rantai makanan perumput (grazing food chain)

Adalah rantai makanan yg dimulai dari tumbuhan sebagai produsen.

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi  bergolak Rantai Makanan  lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)

Pada gambar di atas, diketahui bahwa rumput yg bersifat autotrof berperan sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, lagi ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya kalau elang mati, maka bangkainya mau di makan oleh organisme lain lagi diuraikan oleh bakteri pengurai.

b. Rantai makanan detritus (detritus food chain)

Rantai makanan detritus adalah rantai makanan yg dimulai dari detritus maupun organisme pemakan sisa.

Detrivitor adalah organisme yg memakan partikel-partikel organik maupun deutritus hancuran jaringan hewan lagi tumbuhan.

Adapun alur dari rantai makanan detritus boleh dilihat dengan gambar berikut :

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi  bergolak Rantai Makanan  lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan maupun tumbuhan. Pada gambar (a), detritus berupa sisa jaringan hewan dimakan oleh ulat lalu tikus, ular lagi burung. Namun dengan akhirnya, semua organisme tersebut boleh menjadi detritus pula. 

Sedangkan dengan gambar (b), detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh kutu kayu yg selanjutnya dimakan oleh burung.

B. JARING-JARING MAKANAN


1. Pengertian Jaring-Jaring Makanan

Pada uraian sebelumnya tentang rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap organisme seakan-akan hanya memakan maupun dimakan oleh satu organisme lain saja. Hal yg sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian. Tiap organisme mungkin memakan maupun dimakan lebih dari satu organisme dalam satu rantai makanan yg sama maupun makan dari rantai makanan lain. Ini biasanya terjadi dengan hewan karnivora taraf trofi tinggi.

Dalam ekosistem rantai makanan–rantai makanan itu saling berkaitan. Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, lagi makhluk tersebut dengan gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai makhluk yg memakannya, maka terjadi yg dinamakan jaring – jaring makanan (food web).

Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yg saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan maupun dimakan oleh satu jenis makhluk hidup lainnya.

Menurut Prawirohartono (2004: 126), dalam ekosistem terdapat banyak rantai makanan yg saling bertautan sehingga membentuk suatu jaring-jaring makanan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yg saling berhubungaan.

Menurut Kurniawan dkk, jaring-jaring makanan adalah bentukan dari banyak rantai makanan yg saling berhubungan (2008: 226). Ekosistem yg terdiri atas banyak rantai makanan mau membentuk jaring-jaring makanan.

Berdasarkan beberapa penjelasan lagi pengertian di atas maka boleh disimpulkan bahwa jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yg saling berhubungan dalam suatu ekosistem.

2. Mekanisme Jaring-Jaring Makanan

Untuk menjelaskan tentang mekanisme jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem boleh dilihat dengan gambar berikut :

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi  bergolak Rantai Makanan  lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut :
  • Padi ---> tikus ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> tikus ---> musang ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> burung ---> musang ---> elang ---> pengurai
  • Padi ---> burung ---> elang ---> pengurai

Pada gambar terlihat bahwa semua aktivitas makan memakan diakhiri oleh pengurai. Hal ini menunjukkan peran bakteri pengurai dalam ekosistem sangatlah penting yg berfungsi menguraikan lagi menghancurkan zat penyusun tubuh menjadi hara yg selanjutnya zat hara ini kembali ke tanah. Dengan demikian pengurai merupakan penghubung antara konsumen lagi produsen. Dengan adanya pengurai, mau menjamin ketersediaan zat hara sehingga kebutuhan tumbuhan mau zat hara tetap terpenuhi.

Apabila tumbuhan hidup subur, berarti tumbuhan tersebut menjamin ketersediaan makanan bagi herbivora. Meningkatnya herbivora menjamin ketersediaan makanan bagi karnivora. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa antara komponen dalam ekosistem yg satu dengan lainnya senantiasa berinteraksi lagi terjadi kesalingtergantungan.

Bentuk jaring-jaring makanan yg lebih kompleks boleh dilihat dengan gambar berikut :

 Senang sekali rasanya kali ini  boleh kami bagikan materi  bergolak Rantai Makanan  lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap)


Jaring-jaring makanan di atas terdiri atas jaring makanan perumput lagi detritus. Pada gambar terlihat bahwa setiap organisme tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dimakan oleh berbagai organisme. Contohnya serangga yg terdapat dengan daun dimakan oleh tikus, bajing lagi juga burung; maupun rusa yg memakan salamander lagi hewan pengerat. Berdasarkan gambar lagi uraian di atas maka boleh disimpulkan bahwa dalam suatu ekosistem terjadi interaksi lagi kesalingtergantungan antar organisme guna kelangsungan hidupnya.

Materi terkait :
Ekosistem (Pengetian, Komponen, Interaksi, Tipe/Macam lagi Contohnya) 
Rantai Makanan lagi Jaring-Jaring Makanan (Materi Lengkap) 
Piramida Makanan / Ekologi (Pengertian, Jenis, Contoh) 
Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem bergolak


Referensi :
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-lengkap-adalah
https://bimbelsmajogja.blogspot.com//search?q=rantai-dan-jaring-makanan-pengertian-contoh-gambar-lengkap-adalah

Demikian materi Biologi tentang Rantai Makanan lagi Jaring-jaring Makanan meliputi pengertian, jenis, mekanisme lagi contohnya beserta gambar yg boleh kami sampaikan. Semoga membantu teman-teman semua dalam belajar..