11 Cara Alami Untuk Mengobati Luka Bakar

11 Cara Alami Untuk Mengobati Luka Bakar - Beberapa pengobatan di rumah untuk luka bakar meliputi penggunaan air dingin, madu, buah-buahan, kunyit, daun pisang, garam, pepaya, minyak lavender, kentang, cuka, beserta lidah buaya. Luka bakar mengacu dengan suatu kondisi yg terjadi ketika sebagian tubuh terpengaruh karena efek termal, kimia, alias listrik yg memanaskan sel-sel tubuh, sehingga merusaknya.

Luka bakar dikategorikan menjadi tiga jenis, tergantung dengan tingkat keparahannya. Pengobatan rumah sederhana beroleh mengurangi efek pembakaran dalam beberapa hari jikalau terjadi luka bakar tingkat pertama, namun untuk luka bakar tingkat tiga, konsultasi medis harus segera dilakukan.

Apa itu Luka Bakar?

Luka bakar merupakan kondisi serius dimana bagian tubuh dipengaruhi oleh api alias benda listrik. Selanjutnya, sekelompok sel alias jaringan menjadi rusak beserta hasilnya bisa sangat menyakitkan.

Ada berbagai penyebab yg menjadi dasar dari masalah kesehatan ini. Mari jelajahi beberapa penyebab umum luka bakar.

Penyebab luka bakar

Luka bakar mungkin karena aktivitas sehari-hari seperti penggunaan pemanggang roti, kompor, besi, alias bahan kimia. Luka bakar termal disebabkan karena menahan benda panas, percikan cairan panas, api, alias paparan uap. Luka bakar listrik disebabkan oleh barang listrik seperti oven. Bahan kimia juga beroleh menyebabkan luka beserta kecelakaan serius. Radiasi, seperti sinar ultra violet, juga merupakan penyebab utama kerusakan kulit beserta sengatan sinar matahar. Terlalu banyak sinar matahari, mandi air panas, beserta merokok dengan sembarangan adalah beberapa penyebab umum luka bakar yg terjadi melalui perilaku normal.

Jenis Luka Bakar

Atas dasar tingkat keparahannya, luka bakar dikelompokkan menjadi tiga kategori.

Luka bakar Tingkat Pertama : Luka bakar dengan tingkat pertama hanya mempengaruhi lapisan kulit terluar beserta biasanya menyebabkan kemerahan beserta nyeri. Tidak begitu parah beserta gampang disembuhkan dengan mengikuti pengobatan rumah.

Luka Bakar Tingkat Kedua : Luka bakar tingkat kedua mempengaruhi lapisan kulit beserta juga lapisan dalam yg lebih dalam, sehingga merusak pembuluh darah beserta jaringan di bawahnya, sehingga mengakibatkan munculnya lecet. Kadang-kadang bisa menutupi bagian tubuh yg lebih besar beserta mungkin juga disembuhkan dengan pengobatan di rumah, namun perlu tindakan medis.

Luka Bakar Tingkat Ketiga : Tidak seperti luka bakar tingkat pertama beserta kedua, luka bakar tingkat tiga adalah tindakan paling parah beserta medis harus dicari sesegera mungkin. Luka bakar seperti itu menghancurkan kulit, pembuluh darah, jaringan, kelenjar, saraf beserta bahkan tulang belulang. Luka bakar ini tampak berwarna putih, kasar alias hangus beserta biasanya tidak menimbulkan rasa sakit karena kerusakan saraf. Luka bakar ini juga bisa menjadi penyebab kematian dalam kebakaran.

11 Cara Alami Untuk Mengobati Luka Bakar

Beberapa perawatan segera beserta jangka panjang melalui pengobatan di rumah dijelaskan di bawah ini.

Air  Dingin : Ini adalah cara terbaik untuk mendinginkan luka bakar. Letakkan bagian yg terbakar di bawah air dingin alias oleskan es ke daerah yg terkena. Ini harus dilanjutkan hingga 10 menit. Seseorang juga harus minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari sampai luka bakar sembuh.

Madu : Sudah terbukti secara medis bahwa mengoleskan madu dengan luka bakar tingkat dua mencegah infeksi. Beberapa tetes madu cukup untuk mencegah infeksi, karena sangat terkonsentrasi beserta kuat.

Buah : Buah kaya atas antioksidan. Menurut University of Maryland Medical Center, buah-buahan harus diminum secara teratur untuk penyembuhan dini luka bakar. Tomat, ceri, beserta blueberry adalah sumber antioksidan yg baik. Sayuran seperti paprika beserta squash juga antioksidan.

Kunyit : Adalah enak untuk mengambil kunyit berupa bedak yg dicampur susu hangat di malam hari saat tidur. Hal ini diketahui bisa menyembuhkan radang beserta nyeri.

Daun pisang raja : Daun pisang Raja diketahui memiliki sifat ekspektoran, serta efek antimikroba beserta anti-inflamasi. Ini juga menghasilkan lendir, yg merupakan sumber kebasahan di daerah yg terbakar. Jus dari daunnya harus dioleskan dengan bagian tubuh yg terbakar untuk penyembuhan.

Garam : Luka bakar yg disebabkan karena makan makanan meriang bisa lega dengan membilas mulut Anda dengan air asin. Ini harus dilakukan setiap 2 jam sampai rasa sakit berkurang.

Pepaya : Pepaya bisa diaplikasikan ke daerah yg terkena karena mengandung enzim yg memiliki kemampuan untuk menghilangkan semua sel mati. Pulpa harus diterapkan setelah 3-4 hari setelah kejadian luka bakar, setelah proses penyembuhan internal dimulai.

Minyak Lavender : Minyak yg diperoleh dari lavender diketahui efektif untuk luka bakar. Ini harus diaplikasikan dengan tangan lembut beberapa hari setelah cedera terjadi.

Kentang : Diobservasi bahwa kupas kentang rebus bisa dioleskan di atas area yg terbakar dengan tahap awal penyembuhan. Ini membantu pemulihan awal beserta perlindungan dari agen infeksius. Teknik ini dipraktekkan di banyak rumah sakit.

Cuka : Sebagai antiseptik beserta zat, cuka bekerja dengan baik dalam mencegah infeksi. Namun, cuka harus diencerkan dengan air beserta dioleskan di daerah yg terkena.

Aloe Vera : Gel yg diperoleh dari Aloe Vera dikenal dengan khasiat penyembuhannya, efek analgesik, beserta efek pendinginan. Menurut Buku Dokter of Home Remedies, gel lidah buaya harus dioleskan 2-3 kali sehari di atas area yg terbakar.

Disarankan agar orang-orang yg menderita luka bakar tingkat tiga harus memijat daerah yg terkena dampak secara teratur. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah beserta suplai nutrisi beserta oksigen di daerah yg sama sehingga beroleh memulihkan beserta mendapatkan kembali sel beserta jaringan yg hilang.

Ini adalah periode kritis bila persyaratan khusus tubuh harus dipenuhi. Sejumlah besar mineral beserta vitamin harus dikonsumsi . Lebih banyak protein dalam bentuk kacang-kacangan beserta sayuran hijau harus diberikan untuk regenerasi jaringan yg lebih cepat.

Makanan seperti kopi, teh, tembakau, beserta alkohol harus dihindari, karena ini adalah stimulan. Daging merah, pasta, roti, donat, kentang goreng, beserta barang olahan lainnya tidak boleh dikonsumsi oleh pasien luka bakar.